Ketika orang berpikir tentang multisemesta atau semesta paralel, pemikiran yang akan muncul di benak kebanyakan orang adalah teori Many-Worlds atau Banyak-Dunia, meskipun ada jenis yang lain juga dari penjelasan multisemesta.
Semesta paralel bukanlah perjalanan waktu di mana kamu dapat kembali ke masa lalu dan mengubah masa depanmu. Seperti yang tersirat dari namanya, alam semesta paralel adalah kumpulan alam semesta yang berjalan secara paralel pada waktu yang sama dengan alam semesta kita. Kamu tidak dapat berpindah atau diri kamu dari semesta lain berpindah dan memberi tahu kamu keputusan terbaik untuk masa depanmu.
Semesta paralel juga dikenal sebagai semesta alternatif, yang mana di semesta tersebut terjadi hal-hal alternatif dari realita yang terjadi saat ini di semesta kita. Di alam semesta alternatif, Bumi bisa sangat berbeda. Bumi di semesta alternatif bisa saja tidak sedang mengalami pandemi saat ini.
Adakah Bukti Multisemesta?
Dalam sains, klaim yang besar harus memiliki bukti yang besar pula. Inilah yang membedakan sains dengan omong kosong atau dongeng pengantar tidur yang kebanyakan tidak memiliki bukti untuk membuktikan pernyataannya.
Menurut Phys, salah satu bukti keberadaan multisemesta adalah aktivitas partikel dalam Mekanika Kuantum. Pada awal abad kedua puluh, para ilmuwan menemukan bahwa ketika mereka mencoba untuk menentukan dengan tepat lokasi partikel atom seperti elektron, mereka tidak bisa melakukannya. Mereka malah menemukan bahwa elektron bisa berada di banyak titik sekaligus.
CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI
Wired Science juga mengatakan, ada penelitian yang saat ini sedang dilakukan untuk mengetahui apakah ada bukti multisemesta dalam Radiasi Latar Belakang Gelombang Mikro Kosmis. Jika dua atau lebih alam semesta sempat mengalami tabrakan satu sama lain, maka akan ada bekas tabrakannya dalam radiasinya. Sayangnya, belum ada bukti yang ditemukan sejauh ini.
Dengan kata lain, belum ada bukti kuat untuk keberadaan multisemesta, sehingga sepenuhnya masih dalam batas teoritis karena tidak terbukti sekaligus belum bisa dibantah.
Itulah multisemesta dan semesta paralel.
Sumber: Infoastronomy
#misteri #sains #multiverse #parallel
Wired Science juga mengatakan, ada penelitian yang saat ini sedang dilakukan untuk mengetahui apakah ada bukti multisemesta dalam Radiasi Latar Belakang Gelombang Mikro Kosmis. Jika dua atau lebih alam semesta sempat mengalami tabrakan satu sama lain, maka akan ada bekas tabrakannya dalam radiasinya. Sayangnya, belum ada bukti yang ditemukan sejauh ini.
Dengan kata lain, belum ada bukti kuat untuk keberadaan multisemesta, sehingga sepenuhnya masih dalam batas teoritis karena tidak terbukti sekaligus belum bisa dibantah.
Itulah multisemesta dan semesta paralel.
Sumber: Infoastronomy
#misteri #sains #multiverse #parallel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar