Menurut penelitian bank dunia, penduduk Indonesia sebanyak 100 Juta berpenghasilan 330 ribu/bulan. Banyak dari kita bertanya, kenapa negara kita tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya untuk memberantas kemiskinan, nyatanya kita tidak bisa membuat harga uang itu jadi murah karena hal itu bisa membuat kenaikan harga barang dan menurunkan nilai uang itu sendiri atau biasa disebut sebagai Inflasi.
CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI
Bagaimana Hal Itu Bisa Terjadi?
Pendeknya dalam suatu pasar banyak uang yang bererad dan jumlah barang yang dibutuhkan haruslah seimbang, jika pemerintah memcetak terlalu banyak uang, kita juga akan memiliki banyak uang. Dan tentunya membuat kemampuan membeli barang semakin tinggi, akibatnya jumlah barang yang ingin kita beli berkurang harganya pun ikut menyesuaikan, hal tersebut tidak mengubah apa-apa, kecuali menurunkan NILAI UANG ITU SENDIRI. Sehingga nilainya semakin lama semakin tidak berharga karena jumlahnya yang terlalu banyak.
Fakta uniknya cukup banyak negara di dunia ini yang mengalami inflasi parah, akibat mencetak uang yang terlalu berlebihan. Salah satunya adalah negara Jerman, setelah kalah dalam perang dunia pertama dan harus membayar kerugian perang. Saking tidak berharganya uang disana dipakai untuk mainan, menyalakan api kompor, hingga menjadi penghias dinding dirumah. Kemudian selain itu ada juga negara ZIMBABWE dimana harga telur di sana bisa mencapai angka miliaran dollar ZIMBABWE sangat fantastis.
Dan tidak ketinggalan juga negara Hungaria setelah perang dunia kedua yang pernah mendapatkan kertas uang dengan nominal Satu 1.000.000.000 Triliun menjadikan Inflasi Terparah sepanjang sejarah. Jadi semoga dengan adanya thread ini bisa menyadarkan diri kita sendiri untuk mencoba mencetak uang. Karena tidak hanya membuat Inflasi, mencetak uang juga melanggar Hukum, membuat tinta Printer Habis dan Membuat kita masuk Penjara.
Bagaimana Hal Itu Bisa Terjadi?
Pendeknya dalam suatu pasar banyak uang yang bererad dan jumlah barang yang dibutuhkan haruslah seimbang, jika pemerintah memcetak terlalu banyak uang, kita juga akan memiliki banyak uang. Dan tentunya membuat kemampuan membeli barang semakin tinggi, akibatnya jumlah barang yang ingin kita beli berkurang harganya pun ikut menyesuaikan, hal tersebut tidak mengubah apa-apa, kecuali menurunkan NILAI UANG ITU SENDIRI. Sehingga nilainya semakin lama semakin tidak berharga karena jumlahnya yang terlalu banyak.
Fakta uniknya cukup banyak negara di dunia ini yang mengalami inflasi parah, akibat mencetak uang yang terlalu berlebihan. Salah satunya adalah negara Jerman, setelah kalah dalam perang dunia pertama dan harus membayar kerugian perang. Saking tidak berharganya uang disana dipakai untuk mainan, menyalakan api kompor, hingga menjadi penghias dinding dirumah. Kemudian selain itu ada juga negara ZIMBABWE dimana harga telur di sana bisa mencapai angka miliaran dollar ZIMBABWE sangat fantastis.
Dan tidak ketinggalan juga negara Hungaria setelah perang dunia kedua yang pernah mendapatkan kertas uang dengan nominal Satu 1.000.000.000 Triliun menjadikan Inflasi Terparah sepanjang sejarah. Jadi semoga dengan adanya thread ini bisa menyadarkan diri kita sendiri untuk mencoba mencetak uang. Karena tidak hanya membuat Inflasi, mencetak uang juga melanggar Hukum, membuat tinta Printer Habis dan Membuat kita masuk Penjara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar