Sobat Finansialku, mau coba peruntungan bisnis di industri drone di tahun baru ini? Ketahui dulu peluang dan cara kumpulin modalnya!
Informasi selengkapnya, dapat diketahui di artikel Finansialku satu ini.
Peluang Bisnis Industri Drone di 2022
Perkembangan industri drone per tahunnya bisa dibilang sangat pesat, terlebih di pasar Asia. Michael Wishnu Wardana, Managing Director dari Terra Drone Indonesia mengatakan kalau 2022 dan lima tahun yang akan datang, pertumbuhan industri ini bahkan akan mencapai 13 hinga 15% di dunia.
“Di balik potensi yang besar ini, bisa kita rasakan untuk karakter pasar Indonesia yang paling ditekankan itu efisiensi. Jadi begitu banyak industri, misal contoh industri pertambangan, konstruksi, itu memang menempatkan efisiensi sebagai tujuan utama dari penggunaan drone.” Katanya, mengutip laman m.kumparan.com, Rabu (12/01).
Pernyataan ini diperkuat oleh hasil penelitian Drone Industry Insight dari Droneii, yang menuliskan kalau market sizenya saat ini sekitar 22 miliar dolar, dan akan terus bertumbuh dengan CAGR 13,8% lima tahun ke depan.
Lebih rinci dituliskan, daerah Asia sendiri bakal memiliki petumbuhan terbesar karena semakin banyak negara berkembang yang mengadopsi drone untuk memaksimalkan hasil kerja mereka.
Diprediksi, tahun 2022 ini, pengiriman drone juga akan melampaui 620 ribu unit, apalagi ditambah dengan agrikultural drone yang akan meningkat dan memiliki kapabilitas 5G.
Bukan cuma di sektor-sektor industrial, nantinya drone juga bakal diadopsi di sektor lain, seperti energi.
Michael memberikan contoh terkait kegunaan drone untuk berbagai sektor industri, seperti sektor agrikultur, yang mana pada 2021 lalu, banyak dimanfaatkan untuk penyemprotan pestisida, pupuk, dan restorasi hutan.
Di 2022 ini, pemanfaatannya tentu akan lebih masif. Michael memprediksi kalau nantinya akan lebih bayak penerbangan uji terjadi di tahun 2022.
Ini yang kemudian akan membuka lanskap baru drone untuk dimanfaatkan dalam logistik dan transportasi Indonesia.
Pemanfaatan ini tentunya bakal terjadi secara masif di banyak sektor. Bahkan BNPB sudah mengakui kalau drone adalah salah satu alat penting dalam konteks tanggap bencana.
Tapi, di balik potensinya yang besar ini tentu tidak luput dari tantangan pengembangan di Indonesia, mengingat persaingannya sendiri sudah cukup ketat.
Selain itu, terbatasnya industri penunjang komponen drone yang bisa menyuplai komponen-komponennya juga jadi tantangan.
“Supporting industrinya belum tersedia secara spesifik. Atau pertanyaan singkatnya, siapa sekarang yang pakai drone itu pakai baut yang sebenarnya tidak dipertuntukkan untuk drone itu. Itu adalah sebuah potret dari industri penunjangnya. Kalau memang industri penunjang itu sudah tersedia maka teknologi drone akan sangat mutakhir.” Katanya.
Sementara itu, untuk regulasi, di Indonesia sendiri, sudah sangat rapi dan mengakomodasi.
“Sedangkan untuk mengembangkan usahanya, regulator market di Indonesia itu masih dalam proses pematangan. Saya belum melihat begitu intensnya policy dari industri untuk mewajibkan menggunakan drone. Jadi kita harus cari peluang yang ada.” Tuturnya.
Nah apakah teman-teman tertarik untuk berbisnis di industri drone?
Sumber Referensi :
