Faktanya, ruang di atas planet kita semakin ramai dengan satelit dan sampah antariksa, bahkan saat ini cukup mengkhawatirkan mengingat jumlahnya yang amat banyak. Setidaknya, ada sekitar 4.256 satelit buatan manusia yang mengorbit Bumi, dimana sekitar 1.149 di antaranya masih aktif.
Perlu diketahui juga bahwa satelit-satelit yang mengorbit Bumi tidak berukuran besar seperti yang banyak dibayangkan orang-orang awam. Sebagian besar dari satelit ini berukuran cukup kecil, mulai dari 10 cm hingga 30 meter.
Gambar "kenampakan" satelit pada postingan ini hanyalah ilustrasi untuk menggambarkan bahwa "Ini lho kondisi di sekitar Bumi kita, ada banyak satelit." dengan skala yang diabaikan. Ukuran satelit pada ilustrasi di postingan ini diperbesar agar kita mengerti maksud dari ilustrasinya.
Mengapa tak satupun satelit tersebut terlihat pada foto Bumi seperti yang muncul di atas artikel ini? Jawabannya cukup sederhana, ini karena Bumi kita sangat, sangat, sangat besar. Sayangnya, segelintir orang tidak percaya bahwa Bumi kita besar, mereka umumnya cenderung meremehkan besarnya Bumi kita dan menganggap dirinyalah yang paling besar.
Mari kita ambil contoh Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang merupakan objek buatan manusia terbesar saat ini yang berada di orbit Bumi. ISS memiliki luas permukaan sekitar 2.500 meter persegi atau 0,0025 km persegi, yang hampir sama dengan ukuran sebuah apartemen 6 kamar tidur. Sementara itu, luas permukaan Bumi adalah 510.100.000 km persegi.
Jika kita hitung dan bandingkan ternyata butuh sekitar 204 miliar lebih ISS untuk dapat menutupi seluruh permukaan planet kita. Ditambah lagi, sebagian besar foto Bumi kita sejauh ini hanya memiliki resolusi beberapa ribu piksel. Dengan begitu, satelit-satelit kecil yang mengorbit Bumi kita ini hanya akan menjadi sebagian kecil dari piksel sehingga tak terlihat dalam foto.
Analoginya adalah sama seperti saat kita mencoba memotret gambar seluruh tubuh teman kita, maka hasil fotonya tidak akan menunjukkan sejumlah besar bakteri dan kuman yang hidup di tubuh teman kita, bukan?
Sumber: Infoastronomy
#misteri #sains #konspirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar