Rabu, 03 Februari 2021

Razia Prokes Sekaligus Razia Perut Lapar






NASI GRATIS: Kegiatan bagi-bagi nasi gratis oleh tim gabungan Banjar Tengah Sesetan di depan Balai Banjar Tengah Sesetan, Denpasar kemarin. (AGUNG BAYU/BALI EXPRESS)





DENPASAR, BALI EXPRESS - Sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Denpasar, seluruh elemen ikut dilibatkan. Banyak desa dan banjar yang melaksanakan pegawasan PPKM ini. Dari banyaknya desa yang melaksanakan pengawasan, ada yang unik dari Banjar Tengah Sesetan yang melaksanakan razia perut lapar.


Setelah menggelar kegiatan pengawasan PPKM, tim gabungan dari Banjar Tengah Sesetan melanjutkan dengan bagi-bagi nasi gratis. Pelaksanaan kegiatan ini sudah berjalan dari Rabu (20/1) lalu. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim gabungan dari satgas Covid-19 dan Angga Jayabaya Banjar Tengah Sesetan.


Dalam kegiatan ini hadir Kepala Lingkungan Banjar Tengah Sesetan I Gede Hendra Tirtana (1/2) mengatakan aksi ini dilaksanakan sejak Rabu (20/1) lalu dan direncanakan akan berlanjut sampai akhir PPKM di tanggal (18/2) nanti. Setiap harinya tim gabungan akan mendatangi pelaku usaha dan pedagang yang ada di wilayah Banjar Tengah Sesetan untuk mengingatkan tetap menjaga protokol kesehatan. Dilanjutkan pada pukul 10.00 akan diadakan razia perut lapar di depan Banjar Tengah Sesetan, Jalan Raya Sesetan.


“Dalam razia perut lapar kami membagikan nasi gratis kepada masyarakat yang melintas di depan Banjar Tengah Sesetan. Namun tidak semua yang melintas kami bagikan,” ucap Tirtana.

Tim gabungan dalam menerapkan kegiatan ini memilih masyarakat yang melintas. Masyarakat yang akan diberikan adalah masyarakat yang terkena dampak dari pandemi Covid-19, yaitu dari masyarakat kecil, pemulung, petugas DKP, driver ojek online dan pedgang kecil yang kebetulan melintas.

Di awal kegiatan bagi-bagi nasi gratis ini sumber dananya berasal dari sumbangan swadaya masyarakat setempat. Seiring berjalannya waktu banyak pengusaha yang ada di lingkungan Banjar Tengah Sesetan yang tertarik untuk ikut membantu kegiatan ini. “Tentunya kami sangat mengapresiasi banyak pengusaha yang mau mengsukseskan kegiatan ini,” kata Tirtana.

Selain memberikan nasi gratis tim gabungan juga melakukan sidak masker. Masyarakat yang terjaring dalam sidak akan diberikan masker agar tidak berkesan petugas hanya menegur dan memberikan sanksi. Tirtana menjelaskan kegiatan bagi-bagi masker ini sudah digerakan dari pemberlakuan PPKM tahap satu. Kemudian dilanjutkan tahap dua melalsanakan sidak sekaligus tetap memberikan masker kepada masyarakat. “Ada aksi sosial yang kami adakan karena bukan hanya untuk memberikan sanksi tapi kami juga akan memberi masker dan nasi secara gratis,” ujarnya. (esa)





(bx/aim/yes/JPR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar