Pada tanggal 15 April 1987 terjadi peristiwa mengerikan yang terjadi di desa Banjarsari Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Sebuah peristiwa menyeramkan yang dinamai sebagai Pembantaian Banjarsari.
Korban dari peristiwa tersebut berjumlah 20 orang meninggal dan 12 orang lainnya luka-luka. Dan jika GanSist berpikir kalau ini merupakan perbuatan sekelompok orang maka kalian salah. Karena faktanya hanya 1 orang yang ditetapkan sebagai tersangka pembantaian ini. Dan orang tersebut bernama Wirjo.
Wirjo merupakan seorang petani berusia 42 tahun yang tinggal dengan istri dan anak nya. Wirjo memang terkenal sebagai orang yang tempramental. Bahkan tak jarang ketika ada orang yang menasihatinya dia akan langsung mengacungkan celurit pada orang terssebut. Ditambah lagi dia juga sering mabuk-mabukan dan gemar berjudi. Walaupun awalnya Wirjo memiliki cukup uang dari hasil warisan orang tua nya, namun itu semua ia gunakan untuk berjudi dan mabuk-mabukan. Sehingga membuat hidup nya menjadi penuh keprihatinan.
Banyak yang menyakini kalau awal mula dirinya membunuh banyak orang terjadi karena sehari sebelum nya dirinya sempat ribut dengan istrinya. Namun ada juga yang menyakini kalau Wirjo sedang dirasuki sosok jahat yang membuat dirinya menjadi seperti itu.
Korban pertama dari kesadisan Wirjo adalah teman anak nya yang berusia 4 tahun. Wirjo membunuh bocah 4 tahun tersebut dengan celurit yang dibawanya. Dan barulah habis itu berlanjut ke tetangga nya. Bahkan orang-orang yang ditemui nya dijalan pun tak luput menjadi korban pembantaian Wirjo.
Setelah membunuh dan melukai banyak orang didesanya, Wirjo dikabarkan menghilang. Namun, warga di desa Banjarsari tetap saja takut jika Wirjo datang ke rumah mereka dan membunuh mereka.
Pencarian pun dilakukan untuk menemukan Wirjo. Bahkan polisi dan tentara pun juga ikut serta dalam pencarian tersebut. Setelah pencarian yang lumayan lama, akhirnya Wijo berhasil ditemukan. Wirjo ditemukan tewas dengan kondisi gantung diri dengan tali gesper yang mengikat lehernya.
Namun dengan kabar kematian Wirjo tidak dapat membuat semua warga desa menjadi tenang. Pasalnya masih ada yang beranggapan kalau Wirjo tidak gampang mati begitu saja.
Menurut kabar yang beredar, sebelum Wirjo melakukan aksinya, dirinya sempat melakukan beberapa hal aneh seperti berpuasa selama 40 hari sampai meminum darah sapi. Bahkan dirinya sempat memiliki nafsu makan yang tidak biasa, yang dimana dia membuat nasi goreng dengan 5kg nasi yang dihabiskannya sendiri dalam waktu yang singkat.
Selain itu beredar kabar kalau Wirjo sebenarnya juga menggunakan ilmu kebal. Hal itu dibuktikan ketika dirinya hendak membantai orang-orang, dirinya sempat mendapatkan perlawanan. Namun aneh nya di tubuhnya tidak terdapat luka-luka akibat perlawanan dari korbannya itu.
Hingga saat ini tempat Wirjo bunuh diri masih ditakuti oleh masyarakat sekitar. Dan makam Wijo sendiri tak jarang dikunjungi oleh orang-orang yang tertarik tentang cerita yang melegenda di Banyuwangi tersebut.
cara mudah dapat penghasilan tambahan dengan trading forex simak rekaman webinar dengan para ahli https://www.youtube.com/watch?v=3IUn93Tu8C4
BalasHapus