Selasa, 09 Februari 2021

Jalani Karantina di Hotel, OTG Asal Guwang Meninggal






MENDADAK : Petugas PMI Kabupaten Gianyar mengevakuasi jasad OTG, Drs. I Made S, 68, di hotel, Ubud, Senin (8/2). (istimewa)

GIANYAR, BALI EXPRESS - Orang tanpa gejala (OTG), Drs. I Made S, 68, yang tengah menjalani karantina di salah satu hotel di Ubud, Jalan Pengosekan, Ubud, Gianyar, meninggal dunia, Senin (8/2) sekitar pukul 06.45 Wita


Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, jika Made S terkonfirmasi bersama istrinya Ni Nyoman R, 67, dan seorang anaknya I Made D, 37. Satu keluarga yang dinyatakan positif Covid-19 dengan status OTG ini merupakan warga Banjar Wangbung, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati. Selanjutnya mereka bertiga pun menjalani karantina di hotel di Ubud.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, I Made S seperti hari biasanya bangun sekitar pukul 04.00 Wita. Kemudian sang istri membuatkannya sarapan roti dan susu. Made S kemudian menikmati sarapan tersebut di kursi depan kamar nomor 315 tempat mereka di karantina.


Hanya saja karena hari masih subuh, sang istri memutuskan untuk kembali tidur. Sementara korban masih duduk di kursi depan kamar sembari menikmati sarapannya.

Selanjutnya sekitar pukul pukul 06.00 Wita, istri korban kembali terbangun dan bergegas mandi karena akan ada pemeriksaan rutin dari dokter untuk semua OTG yang menjalani karantina.

Hingga selesai mandi, korban nampak masih dalam posisi terduduk di depan kamar hotel. Saat itu sang istri belum menaruh curiga sehingga ia kemudian membangunkan anaknya yang tinggal di kamar nomor 115. Istri korban menyuruh anaknya untuk mandi karena akan ada pemeriksaan kesehatan rutin dari tim kesehatan.

Saat itulah anak korban yang hendak mandi memanggil korban berkali-kali, namun korban tidak menyahut sehingga anak korban mendekati Made S yang ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Anak korban kemudian menghubungi tim medis yang berjaga di hotel. Selanjutnya tubuh korban dipindahkan ke tempat tidur. Selang beberapa menit, tim medis menghubungi Kabid Yanskes Kabupaten Gianyar Putu Awan Saputra yang selanjutnya diteruskan ke dr I Gusti Ngurah Adnyana yang merupakan Kepala Puskesmas Ubud 2.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, dipastikan korban sudah meninggal sekitar pukul 06.00 Wita. Hal itu dibuktikan dengan belum ada lebam mayat. Pada tubuh korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan pupil mata melebar. "Menurut keluarga korban tidak mempunyai riwayat penyakit bawaan," ungkapnya.

Setelah diperiksa selanjutnya jenazah korban di bawa ke RS Sanjiwani Gianyar menggunakan mobil Ambulans Palang MerahbIndonesia (PMI) Kabupaten Gianyar, sekitar pukul 09.15 Wita.

Sementara itu, Perbekel Guwang, Anak Agung Alit ketika dikonfirmasi membenarkan jika korban merupakan salah satu warganya. Dikatakannya juga, bahwa keluarga korban memiliki tempat tinggal di Denpasar.



(bx/ras/rin/JPR)

https://baliexpress.jawapos.com/read/2021/02/08/240279/jalani-karantina-di-hotel-otg-asal-guwang-meninggal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar