Fadjroel Rachman pernah terekam melontarkan kritik bernada fitnah ke Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun Fadjroel aman-aman itu, tak ada ditangkap polisi.
Hal ini diungkap Wasekjen DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan melalui cuitan di akun Twitter-nya @OssyDermawan, Sabtu (13/2) seperti dikutip Pojoksatu.id.
Ossy pun melampirkan sebuah cuitan dari Fadjroel Rachman tahun 2014 lalu.
“Ini contoh kritik yang bernada fitnah (“bagi2 uang utk SBY-Boediono”) namun tidak pernah dipermasalahkan aparat penegak hukum saat itu,” cuit Ossy Dermawan.
Menurut Ossy, cuitan Fadjroel Rachman yang bernada fitnah itu terdapat pada kalimat” Bagi-bagi uang untuk SBY-Boediono”.
“Pemimpin harus mau mendengar keluh kesah rakyatnya. Kritik rakyat adalah “obat” agar negara dan pemerintah selalu waspada & tidak salah,” jelasnya lagi.
Wasekjen DPP Demokrat Ossy Dermawan mencontohkan kebebasan mengkritik pemerintah pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan cuitan Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman.
Berikut cuitan lengkap Fadjroel Rachman yang diunggah Ossy Dermawan tersebut.
“Januari 2014, utang pemerintah Indonesia Rp2.465,45 triliun. Ngotot beli pesawat, mercy, bagi2 uang utk SBY Boediono. Kita ini bangsa apa?” demikian cuitan Fadjroel pada 10 September 2014 lalu.
Tangkapan cuitan Fadroel Rachman ini kemudian dibagikan Ossy di akun Twitter pribadinya @OssyDermawan, dengan mengaitkannya dengan bentuk kritik untuk pemerintah.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini kritik tengah ramai diperbincangkan publik usai pernyataan Presiden Jokowi meminta agar masyarakat lebih aktif dalam memberikan kritik kepada pemerintah.
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...angkap-polisi/
cara mudah dapat penghasilan tambahan dengan trading forex simak rekaman webinar dengan para ahli https://www.youtube.com/watch?v=3IUn93Tu8C4
BalasHapus