Sekda Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya. (ISTIMEWA)
GIANYAR, BALI EXPRESS - Peningkatan kembali terjadi terhadap kasus positif Covid-19 di Kabupaten Gianyar pada bulan Februari 2021. Hal itu itu mengakibatkan ruang isolasi di Rumah Sakit yang ada di Gianyar hampir penuh.
Sekda Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya menyampaikan bahwa kasus terkonfirmasi Covid-19 di Gianyar pada bulan Februari 2021 mengalami peningkatan, sehingga menyebabkan pemakaian ruang isolasi rumah sakit untuk pasien covid-19 di Kabupaten Gianyar sudah mencapai 91 persen. Dimana kasus positif Covid-19 per tanggal 4 Februari 2021 mencapai 40 orang. Secara kumulatif, data kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Gianyar sudah mencapai 3.376 orang.
"Dan per tanggal 1 Februari 2021 ruang perawatan terpakai 89 persen, dan per tanggal 4 Februari 2021 kembali meningkat menjadi 91 persen," ujar pejabat yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar itu, Jumat (5/2).
Atas kondisi tersebut, Pemkab Gianyar akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota lain di Bali untuk menyikapi semakin menipisnya ruang perawatan untuk kasus covid-19 di Kabupaten Gianyar. "Jika kasus covid-19 meningkat, otomatis ruang perawatan untuk kasus Covid akan semakin menipis," lanjutnya.
Maka dari itu tahap awal, Gianyar akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Denpasar. Sehingga apabila memungkinkan, pasien covid-19 di Kabupaten Gianyar yang tidak mampu ditampung di rumah sakit di Gianyar akan dirujuk ke Kota Denpasar.
Kendatipun demikian, menurut Wisnu Wijaya tempat isolasi OTG di Kabupaten Gianyar masih relatif aman. Dimana Gianyar memiliki dua tempat isolasi yakni di Hotel Suli Ubud dan Hotel Max One Ubud.
Adapun Hotel Suli Ubud memiliki kapasitas 60 kamar, di Hotel Max One Ubud memiliki kapasitas 47 kamar 94 bed. "Kalau untuk ruang isolasi OTG masih aman ," pungkasnya.
(bx/ras/yes/JPR)
https://baliexpress.jawapos.com/read/2021/02/05/239790/kasus-covid-19-meningkat-ruang-isolasi-rawat-inap-di-gianyar-menipis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar