Alhambra adalah istana yang pada awalnya adalah sebuah benteng kecil yang terletak di Granada, Spanyol. Nama Alhambra sendiri diambil dari dinding dan menara berwarna kemerahan yang mengelilingi benteng. Saksi bisu sisa-sisa peradaban islam di Eropa.
Pada mulanya Alhambra hanyalah sebuah benteng kecil nan sederhana, dibangun pada abad ke-9 yang menggunakan bahan konstruksi berwarna merah.
Quote:
Baru kemudian pada masa pemerintahan Raja Mohammed bin Al-Ahmar (Mohammed I, 1238-1273) dinasti Nazari, Alhambra pun dibangun dan diubah menjadi istana. Kemudian pembangunan dilanjutkan oleh anak dan cucunya Muhammed II(1273-1302) dan Muhammed III(1302-1309).
Pembangunan masih terus dilakukan sampai berdiri tiga istana yang megah yaitu Istana Comeres, Istana Singa, dan Istana Pastel pada abad ke-14.
Spoiler for Istana:
Namun pada tahun 1492, Raja Ferdinand dari Aragon dan Ratu Isabella dari Kastilia menaklukkan Granada, kemudian mempersatukan Spanyol di bawah monarki Katolik dan mengakhiri kekuasaan Islam selama 8 abad di semenanjung Iberia.
Setelah itu Alhambra pun banyak dirubah sampai akhir ditinggalkan pada awal abad ke-18.
Pada tahun 1812, beberapa menara diledakan oleh Francis pada masa Perang Semenanjung. Baru kemudian pada tahun 1828 direkonstruksi lagi serta upaya perbaikan pun dilakukan oleh arsitektur Jose Contreras atas perintah Raja Spanyol Ferdinand VII.
Alhambra menjadi saksi bisu merah merona nan indah, salah satu tempat yang ane pengen banget kunjungin jika ada kesempatan, kemudian Memories of Alhambra sebagai judul sebuah drama, cukup mengundang keingintahuan. Melihat bagaimana kenangan bisu itu bercerita. Bagaimana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar