Setelah 2 minggu ( siklus ke 2) saya diberi tugas menangani langsung pasien Covid pandangan sy ttg penyakit ini mulai berubah.
Pada siklus tugas sy yg ke-1 bulan juni, rata2 pasien covid di buleleng khususnya, relatif ringan. Bahkan tidak ada kematian. Sayapun berfikir penyakit ini seperti flu biasa.
Setelah bulan juli mulai ada kasus kematian murni akibat COVID 19 pada seorang yg berumur 30 tahun tanpa ada penyakit penyerta. Disusul kematian dari seseorang berprofesi yg umumnya memiliki kebugaran lebih baik dari masyarakat umum.
Bulan Agustus, kamar perawatan covid dan suspek covid mulai penuh. Kematian karena covid dg comorbid maupun tanpa comorbid semakin meningkat. Hampir tiap hari sy dapat telpon/WA dari perawat jaga, ada saja pasien yg kondisinya makin memburuk dan akhirnya maaf tdk bisa tergolong lagi/ meninggal.
Bahkan diakhir tugas saya ada seorang pasien 30 tahun dg keadaan kelainan paru yg luas, disusul kemudian oleh orang tuanya yg masuk rumah sakit dg ancaman gagal nafas akibat covid 19 ini. Jangan2 dirumahnya masih ada anggota lain yang tertular. ( semoga saja tdk)
Saya juga khawatir kedepan ruang perawatan penuh sehingga bisa2 pasien tidak dapat ruangan/ perawatan, kalau wabah ini tidak kita selesaikan bersama.
JADI BAHAYA COVID-19 INI BENAR BENAR NYATA.
Lalu apa jalan. keluarnya...?
Kita semua bisa berperan dalam melawan wabah ini dg PAKAI MASKER, JAGA JARAK DAN CUCI TANGAN SETIAP AKAN MENYETUH DAERAH WAJAH.
TAPI INGAT INI HANYA AKAN EFEKTIF BILA SEMUA ORANG MAU MELAKUKAN NYA. BAHKAN ADA STUDI MENYEBUTKAN, CUKUP 80 % PENDUDUKNYA PAKAI MASKER, EFEK MENAHAN LAJU COVID LEBIH BAIK DARI LOCKDOWN.
KALAU TIDAK, TINGGAL MENUNGGU WAKTU SEBAGIAN PASIEN TIDAK BISA DIRAWAT, KARENA RUANG PERAWATAN PENUH.
ATAU KARENA PETUGAS KEWALAHAN DAN KELELAHAN KARENA BEBAN KERJA YG BERLEBIH DALAM MERAWAT PASIEN YG TERUS BERTAMBAH.
SEMOGA SAJA TIDAK
SEMOGA WABAH INI SEGERA BERAKHIR. DENGAN TINDAKAN NYATA DARI SEMUA MASYARAKAT DAN PEMERINTAH. KARENA TIDAK CUKUP HANYA DG DOA.
JANGANLAH FIKIR KAMI BAHAGIA KARENA MENDAPAT INSENTIF BERJUTA JUTA (KATANYA). PADAHAL SEPESERPUN TIDAK KAMI MENERIMA SEJAK HAMPIR 6 BULAN WABAH INI MELANDA.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10218148976942449&id=1429276093
Tidak ada komentar:
Posting Komentar