Foto ilustrasi sel kanker hancur | labiotech.eu
Para peneliti dari Universitas Zurich, Swiss, dikabarkan sedang menciptakan teknologi baru yang membuat sel tumor atau kanker bisa hancur tanpa merusak sel tubuh yang baik.
Para peneliti tersebut memodifikasi virus yang sifatnya mempengaruhi sistem pernapasan manusia, salah satunya adalah berjenis adenovirus. Penggunaan adenovirus berfungsi untuk mentransfer gen penghancur ke sel kanker secara langsung dan metode pengiriman gen ini yang paling cepat. Bagi agan yang ingin baca seputar tentang adenovirus.
Menurut para peneliti jika metode baru ini tidak akan membahayakan sel sehat, tidak seperti paparan radiasi atau perawatan kesehatan berbahan kimia yang dapat merusak sel baik pada tubuh. Peneliti mengatakan jika gen yang dikirim tersebut akan berfokus pada tumor ganas (kanker), jadi setelah gen sudah mencapai sel kanker, maka gen yang dikirim akan mempengaruhi sel kanker yang menyebabkan sel kanker akan menghancurkan dirinya sendiri dari dalam tubuh.
Foto ilustrasi sel kanker hancur | media.uzh.ch
Profesor Sheena Smith, yang memimpin tim penelitian tersebut, menambahkan bahwa teknologi baru yang mereka kembangkan bertujuan untuk mengelabui kanker agar menghancurkan dirinya sendiri tanpa merusak sel-sel sehat.
CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI
Tim peneliti meluncurkan teknologi baru yang disebut "SHREAD" dan melakukan percobaan pada tikus dan hasilnya sangat memuaskan. Dengan menggunakan teknik pencitraan 3D, para peneliti mendemonstrasikan keefektifan teknik baru dalam membuat pori-pori di pembuluh darah tumor dan menghancurkan tumor itu sendiri.
Tim peneliti menegaskan bahwa teknologi modern SHREAD tidak akan terbatas pada tumor kanker saja, tetapi dapat digunakan untuk mengirimkan obat-obatan biologis ke dalam tubuh.
Para peneliti masih terus mengembangkan metode ini agar dapat bekerja secara maksimal, dan metode ini akan secepatnya di ujicoba pada manusia penderita kanker. Harapan mereka sangat besar terhadap penemuan mereka, dimana mereka ingin menolong manusia dari ganasnya kanker yang sudah mencatat banyak kematian di seluruh dunia.
Secara pribadi saya juga sangat berharap metode ini bisa cepat dikembangkan, agar dapat digunakan untuk menyembuhkan penderita kanker terutama anak kecil yang harus berjuang menahan rasa sakit karena kanker.
Referensi:
healtheuropa.eu - New technology eliminates tumours and could deliver COVID-19 therapies
Tim peneliti meluncurkan teknologi baru yang disebut "SHREAD" dan melakukan percobaan pada tikus dan hasilnya sangat memuaskan. Dengan menggunakan teknik pencitraan 3D, para peneliti mendemonstrasikan keefektifan teknik baru dalam membuat pori-pori di pembuluh darah tumor dan menghancurkan tumor itu sendiri.
Foto ilustrasi sel kanker | news-medical.net
Tim peneliti menegaskan bahwa teknologi modern SHREAD tidak akan terbatas pada tumor kanker saja, tetapi dapat digunakan untuk mengirimkan obat-obatan biologis ke dalam tubuh.
Para peneliti masih terus mengembangkan metode ini agar dapat bekerja secara maksimal, dan metode ini akan secepatnya di ujicoba pada manusia penderita kanker. Harapan mereka sangat besar terhadap penemuan mereka, dimana mereka ingin menolong manusia dari ganasnya kanker yang sudah mencatat banyak kematian di seluruh dunia.
Secara pribadi saya juga sangat berharap metode ini bisa cepat dikembangkan, agar dapat digunakan untuk menyembuhkan penderita kanker terutama anak kecil yang harus berjuang menahan rasa sakit karena kanker.
Referensi:
healtheuropa.eu - New technology eliminates tumours and could deliver COVID-19 therapies
Tidak ada komentar:
Posting Komentar