Sabtu, 01 Mei 2021

Misteri Kematian Cosmonot Yuri Gagarin

 Misteri Kematian Cosmonot Yuri Gagarin



Yuri Gagarin merupakan salah satu legenda dalam dunia penerbangan luar angkasa. Pria asal Soviet (sekarang Rusia) ini merupakan orang pertama yang berhasil menembus atmosfer bumi pada tanggal 12 April 1961. Didukung dengan penampilannya yang berkarisma, membuatnya ia menjadi salah satu ‘artis dunia' di era 'ketenaran' didominasi oleh orang Amerika.

Para bangsawan dan pemimpin seakan terpesona dengan kepribadiannya yang easy going dan kagum dengan apa yang sudah ia alami. Bahkan Presiden Ir. Soekarno memberikan penghargaan bintang Mahaputra kepadanya.



Tapi layaknya publik figur kelas dunia, Gagarin harus menjaga image dan diawasi secara berlebihan. Hal ini menyebabkan ia merasa terkekan sehingga membuat menjadi seorang pemabuk berat.

Misteri Kematian Cosmonot Yuri Gagarin



KEMATIAN GAGARIN

Setelah berhasil melewati masa-masa jadi seorang pemabuk, ia kembali bekerja seperti semula. Namun naas-nya, ketika ia sedang melakukan latihan penerbangan rutin dengan instrukturnya, pesawat tempur MiG yang ditumpangi dirinya dan instrukturnya jatuh di wilayah Vladimir di luar Moskow. Ia dan instrukturnya pun meninggal.

Ketika dilakukann penyeledikan awal, hanya jasad instrukturnya yang ditemukan di dekat puing-puing pesawat. Oleh karenanya, Banyak yang berharap sang cosmonot sempat melakukan 'eject' dan berahap ia selamat. Namun sayang, jasad Gagarin ditemukan keesokan harinya.

Kecelakaan yang menewaskan Yuri Gagarin tersebut memunculkan tanda tanya bagi publik. Bagaimana bisa seorang penakluk luar angkasa mengalami kecelakaan dalam latihan penerbangan rutin? Sejak saat itu, banyak spekulasi-spekulasi dari masyarakat bermunculan.

Sebuah komisi pemerintahan dibentuk untuk mencari tahu apa yang terjadi pada pria cosmonot pertama ini. Para penyidik dikerahkan untuk melakukan penyeledikian atas kecelekaan tersebut.

Setelah melakukan studi ekstensif, pemerintah Soviet  menyimpulkan jika kematian Yuri Gagarin karena pesawat mereka menukik terlalu tajam saat bermanuver untuk menghindari sebuah balon cuaca.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

TEORI-TEORI KEMATIANNYA

Publik tidak percaya begitu saja terhadap teori tersebut. Akibatnya, banyak teori-teori ‘liar’ bermunculan. Ada yang mengatakan bahwa gagarin sengaja dibunuh untuk mencegah terbongkarnya rahasia Leonid Brezhnev. Ada juga yang mengatakan bahwa Gagarin dan instrukturnya mabuk berat ketika sedang mengendalikan pesawat. Yang lebih gila, ada mengatakan bahwa Gagarin dan instrukturnya diculik oleh Alien.

Beberapa dekade kemudian, teori yang lebih logis muncul. Beberapa tim peneliti mempelajari kecelakaan tersebut dan menyimpulkan bahwa ventilasi yang terbuka menyebabkan kematian Gagarin.
Soviet menutupi hal ini karena tidak ingin kecelakaan yang diakibatkan oleh kelalaian manusia dan seharusnya dapat dicegah merusak citra mereka dalam 'perlombaan luar angksa'.  Hal ini wajar, karena pada saat itu sedang trend perlombaan penjelajahan luar angkasa oleh negara adidaya.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

ADANYA TITIK CERAH?

Pada tahun 2013, Leonov, seorang mantan komisi negara yang ikut menyelediki kecelakaan gagarin, pada akhirnya mendapatkan kesempatan untuk untuk mengakses penuh data yang berkaitan dengan kecelakaan tersebut. Ia pun membeberkannya ke publik.

Menurut Leonov, pesawat yang ditumpangi Yuri Gagarin dan instrukturnya melanggar prosedur penerbangan. Pesawat yang ditumpangi mereka terbang setinggi 10.000 M yang seharusnya 450-500 M.

Lalu, sebuah pesawat jet yang tak memiliki izin terbang resmi berpapasan dengan pesawat Yuri Gagarin yang mengakibatkan pesawat Yuri Gagarin tak bisa dikendalikan dan melaju dengan kecepatan 750 KM per jam.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

SIAPA PILOT JETNYA?

Dari teori Leonov, munculah sebuah pertanyaan baru, siapakah yang menjadi pilot jet yany mengakibatkan kecelakaan tersebut? Sayangnya, Leonov tidak dapat memberitahu publik tentang identitas pilot karena ia sudah disumpah untuk tidak membeberkannya.
Pada tahun 2013, ia hanya mengatakan bahwa sang pilot saat itu sudah berusia 80 tahun dan sakit-sakitan.


Misteri Kematian Cosmonot Yuri Gagarin

Just Additional Information: Gagarin meninggal pada 27 November 1968 saat ia berusia usia 34 tahun. Ia dimakankan bersama tokoh-tokoh Soviet seperti Joseph Stalin. Namun sayang, keluarganya tidak diberitahu secara detail penyebab kematiannya.

Misteri Kematian Cosmonot Yuri Gagarin
Laying flowers at the grave of Yuri Gagarin / AstroSamantha
Misteri Kematian Cosmonot Yuri Gagarin

Referensi: liputan6.comid.wikipedia.orgairspacemag.comdailymail.co.ukspace.com Gambar Cover: Recuerdos de Pandora

Tidak ada komentar:

Posting Komentar