Agan dan Sista pasti sudah sering mendengar kalimat di atas. Yups. Kalimat tersebut seolah menjadi momok bagi sebagian besar orang, bahkan bisa membuat siapa saja menghindari makan telur karena takut bisulan.
Lantas, benarkah makan telur bisa menyebabkan bisulan? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
GanSist, seperti yang kita tahu bahwa telur merupakan salah satu makanan bergizi yang mengandung protein tinggi. Tidak hanya itu saja, telur juga memiliki kandungan omega 3, vitamin serta antioksidan yang bagus untuk kesehatan.
Sementara bisul merupakan infeksi pada kulit. Ditandai dengan warna kulit kemerahan yang disertai dengan benjolan bertekstur lunak. Nah, benjolan tersebut biasanya berisi nanah.
Faktanya, penyebab utama munculnya bisul adalah bakteri staphylococcus aureus. Bakteri yang biasa ada di lingkungan-lingkungan kotor.
Saat orang dewasa atau anak-anak habis main di tempat kotor, maka akan merasakan gatal dan muncul ruam di area-area tertentu.
Nah, sebagian orang ada yang merasakan gatal-gatal, muncul ruam di area tertentu, bintik pada kulit, mual serta sakit kepala sesaat setelah makan telur. Sehingga hal ini biasanya dianggap menjadi tanda-tanda munculnya bisul dan muncullah asumsi jika bisul disebabkan oleh telur. Tidak!
CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI
Sekali lagi, bisul itu disebabkan oleh bakteri ya, bukan telur.
Nah, jadi sekarang sudah tahu kan jika telur bukanlah penyebab utama munculnya bisul? Jadi intinya, kalimat "Jangan makan telur banyak-banyak, nanti bisulan!" itu hanya mitos saja ya, GanSist. Hemm ... GanSist jangan nyalahin telur lagi ya kalau suatu saat bisulan hehe.
Tapi ingat ya, GanSist. Meski telur bukanlah penyebab utama munculnya bisul. Agan dan Sista jangan berlebihan juga ya mengonsumsi telur. Soalnya segala sesuatu yang berlebihan itu nggak baik. Secukupnya saja