Sebelum membahas faktanya, ada baiknya kita membahas lebih dalam apa tanda-tanda seseorang disebut telah meninggal dunia. Berdasarkan informasi yang ditulis pada alodokterpada tanggal 27 Agustus 2018, seseorang dinyatakan meninggal bila memenuhi kondisi diantaranya pernafasan berhenti, organ vital tidak berfungsi, tidak ada respon terhadap rasa sakit dan jantung tidak lagi berdetak.
Dalam dunia medis fenomena mati suri dikenal sebagai Near Death Experience (NDE). Di luar negripun sama, orang-orang yang pernah mengalami NDE mengaku melihat cahaya, bertemu dengan teman yang sudah meninggal bahkan bertemu dengan Tuhan.
Berdasarkan sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Dutch Study, dimana dilakukan oleh sekelompok orang yang pernah mengalami NDE, hasilnya 32% persen dari mereka mengaku berbicara dengan kerabatnya yang telah meninggal, 31% hanya berjalan-jalan mengitari terowongan dan sisanya mengalami raga sukma (keluar dari tubuh). Dan dari semua responden, hanya 18 orang yang mengingat apa yang mereka alami saat NDE. Dan mayoritas orang yang pernah mengalami NDE berusia kurang dari 60 tahun.
Kembali ke pertanyaan awal, apakah mati suri itu benar-benar ada?
Sayangnya fenomena NDE ini sebenarnya tidak pernah ada. Karena pernah dilakukan sebuah percobaan dimana seorang ilmuan menggunakan teknologi elektroensefalograf untuk mengetahui aktivitas elektrik di kepala orang-orang yang pernah mengalami NDE, diketahui orang-orang itu tidak benar-benar mati, karena otaknya hanya berhenti selama 10 detik.
Ilmuan lain juga turut menyimpulkan bahwa mati suri atau NDE ada kaitannya dengan Rapid Eye Movement (REM) dimana sebenarnya kita tidak mati melainkan tubuh kita yang menjadi lumpuh untuk sesaat dan kita sedang bermimpi diwaktu yang sama.
Dari sini bisa kita simpukan bahwa mati suri atau NDE hanya terjadi selama 10 detik. Dan berkaitan pula dengan REM yang sering dialami orang-orang saat tertidur. Jadi fenomena mati suri dimana orang sudah dinyatakan mati dan hidup kembali beberapa jam kemudian adalah hal yang salah atau HOAX. Karena orang yang sudah mati tidak mungkin bangkit lagi terkecuali mereka mengalami REM atau yang biasa kita kenal dengan ketindihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar