Apa itu Block Chain dan CryptoCurrency?
Block Chain
Teknologi Block Chain Pertama kali diimplementasikan pada tahun 2009, dan berevolusi dengan BlockChain 2.0 pada tahun 2014.
Tetapi, teknologi BlockChain yang pertama kali dan dikenal hingga hari ini Dikonseptualisasikan lebih lanjut oleh Satoshi Nakamoto pada tahunn 2008. Teknologi BlockChain merupakan pembayaran digital terkomputerisasi yang memungkinkan adanya pencatatan transaksi antara kedua belah pihak secara konstan dan tepat. Dalam perkembangannya, BlockChain bermanfaat untuk menjaga privasi penggunanya.
CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI
Block Chain bersifat DESENTRALISASI dan terbentuk dari tiga konsep penting : Block, Minner dan Node.
1. Block
Block pada Block Chain, Setiap Rantai terdiri dari block, yang merupakan inti dari Teknologi BlockChain. Setiap Block mengandung Informasi relevan terkait sebuah transaksi. Semakin banyak rantai, semakin sulit untuk kembali dan memanipulasi atau Mengganggu rantai ini.
2. Miner
Miner dikenal sebagai penambang yang merupakan orang-orang yang menciptakan banyak block, yang merupakan tugas rumit mengingat komposisi lingkungan block chain sendiri.
3. Node
Dengan adanya Node, tidak satu organisasi memiliki BlockChain, dan ini membantu teknologi BlockChain untuk mempertahankan Integritas dan mencegah pembobolan privasi melalui pertukaran informasi apa pun.
BAGAIMANA BITCOIN DISOKONG TEKNOLOGI BLOCKCHAIN ??
BITCOIN
Bitcoin merupakan salah satu cryptocurrency yang paling awal menggunakan teknologi ini, melalui jaringan terdesentralisasi bitcoin menawarkan biaya transaksi murah dan masuk akal dibandingkan gateway pembayaran lainnya. Dengan memiliki wallet atau Dompet Bitcoin, maka agan sista dapat menerima, mengirim dan dengan aman menyimpan aset dana. Ini karena bitcoin tidak disimpan dalam bentuk fisik melainkan berupa algoritma matematika untuk melindungi sebuah angka dengan private key yang biasa kita kenal password.
BlockChain yang mendukung pertukaran BitCoin memiliki mekanisme yang transparan. Keunggulan lainnya, Transaksi bitcoin beroprasi secara anonim.
Di Indonesia, pemerintah mulai aktif merumuskan regulasi dan mendukung
Block Chain bersifat DESENTRALISASI dan terbentuk dari tiga konsep penting : Block, Minner dan Node.
1. Block
Block pada Block Chain, Setiap Rantai terdiri dari block, yang merupakan inti dari Teknologi BlockChain. Setiap Block mengandung Informasi relevan terkait sebuah transaksi. Semakin banyak rantai, semakin sulit untuk kembali dan memanipulasi atau Mengganggu rantai ini.
2. Miner
Miner dikenal sebagai penambang yang merupakan orang-orang yang menciptakan banyak block, yang merupakan tugas rumit mengingat komposisi lingkungan block chain sendiri.
3. Node
Dengan adanya Node, tidak satu organisasi memiliki BlockChain, dan ini membantu teknologi BlockChain untuk mempertahankan Integritas dan mencegah pembobolan privasi melalui pertukaran informasi apa pun.
BAGAIMANA BITCOIN DISOKONG TEKNOLOGI BLOCKCHAIN ??
BITCOIN
Bitcoin merupakan salah satu cryptocurrency yang paling awal menggunakan teknologi ini, melalui jaringan terdesentralisasi bitcoin menawarkan biaya transaksi murah dan masuk akal dibandingkan gateway pembayaran lainnya. Dengan memiliki wallet atau Dompet Bitcoin, maka agan sista dapat menerima, mengirim dan dengan aman menyimpan aset dana. Ini karena bitcoin tidak disimpan dalam bentuk fisik melainkan berupa algoritma matematika untuk melindungi sebuah angka dengan private key yang biasa kita kenal password.
BlockChain yang mendukung pertukaran BitCoin memiliki mekanisme yang transparan. Keunggulan lainnya, Transaksi bitcoin beroprasi secara anonim.
Di Indonesia, pemerintah mulai aktif merumuskan regulasi dan mendukung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar