(ilustrasi: Powerbank Flight Friendly, doc: JETE Indonesia)
Powerbank menjadi benda penting saat ini. Terutama untuk menjaga dan mengisi daya baterai saat traveling anti ribet. Namun, jika kamu traveling naik pesawat pahami dulu Gan ketentuannya sesuai Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan nomor 15 Tahun 2018 berikut ini nih.
1. Cek Kapasitas mAh
Sebagai langkah awal kalian mengetahui apakah powerbank boleh dibawa atau tidak adalah mengecek kapasitas mAh-nya. Biasanya, ketentuannya adalah 3.6 Volt dan di bawah 44 ribu mAh. Akan tetapi, agar lebih aman sebaiknya Agan bisa pilih powerbank dengan kapasitas 20 ribu mAh seperti dari brand JETE yang diklaim sebagai powerbank yang flight friendly. Sebab, pihak maskapai hanya mengizinkan kapasitas hanya 27-28 ribu mAh.
2. Tunjukan Saat Ada Pemeriksaan Petugas
Saat berada di bandara kamu nggak perlu kaget kalau ada pemeriksaan powerbank ini. Tetaplah rileks dan ikuti arahan dari petugas di checkpoint. Keluarkan powerbank yang dibawa dan tunjukkan kepada peutgas. Nantinya, petugas bakalan memeriksa apakah powerbankmu layak untuk dibawa atau tidak. Tujuannya, pemeriksaan ini untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Saat berada di bandara kamu nggak perlu kaget kalau ada pemeriksaan powerbank ini. Tetaplah rileks dan ikuti arahan dari petugas di checkpoint. Keluarkan powerbank yang dibawa dan tunjukkan kepada peutgas. Nantinya, petugas bakalan memeriksa apakah powerbankmu layak untuk dibawa atau tidak. Tujuannya, pemeriksaan ini untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
3. Nggak Lebih dari 160 Wh
Nggak cuma soal mAh saja nih Gan, besaran watt-hour (Wh) juga penting diketahui. Powerbank yang diizinkan ada di pesawat paling tidak lebih dari 100Wh, namun nggak lebih dari 160 Wh, ya dan harus sudah mendapat izin pihak otoritas. Jika lebih dari itu powerbank jelas nggak diizinkan untuk dibawa. Sementara, jumlah yang paling banyak bisa dibawa hanya dua unit saja dan nggak boleh lebih.
Nggak cuma soal mAh saja nih Gan, besaran watt-hour (Wh) juga penting diketahui. Powerbank yang diizinkan ada di pesawat paling tidak lebih dari 100Wh, namun nggak lebih dari 160 Wh, ya dan harus sudah mendapat izin pihak otoritas. Jika lebih dari itu powerbank jelas nggak diizinkan untuk dibawa. Sementara, jumlah yang paling banyak bisa dibawa hanya dua unit saja dan nggak boleh lebih.
4. Bagaimana Maskapai Luar Negeri?
Nah, untuk ketentuan yang terakhir ini berlaku bagi Agan yang mungkin ingin naik pesawat dari maskapai luar negeri. Sebenarnya sih, peraturan dan ketentuannya nggak jauh beda dari maskapai nasional. Hanya saja, ada perbedaan khsusus tertentu di salah satu poinnya yakni sebagai berikut:
- Daya maksimal powerbank nggak boleh melebihi 27-28 ribu mAh
- Jumlah yang dibawa hanya dua unit saja, lebih dari itu powerbankmu pasti nggak bakalan lolos
- Powerbank yang dibawa harus disimpan pada bagasi kabin dan nggak diperkenankan disimpan di bagasi yang tercatat.
Meski begitu, maskapai penerbangan luar negeri lainnya kadang punya aturan sendiri, Gan. Jadi kalian harus jeli mengetahuinya sebelum memilih maskapainya, ya!
- Jumlah yang dibawa hanya dua unit saja, lebih dari itu powerbankmu pasti nggak bakalan lolos
- Powerbank yang dibawa harus disimpan pada bagasi kabin dan nggak diperkenankan disimpan di bagasi yang tercatat.
Meski begitu, maskapai penerbangan luar negeri lainnya kadang punya aturan sendiri, Gan. Jadi kalian harus jeli mengetahuinya sebelum memilih maskapainya, ya!
Bagaimana, sudah paham kan aturannya sekarang? Jadi, jangan sampai salah bawa ya dan ingat tetap selalu taati peraturan dan protokol kesehatan selama penerbangan.
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar