Sesak napas hingga mengalami penurunan saturasi oksigen menjadi salah satu gejala yang kerap muncul saat seseorang terinfeksi Covid-19. Oleh karena itu, perlu dilakukan latihan pernapasan agar saturasi oksigen kembali naik. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Fitri Azizah Noor menjelaskan bahwa jika Anda terkena Covid-19, latihan pernapasan bermanfaat untuk meningkatkan saturasi oksigen.
“Kalau saturasi bagus, penyembuhan jaringan juga makin bagus,” ujarnya saat live bersama Pandemic Talks, dikutip Minggu (18/7/2021).
Cara yang paling mudah, pertama, melemaskan seluruh tubuh, mulai dari tangan, kaki, lengan, tungkai, dan bahu dilemaskan. Kemudian bahu diputar ke depan 10 kali, sambil diputar ambil napas lewat hidung dan embuskan lewat mulut.
“Ini dilakukan pelan-pelan saja, dirasakan embusan napasnya, sambil meditasi. Kalau sudah 10 kali, bahunya digerakkan ke belakang. Ambil napas, buang napas sampai diulang 10 kali,” jelasnya.
Baca : Ketahui Perbandingan 4 Jenis Vaksin Covid-19
Kedua, setelah bahu, lengan juga ikut digerakan untuk membuka dan memperluas permukaan atau dinding dada. Tangan direntangkan ke depan, sambil mengambil napas tarik lengan ke belakang. Lalu perlahan embuskan napas sambil tarik tangan kembali ke depan. Kegiatan ini bisa diulang 5 hingga 15 kali.
Ketiga, lakukan pernapasan menggunakan diafragma. Caranya, satu tangan dengan jari dibentangkan diletakkan di dada, sedangkan tangan satunya ditaruh di atas perut bagian atas yang dekat ke dada. Ambil napas sebanyak-banyaknya dengan mengembangkan perut dan dada bersamaan. Lalu hembuskan lewat mulut seperti meniup lilin, pelan, dan mulut mengerucut.
“Bayangkan seperti meniup lilin, tapi lilinnya jangan sampai mati. Ini bisa diulang 10—15 kali,” paparnya.
Agar lebih maksimal, dokter Fitri menjelaskan bahwa kegiatan latihan pernapasan ini bisa diulang setiap 4 jam sekali jika tidak ada tanda-tanda fatigue atau kelelahan terus-menerus.
Sumber : Bisnisindonesia.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar