Beberapa hari terakhir ini terjadi pergolakan besar di seluruh negara bagian Amerika Serikat, kerusuhan dan penjarahan terjadi hampir disemua wilayah Amerika Serikat. Penyebabnya karena kematian seorang pria kulit hitam bernama Goerge Floyd yang tewas saat penangkapannya karena lehernya tertekan lutut seorang polisi kulit putih bernama Derek Chauvin yang mengakibatkan Goerge tidak bisa bernapas selama tujuh menit. Sebuah kalimat yang terlontar sebelum Goerge tewas "Tolong... aku tidak bisa bernapas" membuat masyarakat Amerika marah dan memulai aksi demo besar-besaran untuk mulai menuntut kesetaraan perlakuan antara ras kulit hitam dan kulit putih. Demo besar tersebut sampai saat ini terus berlangsung, bahkan beberapa negara juga menyerukan aksi yang sama.
Quote:
Terlepas dari aksi besar tersebut, ternyata Amerika juga pernah dilanda konflik ras dan etnis yang lebih dahsyat dimasa lampau, konflik tersebut mengakibatkan perang antara dua kubu yang saat ini lebih dikenal dengan nama perang sipil Amerika, atau Amerika Civil War. Perang sipil Amerika merupakan serangkaian konflik saudara karena perbedaan ideologi tentang pembebasaan dan pendukung perbudakan.
Perang sipil Amerika terjadi dari tahun 1861 sampai 1865-an dan melibatkan dua kubu yang saling bertentangan yakni kubu Union di wilayah utara dan kubu Konfederasi di wilayah selatan. Kelompok Union yang terdiri dari negara bagian: Illinois,New Jersey, New York, Michigan, Massachusetts, Oregon, Iowa, Delaware, Vermont, Maryland, dan Wisconsin, yang mendukung penghapusan perbudakan orang kulit hitam. Sementara kelompok Konfederasi yang terdiri dari negara bagian: Mississippi, Florida, Alabama, Georgia, Louisiana, Texas, dan South Carolina yang ingin mempertahankan paktik perbudakan orang kulit hitam. Wilayah Union dipimpin oleh Abraham Linclon yang juga merupakan presiden Amerika, sedangkan Konfederasi dipimpin oleh Robert E. Lee.
Quote:
Di wilayah utara sektor Industri dan infrastrukturnya berkembang sangat pesat dan lebih modern, sementara wilayah selatan lebih bergantung pada sektor perkebunan dan pertanian dan jauh lebih tertinggal, sehingga orang-orang selatan masih membutuhkan sistem perbudakan untuk menggarap lahan pertanian mereka. Karena kondisi sosial dan ekonomi yang berbanding terbalik tersebut, praktis wilayah utara mendapat julukan sebagai 'negara bagian bebas' sementara wilayah selatan mendapat julukan sebagai 'negara bagian budak'. Sebuah julukan perbandingan yang kontras tentunya.
Quote:
Meskipun Konfederansi memiliki anggota aliansi dan pasukan lebih sedikit daripada Union tapi mereka justru beberapa kali mampu mengalahkan dan mempercundangi pasukan Union dalam medan pertempuran. Hal ini tidak terlepas dari sosok Robert E. Lee yang merupakan komandan jenius dari pasukan Konfederasi yang kepemimpinannya tidak perlu diragukan lagi, dibawah komando Lee, beberapa kali pasukan Konfederasi mampu memukul mundur Union hingga bahkan menginvasi wilayah kekuasaan Uni. Beberapa pertempuran hebat seperti pertempuran tujuh hari, pertempuran Bull run, pertempuran di Chancellorsville dan Fredericksburg adalah beberapa pertempuran yang dimenangkan Konfederasi di wilayah timur.
Walaupun pihak Konfederasi beberapa kali memperoleh kemenangan gemilang di front timur, keadaan justru sangat berbeda di front Barat, berfokus disekitar sungai Missisipi pasukan Uni dibawah komando jendral Ulysses Grant beberapakali sukses menghajar pasukan Konfederasi. Pasukan Uni terus merengsek masuk ke wilayah Konfederasi, hingga pada tahun 1862 wilayah New Orleans dan sekitar sungai Missisipi sepenuhnya berada dibawah kendali Union. Invasi Union terus berlanjut kewilayah Tennesse. Sebuah kemenangan besar tentara Union pada pertempuran di wilayah Chattanooga pada tahun 1863, sukses membuat wilayah Tennesse jatuh kepangkuan pihak Uni, dan membuka jalan lebar untuk menguasai ibu kota Konfederasi di Richmond.
Quote:
Kemenangan demi kemenangan terus diraih pasukan Uni di front barat dan membuat wilayah kekuasaan Konfederasi semakin sempit. Dan pada tahun 1864 jendral Ulysess memutuskan untuk melakukan serangan total dengan mengerahkan banyak pasukan Uni ke wilayah Konfederasi. Kendati wilayah kekuasaan Konfederasi yang semakin sempit, tidak membuat moral mereka turun, tentara Konfederasi terus melakukan perlawanan terhadap serangan masif pihak Uni hingga mengakibatkan banyak tentara Uni berjatuhan dan memilih untuk mundur. Karena mentok dan tertahan diwilayah barat dan timur, pasukan Uni mulai mengalihkan serangnnya ke wilayah selatan untuk menguasai Georgia.
Quote:
Dengan rentetan serangan gerilya dari pihak Uni, akhirnya seluruh wilayah Konfederasi jatuh dan menyisakan Virginia dan ibu kota Konfederasi, Richmond. Pengepungan kota Richmond terus berlanjut dan akhirnya pada bulan april 1856, Lee menyerah tanpa syarat di desa Appomatox. Menyerahnya Lee ini menjadi tanda kekalahan pihak Konfederasi dan sekaligus kemenangan pihak union. Kemenangan Union akhirnya mengembalikan integritas Konfederasi kembali ke wilayah Amerika. Setelah kemenangan tersebut Abraham Linclon selaku presiden Amerika Serikat mulai memberlakukan undang-undang amandemen ke-13 yang berisi tentang kesetaraan hak dan kewajiban bagi seluruh rakyat Amerika termasuk penghapusan perbudakan diseluruh tanah bekas konfederasi. Hampir ada 4,7 juta budak kulit hitam merdeka pasca perang sipil. Setelah konflik tersebut, perlahan masalah sosial dan ras, terutama perbudakan berangsur angsur menghilang dari tanah Amerika, walaupun ada beberapa pihak yang masih mengingnkan sistem perbudakan. Meskipun begitu keberhasilan penghapusan budak tersebut harus dibayar mahal dengan kematian Abraham Linclon.
Berkaca dari peristiwa dimasa lalu, sudah sepatutnya kita selalu menjaga persatuan dan persahabatan antar suku, bangsa dan agama tanpa membedadakan warna dan bentuk tubuh. Dan semoga kerusuhan besar di Amerika dan seleruh dunia segera berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar