Jumat, 24 September 2021

Sebaran Klaster COVID-19 Sekolah Tatap Muka di PAUD-SMA, Terbanyak di Jabar!

 Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menemukan 1.303 sekolah menjadi klaster COVID-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Data ini berdasarkan survei yang dilakukan Kemendikbudristekdipublikasikan pada situs https://sekolah.data.kemdikbud.go.id...board-spasial, per Kamis, 23 September 2021.

Direktur Jenderal (Dirjen) PAUD dan Pendidikan Dasar Menengah Kemendikbudristek, Jumeri mengatakan pihaknya bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih mengupayakan aktivitas PTM terbatas yang aman.

"Kami juga akan terus menyampaikan pembaruan data secara transparan untuk kesuksesan PTM Terbatas, mengingat bahwa pembelajaran jarak jauh berkepanjangan dapat berdampak negatif bisa menyebabkan anak-anak Indonesia sulit mengejar ketertinggalan," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (22/9/2021).

Berikut sebaran klaster COVID-19 PTM per Kamis (23/9/2021).

Quote:



Sementara itu, berikut rincian klaster COVID-19 per jenjang sekolah:
-PAUD : 1,91 persen ditemukan klaster Covid-19 atau setara 251 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jumlah guru dan siswa PAUD yang terkonfirmasi COVID-19 masing-masing sebanyak 956 guru dan 2.006 peserta didik.

-SD : 2,77 persen atau 538 klaster tercatat pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Jumlah guru dan siswa SD yang terkonfirmasi Covid-19 selama PTM terbatas sebanyak 3.166 guru dan 6.928 siswa.

SMP: Ada 244 klaster atau 3,42 persen klaster Covid-19 pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebanyak 1.482 guru dan 2.201 siswa terinfeksi Corona.

SMA: Tercatat 4,55 persen atau 109 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menjadi klaster penularan COVID-19 selama menggelar PTM terbatas. Terdapat 797 guru dan 1.934 siswa SMA yang positif Corona.

SMK: Di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 3,07 persen atau 71 klaster COVID-19 ditemukan. Dilaporkan 605 guru dan 1.590 siswa SMK yang terkonfirmasi Covid-19.

SLB: Sebanyak 3,27 persen atau 13 klaster dilaporkan pada jenjang Sekolah Luar Biasa (SLB). Terdapat 135 guru dan 112 siswa SLB yang terkonfirmasi Covid-19

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar