Kamis, 26 Agustus 2021

Tarif Cukai Rendah, Harga Rokok RI Termurah di Dunia!

  Tarif Cukai Rendah, Harga Rokok RI Termurah di Dunia!


Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengatakan harga rokok di Indonesia murah dan sangat terjangkau. Ini disebabkan oleh tarif cukai hasil tembakau yang juga rendah.

Dari hasil penelitian WHO yang dikutip, Senin (23/8/2021) rokok di Indonesia memiliki harga terendah di antara negara-negara Asia Pasifik. Harga rokok di Indonesia masih di bawah US$ 2 atau Rp 29 ribu (kurs Rp 14.500/US$) per bungkus.

Negara lain yang harga rokoknya murah adalah Kamboja, Myanmar, Mongolia hingga Laos. Harga rokok semua negara ini di bawah US$ 2 atau Rp 29 ribu per bungkus.

Sedangkan, di negara lain harga rokoknya sangat tinggi. Negara dengan harga rokok tertinggi adalah Niue di atas US$ 16 atau Rp 232 ribu per bungkus. Kemudian ada juga Nauru dengan harga rokok US$ 9 atau Rp 130.500 per bungkus.

Selain karena harga rokok per bungkus yang murah, kenaikan tingkat konsumsi rokok di Indonesia juga disebabkan oleh penjualannya dilakukan secara eceran.

"Banyak orang miskin dan pemuda membeli rokok sebagai batang tunggal (eceran), membuat rokok lebih mudah diakses (di Indonesia)," tulis WHO.

Berikut harga rokok di negara kawasan Asia Pasifik:

US$ 2 atau Rp 29 ribu ke bawah: Kamboja, Myanmar, Mongolia, Laos, Vietnam Bangladesh, Filipina, Thailand, Indonesia, Nepal, Timor Leste, China

US$ 2,1 - US$ 4 atau Rp 30.450 - Rp 58 ribu: Korea Utara, Kepulauan Marshall, India, Federasi Mikronesia, Kepulauan Solomon

US$ 4,1 - US$ 6 atau Rp 59.540 - Rp 87 ribu: Malaysia, Maldive, Tuvalu, Kiribati, Samoa, Papua Nugini.

US$ 6,1 - US$ 8 atau Rp 88.450 - Rp 116 ribu: Republik Vanuatu, Fiji, Sri Lanka, Tonga dan Nauru.

US$ 16 ke atas atau Rp 232 ribu: Niue.

link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar