Minggu, 15 Agustus 2021

Niccolo Machiavelli, Guru Politik Modren Para Diktator

 Niccolo Machiavelli, Guru Politik Modren Para Diktator



Bagi politikus atau orang yang terjun ke dunia politik, nama Niccolo Machiavelli cukup akrab sebagai rujukan. Filsuf asal Italia ini terkenal karena sarannya yang lugas bahwa seorang penguasa yang ingin memelihara dan meningkatkan kekuatannya harus menggunakan cara-cara curang, licik, dan kebohongan. Semua itu dikombinasikan dengan penggunaan kekerasan yang bengis.


Karya Machiavelli lah yang membuat ia dikecam dan dicela banyak orang sebagai bajingan tak bermoral. Tapi, sebagian filsuf memuji dia sebagai seorang realis yang keras kepala dan berani menggambarkan dunia kekuasaan dan politik yang terjadi saat itu di Italia.

Niccolo Machiavelli dilahirkan pada 3 Mei 1469 di Florence. Ia merupakan anak dari Bernardo di Niccolo Machiavelli, seorang pengencara dari keluarga terpandang dan kaya raya. Tumbuh menjadi anak muda yang ahli dalam bahasa latin dan retorika, Niccolo Machiavelli bekerja sebagai pejabat di kantor arsip pemerintah Firenze.
Namun sayang, saat itu Italia sedang terpecah belah menjadi beberapa kerajaan kecil yang dikuasai keluarga. Florence saat itu dikuasai keluarga Medici yang dipimpin Lorenzo Magnificent. Tetapi, Lorenzo meninggal pada tahun 1492 dan beberapa tahun kemudian keluarga Medici diusir dari Florance. Florance kemudian berubah menjadi Republik dan pada tahun 1492 Machiavelli yang berusia 22 tahun tahun diangkat menjadi pejabat tinggi sipil.

Machiavelli diberi tugas untuk menyelesaikan misi militer oleh Ketua Kantor Arsip Umum, Piero Soderini. Adapun misi yang ia jalankan diantaranya menyerang putra dari Paus Alexander VI, Cesare Borgia, menyerbu Kaisar Roma Suci Maximilian I, hingga melakukan gencatan senjata dengan Pisa pada tahun 1509.
Ketertarikan Machiavelli dalam politik diawali karena kerisauan dia melihat situasi dan kondisi Italia yang saat itu terpecah-pecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil yang dikuasai keluarga. Dan ini berbanding terbalik dengan negara-negara di Eropa saat itu seperti Inggris, Prancis dan Spanyol yang saat itu dikenal karena militer dan kekuasaannya yang kuat sekali. Tak mengherankan Italia saat itu lemah secara negara walau budayanya menonjol.

Machiavelli tinggal di Florance yang diperintah oleh penguasa Medici yang terkenal, Lorenzo Magnificent. Tetapi, Lorenzo meninggal pada tahun 1492 dan beberapa tahun kemudian keluarga Medici diusir dari Florance. Florance kemudian berubah menjadi Republik dan pada tahun 1492 Machiavelli yang berusia 22 tahun tahun diangkat menjadi pejabat tinggi sipil.

Pada tahun 1512, keluarga Medici kembali berkuasa di Florance. Pemerintahan Republik digulingkan dan sejumlah pejabatnya ditangkap. Salah satu yang diincar oleh keluarga Medici adalah Machiavelli. Ia dipecat dari jabatannya dan ditangkap dengan tuduhan bersekongkol untuk menggulingkan penguasa Medici yang baru.
Machiavelli kemudian dipenjara. Namun ia kemudian dibebaskan dan Machiavelli kemudian pindah ke San Casciano.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar