Jakarta - Sedih betul nasib dua personel satpam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu ini. Demi mengamankan pasien COVID-19 yang hendak kabur dari RS, dua satpam ini harus menanggung risiko tertular virus Corona.
Semua ini gara-gara seorang pasien yang hendak kabur dari RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Video pasien yang berusaha kabur dan ditahan pihak RSUD Pasar Minggu menjadi viral di media sosial.
Terlihat pada video, pria yang merupakan pasien positif COVID-19 itu berkemeja gelap lengan pendek. Infus masih menancap di lengannya.
Pria itu memberontak. Pemberontakan pasien COVID-19 itu dicegah oleh satu orang berbaju hazmat dan dua orang satpam. Ada pula satu orang lagi berbaju hazmat yang semula memegangi infus namun kemudian lepas dari mata kamera.
Sayangnya, dua orang satpam itu tidak berbaju hazmat. Mereka nampak hanya bermasker saja dan mengenakan pakaian seragam satpam model safari. Benar saja, dua satpam ini menjadi ketularan virus Corona.
"Ya karena satpam ya membantu menghentikan pasien namun tidak pakai APD," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko, kepada wartawan, Rabu (23/6) kemarin.
Selanjutnya, kondisi Corona di Jakarta:
Dua satpam tersebut bakal menambah jumlah kasus baru di DKI Jakarta dan Indonesia. Sebagaimana diketahui, COVID-19 di Indonesia mengganas. Kemarin, kasus baru COVID-19 mencapai 15.308 kasus, rekor tertinggi pecah.
Untuk Jakarta, rekor kasus tertinggi pecah pada Minggu (20/6) dengan catatan 5.582 kasus baru. Padahal, DKI Jakarta baru saja memecahkan rekor pada Sabtu (19/6) alias sehari sebelumnya, dengan catatan 4.895 kasus baru. Jumat (18/6) pekan lalu, DKI Jakarta juga memecahkan rekor dengan catatan 4.737 kasus baru.
Rabu (23/6) kemarin, DKI Jakarta mencatatkan 4.693 kasus baru Corona. Meski tidak memecahkan rekor, Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak mencatatkan kasus COVID-19 hari ini.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar