Bisnis.com, JAKARTA -- CT Corp, konglomerasi bisnis milik Chairul Tanjung, mencari tenaga koordinator, dokter umum, dan perawat untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 di 10 titik. Program ini akan berlangsung selama dua bulan.
Tak tanggung-tanggung, CT Corp menawarkan gaji yang cukup menarik bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan yang memenuhi kualifikasi.
Besaran gaji yang ditawarkan mencapai Rp50 juta per bulan bagi seorang koordinator, Rp30 juta per bulan bagi dokter umum, dan Rp15 juta bagi perawat.
Syarat koordinator adalah seorang dokter spesialis dan dokter umum yang telah bekerja di Instalasi Gawat Darurat selama 5 tahun. Dia akan bertugas untuk memastikan vaksinasi berjalan lancar, berkoordinasi H-1, penanganan kipi pasca vaksin dan melaksanakan rujukan.
Sementara seorang dokter umum nantinya akan betugas melakukan skrining sebelum pemberian vaksin. Sedangkan, perawat bertugas untuk menyuntikan vaksin.
Selain kualifikasi tersebut, para calon pelamar juga wajib menyertakan CV, foto copy STR yang berlaku, foto copy KTP yang berlaku, dan lokasi yang dipilih disesuaikan keinginan. Adapun program vaksinasi CT Corp akan berlangsung 5 hari seminggu dan akan dimulai pada tanggal 28 Juni 2021 pukul 08.00 WIB - 15.00 WIB. Setiap lokasi akan ditangani oleh 1 orang koordinator, 7 dokter umum, dan 14 perawat.
Berikut 10 titik vaksinasi CT Corp:
1) Menara Bank Mega Tendean
2) Trans Studio Mal Cibubur
3) Transmart Cilandak
4) Transmart Lebak Bulus
5) Transpark Mal Bintaro
6) Transmart Dewi Sartika Depok
7) Transpark Mal Juanda Bekasi
8) Transmart Yasmin Bogor
9) Transmart Cempaka Putih
10) Transmart Tangerang Center Cikokol
https://m.bisnis.com/kabar24/read/20...s-gaji-50-juta
Kamis, 24 Juni 2021 | 22:42 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir membuat RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan merekrut tenaga kesehatan untuk menyeimbangi penambahan jumlah tempat tidur.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya mengatakan, rekruitmen para tenaga kesehatan kali ini memakan waktu yang cukup singkat.
Namun, para tenaga kesehatan tersebut akan dibimbing sampai dinilai layak bekerja secara mandiri.
"Karena ini prosesnya darurat, tentu saja persiapannya juga melalui proses on the job training," kata Azhar dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (24/6/2021).
Azhar mengatakan, rekruitmen tenaga kesehatan tersebut dapat dilakukan dengan dua cara yaitu rumah sakit membuka rekruitmen kemudian mengajukan kepada Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) atau bisa meminta bantuan ke BPPSDMK.
"Jadi sekali lagi masyarakat tidak usah khawatir karena kami Kementerian Kesehatan sudah melakukan perekrutan dan insya Allah jumlahnya cukup untuk mengatasi peningkatan," ujarnya.Sebelumnya, RSPI Sulianti Saroso menambah 41 tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Sehingga, total tempat tidur menjadi 145 tempat tidur.
Selain itu, penambahan tempat tidur tersebut juga diiringi dengan penambahan jumlah tenaga kesehatan dan alat-alat kesehatan.
"Sudah kami siapkan total tenaga yang dibutuhkan RSPI itu sebanyak 80 perawat dan 2 dokter spesialis radiologi dan rehabilitasi," kata Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, Kamis.
Sementara itu, RSUP Persahabatan juga membutuhan tambahan tenaga kesehatan terutama perawat, sebanyak 150 orang untuk mencapai 90 persen jumlah tempat tidur.
https://nasional.kompas.com/read/202...n-mereka-layak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar