Kamis, 13 Januari 2022

ASAL-USUL KUE KERANJANG

 


Kue keranjang memiliki sejarah panjang, setidaknya 1.000 tahun. Pada awal Dinasti Liao (907-1125) orang di Beijing memiliki kebiasaan makan kue Tahun Baru pada hari pertama bulan pertama tahun lunar. Selama Dinasti Ming (1368–1644) dan Dinasti Qing (1644–1911), kue keranjang telah menjadi camilan rakyat biasa, dan tetap seperti itu hingga sekarang. Kue ini memiliki legenda tentang asal-usul Suzhou, sekitar 2.500 tahun yang lalu.
Pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur (722–481 SM) Tiongkok kuno, seluruh negeri dibagi menjadi beberapa kerajaan kecil dan orang-orang menderita kekacauan perang. Saat itu, Suzhou adalah ibu kota Kerajaan Wu. Dinding yang kuat dibangun untuk melindungi Wu dari serangan, dan raja mengadakan perjamuan untuk merayakan penyelesaiannya. Semua orang tidak lagi mengkhawatirkan perang, kecuali Perdana Menteri Wu Zixu.
Dia mengatakan kepada rombongannya, "Perang tidak boleh dipandang enteng. Tembok yang kuat memang merupakan perlindungan yang baik, tetapi jika negara musuh mengepung kerajaan kita, tembok itu juga merupakan penghalang yang keras bagi diri kita sendiri. Jika keadaan benar-benar memburuk, ingatlah untuk gali lubang di bawah dinding."
Bertahun-tahun kemudian, setelah Wu Zixu meninggal, dan kata-katanya menjadi kenyataan. Banyak orang mati kelaparan selama pengepungan.
Para prajurit melakukan apa yang diperintahkan Wu Zixu kepada mereka sebelumnya dan menemukan bahwa tembok di bawah tanah dibangun dengan batu bata khusus yang terbuat dari tepung beras ketan. Makanan ini menyelamatkan banyak orang dari kelaparan. Batu bata ini adalah kue keranjang asli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar