DJI Indonesia – Merekam dan membuat video dari angkasa untuk menjangkau objek yang terletak cukup jauh saat ini lebih mudah. Dulu, untuk melakukannya seseorang harus menggunakan transportasi udara seperti helikopter dan membawa kamera manual. Cukup merepotkan bukan?
Kini, kita bisa melakukannya hanya dengan menggunakan piranti yang lebih kecil, ringkas, dan tidak memerlukan waktu lama. Salah satunya menggunakan drone DJI. Namun, sebagian orang masih belum mengetahui bagaimana cara mengambil video menggunakan drone dengan baik meskipun mengetahui cara menerbangkannya.
Tips Pengambilan Video dengan Drone DJI
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika Anda akan mengambil video dengan menggunakan drone DJI. Mulai dari kondisi cuaca hingga setting kamera drone yang tepat. Berikut penjelasannya yang dihimpun tim Doran Gadget.
1. Perhatikan Kondisi Cuaca
Cuaca memang menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Usahakan saat menerbangkan drone ini cuaca dalam kondisi baik. Hindari penerbangan drone pada saat cuaca hujan ringan atau gerimis dan berembun. Sebab, dikhawatirkan air yang masuk dapat merusak komponen drone.
Di sisi lain, kondisi kecepatan angin menjadi faktor penentu. Beberapa drone DJI memang dibekali dengan fitur ketahanan angin. Bila kecepatan angin cukup tinggi dan melampaui batas ketahanan angin drone, ada baiknya jangan memaksakan untuk melakukan penerbangan. Jenis drone pun mengalami ketahanan berbeda seperti:
Jangan terbangkanDJI Mavic saat kecepatan angin lebih dari 24 mph.
Untuk DJI Spark jangan menerbangkannya pada kecepatan angin 18 mph.
Sementara, untuk DJI Phantom 4 Pro sebaiknya jangan menerbangkannya saat angin berada dalam kecepatan 22mph.
Untuk DJI Spark jangan menerbangkannya pada kecepatan angin 18 mph.
Sementara, untuk DJI Phantom 4 Pro sebaiknya jangan menerbangkannya saat angin berada dalam kecepatan 22mph.
Perhatikan pula jam-jam terbaik untuk menerbangkan drone. Misalnya pada sore hari atau pada saat memasuki golden hour untuk mendapatkan hasil terbaik. Selain itu, juga menghindari drone dari kotoran dan debu yang daat mengganggu komponen utamanya.
2. Pastikan Kondisi Baling-Baling dalam Keadaan Baik
Berikutnya ialah pastikan baling-baling drone dalam kondisi baik dan layak terbang. Mengapa demikian? Sebab, kerusakan sedikit saja pada baling-baling ini dapat mempengaruhi penerbangan dan manuvernya tidak maksimal. Bahkan, bila dibiarkan dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih serius.
Oleh karena itu, hindari menerbangkan drone ketika baling-balingnya mengalami masalah. Misalnya saja baling-baling dalam kondisi retak, bengkok, hingga tidak bisa berputar dengan sempurna.
Akan lebih baik lagi bila Anda menggunakan pelindung baling-baling. Beberapa drone DJI seperti seri Mavic Series, DJI Tello, dan sebagainya. Pelindung baling-baling ini dirasa cukup bagus dalam menghindari objek-objek tertentu saat terbang. Sehingga, lebih aman dari kerusakan seperti retak dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar