Identitas Satoshi Nakamoto, pencipta bitcoin sebenarnya yang menjadi salah satu misteri abadi di dunia keuangan, akhirnya terungkap di pengadilan Florida.
Wall Street Journal memberitakan misteri Satoshi Nakamoto terungkap ketika keluarga mendiang David Kleiman menuntut Craig Wright, mantan mitra bisnisnya, atas kendali aset bersama mereka.
Aset yang dimaksud adalah cache sekitar satu juta bitcoin senilai 64 miliar dolar AS, atau Rp 910 triliun, milik pencipta bitcoin Satnoshi Nakamoto.
Wright, seorang programer Australia berusia 51 tahun yang tinggal di London, telah membuat pernyataan sejak 2016 bahwa dirinya pencipta bitcoin. Klaim itu dikritik dan ditolak sebagian besar komunitas bitcoin.
Keluarga Kleiman berencana memberi bukti bahwa Wright dan Kleiman bekerja sama sejak awal cryptocurrency. "Kami percaya bukti akan menunjukan ada kemitraan untuk membuat dan menambang lebih dari satu juga bitcoin," kata Vel Freedman, pengacara Keluarga Kleiman, kepada Wall Street Journal.
Pengacara Wright mengatakan; "Kami yakin pengadilan tidak akan menemukan apa pun untuk menunjukan atau mencatat bahwa Wright dan Kleiman menjalin kemitraan."
Beberapa ahli cryptocurrency masih skeptis tentang apakah Wright atau Kleiman benar-benar memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk membuat tokoen crypto paling terkemuka di dunia.
Pertanyaannya, siapa Satoshi Nakamoto?
Itu pun masih misteri. Pers menulis Satoshi Nakamoto adalah nama samaran penulis buku Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System terbitan tahun 2008. Berbagai teori tentang Nakamoto bermunculan, tapi tidak ada yang bisa membuktikan.
Informasi yang mungkin bisa dipercaya adalah Satoshi Nakamoto adalah insinyur Jepang-AS berusia 54 tahun dari California, yang bernama asli Dorian Satoshi Nakamatoro.
Tahun 2014, Nakamoto menjadi subyek laporan Newsweek, saat majalah itu berusaha mengidentifikasi penemut bitcoin. Namun Satoshi Nakamoto membantah terlibat dengan cryptocurrency.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar