Jumat, 31 Juli 2020

Nuduh Guru Makan Gaji Buta Selama Sekolah Diliburkan? Iri Bilang Bos!

Ketika membuka platform Facebook, entah kenapa pasti ada aja tuh hal yang viral karena sebuah postingan status yang cukup bodoh dari user-nya. Salah satunya seperti postingan dari user Facebook bernama Dede Iskandar yang lagi rame banget diomongin para guru karena omongannya cukup ofensif dan menyinggung banyak guru di Garut. Berikut hasil screenshot dari postingannya:

Nuduh Guru Makan Gaji Buta Selama Sekolah Diliburkan? Iri Bilang Bos!

Kalau diterjemahin ke bahasa Indonesia artinya tuh gini, “Negara memberikan gaji buta, terus saja sekolah diliburkan, harusnya guru juga jangan digaji agar ikut merasakan kelaparan.”

Melihat ada postingan seperti itu, jelas ajalah para guru langsung pada geram. Tapi sih sekarang postingan dari Dede Iskandar tersbut udah gak bisa dilihat lagi. Bahkan akun Facebook-nya juga udah gak bisa ditemukan. Mungkin doi panik kali ya gara-gara situasi udah mulai gak kondusif, haha.

Tapi yang namanya jejak dunia maya gak akan bisa hilang sampai kapan pun juga Gan. Buktinya, screenshot-an dari postingan Dede Iskandar udah terlanjur viral dimana-mana, bahkan hingga ke para guru.

Lebih savage-nya lagi, postingan dari Dede Iskandar juga diketahui oleh kakaknya sendiri. Kakanya pun merasa sakit hari dengan unggahan adiknya tersebut. Kenapa sakit hati? Karena kakaknya juga berprofesi sebagai guru. Hadeh..

Nuduh Guru Makan Gaji Buta Selama Sekolah Diliburkan? Iri Bilang Bos!

Padahal kalau kita melihat kenyataan yang terjadi, para guru pun tetap mengajar meskipun dalam situasi pandemi virus corona seperti sekarang. Apalagi dengan memberikan pelajaran ke peserta didik lewat online, membuat para guru harus bekerja lebih ekstra untuk menyajikan materi sebagus mungkin untuk diajarkan via online.

Tapi gak cuma via online aja kok, masih ada juga sebenarnya para guru yang harus memberikan pelajaran kepada muridnya secara tatap muka karena si murid tidak mempunyai fasilitas untuk belajar via online. Ada tuh beberapa hari yang lalu beritanya, meskipun murid yang diajarkan di sekolahnya hanya satu orang saja. Tapi itu menjadi salah satu bukti kalau guru tidak makan gaji buta di masa pandemi seperti sekarang.

Nuduh Guru Makan Gaji Buta Selama Sekolah Diliburkan? Iri Bilang Bos!

Nah, karena Dede Iskandar ini udah terlanjur viral, ya kita tahu sendirlah ending-nya apa, gak jauh-jauh pasti langsung minta maaf ke publik yang merasa tersinggung. Doi pun datang ke Gedung PGRI Garut untuk ngasih klarifikasi dan menyatakan permohonan maafnya.

Saat minta maaf di Gedung PGRI Garut, ratusan guru juga hadir di tempat itu. Bahkan guru yang datang itu gak cuma dari Garut aja, ada yang rela datang dari Bandung, Tasikmalaya, hingga Ciamis. Alasan para guru berkumpul disana itu karena didasari perasaan sakit hati dengan postingan Dede Iskandar di Facebook.

Kalau udah kayak gini ya Dede Iskandar bakal malu sendiri dengan ulahnya tersebut. Lagian heran deh, apa gak bisa dipikir dulu ya sebelum ngetik sesuatu di dunia maya. Meskipun dunia maya itu emang menjadi wadah yang bebas untuk menyalurkan aspirasi apapun, tapi jangan lupa mengutamakan etika dalam bermedia sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar