Minggu lalu saya mendapatkan telp dari seorang calon client yang sedang mengerjakan project di sebuah hotel bintang lima di kawasan Dream Land, Uluwatu. Beliau meminta bantuan untuk splicing 12 core kabel fiber optic hari itu juga dimana kabel FO yang terhubung dari ruang server dihotel ke villa-villa dengan jarak kurang lebih 100 meter. Mengingat kami, Data Piranti Utama sedang fokus untuk tes dan komisioning disebuah pabrik di daerah Tabanan saya tidak dapat menyanggupinya, saya meminta untuk dijadwalkan keesokan harinya. Mungkin karena urgent calon client tersebut memutuskan mencari orang lain. Tentu saja kami berharap semoga masalah fiber cut pada calon client tersebut segera dapat diatas terlepas beliau tidak menggunakan jasa kami.
Sebagai profesional tim work yang memiliki background di hospitality(hotel) kami sangat memahami betapa pentingnya sebuah connectivity bagi operasional sebuah hotel. Tidak saja bagi sebuah hotel saat ini backbone untuk data dan telekomunikasi telah beralih menggunakan kabel serat optic tidak lagi menggunakan kabel tembaga.
Perbedaan sistem komunikasi optik dengan sistem komunikasi biasa terletak pada proses pengiriman sinyalnya. Pada sistem komunikasi biasa sinyal informasi diubah menjadi sinyal listrik/elektrik, lalu dilewatkan melalui kabel tembaga. Setelah sampai di tujuan sinyal tersebut lalu diubah kembali menjadi informasi yang sama seperti yang dikirimkan. Sedangkan pada sistem komunikasi optik, informasi diubah menjadi sinyal listrik kemudian diubah lagi menjadi optik/cahaya. Sinyal tersebut kemudian dilewatkan melalui serat optik, setelah sampai di penerima, cahaya tadi diubah kembali menjadi sinyal listrik dan akhirnya diterjemahkan menjadi informasi.
Kembali ke cerita soal client di kawasan Dream Land diatas yang akhirnya menghubungi kami untuk dibantu splicing FO di project tersebut.
Selain menyediakan jasa penarikan kabel UTP, FO baik untuk data maupun voice Data Piranti Utama juga melayani jasa splicing atau penyambungan kabel fiber optic dengan harga menarik. Tidak hanya di Bali area tapi juga Nusa Tenggara.
Perbedaan sistem komunikasi optik dengan sistem komunikasi biasa terletak pada proses pengiriman sinyalnya. Pada sistem komunikasi biasa sinyal informasi diubah menjadi sinyal listrik/elektrik, lalu dilewatkan melalui kabel tembaga. Setelah sampai di tujuan sinyal tersebut lalu diubah kembali menjadi informasi yang sama seperti yang dikirimkan. Sedangkan pada sistem komunikasi optik, informasi diubah menjadi sinyal listrik kemudian diubah lagi menjadi optik/cahaya. Sinyal tersebut kemudian dilewatkan melalui serat optik, setelah sampai di penerima, cahaya tadi diubah kembali menjadi sinyal listrik dan akhirnya diterjemahkan menjadi informasi.
Kembali ke cerita soal client di kawasan Dream Land diatas yang akhirnya menghubungi kami untuk dibantu splicing FO di project tersebut.
Selain menyediakan jasa penarikan kabel UTP, FO baik untuk data maupun voice Data Piranti Utama juga melayani jasa splicing atau penyambungan kabel fiber optic dengan harga menarik. Tidak hanya di Bali area tapi juga Nusa Tenggara.
Informasi lebih lanjut silahkan hubungi hotline kami: 0857 3835 5909
Tidak ada komentar:
Posting Komentar