1. Pada dasarnya, kopi adalah AIR BIJI GOSONG.
2. Karena biji tsb gosong, maka bisa memicu kanker (yang bilang tidak antara memang peminum kopi atau mendapatkan uang dari industri kopi).
3. Ukuran gelas yg lebih besar belum tentu ditambahkan kopi lebih banyak (terutama tipe blended coffee).
4. Kadar kafein setiap gerai berbeda-beda tergantung racikan biji kopinya. Jadi jangan ukur kafeinnya hanya dari rasa pahitnya.
5. “Artisan Coffee” adalah marketing gimmick untuk memeras uang anda, apalagi pakai embel-embel “peduli lingkungan”.
6. Anda benar-benar peminum kopi jika hanya minum Espresso saja. Lebih dari itu, anda hanya peminum coffee dessert berkalori besar.
7. Mayoritas produk bakery, danish & pastry yg juga dijual di coffee shop bukan dibuat sendiri melainkan melalui outside catering. Harganya upgrade, kualitasnya mediocre.
8. Membawa coffee tumbler sendiri akan menghemat uang anda cukup besar daripada harus membeli kemasan dari gerai tsb setiap kali anda memesan kopi.
9. Kopi adiktif. Dan makin lama anda akan makin kebal terhadap kafeinnya, sampai-sampai sudah tidak bisa hidup tanpa kopi, alias menjadi “budak kopi”.
10. Kopi bukan minuman kesehatan. Semua klaim yg mengatakan sebaliknya hanya dibuat oleh sokongan dari raksasa kopi dan semuanya masih ada kata “may” atau “mungkin” dalam klaim tsb.
11. Mau lebih hemat? Pesan espresso, lalu tuang ke tumbler yg dibawa sendiri dari rumah yg berisi susu hangat dan gula, lalu anda mendapatkan coffee latte! Dan mau dibikin jadi mocha latte? Tambahin sirup coklat, jadi deh!
12. Tidak semua istilah kopi di satu gerai sama dengan gerai kopi yg lainnya. Apalagi kalau anda pergi ke Italia, disana hampir semuanya cuma ada 3 macam, yaitu espresso, cappucino, dan latte.
13. Latte art mungkin terlihat keren, namun kopi anda akan menjadi lebih dingin karena penanganan yg lebih lama saat membuat foam art-nya.
14. Kalau mau tau kualitas suatu gerai kopi, coba espresso-nya dulu. Kalau enak, maka mayoritas menu kopi lainnya juga pasti enak.
15. Nga usah selalu “sok kenal” dengan barista yg bertugas kaya di film-film, apalagi di jam sibuk. Baca situasi!
• Edwin Lau •
Tidak ada komentar:
Posting Komentar