TRIBUN-TIMUR.COM,- Ningsih Tinampi menghebohkan lagi dengan obat Corona.
Melalui channel resmi YouTubenya, Ningsih Tinampi menjual minuman anti Corona.
Setiap botol obat Corona ini dijual Rp 35 ribu.
Bahkan kata Ningsih yang takut dengan Corona bisa membeli produk produksi Pandaan tersebut.
Pandaan alamat praktek Ningsih Tinampi di jawa Timur.
Dalam videonya Ningsih Tinampi menyebutkan dirinya sudah meminta kepada Allah agar daerahnya bersih dari Corona.
Ningsih Tinampi juga menyebut Corona menipis saat bulan suci Ramadhan.
"Mudah-mudahan cepat hilang"kata Ningsih Tinampi.
Ningsih kembali menunjukkan botol minuman obat Corona ke kamera.
"Insya Allah bermanfaat untuk yang takut Corona. Untuk penyembuhan Corona" kata Ningsih Tinampi.
Bahkan kata Ningsih Tinampi orang kesehatan sudah tahu jenis minuman tersebut.
Ningsih juga mendoakan Corona cepat hilangd ari negeri ini.
"Insya Allah Corona cepat hilang"kata Ningsih Tinampi.
Biaya Pengobatan Dipatok Ningsih Tinampi
Tak sedikit yang menyebut biaya pengobatan Ningsih Tinampi sangat mahal.
Apalagi sudah ada harga yang dipatok Ningsih Tinampi.
Nilainyapun termasuk mahal.
Llau kemana uang pengobatan itu mengalir?
Apakah dinikmati sendiri Ningsih Tinampi untuk kebutuhan pribadinya?
Pengobatan Ningsih Tinampi berhasil menyita perhatian publik.
Ningsih Tinampi menjadi viral di sosial media.
Pasiennya bahkan bejubel dan padat sekali.
Bahkan Ningsih Tinampi punya channel YouTube dengan 2 juta lebih subscriber.
Isinya soal pengobatan yang dilakukannya sehari-hari.
Termasuk momen setiap kali Ningsih Tinampi dan tim bersedekah.
Ningsih Tinampi pada wawancara sebelumnya mengatakan menyedekahkan sebagian uang dari pengobatannya.
Dan dilakukan dengan rutin.
Selain bicara soal kekuatan Ningsih Tinampi, Bisri Mustofa juga membeberkan soal penghasilan Bu Ning.
Dalam tayangan tersebut, Bisri Mustofa mengaku bahwa Ningsih Tinampi selama ini memang kerap membagi-bagikan penghasilannya dari mengobati orang lain untuk kaum yang membutuhkan.
Bagi-bagi atau sedekah itu rutin dilakukan Ningsih Tinampi setiap hari senin atau malam jumat legi.
Tim dan Ningsih Tinampi mengaku setiap waktu yang sudah ditentukan itu mereka rutin membagi-bagikan beras hingga sembako.
"Iya, iya. Jadi kita setiap hari Senin, setiap malam jumat legi kita bagi-bagi. Setiap malam jumat legi itu hampir dua ton beras itu dibagi-bagi. Sembako, beras minyak," pungkas Bisri Mustofa.
Pun ketika ada inovasi yang dilakukan di pengobatan Ningsih Tinampi
Diakui Bisri Mustofa, Ningsih Tinampi akan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk berbagi kepada anak yatim dan kaum yang membutuhkan.
"Sekarang ada terobosan, inovasi lah, biayanya Rp 1,5 juta. Nah itu, sebagian untuk itu, sebagian untuk dibagi-bagi lagi ke fakir miskin, yatim piatu, kaum duafa. Kemarin kami juga ke SMK 1 Gempol sama ke Gresik, kita bagi ke sana," akui Bisri Mustofa.
Nabung Ningsih Tinampi rupanya punya cara tersendiri membagikan sumbangannya.
Seperti terlihat dalam kanal youtubenya.
Namun cara Ningsih membagikan sumbangan berbeda dengan orang lain pada umumnya.
Dalam video terlihat Ningsih Tinampi membagikan uang tunai tanpa amplop.
Seperti yang selama ini kita saksikan.
Termasuk yang dilakukan para selebriti atau mereka yang bersedekah.
Ningsih Tinampi berbeda dengan membagikan langsung tanpa amplop.
Di depan siswa-siswi SMAN 1 Pandan terlihat uang tunai langsung dibagikan.
Besarannya 100 ribuan.
Masing-masing siswa diberi dua lembar atau Rp 200 ribu.
Ada juga pecahan Rp 50 ribu.
Kepada siswa dan pihak sekolah Ningsih Tinampi akan berkunjung setiap bulannya.
"Kita akan bertemu setiap bulan"kata Ningsih Tinampi dalam YouTubenya.
https://makassar.tribunnews.com/2020...-sembuh?page=4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar