Rabu, 30 Maret 2022

Token Kripto ASIX Ditinggal Developer, Anang Imbau Tetap Tenang dan Sabar

 Token Kripto ASIX Ditinggal Developer, Anang Imbau Tetap Tenang dan Sabar

Anang Hermansyah melakukan pertemuan membahas tentang RUU permusikan di Cilandak Town Square, Jakarta, Senin (4/2/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Pemilik token kripto ASIX Anang Hermansyah meminta kepada para investor yang sudah telanjur membeli tokennya untuk tenang dan sabar. Hal ini, seiring dengan kabar hengkangnya CEO dan Developer token ASIX, MC Basyar.

Lewat video singkat di instagram pribadinya @ananghijau, Anang memberikan klarifikasi dan imbauan kepada para investor.

“Halo buat temen-temen semua aku berharap kalian tenang dan sabar. Aku tidak mungkin meninggalkan kalian di saat seperti ini,” ungkap Anang dalam video yang dikutip kumparan, Selasa (29/3).

Bahkan dirinya siap menjelaskan secara detail, apa yang terjadi sebenarnya.

“Yang paling penting lagi setelah vesting, karena memang sudah wajib vesting tanggal 29 ini, aku akan menjelaskan lebih detail lagi,”

"Kita tetep stay dan menyelesaikan semua project yang ada. Menjelaskan sedetail-detailnya bagaimana perjalanan kita sampe saat ini,” tutur Anang.

Sebelumnya, kabar ditinggalnya token ASIX oleh developernya itu ramai di media sosial lantaran, harga token asing yang terus menurun.

Berdasarkan data dari coinmarketcap.com, harga token ASIX sudah anjlok 11,26 persen ke USD 0,000001013, per siang ini. Padahal, harga token ASIX pernah mencapai harga tertingginya USD 0,000002698 pada 6 Maret 2022.

Adapun hingga saat ini tercatat kapitalisasi pasar atau market cap token ASIX sebesar USD 10,14 juta.

Sekadar catatan, Token kripto ASIX milik Anang Hermansyah sempat menjadi perhatian publik, lantaran sudah diperdagangkan di dalam negeri melalui marketplace lokal, Indodax sejak Kamis (3/3). Padahal token ASIX belum mengantongi izin Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

https://m.kumparan.com/kumparanbisni...ar-1xmLFdsOlJE



Tidak ada komentar:

Posting Komentar