Rabu, 30 Maret 2022

Roman Abramovich Diduga Diracun Saat Ikut Negosiasi Damai Perang Rusia-Ukraina

 Miliuner Rusia sekaligus (eks?) pemilik klub sepakbola Liga Inggris Chelsea, Roman Abramovich diduga diracun saat ikut negosiasi damai perang Rusia-Ukraina! Kabar ini muncul pertama kali dalam Wall Street Journal dan Bellingcat, Senin (28/3). 


Roman Abramovich Diduga Diracun Saat Ikut Negosiasi Damai Perang Rusia-Ukraina

Awalnya, tanggal 3 Maret 2022 Abramovich memediasi kedua negara supaya mengakhiri perang. Lokasi mediasi ini masih simpang siur. Wall Street Journal menyebut mediasi berlangsung di Kyiv, Ukraina. Sedangkan CNN International menyebut hal itu terjadi di Turki.

Sepulang dari proses mediasi tersebut, Abramovich menderita mata merah, sensasi rasa sobek, serta kulit mengelupas di wajah dan tangan. Bukan hanya dirinya, hal itu juga dialami anggota parlemen Ukraina lain yang hadir, yakni Rustem Umerov dan seorang negosiator lain.

Belum jelas siapa dalang dibalik insiden keracunan ini. Sebuah teori menyebutkan kelompok garis keras Rusia yang tak ingin perdamaian merupakan dalang dari aksi ini.

Namun sesaat sebelum dialog, ketiganya dilaporkan sempat mengkonsumsi coklat dan air putih. Namun ini belum dapat dibuktikan secara pasti karena tamu lain yang mengkonsumsi hal yang sama tidak menunjukkan gejala aneh.

Sementara itu, juru bicara Abramovich bungkam. "Tidak ada komentar," katanya ke media.



Roman Abramovich Diduga Diracun Saat Ikut Negosiasi Damai Perang Rusia-Ukraina
Abramovich di sebuah bandara di Tel Aviv, 14 Maret 2022. (11 hari setelah kejadian)

Abramovich sendiri sempat terlihat di hadapan publik di Bandara Tel Aviv pada 14 Maret 2022 yang berarti setelah kejadian dugaan diracun tersebut.

Kenapa Abramovich ikut mediasi perang Rusia-Ukraina?
Belom jelas nih GanSis. Tapi dia dikenal sebagai orang berpengaruh di Rusia. Deket sama Presiden Putin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar