Selasa, 03 November 2020

Ramai Boikot Produk Prancis, Tempat Les Bahasa Prancis Ini Ikutan Didemo

 Suara.com - Sebuah tempat les bahasa Prancis jadi sasaran demo akibat kontroversi pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal Islam.


Sejumlah pendemo yang mendatangi sebuah tempat les di Bandung itu menyerukan protes mereka terhadap pernyataan Macron yang dianggap menghina Islam.

Akun Twitter @BintangStania mengungkapkan, para pendemo bahkan dijaga oleh polisi.

"Demo di depan IFI (Institut Francais d'Indonesie) Bandung. Gue lagi di BEC dan kaget banyak polisi. Ternyata ada demo," tulis @BintangStania kepada akun @infobdg.

Aksi demo itu dianggap sudah di luar batas kewajaran protes.

Banyak warganet yang mempertanyakan tujuan demo di sejumlah kantor dan produk yang berkaitan dengan negeri menara Eiffel itu.

"Semua yang berbau Perancis disenggol aja, even itu enggak relate. Lucunya," tulis akun @tubirfess.

"Kalau protesnya ke Belanda, demonya ke Holland Bakery," imbuh akun @pxdip.

"Gue penasaran sama orang pertama yang mengusulkan mereka demo ke tempat les," cuit @natriumsitrat.

"Setahu gue itu bukan sekadar tempat les Bahasa Perancis. Tapi memang sudah termasuk cabang Konsulat Jenderal. Tapi kalau memang sudah bukan lagi sih ya entah juga," jelas @Hesok1.

Seperti diketahui, usai pernyataan kontroversial Presiden Macron yang dianggap bernada Islamofobia membuat sejumlah pihak mengeluarkan kecaman.

Sejumlah negara berpenduduk mayoritas muslim mengecam pernyataan itu, bahkan tak jarang yang menyerukan pemboikotan produk-produk buatan Prancis.

Ancaman boikot juga datang dari sejumlah tokoh dalam negeri. Misalnya disampaikan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Muhyiddin Junaidi, Wakil Gubernur Sulse Andi Sudirman, artis Arie Untung, hingga politisi Fadli Zon.

Aksi bela Islam

Pendemo Aksi 212 akan demo besar di Kedutaan Prancis di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2020) siang. Demo itu untuk protes penghinaan Nabi Muhammad oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Hal ini berdasarkan seruan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

Habib Rizieq Shihab menyerukan pengikutnya untuk demo bela Nabi Muhammad di Aksi 211 dan Aksi 411. Aksi ini akan dilakukan di Jakarta dan Bandung.

Aksi 211 akan dilakukan di Jakarta pada 2 November 2020 hari ini dan Aksi 411 pada 4 November 2020.

Habib Rizieq menjelaskan aksi itu harus dilakukan karena Nabi Muhammad sudah dilecehkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan sebagian warga Prancis.

"Semua saya serukan untuk ikut Aksi 211 di Ibu Kota Jakarta dan Aksi 411 di Kota Bandung untuk membela Nabi Muhammad yang telah dihinakan, dilecehkan," kata Habib Rizieq di Youtube Front TV, Minggu (1/11/2020).

Habib Rizieq mengingatkan pengikutnya jangan diam.

"Jangan pernah kita diam jika nabi kita dihina. Tunjukkan pembelaan kita untuk Nabi Muhammad," kata dia.

https://www.suara.com/news/2020/11/0...idemo?page=all

Tidak ada komentar:

Posting Komentar