Foto ilustrasi drone UAV Teledyne FLIR R80D SkyRaider dan SkyRanger R70 yang sudah dilengkapi teknologi Artemis | verticalmag.com via Teledyne FLIR
Sebuah perusahaan raksasa Robotika di Kanada, telah berhasil mengembangkan sebuah teknologi deteksi melalui smartphone korban hilang, baik itu tersesat di hutan belantara dan tertimbun tanah longsor akibat bencana alam.
Perusahaan teknologi ini memang mengkhususkan diri dalam pengembangan drone berkualitas tinggi, dan saat ini perusahaan telah mengembangkan sebuah teknik pencarian canggih yang di pasang di drone. Alat ini dilengkapi sebuah sensor yang dapat mendeteksi ponsel korban dari atas udara, canggihnya alat ini tidak perlu membutuhkan konektivitas antara gadget korban dan teknologi ini karena sistem akan mendeteksi dengan menggunakan sensor.
Perusahaan teknologi ini telah mengintegrasikan drone tersebut ke dalam platform Echo teknologi ARTEMIS, perusahaan ini bekerja sama langsung dengan perusahaan Inggris Smith Myers communications ltd.
Foto ilustrasi drone UAV Teledyne FLIR R80D SkyRaider dan SkyRanger R70 yang sudah dilengkapi teknologi Artemis | prnewswire.com
Teknologi ARTEMIS ini dapat secara akurat menemukan ponsel korban baik yang tertimbun tanah longsor yang tebal dan yang terjatuh ke laut maupun di jurang dalam. Menurut laporan jika teknologi ARTEMIS ini memang khusus dirancang untuk membantu tim SAR (search and rescue) dalam melakukan pencarian dan penyelamatan korban saat terjadi bencana alam.
Menurut penjelasan perusahaan jika teknologi ARTEMIS ini akan mengubah ponsel korban hilang menjadi sebuah suar penyelamat dan ARTEMIS ini juga akan menangkap sinyal radio dari ponsel. Dr Eric Karmosh yang merupakan Chief Technology Officer di Robotics Centre, menjelaskan bahwa kemampuan ARTEMIS ini sebelumnya hanya tersedia pada pesawat berawak rotary dan fixed wing. Namun, teknologi canggih tersebut sudah dapat perkembangan teknologi sehingga bisa diterapkan di pesawat tanpa awak seperti drone.
Foto ilustrasi tim Basarnas (SAR)
Perusahaan asal Kanada ini mengungkapkan bahwa mereka telah merancang platform sensor udara terbaru yang dipasang pada drone R80D SkyRaider dan SkyRanger R70, yang dikembangkan oleh perusahaan elektronik American Teledyne FLIR.
Pesawat ini kemungkinan tidak akan diperjualbelikan secara umum karena teknologi ini dikhususkan untuk digunakan, tim SAR, militer, kepolisian dan lembaga penegak hukum publik di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar