Pelangi sering kali muncul setelah hujan dan biasanya di siang hari, karena adanya sinar matahari yang menabrak tetesan air.
Tapi ternyata pelangi juga muncul di malam hari. Pelangi malam ini disebut dengan moonbow.
Moonbow biasanya terjadi saat bulan berada pada posisi terendah (sekitar kurang dari 42 derajat). Bulan berada pada posisi terendah pada saat purnama atau saat memasuki fase purnama.
Hujan juga harus berlawanan dengan bulan, atau sumber tetesan air lain seperti air terjun, dan langit harus gelap.
Moonbow tercipta dengan cara yang sama dengan pelangi, karena cahaya bulan sebenarnya adalah cahaya matahari yang dipantulkan bulan. Pelajari juga tentang bentuk pelangi, kenapa pelangi berbentuk setengah lingkaran?
Tetapi, dikarenakan sinar bulan tidak sekuat sinar matahari, sehingga tidak bisa mengaktifkan reseptor warna yang ada di mata kita, dengan begitu moonbow akan terlihat samar, dan hanya berwarna putih jika dilihat dengan mata telanjang.
Selain sulit dilihat, moonbow juga termasuk fenomena yang jarang terjadi.
Moonbow dapat terbentuk di beberapa tempat seperti di atas aliran lava di Hawaii, di dasar air terjun Yosemite di California ketika salju mencair di musim semi, dan di hutan Kostarika ketika angin meniup gumpalan awan embun di akhir Desember sampai awal Februari.
Mereka juga kadang-kadang terlihat di beberapa tempat di seluruh dunia di langit malam ketika hujan turun di sekitar waktu bulan purnama. Pelajari juga hal lainnya tentang pelangi, apakah pelangi hanya muncul setelah hujan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar