Photo: NASA
Pastinya GanSis semua udah gak asing dengan fenomena satu ini, mungkin pernah lihat di tv, youtube atau media siaran digital lainnya.
Atau mungkin, pernah lihat secara langsung?
Fenomena Aurora merupakan fenomena alam dimana muncul kilatan cahaya super indah di langit malam, biasanya aurora hadir dengan warna merah, hijau dan ungu.
Kilatan cahaya ini bergerak meliuk-liuk seolah menari-nari di langit ketika malam hari tengah bertabur bintang, bahkan saking indahnya, banyak yang menyebut fenomena ini sebagai lukisan Tuhan.
Umumnya, fenomena ini sering terlihat di wilayah kutub di Bumi, baik di kutub utara maupun kutub selatan.
Setidaknya ada dua macam Aurora yang umumnya muncul di kedua kutub ini, yaitu Aurora Borealis dan Aurora Australis.
Aurora Borealis memiliki arti cahaya utara, sesuai dengan namanya aurora ini cuma bisa terlihat di wilayah kutub utara, sedangkan Aurora Australis memiliki arti cahaya selatan, dimana fenomena kilatan cahaya ini adalah biasa terlihat di kutub selatan.
Fenomena Aurora memang sangatlah indah dan pasti semua orang ingin melihatnya secara langsung, namun sayangnya fenomena ini tidak bisa terlihat di Indonesia nih GanSis.
Hmm... Kenapa ya?
1. Aurora Butuh Medan Magnet Kuat
Photo: NASA
Nah, sesuai dengan proses terjadinya Aurora, dimana partikel-partikel bermuatan proton dan elektron yang bersumber dari Matahari akan bertabrakan dengan molekul dan atom yang ada di langit wilayah bermedan magnet tinggi.
Proses tabrakan ini terjadi karena partikel-partikel dari si Matahari ini akan terhisap oleh medan magnet tuh GanSis, muncul deh tuh si aurora.
Nah, semakin kuat medan magnet Bumi, maka bakalan makin jelas tuh cahayanya.
Di daerah kutub utara dan kutub selatan emang dikenal sebagai daerah yang punya medan magnet paling kuat dan besar di bumi ini, gak heran kalau aurora di wilayah itu jelas banget.
2. Indonesia Ada di Ekuator
Photo: Fact City
Alasan kedua, wilayah Indonesia terletak tepat di garis khatulistiwa a.k.a garis ekuator a.k.a garis khayal yang melintang di titik 0 derajat bumi. Hmm terus kenapa tuh?
Nah, ini harus GanSis pahami dulu nih. Garis ekuator ini adalah garis yang membagi bumi menjadi dua bagian sama rata, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
So, berarti garis ekuator ini ada di tengah-tengah Bumi, dan jauh banget sama kutub utara dan kutub selatan.
Terus kenapa di wilayah ini gak bisa ada Aurora?
Karena jauh banget sama sumber medan magnet Bumi, wilayah garis khatulistiwa gak punya medan magnet sekuat kayak di kutub utara dan selatan.
Itulah sebabnya, Aurora gak bisa muncul di wilayah khatulistiwa, termasuk Indonesia GanSis.
Tapi jangan khawatir GanSis, sebenernya masih ada kemungkinan aurora muncul di Indonesia, walaupun gak bisa secantik aurora di kutub utara dan selatan ya.
Wilayah khatulistiwa bisa dapet supply partikel-partikel bermuatan lebih banyak ketika terjadi badai Matahari, lho.
Saat terjadi badai matahari, fenomena Aurora bisa terjadi bahkan di wilayah yang memiliki medan magnet Bumi yang kecil, kaya Indonesia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar