Senin, 05 Oktober 2020

Mary Mildred Williams, Budak Kulit Putih di Amerika

 Mary Mildred Williams, Budak Kulit Putih di Amerika

Daguerreotype Mary Mildred Botts atau yang lebih dikenal Mary Mildred Williams

Pada tanggal 19 Februari tahun 1855, Charles Sumner, senator Massachusetts, menulis kepada para pendukungnya kisah tentang seorang budak gadis berusia 7 tahun yang telah dia bebaskan. Gadis tersebut akan ikut dengannya di atas panggung pada saat diskusi abolisionis musim semi saat itu. "Saya pikir kehadirannya di antara kita (di Boston) akan jauh lebih efektif daripada pidato apa pun yang bisa saya lakukan," tulis orator terkemuka itu. Dia menyebutkan namanya adalah Mary, tetapi dia juga menyebut Mary secara signifikan sebagai "Another Ida Mei." Sumner juga menyertakan daguerreotype (foto saat zaman itu) Mary yang sedang berdiri di sebelah meja kecil dengan buku catatan di sikunya. Mary mengenakan gaun kotak-kotak rapi dengan ekspresi serius di wajahnya, seperti sedang melihat kepada seluruh dunia layaknya gadis kulit putih dari keluarga yang kaya raya.

Boston Telegraph menerbitkan surat tulisan Sumner dan segera menjadi sebuah sensasi. Surat kabar yang beredar dari Maine hingga Washington DC mengutip cerita tentang "budak kulit putih dari Virginia," bersama dengan salinan daguerreotype yang seakan-akan membangkitkan kisah tentang "Ida May".

Quote:


Quote:


Quote:


Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar