Senin, 19 April 2021

Apakah Mati Suri Benar-Benar Ada ? Lihat Disini Mengenai Pembahasan Ilmiahnya!

 Apakah Mati Suri Benar-Benar Ada ? Lihat Disini Mengenai Pembahasan Ilmiahnya!


Sebelum membahas faktanya, ada baiknya kita membahas lebih dalam apa tanda-tanda seseorang disebut telah meninggal dunia. Berdasarkan informasi yang ditulis pada alodokterpada tanggal 27 Agustus 2018, seseorang dinyatakan meninggal bila memenuhi kondisi diantaranya pernafasan berhenti, organ vital tidak berfungsi, tidak ada respon terhadap rasa sakit dan jantung tidak lagi berdetak. 


Dalam dunia medis fenomena mati suri dikenal sebagai Near Death Experience (NDE). Di luar negripun sama, orang-orang yang pernah mengalami NDE mengaku melihat cahaya, bertemu dengan teman yang sudah meninggal bahkan bertemu dengan Tuhan. 

Berdasarkan sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Dutch Study, dimana dilakukan oleh sekelompok orang yang pernah mengalami NDE, hasilnya 32% persen dari mereka mengaku berbicara dengan kerabatnya yang telah meninggal, 31% hanya berjalan-jalan mengitari terowongan dan sisanya mengalami raga sukma (keluar dari tubuh). Dan dari semua responden, hanya 18 orang yang mengingat apa yang mereka alami saat NDE. Dan mayoritas orang yang pernah mengalami NDE berusia kurang dari 60 tahun. 

GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Kembali ke pertanyaan awal, apakah mati suri itu benar-benar ada?


Sayangnya fenomena NDE ini sebenarnya tidak pernah ada. Karena pernah dilakukan sebuah percobaan dimana seorang ilmuan menggunakan teknologi elektroensefalograf untuk mengetahui aktivitas elektrik di kepala orang-orang yang pernah mengalami NDE, diketahui orang-orang itu tidak benar-benar mati, karena otaknya hanya berhenti selama 10 detik.


Ilmuan lain juga turut menyimpulkan bahwa mati suri atau NDE ada kaitannya dengan Rapid Eye Movement (REM) dimana sebenarnya kita tidak mati melainkan tubuh kita yang menjadi lumpuh untuk sesaat dan kita sedang bermimpi diwaktu yang sama. 

Dari sini bisa kita simpukan bahwa mati suri atau NDE hanya terjadi selama 10 detik. Dan berkaitan pula dengan REM yang sering dialami orang-orang saat tertidur. Jadi fenomena mati suri dimana orang sudah dinyatakan mati dan hidup kembali beberapa jam kemudian adalah hal yang salah atau HOAX. Karena orang yang sudah mati tidak mungkin bangkit lagi terkecuali mereka mengalami REM atau yang biasa kita kenal dengan ketindihan. 

5 Kasus Pencurian dan Perampokan Paling Sempurna dalam Sejarah

 1. Perampokan 300 juta Yen



Bukan Main, Berikut 5 Kasus Pencurian dan Perampokan Paling Sempurna dalam Sejarah

10 Desember 1968, seorang berseragam polisi menggunakan sepeda motornya untuk menepi sebuah mobil Bank Nihon Shintaku Ginko yang berbasis di Tokyo. Mobil tersebut diketahui membawa bonus karyawan Toshiba dengan nilai total uang sebesar 300 juta Yen atau setara dengan Rp67 miliar.

Kabarnya, dalam melakukan aksinya pria berseragam polisi tersebut memperingatkan keempat penumpang bahwa ada bom tanah yang ditempelkan dibawah mobil, dan meminta mereka agar segera mengosongkan kendaraan tersebut.

Tidak banyak bertanya, para penumpang mobil bank tersebut pun langsung menjauh sehingga hanya meninggalkan petugas berseragam itu untuk merangkak di bawah mobil. Beberapa saat kemudian, asap dan api keluar dari bawah, sehingga membuat keempat penumpang tadi berlarian menyelamatkan diri.



Namun nyatanya itu hanyalah trik sang pelaku. Karena ditengah kepulan asap tersebut, pelaku diyakini melompat masuk ke dalam mobil bank dan pergi dengan membawa uang sebesar 300 juta yen.

Investigasi besar-besaran pun dilakukan termasuk penelusuran daftar lengkap bukti dan tersangka, bahkan dikabarkan lebih dari 170.000 detektif polisi aktif dalam kasus tersebut.

Namun hingga pada tahun 1975, undang-undang pembatasan perkara yang menyatakan perkara ini selesai pun berlaku, namun otoritas Tokyo tidak pernah berhasil mengidentifikasi perampok yang menyamar sebagai petugas, dan kasus ini pun ditengarai menjadi perampokan solo paling terkenal dalam sejarah Jepang.



2. Pembajakan oleh D.B. Cooper


Bukan Main, Berikut 5 Kasus Pencurian dan Perampokan Paling Sempurna dalam Sejarah

Pada Malam Thanksgiving, 1971, seorang pembajak pesawat dengan nama alias "Dan Cooper" naik ke penerbangan Northwest Airlines di Portland, dengan mengenakan jas dan dasi. Begitu pesawat sudah di udara, Cooper dikabarkan memesan minuman dan memberikan catatan kepada pramugari, yang berbunyi :


"Saya memiliki bom di tas saya. Anda sedang dibajak."

Cooper dikabarkan menuntut 200.000 dolar, atau setara dengan Rp2,3 miliar, dua parasut, dan – anehnya – sebuah truk bahan bakar.

Kemudian ketika pesawat mendarat di Seattle, Cooper menukar sandera di pesawat dengan uang dan parasut dan kemudian memerintahkan pesawat untuk lepas landas lagi. Setengah jam setelah penerbangan, Cooper menurunkan tangga belakang pesawat dan melompat keluar.

Anehnya, setelah dilakukan Investigasi menyeluruh tidak ditemukan petunjuk ke mana keberadaan Cooper - yang oleh berita lokal salah diidentifikasi sebagai "D.B. Cooper" - atau keberadaan uang sebesar Rp2,3 miliar tersebut.

Namun bertahun-tahun kemudian setelah kasus ini mati, pihak berwenang mendapatkan kembali sebagian uang di dekat Sungai Columbia. Namun tetap saja keberadaan Cooper tidak diketahui.





3. Terowongan pencuri Bank Central Brasil

Bukan Main, Berikut 5 Kasus Pencurian dan Perampokan Paling Sempurna dalam Sejarah

Terjadi pada tahun 2005, pihak berwenang dikabarkan tengah menyelidiki kasus perampokan bank paling besar di Brasil yang pernah terjadi hingga saat ini.

Kasusnya, sekelompok pencuri Brasil yang menyamar sebagai karyawan perusahaan lanskap menggali terowongan sepanjang sekitar 200 meter tepat di bawah Bank Central Fortelaza. Setelah tiga bulan menggali, geng tersebut dikabarkan merangkak di bawah dua blok kota ke tepi sungai, menerobos masuk dengan melubangi sebuah beton bertulang baja, dan kemudian dengan sukses mengosongkan brankas bank.

Bukan Main, Berikut 5 Kasus Pencurian dan Perampokan Paling Sempurna dalam Sejarah

Tidak tanggung-tanggung, dalam aksinya, kelompok ini berhasil mencuri hampir 72 juta dolar atau setara dengan Rp1,4 triliun. Menyelidiki kasus ini, pada tahun 2001, pihak berwenang Brasil dilaporkan menangkap lebih dari setengah dari total 35 anggota geng yang terlibat dalam perampokan tersebut, namun hanya menemukan sebagian kecil dari uang yang dicuri.

Guinness Book of World Records pun menyebut perampokan Bank Central Fortelaza ini sebagai "Perampokan bank terbesar" yang pernah terjadi.



4. Perampokan berlian oleh Si Kembar


Bukan Main, Berikut 5 Kasus Pencurian dan Perampokan Paling Sempurna dalam Sejarah

25 Februari 2009, tiga perampok bertopeng menggunakan tali untuk masuk ke department store terbesar kedua di Eropa, Kaufhaus des Westens dan berhasil menggasak berlian senilai 7 juta dolar atau setara dengan Rp100 miliar.

Karena tergesa-gesa untuk kabur, salah satu pelaku – entah sengaja atau tidak – meninggalkan satu sarung tangannya. Uniknya, analis forensik yang menyelidiki sarung tangan tersebut menyimpulkan bahwa DNA yang ditemukan di sarung tangan itu cocok dengan dua orang.

Para tersangka adalah kembar identik, yang diidentifikasi sebagai Hassan dan Abbas O. Hasil ini pun menimbulkan komplikasi terhadap hukum Jerman yang mewajibkan penuntutan hukuman individu.

Karena DNA si kembar sangat mirip, maka tidak dapat ditentukan siapa yang benar-benar terlibat dalam kejahatan tersebut. Pada akhirnya pihak berwenang tidak mampu menuntut keduanya, dan pelaku ketiga tidak pernah diketahui.





5. Pencurian Museum Isabella Stewart Gardner


Bukan Main, Berikut 5 Kasus Pencurian dan Perampokan Paling Sempurna dalam Sejarah

merupakan salah satu kasus pencurian barang seni yang paling terkenal dalam sejarah. Terjadi pada Hari St. Patrick di tahun 1990, dua pria berpakaian seperti petugas polisi masuk ke Museum Isabella Stewart Gardner di Boston, melumpuhkan dua penjaga tak bersenjata, dan memotong 13 lukisan terkenal dari bingkainya.

Anehnya pencurian tersebut dilaporkan terjadi dalam waktu cukup lama yaitu, 1,3 jam.

Dalam pencurian tersebut, beberapa lukisan karya pelukis terkenal termasuk Rembrandt, Degas, dan Manet, yang nilainya lebih dari dari 500 juta dolar atau sekitar Rp7,2 triliun raib dibawa pergi.



FBI yang turun menyelidiki kasus ini tidak pernah menemukan lukisan yang dicuri tersebut. Sedihnya bingkai kosong dari lukisan yang dicuri hingga saat ini masih tergantung di museum sebagai pengingat akan apa yang telah terjadi.

Hingga kini, Museum Isabella Stewart Gardner bahkan menawarkan hadiah sebesar 10 juta dolar untuk informasi apa pun tentang kejahatan tersebut.

Sepak Terjang Pol Pot dan Aksi Khmer Merah Membantai Rakyat Kamboja

 Sepak Terjang Pol Pot dan Aksi Khmer Merah Membantai Rakyat Kamboja


Saloth Sâr atau Pol Pot menjadi Perdana Menteri Kamboja pada 1976. Ketika berkuasa, ia banyak membantai rakyatnya. Kekejamannya itu membuat masa pemerintahannya dianggap sebagai periode paling kelam sepanjang sejarah Kamboja.

Kisahnya bermula ketika ia bersentuhan dengan ideologi komunis di masa remaja. Saat usinya belum genap 25 tahun, Pol Pot berangkat dari Saigon ke Prancis untuk melanjutkan sekolah. Di sana, ia tidak hanya belajar di kelas tapi juga bergabung menjadi anggota aktif French Communist Party (PCF)--partai Marxist-Leninist terbesar di Prancis.

Keputusannya bergabung dengan partai komunis diambil pada momentum yang tepat. Kala itu, komunisme sedang naik daun di banyak penjuru dunia. Partai Komunis Cina, misalnya, belum lama menduduki puncak kekuasaan bersama Mao Zedong. PCF sendiri menguasai 25 persen perolehan suara di parlemen Prancis.

Setelah tiga tahun menjadi anggota PCF, Pol Pot kembali ke Saigon. Ia kemudian bergabung dengan Khmer Việt Minh, organisasi asal Vietnam yang berideologi Marxis-Leninist. Dari Saigon ia bergerilya melawan Norodom Sihanouk yang baru saja membawa Kamboja merdeka dari Prancis, tapi gagal.

Pada 1954 Khmer Việt Minh terdesak dan terpaksa mundur ke Vietnam Utara. Pol Pot kemudian pergi ke Phnom Penh dan bekerja sebagai guru sambil tetap menjadi anggota utama gerakan Marxist-Leninist, terutama sejak ikut meresmikan Kampuchean Labor Party.

Belakangan, partai buruh itu mengubah namanya menjadi Communist Party of Kampuchea (CPK) yang kemudian direpresi oleh pemerintah Kamboja. Pol Pot meyingkir ke hutan. Dalam pengasingan itu ia menjadi pemimpin CPK terhitung sejak 1963.

Lima tahun sejak menjadi pemimpin CPK, Pol Pot kembali melancarkan perang melawan pemerintahan Sihanouk. Selain Pol Pot, Sihanouk juga punya lawan politik yang sama-sama merepotkan, yakni Marsekal Lon Nol. Konon, Lon Nol telah mendekati Amerika Serikat untuk meminta dukungan mengembangkan kekuatan militernya dan mengambil alih kekuasaan Sihanouk.

Pada 1970, Lon Nol melakukan kudeta militer terhadap Sihanouk. Di tengah kisruh politik itu, Pol Pot bersabar sambil terus menggalang kekuatan. Bertahun-tahun persiapan akhirnya dibayar tuntas pada 1975.

Para pemberontak CPK membangun dua belas divisi. Seratus batalion bergerak di Phnom Penh, termasuk Divisi ke-11 dan 12 yang dipimpin oleh Vorn Vet. Dibantu milisi Việt Cộng yang sejak lama telah menjalin hubungan baik dengan Pol Pot, serta pasukan Vietnam Utara, pasukan Khmer Merah yang dipimpin Pol Pot berhasil menguasai seluruh Kamboja.


Di Bawah kepemimpinannya, Kamboja dengan cepat bertransformasi menjadi negara satu partai yang disebut Democratic Kampuchea. Visi Pol Pot menciptakan masyarakat sosialis-agraris yang diyakininya akan berkembang menjadi masyarakat komunis. Untuk mewujudkannya, ia memindahkan penduduk kota ke perdesaan. Mereka dipaksa bekerja secara kolektif di sektor pertanian.

Pemindahan penduduk secara besar-besaran itu diputuskan pada bulan Februari. Para pemimpin menggunakan “nama panggung”. Misal brother no. 1 untuk Pol Pot, dan brother no. 2 untuk Nuon Chea, Deputi Sekretaris Jenderal.

Pol Pot menghapus uang sebagai alat tukar dan mengeluarkan aturan berpakaian yaitu baju serba hitam dengan model yang sama. David Chandler, sarjana AS yang pernah bertugas di Phnom Penh, sempat mengumpulkan dokumen rapat komite pusat CPK. Dalam tulisan pengantar salah satu dokumen yang sempat tidak dipublikasikan, Chandler menceritakan detail proyeksi CPK untuk empat tahun ke depan sejak 1976.

“Antara 21 Juli hingga 2 Agustus 1976, anggota komite utama CPK yang beranggotakan sepuluh orang itu mengadakan pertemuan membahas rencana empat tahun. Dari 110 halaman teks hasil pertemuan, delapan puluh lima halaman pertama didedikasikan khusus untuk isu agrikultur,” tulis Chandler dalam Pol Pot Plans the Future: Confidential Leadership Documents from Democratic Kampuchea, 1976-1977 (1988:36).

Dalam periode inilah pembunuhan besar-besaran terhadap rakyat Kamboja terjadi. Bulan Juli 1975, sebuah pertemuan digelar di Phnom Penh. Dalam pertemuan ini Pol Pot benar-benar diakui sebagai pemimpin besar dengan bergabungnya seluruh elemen pasukan militer dari berbagai wilayah. Sejarah Kamboja mencatat pertemuan ini sebagai peristiwa pembentukan Revolutionary Army of Kampuchea.

Dalam pertemuan itu pula Pol Pot berpidato dengan penuh percaya diri di hadapan tiga ribu anggota perwakilan pasukan revolusioner di komite pusat CPK.

Sepak Terjang Pol Pot dan Aksi Khmer Merah Membantai Rakyat Kamboja
Infografik Mozaik Pol Pot. tirto.id/Sabit

“Kita telah memenangkan peperangan dengan total dan bersih tanpa adanya keterlibatan pihak asing dan koneksi lain. Kita telah berani berjuang dengan pendirian yang sama sekali berbeda dengan revolusi lain di dunia. Di manapun di seluruh dunia, sejak dimulainya perang revolusioner dan sejak lahirnya imperialisme AS, tidak ada negara maupun orang yang mampu mengusir kaum imperialis sampai ke titik terakhir dan mencetak kemenangan total seperti kita,” kata Pol Pot dalam pidatonya seperti dikutip Ben Kiernan dalam The Pol Pot Regime: Race, Power, and Genocide in Cambodia under the Khmer Rouge, 1975-79 (1998:94).

Kemerdekaan atas kekuatan asing dan kedaulatan sebagai negara satu partai itu harus dibayar mahal. Di sepanjang masa pemerintahannya, rezim Pol Pot menyebabkan kematian 1,5 hingga 2 juta jiwa. Dengan angka itu, persentase kematian mencapai 25 persen dari seluruh penduduk Kamboja.

Hampir dua tahun sejak pertemuan itu, Kamboja kembali terseret ke dalam situasi darurat perang. Pol Pot mengeluarkan perintah kepada CPK untuk mempersiapkan perang gerilya jangka panjang. Democratic Kampuchea menyatakan perang dengan Vietnam yang dianggapnya sedang melakukan ekspansi sehingga menjadi ancaman bagi Kamboja. Masalah di perbatasan negara semakin genting karena pada waktu yang relatif bersamaan mereka juga berperang melawan Laos.

Dalam situasi seperti itu Pol Pot terbang menuju Beijing. Lalu melanjutkan kunjungan ke Korea Utara untuk menemui Kim Il Sung dan berhasil mendapatkan dukungan diktator Korea utara itu. Dukungan internasional pun terus ia himpun untuk melawan Vietnam.

Namun, pada 25 Desember 1978 pasukan Vietnam menggempur dengan kekuatan penuh. Setelah membuat tentara Khmer kocar-kacir melarikan diri ke hutan-hutan Kamboja, mereka menduduki ibukota Phnom Penh. Sebagian rakyat Kamboja menganggap pendudukan Vietnam sebagai jalan keluar dari pemerintahan diktator Pol Pot. Vietnam mengubah bentuk Democratic Kampuchea menjadi People’s Republic of Kampuchea.

Setelah Vietnam akhirnya keluar dari Kamboja, Pol Pot meninggal di tahanan pada 15 April 1998

https://tirto.id/sepak-terjang-pol-p...t-kamboja-gchQ

“Limping Lady” Yang Paling Berbahaya



Keterbatasan dan kekurangan fisik yang dimiliki seseorang seringkali dianggap remeh, bahkan mendapatkan diskriminasi dari orang-orang di sekitarnya tidak terkecuali dengan wanita yang satu ini. Namun karena semangatnya dia berhasil menentang stereotipe dan mematahkan pandangan dimana saat itu kaum “Patriarki“ masih memegang otoritas paling utama. Patriarki adalah suatu hak istimewa dan juga sistem sosial yang diberikan kepada lelaki sebagai pemegang kekuasaan dalam berbagai bidang. Karenanya terkadang peran wanita dianggap tidak terlalu penting bahkan masih dianggap tabu pada masa itu untuk bisa berperan dalam ranah politik.
A Woman of No Importance:

Dan wanita itu adalah Virginia Hall, dia adalah seorang agen mata-mata perempuan dari Amerika yang berperan penting saat Perang Dunia II, Nazi bahkan mengenalnya sebagai ‘Limping Lady’ .

Virginia Hall dibesarkan dalam keluarga kaya di Baltimore dan keluarganya sangat mendukung potensinya. Semasa mudanya ia sangat pintar bahkan menguasai multi bahasa yaitu Prancis,Itali dan Jerman.Setelah lulus perguruan tinggi ia diterima bekerja sebagai juru tulis di Kedutaan Besar Amerika di Warsawa, kemudian ia dipindahkan ke Izmir,Turki.Saat di Turki ia kehilangan sebagian kaki kirinya dari lutut ke bawah karena kecelakaan saat berburu, sehingga dia harus memakai kaki kayu prostetik yang dinamainya Cuthbert.

Walau kehilangan sebagian kakinya, hal itu tidak menyurutkan impiannya menjadi Duta Besar di Departemen Luar Negeri dimana hanya enam orang dari 1.500 wanita yang bisa terpilih. Namun sayangnya ia mendapatkan penolakan karena tidak memenuhi persyaratan “Berbadan Sehat” dalam artian bukan untuk disabilitas.

Pada tahun 1939 ia akhirnya berhenti bekerja dan pergi ke Paris, empat bulan kemudian pecahlah perang antara Jerman dan Prancis.

Di sana ia menjadi sukarelawan dengan bergabung membantu pasukan Prancis turun ke barisan depan dengan mengendarai ambulan selama serangan berdarah yang dilakukan Nazi pada bulan Mei 1940.

Setelah dibebastugaskan Virginia Hall pergi ke London berupaya untuk menawarkan jasanya sebagai bantuan perang untuk Inggris, saat disanalah kebulatan tekad Virginia Hall mulai menarik perhatian seorang agen rahasia Inggris. Agen itu adalah Vera Atkins yang akhirnya mengenalkan Hall ke dunia intelejen yang kita kenal sekarang dengan nama CIA (Central Intelligence Agency).

Fakta Unik !
Diketahui juga ternyata Vera Atkins yang menginspirasi Ian Fleming untuk Miss Moneypenny dalam film James Bond series.
Virginia Hall who was part of espionage operations against Nazi Germany.:


Bagi Inggris, Virginia Hall adalah suatu aset berharga, walau secara fisik disabilitas tetapi secara perannya sebagai wanita ia bisa begerak bebas kemana saja dan tidak akan terlalu menarik perhatian dalam masa perang di Eropa bila dibandingkan dengan pria, dan juga identitas kewarganegaraannya merupakan keuntungan lainnya karena merupakan kelompok non-kombatan (sekelompok golongan penduduk yang aktif dalam pertempuran tapi tidak boleh diserang)

Setelah perekrutannya, ia pun bertahap mendapatkan pelatihan, dan hanya ia sendiri akhirnya wanita yang lulus diantara wanita lain di kelasnya dan juga berhasil menjadi agen wanita Inggris pertama yang masuk ke Prancis lengkap dengan nama samarannya yaitu Germaine.


Pada pertengahan tahun 1944, selama dua bulan, Virginia Hall sudah melakukan berbagai aksi sabotase yang mengganggu bala bantuan Jerman dan mengganggu logistik Jerman, 37 laporan rahasia berhasil dia kirimkan, mengawasi serangan yang mengakibatkan lebih dari 170 orang Jerman tewas dan 800 orang ditangkap.


Setelah perjuangannya selama empat tahun atas nama “British Special Operation Executive” (SOE) di Prancis akhirnya pada bulan September 1945, ia Virginia Hall berhasil mendapatkan pengakuan dan dianugrahi Distinguished Service Cross (DSC) yaitu suatu penghargaan tertinggi dalam militer A.S atas keberaniannya di dalam pertempuran, dan hal itu membuktikan bahwa keberadaan “Limping Lady” tidak bisa dianggap remeh, tekadnya yang luar biasa berhasil menjadikannya sebagai satu-satunya wanita yang mendapatkan penghargaan dalam Perang Dunia II.

Minggu, 18 April 2021

MENGENANG IQBAL MASIH


Iqbal Masih lahir tahun 1983 di Muridke, kota komersial di luar Lahore Pakistan dalam keluarga Katolik yang miskin. Sebagai korban kerja paksa, ia dipekerjakan oleh orang tuanya untuk membantu melunasi hutang orang tuanya sebesar 600Rupee (sekitar 122500 rupiah) yang dipinjam dari seorang pemilik pabrik karpet. 

Di pabrik karpet tsb, Iqbal dan sebagian besar anak lain harus bekerja berjam jam dalam suasana sempit. Kaki mereka diikat  dengan rantai ke mesin tenun permadani agar mereka tidak bisa melarikan diri. Sadar bahwa utang keluarganya tidak akan lunas, di usia 10thn Iqbal sempat melarikan diri,  Iqbal sempat melapor ke polisi namun justru polisi malah mengembalikan Iqbal ke pabrik karpet tempat Iqbal kerja. Iqbal pun mendapat siksaan dari bosnya. 

Iqbal lalu membongkar mafia karpet di Pakistan yang banyak memperbudak anak anak dan mendesak dunia untuk memboikot karpet buatan Pakistan. Meskipun bertubuh kecil dan bungkuk karena kekurangan gizi dan sejak usia 4thn diperbudak dengan kondisi yang tidak manusiawi,  Iqbal akhirnya membantu 3000 anak anak Pakistan melarikan diri dari perbudakan,  dan berbicara pada dunia tentang pekerja anak di seluruh dunia. 

Tepat hari ini di tahun 1995, Iqbal tewas ditembak oleh mafia karpet setelah sebelumnya menerima banyak ancaman. 

Dalam sebuah pernyataannya, Iqbal berkata bahwa anak anak seharusnya memegang pena di tangannya, bukan alat alat untuk bekerja. 

A true martyr and a brave hero ❤

Jumat, 16 April 2021

Usai Embat Motor, Maling di Pasuruan Beli Minum di Warung Milik Korban

 Apes! Usai Embat Motor, Maling di Pasuruan Beli Minum di Warung Milik KorbanPasuruan - Maling motor di Pasuruan ini bisa disebut sangat apes. Usai berhasil mencuri motor, pelaku malah istirahat beli minum di warung korban. Kontan saja dia ditangkap dan digebuki warga.

Peristiwa pencurian terjadi di Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Minggu (11/4/2021). Pelaku, YZD (33), warga Kelurahan Tambaan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, beraksi sendirian.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

YZD mulanya berjalan kaki masuk ke dalam gang 1 Dusun Pandean, Desa Pleret. Pelaku berhenti saat melihat sasaran motor Yamaha Mio N-6285-XA yang terparkir di depan teras rumah Taufiq Hidayat (28).

"YZD langsung membawa motor. Dia menuntun motor keluar gang," kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy Purwanto.

Diduga capek menuntun motor, pelaku berhenti di sebuah warung yang ada di luar gang dan memesan minuman es. Apes, penjual es itu ternyata pemilik motor yang dia curi.

Mengetahui motornya dibawa orang asing, pemilik motor berteriak 'maling-maling' meminta bantuan warga. Seketika warga berdatangan dan langsung menangkap pelaku. Pelaku sempat dihajar sebelum diserahkan ke polisi.

"Warga membawa ke Polsek Pohjentrek guna proses lebih lanjut," jelas Endy.

Kini pelaku pencurian di Pasuruan terancam dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau denda.

https://news.detik.com/berita-jawa-t...from=wpm_nhl_9

Viral Pasien Kontraksi, Petugas Malah Rayakan Ultah di Puskesmas Kutabumi

 Viral Pasien Kontraksi, Petugas Malah Rayakan Ultah di Puskesmas Kutabumi


BeritaHits.id - Rekaman video sejumlah petugas Puskesmas Kutabumi, Kabupaten Tangerang merayakan ulang tahun di dalam puskesmas viral di media sosial.


Padahal, dalam ruangan tersebut ada pasien yang sedang menahan kontraksi.

Video tersebut diunggah oleh akun @sh********a kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @memomedsos.

Dalam video tersebut, tampak sejumlah petugas merayakan ulang tahun salah seorang petugas lainnya.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Para petugas itu tampak tertawa keras hingga berteriak-teriak dalam perayaan ulang tahun tersebut.

Seorang sekuriti terlihat mengabadikan momen keramaian petugas puskesmas yang sedang merayakan pesta di puskesmas itu.

"Demi Allah berisik banget di puskesmas malah ngerayain ultah di dalam ruangan, bahkan tadi lebih parah lagi nyanyi sambil cengingisan suara gede banget," tulis si warganet seperti dikutip Beritahits.id, Senin (12/4/2021).

Ironisnya, aksi para petugas tersebut dilakukan disaat di ruangan puskesmas tersebut terdapat seorang pasien yang sedang menahan kontraksi.

Suara kegaduhan yang ditimbulkan oleh para petugas tersebut membuat paien lainnya terganggu.

"Ngerayain di dalam, mohon pencerahannya buat bapak-ibu yang kerja di puskesmas, berisik banget. Sudah mpok gue lagi mules kontraksi," ungkapnya.

Momen petugas puskesmas merayakan ultah di dalam puskesmas itu mendadak viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.

Banyak warganet geram dengan aksi para petugas puskesmas tersebut.

Hingga berita ini disusun, Beritahits.id masih mencoba mengonfirmasi pihak terkait mengenai video viral tersebut.

"Sudah biasa sering juga saya temui main arisan sampai makan-makan," kata @em********ni.

"Paling minta maaf, kelar sudah gitu aja," ujar @ah********to.

"Positif thinking mungkin sudah di luar jam pelayanan," tutur @ik*********sz.

"Walaupun di luar jam pelayanan, apakah baik seperti itu di tempat pelayanan umum?" ungkap @mu*******an.



https://hits.suara.com/read/2021/04/...utabumi?page=2