Foreman
Profesi ini ada dua macam, ada yang foreman Pelabuhan langsung, ada yang foreman dari pihak pelayaran. Keduanya mempunyai tugas yang sama. Melakukan monitoring selama kapal yang sandar melakukan kegiatan bongkar atau muat, baik itu kontainer maupun non kontainer.
Mereka mempunyai tanggung jawab terhadap keamanan komoditi yang dibongkar atau dimuat, sekalian pengaturannya agar lancar, dan pengarahan operator alat berat dan an TKBM atau tenaga kerja bongkar muat (identik dengan buruh kasar) agar melakukan pekerjaan sesuai kebutuhan.
Serta permintaan muatan ataupun pengarahan bongkaran kontainer agar tepat sasaran. Begitu pula penempatannya di atas kapal agar kapal selalu steady, nggak terlalu miring, dan gak terlalu tenggelam.
Gambar nyuri dari sini.
Apalagi kalau barang-barangnya riskan. Perlu monitoring khusus. serentetan tanggung jawab dibebankan kepada pundak mereka. Wajar saja, karyawan di mana posisinya sebagai "pucuk dunia pelabuhan" selain operator alat berat.
Operator alat berat
Namanya juga pelabuhan, ada beberapa alat berat yang harus dipakai untuk memperlancar kegiatan selama kapal sandar.
Ke semuanya membutuhkan pengendali utama yaitu operator.
Beragam alat ada di pelabuhan termasuk jenis seperti ini. Gambar saya ambil dari sini.
Perlu sertifikat khusus emang untuk posisi terkait.
Resiko yang mereka hadapi juga cukup besar. Salah sedikit, barang yang dibawa bisa menghantam barang lain. Ataupun menghantam kapal.
Pokoknya super berhati-hati. Adanya kerusakan barang, klaim yang muncul bakal mahal banget. Oleh karenanya, sertifikat dan skill sangat dibutuhkan pada posisi ini.
Tidak melulu alat berat, tapi ada juga operator alat penunjang, seperti operator trailer, reach stacker, dan forklift.
Setiap Pelabuhan mempunyai alat berat masing-masing dan berbeda antara satu sama lainnya. Karena Pelabuhan mempunyai konsentrasi nya sendiri sendiri. Ada yang memang komersial dengan komoditi kontainer, curah (barang-barang yang menggunakan karung, maupun langsung ke dump truck bila komoditinya pupuk, biji besi, dan beberapa barang lain yang identik dengan curah).
Tally
Secara bahasa sederhana bisa disebut profesi yang tugasnya untuk mencatat. Segala hal yang perlu dicatat selama di pelabuhan antara lain nomor prefix kontainer yang termuat ataupun dibongkar.
Deretan nomor tersebut disebut nomor prefix. Sumber gambar dari sini.
Setiap kontainer mempunyai deretan angka yang berbeda. Seperti nomor handphone yang berbeda setiap orang. Gunanya untuk membedakan setiap kontainer.
Karena, ada kontainer yang isinya barang tertentu, kepemilikan nya atas nama orang tertentu. Misalnya kirim telur ke Makassar. Oleh pak Lucinta. Dimasukkan ke kontainer dengan nomor sekian sekian.
Artinya, kontainer dengan nomor prefix tertentu (dimana udah diisi telur milik pak Lucinta) harus ikut kapal tertentu, dengan peletakan di kapal di posisi tertentu karena isinya telur. Tugas tally adalah mencatatnya.
Seperti kawan saya ini. Dia sedang mencatat kontainer yang dimuat ke atas kapal. Sebagai pertanggungjawaban, dan bukti kalau kontainer dengan nomor tertentu tersebut sudah dimuat, nantinya bisa dikirim data tersebut ke pelayaran, dan ditagihkan biaya atas pembuatan container tersebut.
TKBM (tenaga kerja bongkar muat)
Identik dengan buruh kasar. Membantu kegiatan operator dan foreman dalam peletakan kontainer sesuai posisi yang diinginkan oleh pihak pelayaran dan pihak kapal.
Sebagai buruh kasar, dia juga ada tanggung jawab untuk mengarahkan operator. Karena operator mempunyai keterbatasan pandangan. Seperti operator alat. Kabin operator berjarak puluhan meter dari kapal. Alhasil mengarahkan ayunan kontainer yang sedang di bawah menggunakan alat berat dibantu pihak TKBM agar tepat sasaran dan tanpa accident.
Terlihat di mana letak operator duduk dan melakukan pengendalian alat berat. Benar-benar jauh dari kapal. Apalagi dia sedang membawa kontainer.
Jauh kan jaraknya? Resiko besar bisa diminimalisir dengan adanya TKBM.
Security Pelabuhan
Intinya memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua penghuni Pelabuhan terutama saat hiruk-pikuk terjadi.
Sekalian tanggung jawab kedua, memastikan lalu lintas berjalan dengan baik. Namanya trailer banyak banget yang semrawut di pelabuhan. Security ada untuk mengaturnya. agar kondisi selalu kondusif dan kegiatan bongkar muat di kapal lancar tanpa terkendali sesuatu apapun.
ABK alias anak buah kapal
Pastinya setiap kapal ada ABK dong. Ada yang jadi kapten, chief, Mualim, koki, teknisi mesin, dan masih banyak yang lainnya. Biasanya satu kapal ada beberapa orang. Makin besar kapal, makin banyak ABK yang dibutuhkan.
Gambar ngerampok dari sini.
Rahasia umum dari para ABK, mereka jarang pulang. Konsekuensi profesi sebagai pelaut, menghabiskan banyak waktu di atas kapal, terombang ambing di lautan melaksanakan tugas. Semoga mereka selalu diberi kesabaran.
Makin tinggi jabatannya, makin besar pula gajinya. Belum lagi kalau kapal dengan rute ke luar negeri.
Planner Pelabuhan
Kawan-kawan dengan posisi seperti ini mengendalikan kegiatan selama di pelabuhan di segi sistem dunia maya (melalui komputer atau perangkat lunak).
Biasanya berada di dalam kantor, duduk di depan komputer, mendata semua kegiatan yang ada di pelabuhan, merangkum nya, juga menata letak kontainer secara tidak langsung di container yard (penempatan kontainer di dalam area pelabuhan sebagai persiapan untuk dimuat ke kapal), serta berkoordinasi dengan pihak lapang melalui handy talky.
Mekanik
Namanya juga pelabuhan, ada banyak alat berat, trailer, alat-alat penunjang pelabuhan, serta alat-alat kelistrikan penting. Pasti dibutuhkan yang namanya mekanik.
Gambar nyolong dari sini.
Alat-alat elektronik, mesin-mesin industri, kelistrikan, maupun berperan sebagai mekanik bengkel, semua mereka hajar. Kebanyakan lulusan teknik, baik sekarang universitas maupun STM SMK yang berhubungan banget dengan topik kelistrikan dan permesinan biasa maupun industri.
Kepil pelabuhan
Tugasnya bertanggung jawab terhadap tali temali kapal ke sandarannya (tepi pelabuhan).
Gambar ngerampok dari sini.
Namanya kapal bersandar, pasti ada tali yang diikat. Nah itu tanggung jawab kepil untuk memastikan ikatan kuat, baik pelepasan maupun pemasangan, saat sandar maupun hendak berlabuh ke tengah laut.
Karyawan Pelabuhan secara umum
Dengan berbagai divisi maupun posisi yang sama seperti layaknya sebuah perusahaan. Ada yang sebagai SDM, accounting, teknik, marketing, administrasi, IT, dan berbagai hal lain yang seharusnya ada di sebuah perusahaan.
Namanya juga kantor. Ada berbagai perangkat yang saling berkoordinasi layaknya sebuah perusahaan.
Nggak melulu juga harus lulusan sekolah pelayaran. Kalau di kantor seperti ini, lulusan apapun bisa masuk dan mulai bekerja. Namun kebijakan Pelabuhan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Selama ada lowongan, dan tingkat serta jenis pendidikan si pelamar pekerjaan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan, selama dia mampu dan lolos dalam tes, kemungkinan besar dia akan diterima.
OB pelabuhan
Namanya office boy, ada yang bertanggung jawab terhadap kebersihan kantor pelabuhan. Ada pula yang bertanggung jawab kepada kebersihan kade pelabuhan.
Bedanya, kalo kantor ya dalam ruangan dan sekitarnya. Kalau Pelabuhan ya di Pelabuhannya.
Pelabuhan kan luas seperti ini. Kebersihannya menjadi tanggung jawab mereka.
Driver
Baik itu trailer khusus pelabuhan, ataupun trailer milik pelayaran.
Bedanya, kalau driver truk kontainer milik Pelabuhan ya dia bekerja dan tergabung dalam pelabuhan. Kalau driver truk kontainer pelayaran, ya dia bekerja, dibayar, bertanggung jawab ke pelayaran yang mempekerjakan dia. Adanya dia di pelabuhan sekedar bekerja sama, antara Pelabuhan dengan pihak kedua, yaitu pelayaran.
Profesi ini ada dua macam, ada yang foreman Pelabuhan langsung, ada yang foreman dari pihak pelayaran. Keduanya mempunyai tugas yang sama. Melakukan monitoring selama kapal yang sandar melakukan kegiatan bongkar atau muat, baik itu kontainer maupun non kontainer.
Mereka mempunyai tanggung jawab terhadap keamanan komoditi yang dibongkar atau dimuat, sekalian pengaturannya agar lancar, dan pengarahan operator alat berat dan an TKBM atau tenaga kerja bongkar muat (identik dengan buruh kasar) agar melakukan pekerjaan sesuai kebutuhan.
Serta permintaan muatan ataupun pengarahan bongkaran kontainer agar tepat sasaran. Begitu pula penempatannya di atas kapal agar kapal selalu steady, nggak terlalu miring, dan gak terlalu tenggelam.
Gambar nyuri dari sini.
Apalagi kalau barang-barangnya riskan. Perlu monitoring khusus. serentetan tanggung jawab dibebankan kepada pundak mereka. Wajar saja, karyawan di mana posisinya sebagai "pucuk dunia pelabuhan" selain operator alat berat.
Operator alat berat
Namanya juga pelabuhan, ada beberapa alat berat yang harus dipakai untuk memperlancar kegiatan selama kapal sandar.
Ke semuanya membutuhkan pengendali utama yaitu operator.
Beragam alat ada di pelabuhan termasuk jenis seperti ini. Gambar saya ambil dari sini.
Perlu sertifikat khusus emang untuk posisi terkait.
Resiko yang mereka hadapi juga cukup besar. Salah sedikit, barang yang dibawa bisa menghantam barang lain. Ataupun menghantam kapal.
Pokoknya super berhati-hati. Adanya kerusakan barang, klaim yang muncul bakal mahal banget. Oleh karenanya, sertifikat dan skill sangat dibutuhkan pada posisi ini.
Tidak melulu alat berat, tapi ada juga operator alat penunjang, seperti operator trailer, reach stacker, dan forklift.
Setiap Pelabuhan mempunyai alat berat masing-masing dan berbeda antara satu sama lainnya. Karena Pelabuhan mempunyai konsentrasi nya sendiri sendiri. Ada yang memang komersial dengan komoditi kontainer, curah (barang-barang yang menggunakan karung, maupun langsung ke dump truck bila komoditinya pupuk, biji besi, dan beberapa barang lain yang identik dengan curah).
Tally
Secara bahasa sederhana bisa disebut profesi yang tugasnya untuk mencatat. Segala hal yang perlu dicatat selama di pelabuhan antara lain nomor prefix kontainer yang termuat ataupun dibongkar.
Deretan nomor tersebut disebut nomor prefix. Sumber gambar dari sini.
Setiap kontainer mempunyai deretan angka yang berbeda. Seperti nomor handphone yang berbeda setiap orang. Gunanya untuk membedakan setiap kontainer.
Karena, ada kontainer yang isinya barang tertentu, kepemilikan nya atas nama orang tertentu. Misalnya kirim telur ke Makassar. Oleh pak Lucinta. Dimasukkan ke kontainer dengan nomor sekian sekian.
Artinya, kontainer dengan nomor prefix tertentu (dimana udah diisi telur milik pak Lucinta) harus ikut kapal tertentu, dengan peletakan di kapal di posisi tertentu karena isinya telur. Tugas tally adalah mencatatnya.
Seperti kawan saya ini. Dia sedang mencatat kontainer yang dimuat ke atas kapal. Sebagai pertanggungjawaban, dan bukti kalau kontainer dengan nomor tertentu tersebut sudah dimuat, nantinya bisa dikirim data tersebut ke pelayaran, dan ditagihkan biaya atas pembuatan container tersebut.
TKBM (tenaga kerja bongkar muat)
Identik dengan buruh kasar. Membantu kegiatan operator dan foreman dalam peletakan kontainer sesuai posisi yang diinginkan oleh pihak pelayaran dan pihak kapal.
Sebagai buruh kasar, dia juga ada tanggung jawab untuk mengarahkan operator. Karena operator mempunyai keterbatasan pandangan. Seperti operator alat. Kabin operator berjarak puluhan meter dari kapal. Alhasil mengarahkan ayunan kontainer yang sedang di bawah menggunakan alat berat dibantu pihak TKBM agar tepat sasaran dan tanpa accident.
Terlihat di mana letak operator duduk dan melakukan pengendalian alat berat. Benar-benar jauh dari kapal. Apalagi dia sedang membawa kontainer.
Jauh kan jaraknya? Resiko besar bisa diminimalisir dengan adanya TKBM.
Security Pelabuhan
Intinya memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua penghuni Pelabuhan terutama saat hiruk-pikuk terjadi.
Sekalian tanggung jawab kedua, memastikan lalu lintas berjalan dengan baik. Namanya trailer banyak banget yang semrawut di pelabuhan. Security ada untuk mengaturnya. agar kondisi selalu kondusif dan kegiatan bongkar muat di kapal lancar tanpa terkendali sesuatu apapun.
ABK alias anak buah kapal
Pastinya setiap kapal ada ABK dong. Ada yang jadi kapten, chief, Mualim, koki, teknisi mesin, dan masih banyak yang lainnya. Biasanya satu kapal ada beberapa orang. Makin besar kapal, makin banyak ABK yang dibutuhkan.
Gambar ngerampok dari sini.
Rahasia umum dari para ABK, mereka jarang pulang. Konsekuensi profesi sebagai pelaut, menghabiskan banyak waktu di atas kapal, terombang ambing di lautan melaksanakan tugas. Semoga mereka selalu diberi kesabaran.
Makin tinggi jabatannya, makin besar pula gajinya. Belum lagi kalau kapal dengan rute ke luar negeri.
Planner Pelabuhan
Kawan-kawan dengan posisi seperti ini mengendalikan kegiatan selama di pelabuhan di segi sistem dunia maya (melalui komputer atau perangkat lunak).
Biasanya berada di dalam kantor, duduk di depan komputer, mendata semua kegiatan yang ada di pelabuhan, merangkum nya, juga menata letak kontainer secara tidak langsung di container yard (penempatan kontainer di dalam area pelabuhan sebagai persiapan untuk dimuat ke kapal), serta berkoordinasi dengan pihak lapang melalui handy talky.
Mekanik
Namanya juga pelabuhan, ada banyak alat berat, trailer, alat-alat penunjang pelabuhan, serta alat-alat kelistrikan penting. Pasti dibutuhkan yang namanya mekanik.
Gambar nyolong dari sini.
Alat-alat elektronik, mesin-mesin industri, kelistrikan, maupun berperan sebagai mekanik bengkel, semua mereka hajar. Kebanyakan lulusan teknik, baik sekarang universitas maupun STM SMK yang berhubungan banget dengan topik kelistrikan dan permesinan biasa maupun industri.
Kepil pelabuhan
Tugasnya bertanggung jawab terhadap tali temali kapal ke sandarannya (tepi pelabuhan).
Gambar ngerampok dari sini.
Namanya kapal bersandar, pasti ada tali yang diikat. Nah itu tanggung jawab kepil untuk memastikan ikatan kuat, baik pelepasan maupun pemasangan, saat sandar maupun hendak berlabuh ke tengah laut.
Karyawan Pelabuhan secara umum
Dengan berbagai divisi maupun posisi yang sama seperti layaknya sebuah perusahaan. Ada yang sebagai SDM, accounting, teknik, marketing, administrasi, IT, dan berbagai hal lain yang seharusnya ada di sebuah perusahaan.
Namanya juga kantor. Ada berbagai perangkat yang saling berkoordinasi layaknya sebuah perusahaan.
Nggak melulu juga harus lulusan sekolah pelayaran. Kalau di kantor seperti ini, lulusan apapun bisa masuk dan mulai bekerja. Namun kebijakan Pelabuhan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Selama ada lowongan, dan tingkat serta jenis pendidikan si pelamar pekerjaan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan, selama dia mampu dan lolos dalam tes, kemungkinan besar dia akan diterima.
OB pelabuhan
Namanya office boy, ada yang bertanggung jawab terhadap kebersihan kantor pelabuhan. Ada pula yang bertanggung jawab kepada kebersihan kade pelabuhan.
Bedanya, kalo kantor ya dalam ruangan dan sekitarnya. Kalau Pelabuhan ya di Pelabuhannya.
Pelabuhan kan luas seperti ini. Kebersihannya menjadi tanggung jawab mereka.
Driver
Baik itu trailer khusus pelabuhan, ataupun trailer milik pelayaran.
Bedanya, kalau driver truk kontainer milik Pelabuhan ya dia bekerja dan tergabung dalam pelabuhan. Kalau driver truk kontainer pelayaran, ya dia bekerja, dibayar, bertanggung jawab ke pelayaran yang mempekerjakan dia. Adanya dia di pelabuhan sekedar bekerja sama, antara Pelabuhan dengan pihak kedua, yaitu pelayaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar