Sabtu, 28 Desember 2019

Resep Simple Mango Cheese Cake

Resep Simple Mango Cheese Cake, Dessert Favorit Banyak Orang 

Mangga merupakan buah musiman yang isinya berwarna kuning ketika sudah matang dan rasanya yang manis selalu membuat orang ingin terus memakannya.

Mangga biasanya tak hanya dimakan begitu saja, mangga biasanya dibuat jus atau macam-macam variasi lainnya agar lebih menggoda saat dimakan. Nah, berikut ini resep simple mango cheese cake yang nikmat dan buat ketagihan. Yuk, simak di bawah ini


1. Bahan crust
Resep Simple Mango Cheese Cake, Dessert Favorit Banyak Orang 
  • 225 gr biskuit (marie)
  • 7 sdm mentega cairkan

2. Bahan Cream Cheese
Resep Simple Mango Cheese Cake, Dessert Favorit Banyak Orang 
  • 500 gr daging mangga
  • 14 gr gelatin 
  • 70 ml air dingin 
  • 330 gr coklat putih lelehkan
  • 500 gr cream cheese
  • 240 ml heavy cream (rich gold)
  • 1 sdt vanila 
  • 2 sdt air lemon

3. Bahan Jelly Mango
Resep Simple Mango Cheese Cake, Dessert Favorit Banyak Orang 
  • 10 gr gelatin 
  • 50 ml air dingin 
  • 300 gr daging mangga
  • 100 ml air 
  • 40 gr gula pasir

4. Cara membuat
Resep Simple Mango Cheese Cake, Dessert Favorit Banyak Orang 
  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah haluskan biskuit campur dgn mentega cair.
  2. Padatkan biskuit dalam dasar loyang bongkar pasang ukuran 23cm.
  3. Lalu didiamkan dalam freezer selama 15 menit.
  4. Bahan cream cheese diblender dengan daging mangga tanpa air, lalu sisihkan.
  5. Campur gelatin dan air dingin dan diamkan 10 menit.
  6. Kemudian tim atau microwave selama 15 menit. Kocok pisah cream cheese dan heavy cream
  7. Campur cream cheese dan heavy cream aduk rata. 
  8. Dalam wadah terpisah campurkan mangga, coklat putih, gelatin, vanilla dan air lemon aduk rata.

5. Campurkan adonan dan sajikan
 Resep Simple Mango Cheese Cake, Dessert Favorit Banyak Orang 
  1. Campurkan adonan cream dengan adonan mangga. Tuang di atas adonan crust. Masuk freezer 30 menit.
  2. Bahan jelly mangga, dicampur gelatin dengan air diamkan sebentar dan tunggu sampai 15 menit.
  3. Blender mangga sampai halus. Masak mangga dgn air dan gula pasir, tunggu sampai gula mencair. Dan campurkan gelatin.
  4. Kemudian tuang jelly di atas cake dan diamkan semalam dalam freezer. Setelah siap disajikan dan disantap.



Jumat, 27 Desember 2019

15 Pertanyaan yg paling sering ditanya ketika interview kerja

Kenapa kita harus persiapan penuh sewaktu interview kerja ? Jawabannya sudah pasti supaya bisa keterima kerja. Interview juga merupakan skill atau kemampuan jadi perlu latihan. Maksud latihan disini bukannya sering-sering iseng interview lantas agan dan sista jadi jago interview. Memang makin sering interview agan pasti akan jadi lebih jago tapi memang ketika kita sudah berada pada proses interview kerja sebaiknya kita memang tertarik untuk menjalani prosesnya sampai akhir. Ini tips ane setiap mau interview :

1. Kunci sukses adalah persiapan yg baik. Mau kita merasa pinter atau memang pinter pun, ga ada org yg sukses ga pakai persiapan. Persiapan penting untuk menghindari hal-hal yg tidak diinginkan.

Quote:


2. Jangan lupa bikin contekan alias cheat sheet seputaran pertanyaan-pertanyaan yg kira-kira akan ditanya sewaktu interview. Banyak banget yg suka meremehkan bikin kertas contekan karena merasa yakin sudah tau jawabannya. Betul begitu tetapi terkadang yg namanya lagi interview agan mendadak lupa jawabannya. Itulah kenapa bikin contekan itu penting sebenarnya buat bahan belajar.

3. Setelah contekan dibuat agan masih harus latihan untuk mastiin agan inget jawabannya. Selain itu sekarang sudah sering interview dalam Bahasa Inggris walau suka dicampur dengan Bahasa Indonesia. Buat agan yg ga terlalu menguasai Bahasa Inggris, agan masih harus latihan ga Cuma pakai Bahasa Indonesia tetapi juga latihan pakai Bahasa Inggris.

Berikut ini list pertanyaan yg sering ditanya ketika interview kerja. Ada pertanyaan yg ditanya oleh bagian HRD atau SDM (sumber daya manusia), ada juga yg ditanya oleh calon bos agan nanti. Biasanya kalau dengan bagian HRD atau SDM pertanyaan yg dilontarkan lebih ke motivasi agan keluar dan join perusahaan mereka. Pertanyaan lebih detil biasanya banyak ditanyakan oleh calon bos agan atau bosnya bos agan. Cekidot.

1. Nervous atau gugup hal yg wajar, yg penting agan sudah persiapan. Dengan persiapan sebaik-baiknya akan mengurangi nervous atau gugup agan.

2. Sebelum sampai ke tempat interview pastikan agan sudah makan, ga perlu terlalu kenyang dan jangan mepet. Ini untuk menghindari panggilan alam kali aja perut agan mules karena makanan.

3. Agan datang maksimal 15 menit sebelumnya, sebaiknya ke kamar kecil untuk buang air, cek pakaian dan atau touch up make up (buat sista) supaya kelihatan rapi.

4. Tunggu di tempat atau ruangan yg telah disediakan. Jika ditanya mau minum apa, keep it simple dengan air Putih saja. Ini untuk ngurangin risiko kalau agan minum kopi atau teh yg rasanya ga cocok sama perut agan. Kalau memang ditawarin buat disediain minum sebaiknya agan pesen, karena kita ga pernah tahu berapa lama sesi interview belum lagi kalau agan masih harus nunggu, supaya bibir ga kering aja.

5. Ketika orang yg interview agan datang, agan berdiri dan jabat tangan dengan percaya diri. Ketika berjabat tangan bisa katakan :”hello pak/bu, apa kabar ? Perkenalkan saya Maya. Terima Kasih untuk waktu yg diberikan.” Ane yakin orang yg interview agan akan langsung merasa nyaman.

(Bagian 2) : Ini 15 Pertanyaan yg paling sering ditanya ketika interview kerja

Sumber : http://www.cornonthejob.com/wp-conte...erviewer11.jpg

6. Jika orang yg interview meneruskan dengan chit-chat santai, ane sarankan agan jawab dengan santai juga tetapi tetap formal. Beberapa hal yg mungkin aja ditanya :”gimana tadi macet ga kesini” atau “mau minum apa?” atau hal-hal lain yg tidak berhubungan langsung dengan konten interview. Yg pasti agan jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan santai juga, tapi jangan nunjukin misalnya agan bete abis gara-gara macet atau misalnya kelaparan krn ga sempat makan sblm interview. Ga penting soalnya.

7. Terkadang sebelum interview agan akan diberitahu akan ketemu dengan siapa yg interview agan. Ada perusahaan yg proses interviewnya satu-satu system gugur, ada juga yg proses interviewnya beberapa kali secara terpisah. Tapi ada juga yg sekali interview semua orang yg berkepentingan langsung hadir disitu, disebut panel interview. Ane sendiri sewaktu interview di IBM, prosesnya satu-satu dan system gugur, ane inget jaman itu ane diinterview 2 orang Country Manager (selevel dengan Director) dikesempatan terpisah. Setelah ane lulus, ane dipanggil untuk interview terakhir oleh President Director IBM Indonesia saat itu, Ibu Betti Alisjahbana. Kalau di Microsoft, ane di interview secara panel, jadi ada 7 orang Director yg interview ane selama sekitar 1,5 jam dimana interview itu sendiri dipimping langsung oleh President Director Microsoft Indonesia jaman itu, Pak Tony Chen.

Buat ane sih yg mana aja sama aja, sama susahnya. Kalau satu-satu biasanya makan waktu dan stress karena ga beres-beres, sedangkan yg panel cuma skali stress tapi pas interview seperti dikeroyok. Intinya sih mau yg mana aja yg penting kita persiapan.

(Bagian 2) : Ini 15 Pertanyaan yg paling sering ditanya ketika interview kerja

Sumber : http://affairstoday.co.uk/5-ways-to-...-in-interview/

Biasanya setelah sedikit chit-chat santai orang yg interview agan akan mulai dari list pertanyaan dibawah ini.

8. “OK, terima Kasih untuk kehadirannya. Saya sudah baca resume (CV) anda. Anda bisa ceritakan sedikit tentang diri anda ?”

Menjawab pertanyaan seperti ini, agan harus siapkan jawaban yg tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang, maksimal 2 (dua) menit. Dimana agan menceritakan latar belakang pekerjaan agan sebelumnya beserta prestasi yg pernah agan raih. Ane biasanya cerita latar belakang dan prestasi ane, ane juga cerita hobby ane (yg positif tentunya), sedikit juga tentang latar belakang pendidikan dan prestasi selama kuliah. Hal-hal yg ga penting dan ga berhubungan dengan pekerjaan atau prestasi ga perlu disebutin.

9. “Kenapa anda ingin bergabung dengan kami?”

Menjawab pertanyaan ini, agan harus jawab dg jawaban yg jujur. Misalnya “Setahu saya perusahaan ini terpilih sebagai perusahaan yg paling diminati karena suasana kerja yg sangat kondusif” atau misalnya “Saya ingin menjadi bagian dari tim penjualan terbaik” atau “Saya ingin menjadi bagian dari perusahaan yg menjual produk terbaik” atau “Saya membutuhkan tantangan baru” dan lain sebagainya. Hindari jawaban yg seperti menjelekkan perusahaan sebelumnya seperti “Saya tidak cocok dengan bos saya”, “Saya tidak suka suasana kerja dikantor saya”. 

10. “Kenapa anda mencari tantangan baru, apakah perusahaan anda yg sekarang membosankan buat anda?”

Pertanyaan seperti ini biasanya jebakan, jadi agan jangan terjebak untuk menjawab “Ya”, walaupun misalnya emang agan bosen. Jawaban yg tepat seperti, “Suasana di kantor saya sekarang cukup menyenangkan, akan tetapi dengan prestasi yg sudah saya raih saya merasa sudah saatnya saya mencari pengalaman baru untuk lebih meningkatkan kemampuan saya.”

11. “Kenapa anda resign dari perusahaan sebelumnya? Apa motivasi anda untuk pindah kerja?”

Pertanyaan ini juga sama, agan harus menjawab dengan jujur tapi ga perlu sampai mengungkapkan masalah pribadi seperti, “Gaji yg sekarang tidak mencukupi jadi saya harus pindah kerja”. Agan sebaiknya menjawab dengan jawaban seperti yg saya tulis di poin no 8 atau 9.

12. “Anda punya banyak prestasi. Kalau menurut anda sendiri apa kelebihan dan kekurangan anda?”

Pertanyaan ini hampir selalu ditanyakan ketika interview. Orang yg interview agan ingin tahu bagaimana cara agan menilai diri sendiri. Mau sebagus apapun prestasi agan pasti setiap manusia punya kekurangan. Cara menjawabnya, cukup jawab dengan jujur yg bersifat perilaku positif misalnya saya pekerja keras, orangnya positif dan bisa bekerja sama dalam tim dengan baik. Apapun jawaban agan selama agan bisa menjelaskan dengan detil apa yg dimaksud dengan pekerja keras, orangnya positif dan bisa bekerja sama dalam tim dengan baik, itu cukup untuk diketahui orang yg interview agan.

Dan sebaliknya agan juga harus bisa menilai kekurangan diri sendiri. Cukup sebutin 3 kekurangan agan dengan jujur dimana agan bisa menjelaskan seperti apa dan agan sendiri sudah berusaha memperbaiki selama beberapa waktu trakhir. Walaupun jujur ga perlu agan sebutin yg jawabannya bisa bikin ilfil. Biasanya ane jawab dengan, “Saya orangnya sangat excited dengan pekerjaan saya. Terkadang saya ingin pekerjaan saya selesai dulu sebelum saya pulang, jadinya ketika bekerja dalam tim saya berharap tim saya juga merasakan hal yg sama. Padalah org lain punya prioritas yg berbeda”. Agan jangan jawab,”Saya orangnya malas.” Jawaban begitu agan engga bakal diproses lebih lanjut.

13. “Apa yg bisa kamu berikan org lain tidak bisa beri?”

Pertanyaan ini maksudnya dengan dia bertanya agan ini punya kelebihan yg unik yg ga banyak dimiliki orang kebanyakan apa saja. Agan harus menjawab dengan jujur juga, karena biasanya org yg interview bisa menilai sifat agan dari cara agan menjawab ketika interview. Ane sendiri biasanya jawab dengan,”Saya punya jiwa kepemimpinan yg tinggi dan dapat diandalkan. Banyak jawaban untuk pertanyaan ini yg penting agan bisa menjelaskan lebih detil seperti apa contohnya karena pasti akan ditanya lebih detil lagi.

14. “Apakah anda bisa bekerja sama dengan baik dalam satu tim? Bisa ceritakan suatu kondisi dimana anggota tim anda punya latar belakang yg berbeda-beda dimana anda harus beradaptasi ?”

Pertanyaan ini diajukan untuk memastikan agan bisa kerja dalam kelompok. Mau kyk gimana pinternya agan, kalau agan pinter sendirian percuma, jadi perusahaan mau mastiin agan bisa kerja dengan baik walaupun berkelompok. Biasanya orang yg pinter suka males kerja berkelompok dan rentan konflik. Untuk menjawab pertanyaan ini, agan harus menjawab “Iya”. Jangan lupa siapin cerita detilnya ttg bagaimana agan bisa kerja dengan baik dalam satu tim yg berbeda latar belakang. Beda latar belakang bisa artinya secara usia rentangnya jauh atau bisa juga berbeda latar belakang. Jaman Microsoft dulu di tim saya ada orang-orang non IT yg terkadang kita harus cukup sabar menjelaskan kalau di industri IT itu seperti apa. Karena itu agan harus bisa menceritakan bagaimana agan bisa berkomunikasi dengan baik walaupun berbeda usia, senioritas atau latar belakang.

15. “Apa pendapat anda tentang bos anda?”

Pertanyaan ini ingin mengetahui apakah agan ada konflik dan bisa bekerja sama dengan baik dengan atasan agan. Misalnya agan menjawab dengan,”Atasan saya saat ini sangat baik, beliau mau mengajarkan berbagai hal kepada saya. Selain itu beliau juga cukup responsive ketika saya dan tim banyak bertanya mengenai pekerjaan. Hal yg perlu di improve dari atasan saya saat ini bahwa beliau tidak terlalu kuat analisisnya sehingga saya lebih banyak fokus membantu beliau untuk analisa beberapa hal.” Jawaban seperti ini cukup netral, hindari jawaban-jawaban yg menjelekkan atasan agan sebelumnya seperti, “Atasan saya sebelumnya ga becus”, atau seperti “Saya ga tahan kerja sama atasan saya yg sekarang karena pemarah dan bau ketek.” Hehehe…Kalau agan menjelekkan atasan sendiri nanti orang yg interview agan bakal mikir, ntar agan kluar dari sini bakal jelek-jelekin perusahaan ini juga.

16. “Berapa lama waktu yg anda perlukan untuk memberikan kontribusi jika anda anda diterima di perusahaan kami?”

Ini pertanyaan susah-susah gampang karena kita ga akan pernah tahu berapa lama kita bisa kontribusi selain kerja langsung disitu. Tapi biasanya kalau pekerjaannya sendiri pekerjaan yg agan sudah biasa lakukan biasanya dalam 3-6 bulan agan sudah bisa berkontribusi. Lain halnya kalau type pekerjaannya berbeda, atau agan dipromosi dan lain sebagainya maka agan sendiri perlu waktu lebih lama untuk beradaptasi dahulu. 

17. “Apa yg menjadi target jangka pendek dan jangka panjang anda?”

Perusahaan ingin memastikan kalau agan ini orang yg punya tujuan hidup. Target jangka pendek dan jangka panjang yg ditanya biasanya yg relevan dengan karir. Target jangka pendek biasanya 1-3 tahun, sedangkan target jangka panjang itu diatas 5 tahun.
Ane sendiri biasanya menjawab dengan, “Dalam 3 tahun kedepan saya berharap bisa terus berprestasi secara konsisten diperusahaan ini, selanjutnya saya bisa mendapat kepercayaan untuk naik jenjang satu level dari posisi saya saat ini.” 
Kalau untuk target jangka panjang, ini tergantung diri agan sendiri, agan sendiri apakah kerja punya target jangka panjang atau engga. Agan bisa menjawab menjadi Manager atau Head di perusahaan ini atau selevel dengan itu. Yg penting memang itu target yg agan pingin raih.

(Bagian 2) : Ini 15 Pertanyaan yg paling sering ditanya ketika interview kerja

Sumber : http://bagindaery.blogspot.com/2013/...-dan-cara.html

18. “Menurut anda seberapa Sukses anda saat ini?”

Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah agan bisa menilai diri agan sendiri. Faktor apa yg membuat agan sukses dan apakah agan org yg bersyukur atau tidak terhadap apapun pencapaian agan saat ini. Jawaban ini juga harus agan jawab dengan jujur, jika agan merasa pencapaian agan saat ini sudah sesuai dengan yg agan harapkan maka agan bisa jawab seperti itu, jangan lupa sampaikan rasa terima kasih agan dengan menyampaikan pihak-pihak mana saja yg membantu agan bisa sampai di posisi saat ini.

19. “Jika anda di terima, anda memiliki rencana berapa lama anda akan berada di posisi ini?”

Pertanyaan ini sudah pasti mau memastikan agan ga ada rencana untuk pindah dalam waktu dekat. Ane sendiri akan menjawab dengan,”Selama saya bisa berkontribusi diperusahaan ini dan terus Belajar saya melihat diri saya bisa dalam waktu yg cukup lama di perusahaan ini.” Jawaban seperti itu adalah jawaban netral dan bisa diterima cukup baik oleh orang yg interview agan. Hindari jawaban seperti,”saya ga berencana lama”, atau “Tergantung, kalau ada perusaahaan lain bayar saya lebih baik saya pasti langsung pindah.” Ini sih namanya gali lubang kubur buat diri agan sendiri.

20. “Berapa gaji yg anda harapkan?”

Saran ane dari awal agan kerjain PR agan dengan cari tahu berapa gaji yg diposisi tersebut. Agan bisa tanya sama temen-temen agan yg mungkin ada kenalan di perusahaan itu. Ga harus dapat angka pasti, range gaji saja sudah ok. Informasi ini untuk agan supaya yakin ketika mau proses lebih lanjut. Dan ketika ditanya sewaktu interview sebisa mungkin agan ga sebut angka. Agan bisa Tanya kembali orang yg interview agan,”Berapa gaji yg ditawarkan untuk posisi ini?” Biarkan orang yg interview agan yg jawab duluan mengenai gaji.

21. “Apakah anda melamar perusahaan lain selain disini?”

Untuk menjawab pertanyaan ini saran ane agan harus jujur. Tapi siapa tahu nih agan melamar pekerjaan sampai 20 perusahaan agan juga ga perlu Kasih tahu. Agan cukup Kasih tahu misalnya agan lagi diproses di 1-2 perusahaan lain. Biasanya pertanyaan ini akan ditanyakan diakhir interview. Tujuannya untuk mengetahui seberapa serius agan mencari pekerjaan. Apalagi kalau agan merasa interview agan berjalan lancar, ada kemungkinan orang yg interview agan mau mastiin apa mereka bisa cukup cepat menyelesaikan seluruh proses rekrutmen. 

22. “Apakah ada hal yg ingin anda tanyakan?”

Biasanya ini pertanyaan penutup. Orang yg interview agan mau mastiin agan juga punya persiapan mengenai perusahaan ,posisi ataupun bisnis mereka. Saran ane agan harus setidaknya bertanya 1-2 pertanyaan bermutu untuk memberikan kesan agan sudah persiapan sebelumnya. Biasanya ane bertanya mengenai posisi persisnya yg sedang dicari. Atau mengenai kondisi bisnis atau produk dari perusahaan tersebut.

Quote:

Resep Mango Sago


1. Siapkan bahan-bahannya dulu ya
Instagram.com/actspresso

Bahan yang kamu perlukan:
2 buah mangga harum manis
200 ml santan
8 sdm sagu mutiara
Es batu secukupnya
Gula atau madu, opsional jika dirasa kurang manis

2. Masak bubur mutiara, gampang banget kok!

Unsplash.com/Manuel

Cara membuat bubur sagu mutiara:
Rendam sagu mutiara sekitar 1 jam
Rebus santan hingga mendidih,
Tambahkan sagu mutiara, masak hingga sagu berwarna bening

3. Lalu, bikin sari mangga untuk kuah

tasteofhome.com

Bikin kuahnya itu sama kayak kamu lagi bikin jus mangga, caranya:
Ambil 1 buah mangga, kupas
Lalu potong kecil
Blender hingga lembut
Taruh dalam wadah, setelah itu masukan ke dalam gelas
Simpan dalam lemari es

4. Terakhir, begini cara penyajiannya
sailusfood.com

Udah hampir selesai, pasti kamu udah gak sabar untuk mencicipinya. Perhatikan nih, cara penyajiannya!
Kupas 1 mangga yang tersisa
Potong dadu kecil
Ambil wadah penyajian
Masukkan sagu mutiara
Taruh beberapa potong mangga
Lalu, siram dengan kuah mangga yang sudah dingin tadi
Berikan serutan es batu dan garnish


5. Tips untuk membuat mango sago yang super lezat
thetastyk.com

Biar semakin mantap, terapkan juga tipsnya:
Pilihlah jenis mangga harum manis dengan tingkat kematangan yang sedang untuk mendapatkan rasa manis alami dan tekstur yang kenyal
Jika kamu tidak suka dengan santan, bahan pembuatan bubur sagu mutiara bisa diganti dengan evaporated milk
Kamu juga bisa menambahkan potongan cincau atau bulir-bulir jeruk Bali sebagai topping.


Kamis, 26 Desember 2019

Hadapi Gosip di Kantor dengan Tepat

Hadapi Gosip di Kantor dengan Tepat

Hidup kita dipenuhi dengan hal-hal sosial karena tiap harinya kita berinteraksi dengan teman-teman kita. Dan terkadang kita mendengar banyak cerita gosip yang kebenarannya enggak jelas. Gosip ini bisa tercipta dimana aja, lingkungan teman, sekolah, dan bahkan tempat kerja. Terkadang juga gosip itu mengenai orang yang kita kenal atau bahkan kita sendiri yang menjadi bahan gosip. Kalau udah begini, siapa yang gak kesel? Nah, thread kali ini, ane bakal ngebahas soal cara menghadapi gosip di tempat kerja. 

Hadapi Gosip di Kantor dengan Tepat
Sumber: http://www.beyond.com/data/articles/...ice-gossip.jpg

Kalau udah denger kata gosip, sebagian besar pasti udah langsung punya pikiran negatif. Kita ga bicara gossip di sekolah, kampus atau tempat lain, konteks disini adalah gossip di tempat kerja. Ane sendiri ga suka bergosip dan lebih memilih untuk tidak terlibat dengan gosip mana pun yg beredar di tempat kerja. Akan tetapi ga bisa dipungkiri kalau bekerja ada kalanya kita perlu tahu apa saja yg terjadi di tempat kerja. Dan sebenarnya ada keuntungan tersendiri jika kita kadang terlibat dalam pembicaraan tentang gosip di tempat kerja. Memang apa aja sih untungnya ? Cekidot.    

1. Membangun ikatan emosional dengan rekan kerja

Yg mau ane tekenin disini adalah bukan dengan aktif ikut bergosip tapi cukup mendengarkan. Karena jangan sampai kita bisa ikutan dituduh ikut bergosip tentang rekan kerja tertentu. Terkadang ada situasi tidak memungkinkan kita untuk menghindar misalnya kita lagi makan siang bareng lalu ada salah satu rekan kerja kita membawakan suatu topik hangat tentang gosip seseorang, maka ga bisa dipungkiri ketika kita ikut mendengarkan lantas kita dan rekan kerja merasa lebih dekat. Ketika seseorang merasa yakin untuk mengajak agan bergosip sebenarnya dia percaya agan. Dan kalau agan merespons sebenarnya terbentuk ikatan emosional antara agan dengan rekan kerja agan, apapun bentuk gosip itu. Apalagi jika ternyata gosip tersebut tentang bos agan yg suka marahin agan dan juga rekan kerja yg lain, rasanya seperti senasib sepenanggungan. 

2. Tahu situasi terkini dikantor

Jangan pernah menginisiasi pembicaraan tentang orang lain dengan rekan kerja agan kecuali yg bersifat fakta atau bersifat positif. Jika bergosip mengenai kejelekan rekan kerja agan yg lain dijamin ga akan ada gunanya. Ketika rekan kerja kita mulai membicarakan orang lain dan walau kita hanya mendengarkan terkadang ada gunanya juga buat kita, kita jadi tahu situasi terkini di kantor jadinya gak kuper-kuper amat. Mau seberapa bagusnya kita bekerja kalau kita ga up to date dengan situasi dikantor kadang bisa merugikan diri kita sendiri. Ga ada salahnya dengan up to date dengan situasi dikantor selama kita tidak ikut menjelakkan rekan kerja kita sendiri.

3. Kemampuan yg harus di asah berikutnya adalah menganalisa situasi. 

Jangan sampai kita terbawa suasana apalagi sampai kemakan gosip yg dibuat dengan sengaja sama orang lain. Kita harus punya rasa empati terutama kepada rekan kerja yg dijadikan sasaran gosip. Sebagai seorang pemimpin yang baik berikutnya setelah mendengarkan situasi terkini dari rekan kerja, kita harus bisa menganalisa situasi sehingga kita bisa menyaring informasi mana yg perlu kita dengar dan yg ga perlu kita dengar. Lama kelamaan kemampuan ini bisa agan asah dan bisa diaplikasinya tidak hanya sekedar menyaring informasi gosip tetapi juga menganalisa situasi lebih pelik apalagi jika agan punya banyak anak buah.

Quote:


Sebaliknya, dengan ikut bergosip apalagi menjelekkan rekan kerja lain akan banyak efek negatifnya, karena itu agan sebisa mungkin harus bisa menghindari dari gosip negatif dikantor, apakah itu menjelekkan rekan kerja lain apalagi sampai jadi bulan-bulanan digosipin rekan kerja lain. Ane bantu menjelaskan akibat buruk dari ngegosip atau ngomongin yg jelek-jelek tentang rekan kerja di kantor :

1. Gossip dapat menyebabkan konflik

Efek yang ini jangan ditanya. Udah pasti banget akan ada konflik. Siapa yang enggak kesel kalau dirinya jadi bahan cerita negatif yang enggak benar? Bayangkan saja apabila agan yang jadi bahan gosip. Marah kan pastinya? Konflik internal pun jadi gak bisa dihindari. Apalagi dengan kita aktif ikutan bergosip, rekan kerja lain bisa sangka agan yg menghembuskan gosip pertama kali. Alhasil agan bisa dilabrak sama rekan kerja yg ga suka diomongin sama agan.

2. Membuat reputasi kita di kantor menjadi buruk

Reputasi tukang gosip di kantor tentu aja bukan reputasi yang bagus. Rekan-rekan kerja jadi males berinteraksi sama agan karena takut digosipin. Gak cuma dijauhin, orang-orang pun juga bakal sebel dan kesel sama agan. Bahaya kalo reputasi ini terdengar oleh atasan. Karir agan bisa-bisa stuck gara-gara punya reputasi tukang gosip.

3. Menghilangkan kepercayaan dengan rekan kerja dan merusak kerja sama tim

Kalau udah muncul gosip negatif di tempat kerja, pastinya semua orang bakal sangsi sama apa yang orang lain ceritain. Orang-orang bakal bingung siapa yang harus dipercaya. Apalagi kalau gosip terjadi di suatu tim, udah dapat dipastikan kalau kinerja tim bakal turun. Hal ini terjadi karena anggota tim kehilangan kepercayaan satu sama lain. Akibatnya kinerja tim jadi kacau.

4. Bisa berakibat buruk bagi penyebar gosip

Kalau gosip udah berpengaruh kinerja tim apalagi perusahaan, biang gosip pasti akan dicari. Kalo
udah ketahuan, batal promosi sih resiko yang termasuk kecil, resiko paling gede ya dipecat. Gak mau kan karier macet gara-gara jadi penyebar gosip? Gak keren banget! 

Dalam dunia kerja, kita pasti interaksi sama rekan-rekan kerja kita dan gak bisa dipungkiri bahwa gosip pasti ada. Kalau udah mulai ada gosip, kita harus gimana? Berikut akan ane jabarkan gimana cara ane menghadapi gosip di tempat kerja.

1. Abaikan! Fokus pada pekerjaan

Hadapi Gosip di Kantor dengan Tepat
http://farm4.static.flickr.com/3031/...61002188cf.jpg

Kepo atau penasaran sama suatu kabar udah jadi sifat alami manusia. Tapi kalau udah menyangkut gosip mengenai rekan kerja apalagi bos kita sendiri, cuek adalah langkah yang sebaiknya agan lakukan. Lebih baik agan tetep fokus sama kerjaan agan daripada bergosip. Ngurusin hal yang belum tentu bener itu gak penting dan buang-buang waktu. Daripada agan ikut campur mending agan tetep produktif sama kerjaan agan. 

Quote:


2. Jangan terlibat dalam gosip tentang orang lain, jika terlanjur pilih topik lain

Misalnya kita lagi makan siang bareng atau ngobrol dengan rekan kerja, dan ternyata rekan kerja kita ngajak ngegosip tentang rekan kerja lain. Jangan langsung termakan dan percaya sama gosip tersebut dan berusaha lah untuk mengalihkan pembicaraan. Dengan begini, agan jadi pemutus rantai gosip atau paling enggak agan tidak terlibat dalam penyebaran gosip. Bila gosip menyebar dan agan ketahuan jadi salah satu penyebab penyebaran gosip, resiko yang harus ditanggung adalah agan sendiri bisa di gosipin karena dianggap menyebarkan gosip tentang rekan kerja lain. Dalam jangka panjang karier agan bisa jadi macet karena ga ada yg suka mempromosikan anak buah yg tukang gosip. Jadi mending jangan terlibat gosip.

3. Stop bergosip apalagi gosipin bos sendiri

Kalau lagi ngobrol santai sama rekan kerja, kadang timbul keinginan buat ngegosip. Dari hal semacam ini sebaiknya agan mulai melatih diri buat berhenti bergosip, entah tentang rekan kerja lain apalagi bos sendiri. Walaupun agan enggak nyaman dengan bos, jangan pernah ngegosip atau curhat tentang bos agan ke sesama rekan kerja. Bahaya banget kalo udah ngegosipin bos. Gosip ini entah bagaimana caranya bisa sampe ke telinga bos agan lho! Dan ini bisa jadi ancaman buat karir agan. Kalau bener-bener ga tahan banget mau curhat, curhat lah ke temen agan atau saudara agan yg pasti ga satu kantor dengan agan.

4. Kontrol diri. Jaga omongan dan sikap kepada siapapun dan dimanapun

Selalu jaga omongan dan sikap agan kepada siapapun. Kita gak akan bisa mengontrol suatu gosip kesebar kemana aja atau didengar oleh siapa aja. Yang bisa kita kontrol adalah diri kita sendiri. Agan juga harus bisa menjaga apa yang agan tuliskan atau sebarkan di media sosial. Media sosial dapat diakses oleh siapapun, bahkan secara anonim. Hal-hal yang agan tulis secara sembarangan dapat mengundang fitnah dan gosip. Jadi selalu berhati-hatilah terhadap omongan dan sikap supaya terhindar dari gosip.

Hadapi Gosip di Kantor dengan Tepat
Sumber: http://images.wisegeek.com/businessm...iped-about.jpg

5. Dibiasakan untuk tidak curhat ke rekan kerja

Gak bisa dipungkiri, walaupun kita berhubungan baik dengan rekan kerja kita, dunia kerja dalam beberapa kesempatan bisa berubah menjadi arena kompetisi. Seakrab-akrabnya agan dengan rekan kerja, jangan pernah curhat ke sesama rekan kerja. Seperti yang udah ane bilang di atas, agan gak bisa mengontrol curhatan itu kesebar kemana aja. Curhatan tersebut bisa menjadi bahan gosip atau fitnah untuk menjatuhkan agan. Sebaiknya kalau memang ga tahan pingin curhat, curhat saja ke temen deket agan, saudara, atau pasangan agan, yg penting ga satu kantor dengan agan.

6. Klarifikasi ke atasan jika diperlukan.

Ketika menghadapi gosip, jadilah orang yang kritis tapi jangan sampai ikut campur urusan orang lain. Bila diperlukan, tanyakan kebenaran kepada pihak-pihak yang bisa memberi klarifikasi supaya agan tidak termakan gosip. Ingat ya gan, lakukan klarikifikasi bukan untuk mencari tahu urusan orang lain. Contoh dari gosip yang butuh klarifikasi adalah gosip kenaikan gaji, bonus atau kemungkinan untuk di promosi. Untuk gosip semacam ini, supaya gak menjadi korban harapan palsu, sebaiknya agan melakukan klarifikasi dengan atasan. 


7. Ciptakan hubungan kerja yg baik dengan rekan kerja supaya tidak menjadi sasaran digosipin.

Ane udah pernah nulis thread mengenai gimana caranya menjaga hubungan baik dengan rekan kerja. Agan bisa baca di sini ya.. Menciptakan hubungan yang baik dengan rekan kerja adalah hal yang wajib. Jangan sampai agan memicu konflik dengan rekan kerja agan. Menciptakan hubungan baik ini merupakan pencegahan supaya agan tidak dijadikan bahan gosipan rekan kerja lain.

8. Kuatkan mental

Walau bagaimana pun kita tidak bisa mengontrol orang lain. Pengalaman ane mau kita baik sama rekan kerja sekalipun, sering bantu, ga pernah jahatin rekan kerja pasti akan ada saja rekan kerja yg ga suka sama kita. Selama niat kita selalu baik sama orang walau ada gosip menyerang kita pun kita harus bisa menguatkan mental kita. Apalagi kalau kita bercita-cita Sukses berkarir, mental kuat itu adalah salah satu modal. Gosip memang kadang bikin sakit hati tapi jangan sampai gosip bikin kita menyerah. Jadi tetaplah semangat!


Quote: