Jumat, 14 Januari 2022

Peristiwa Bandung Lautan Api




Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.

Kobaran semangat membara di dada para pejuang yang terdiri dari laskar pemuda Bandung dan Tentara Republik Indonesia (TRI) setelah mengetahui Belanda terlibat dalam kedatangan tentara Sekutu di Bandung. Para pejuang pun bertekad mempertahankan Bandung dengan segala cara.

Dengan persenjataan tak sekuat pasukan Sekutu, para pejuang menyerang markas-markas Tentara Sekutu tanpa takut. Serangan ini semakin menggelora ketika Komandan TKR Aruji Kartawinata memberikan komando untuk menyerang melalui radio Banteng Hitam pada 24 November 1945.

Pertempuran terjadi di seluruh Kota Bandung hingga wilayah-wilayah di sekitarnya. Pola serangan para pejuang beragam, mulai dari penyerangan markas-markas dan asrama-asrama, hingga penyerangan konvoi-konvoi pengiriman pasukan, amunisi, serta logistik mereka.

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan

Dari penyerangan konvoi pengiriman amunisi ini, tak jarang pemuda mampu menjarah persenjataan tentara Inggris. Penyerangan di Jalan Fokkerweg dan jalan sepanjang Sukabumi-Cianjur-Bandung paling membuat Inggris geram. Berbagai taktik pengeluaran ultimatum dilakukan, namun tak meruntuhkan tekad pejuang mempertahankan Bandung.

Lambat laun situasi semakin genting dan tak berimbang. Taktik bumi hangus pun diambil oleh para pejuang yang secara resmi diperintahkan oleh Kolonel Nasution pada 24 Maret 1946. Suasana pilu terasa ketika para pemuda dan tentara membakar posko-posko dan asrama-asrama mereka sendiri. Namun pengorbanan itu terbayar, Sekutu urung mengambil alih Bandung.



Pasukan NICA.

Belanda Membonceng Sekutu

September 1945
Ketegangan menyelimuti laskar-laskar perjuangan rakyat di Bandung setelah kedatangan Tentara Sekutu yang diboncengi NICA, KNIL, dan RAPWI yang berniat membatalkan kemerdekaan Indonesia.

10 Oktober 1945
Laskar pemuda menyerbu markas Kempetai di Heetjansweg (sekarang Jalan Sultan Agung). Serangan ini membangkitkan Amarah tentara Jepang. Mereka mengadakan serangan balasan yang menyebabkan Moh. Rafiq dan Sumodijono dari Angkatan Pemuda PTT gugur.

11 Oktober 1945
Laskar Pemuda kembali menyerbu Heetjansweg tanpa ada korban dari pihak laskar pemuda. Mereka berhasil menjarah gudang senjata.

12 Oktober 1945
Divisi ke-23 Inggris India yang dipimpin Brigadir Jenderal Mac Donald tiba di Bandung dan langsung menyusun markasnya di Gedung Sate dan memasang barikade serta pos-pos penjagaan di sekitarnya.

15 Oktober 1945
Pada pukul 10:00 WIB Jenderal Mac Donald mengajak pejabat pemerintah Indonesia untuk membentuk Badan Perhubungan dengan tujuan untuk mengatur pemecahan persoalan Sekutu dan Republik Indonesia dengan cara damai. Dalam kenyataannya, Badan ini tidak berfungsi.

24 November 1945
Komandan TKR Aruji Kartawinata memberikan komando untuk menyerang melalui radio Banteng Hitam pada pukul 00:00 WIB. Sudut-sudut Bandung bergetar serentak. Serangan malam itu dipimpin oleh Pemuda Sutoko.



Meluapnya Sungai Cikapundung

25 November 1945
Menjelang dini hari, sungai Cikapundung meluap. Banjir menggenangi Jalan Lengkong Besar, Sasak Gantung, dan sekitarnya. Tentara Gurkha yang hanya ingin melihat banjir, dikira ingin menyerbu laskar pemuda. Pemuda menyambutnya dengan peluru. Insiden tembak menembak tak terhindarkan. Keesokan harinya ketika banjir reda, didapati banyak mayat korban banjir yang sebagian besar terdapat bekas peluru di tubuhnya.

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan

27 November 1945
Insiden meluapnya Sungai Cikapundung membuat geram Jenderal Mac Donald. Pada pukul 10:00 WIB, Ia memberikan ultimatum ke Gubernur Jawa Barat, Sutardjo Kartohadikusumo. Isi ultimatum tersebut adalah agar orang-orang Indonesia yang berada di Bandung Utara dipindahkan ke Bandung bagian selatan rel kereta. Tenggang waktu diberikan sampai tanggal 29 November pukul 12:00 WIB. Jika tidak ditepati, orang yang masih di Bandung Utara akan ditangkap, dan yang bersenjata akan ditembak mati. Ultimatum tak dihiraukan. Para pemuda tetap bertahan, pertempuran tak terelakkan.

Desas-Desus Sabotase Banjir
Pada 25 November 1945, banjir besar yang dicurigai karena upaya sabotase juga pernah melanda Bandung. Salah satu saksi mata dari kejadian itu adalah Itjeu Suhartina (89). Menurutnya, semula masyarakat Bandung meyakini luapan air yang datang dari Sungai Cikapundung tersebut merupakan akibat hujan yang terus menerus turun dari siang hari.

“Tapi dipikir-pikir oleh kami, masa sih hujan gerimis bisa membuat Cikapundung meluap? Terlebih peristiwa seperti itu seingat saya baru terjadi pertama kali di Bandung,” ungkap perempuan sepuh yang saat itu tinggal di sekitar wilayah Balubur.

Akibat air bah yang melanda kota, korban pun berjatuhan. Dalam buku Bandung Awal Revolusi 1945-1946, John R.W. Smail malah berani menyebut angka yang jelas: “Banjir itu menghancurkan paling tidak 500 rumah dan memakan lebih dari 200 korban jiwa…,” tulis Smail.

Selain anak-anak dan perempuan yang hanyut, sebagian korban merupakan kaum lelaki yang tertembak. Bagaimana bisa? Rupanya, saat para pemuda, tentara dan laskar turun memberikan pertolongan kepada para penduduk, sekelompok pasukan Gurkha dan Belanda yang sedang berpatroli justru menembaki mereka secara membabibuta.

Asikin Racman (92) adalah salah seorang pemuda laskar yang ikut ditembaki pasukan Gurkha itu. Menurutnya, di tengah kepanikan akibat air bah, sekitar pukul 20.00 sebanyak satu kompi pasukan Inggris dalam gerakan militer yang provokatif mendekati perkampungan rakyat di pinggir Sungai Cikapundung sekitar Hotel Savoy Homan, Hotel Preanger dan Jalan Braga.

“Tanpa belas kasihan, mereka menembaki kami dan rakyat yang tengah kami tolong hingga beberapa meregang nyawa dan sebagian lain dalam kondisi panik bertebaran ke sana- kemari…” kenang mantan anggota Lasykar Hisbullah Bandung tersebut.

Bandung praktis lumpuh saat itu. R.J. Rusady Wirahaditenaya melukiskan wilayah Lengkong, Banceuy, Sasak Gantung dan Balubur berubah menjadi telaga. “Lalu lintas mengalami kemacetan total karena jalan-jalan penuh kotoran dan pohon-pohon besar yang terbawa air bah,” tulis salah satu tokoh pejuang Bandung itu dalam bukunya, Tiada Berita dari Bandung Timur 1945-1947.

Pihak polisi dan tentara Indonesia tentu saja tak hanya tinggal diam. Mereka lantas melakukan penyelidikan dan menemukan fakta bahwa bencana banjir besar itu merupakan akibat sabotase kaki tangan Belanda dan Inggris. Menurut Mohamad Rivai dalam Tanpa Pamrih Kupertahankan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, keterangan tersebut didasarkan pada kesaksian sejumlah penduduk Bandung.

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan

“Saat menjelang malam pas akan terjadinya banjir, para saksi melihat lima orang berpenampilan mirip pejuang mendatangi viaduct dan menutup pintu-pintu air sungai Cikapundung lalu mereka menghilang secara cepat,” ungkap mantan komandan di Divisi Siliwangi itu.

Bahkan lebih lanjut, Rivai meyakini bahwa perintah penutupan pintu-pintu air di bawah viaduct tersebut datangnya langsung dari Panglima Tentara Inggris di Bandung, Brigadir Jenderal Mac Donald. Tujuannya tak lain untuk mengagalkan rencana serangan umum ke Bandung, yang akan dilancarkan oleh tentara Indonesia pada malam 25 November itu.

Dari sumber-sumber Belanda sendiri, mereka menganggap banjir tersebut merupakan gejala alam biasa. Bahkan secara historis, menurut situs Java Post, curah hujan yang tinggi berbanding lurus dengan terjadinya bencana banir yang kerap melanda Bandung di masa lalu.

“Setidaknya pada 1921 dan 1931, Bandung pun pernah dilanda banjir…” demikian menurut tulisan situs itu dalam sebuah artikel berjudul Misere in Bandoeng.

Koran yang terbit di Batavia, De Niewsgier dalam pemberitaannya tentang peristiwa banjir di Bandung pada keesokan harinya (26 November 1945), malah menuduh bencana itu merupakan upaya sabotase yang dilakukan pihak republik. “Menurut keterangan yang kami lansir dari para pengungsi, itu merupakan akibat dari sabotase yang dilakukan para ekstrimis…”



Bandung Dibagi Dua

29 November 1945
Pengabaian ultimatum yang diberikan oleh Sekutu menyebabkan perundingan antara Menteri Pertahanan Indonesia, Amir Syarifuddin, dengan Panglima Sekutu di Jawa Barat, Mayjen Hawthron, dan menyepakati bahwa pasukan bersenjata saja yang harus keluar dari Bandung Utara. Namun kenyataannya berbalik dari hasil perundingan ini. Semua dipaksa keluar dari Bandung Utara, serta Sekutu justru menambah pasukannya di Bandung.

3 Desember 1945
Pemuda Suhono, Didi, Muchtarudin, Rana, Sebengat, Surjono, dan Susilo gugur dalam mempertahankan Gedung Sate dari Tentara Gurkha. Pemuda DKA juga akhirnya menghancurkan sendiri gedung DKA yang dipertahankannya supaya tidak direbut musuh dalam keadaan utuh.



Tentara Sekutu dari 12th Yorkshire Battalion 5th Parachute Brigade, memeriksa para pemuda untuk mencari pejuang Republik Indonesia, pada 1945. Foto: Imperial War Museums/en.wikipedia.org.

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan

Pertempuran Lengkong Besar

6 Desember 1945
Tentara Sekutu melakukan operasi pembebasan orang-orang Belanda dan Indo Belanda yang berada di Ciateul dan Lengkong Tengah. Operasi ini dimulai pukul 05:30 pagi. Serangan ini menggunakan 3 buah tank dan beberapa buah panser serta2 pesawat bomber B-25 dan 3 pesawat F-15 Mustang. Dari Hotel Homan dan Preanger, Sekutu juga menembakkan mortirnya. Serangan dilawan oleh pemuda API, BMP, Hizbullah, serta BBRI. Serangan berakhir ketika operasi pembebasan berhasil, dan Sekutu mundur ke Hotel Homan.



DRAMA KOLOSAL BLA - Sejumlah pemuda menampilkan drama kolosal peristiwa heroik Bandung lautan api memperjuangkan kemerdekaan pada acara memperingati 70 tahun peristiwa Bandung Lautan Api di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Kamis (24/3/2016). Pementasan yang dilakukan sejumlah komunitas di Kota Bandung itu bertujuan untuk mengajak generasi penerus bangsa mengenang perjuangan para pendahulu dan meneruskan perjuangan membangun bangsa sesuai dengan profesi dan bidang pekerjaan masing-masing.

Pertempuran Cicadas

14 Desember 1945
Cicadas, yang dianggap pusat laskar pejuang serta jalur penghubung mobilitas pejuang dari Bandung Selatan ke Bandung Utara diserang dari udara. Rumah, toko, dan pasar hancur menjadi puing. Setelah serangan dari udara berhenti, kendaraan lapis baja Sekutu bergerak menerjang pertahanan laskar pejuang menuju Bojongkoneng-Cikutra untuk membebaskan tawanan Jepang.

21 Desember 1945
Pukul 05:00 WIB, pasukan Gurkha tiba tiba melakukan serangan ke markas pejuang di Cicadas. Penyerbuan ini mendapat perlawanan yang hebat dari para pejuang sampai pasukan Gurkha kewalahan dan meminta bantuan. Sehingga pada pukul 09:00 WIB, Cicadas diserang dari udara. Kurang lebih 15 bom dijatuhkan oleh pesawat terbang Inggris.



Tugu peringatan perang konvoi Cianjur (Ismet Selamet/detikcom)

Pertempuran Sukabumi-Cianjur-Bandung

10 Maret 1946
Terjadi pertempuran antara pasukan Inggris dan TRI di Sukabumi. Pada pertempuran ini, tentara Sekutu hendak membebaskan pasukan Jepang yang ada di Sukabumi. Pasukan Letkol Edy Sukardi dari Resimen 3 TRI menembaki mereka hingga jatuh korban 2 perwira dan 6 tamtama, serta direbutnya 9 truk dan 2 jip. Penembakan yang dilakukan TRI ini tak hanya di Sukabumi, namun di sepanjang Sukabumi-Cianjur-Bandung, dengan tujuan memutus konvoi logistik mereka. Akibat serangan-serangan dari TRI ini, Inggris melancarkan serangan udara di sepanjang Cibadak-Sukabumi.



Monumen pertempuran Fokkerweg di Jalan Garuda Kota Bandung. (dok. balebandung).

Pertempuran Fokkerweg

15 Maret 1946
Bantuan pasukan maupun amunisi bagi tentara Inggris dari Jakarta dialirkan melalui Jalan Raya Barat, Fokkerweg (kini jalan Garuda). Komandan Kompi I dari Batalyon II TRI Soemarsono, Salkon Wigona mengomando untuk menghadang aliran bantuan ini. Kurang lebih 1000 pemuda menembaki konvoi Sekutu yang terdiri dari power wagon, truk, jip, dan kendaraan pengangkut pasukan lainnya. Pertempuran meledak hebat hingga lebih dari 12 jam baku tembak. Pertempuran Fokkerweg ini punya arti penting dalam peristiwa Bandung Lautan Api. Banyak perbekalan musuh dapat direbut, termasuk pemancar radio.

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan



Peristiwa Bandung Lautan Api, rumah dan gedung di Kota Bandung dibakar rakyat

Bandung Dibumihanguskan

20 Maret 1946
Radio Republik Indonesia Bandung sebagai alat revolusi berhasil membangkitkan semangat juang rakyat dan memberikan perlawanan cukup tangguh dalam perang urat syaraf. Oleh karena itu, Sekutu meluncurkan serangan udara untuk menghancurkan RRI Bandung yang studionya terletak di Tegallega. Gedung-gedung di sekitar Tegallega hancur terkena peluru dan bom, namun studio RRI tidak mengalami kehancuran. Selain untuk menghancurkan radio perjuangan, serangan ini juga wujud kekesalan Inggris terhadap pencegatan konvoi-konvoi inggris oleh para pejuang Indonesia.

21 Maret 1946
Pada pukul 07:20 WIB terdengar dentuman-dentuman Meriam hebat yang mengagetkan penduduk kota Bandung khususnya daerah Tegallega. Serangan ditujukan ke markas TRI, asrama para pejuang yang ada di Tegallega.

22 Maret 1946
Tentara Inggris di Jakarta mengultimatum Pemerintah Indonesia. Bandung Selatan harus segera dikosongkan, TRI harus keluar dari kota dan hanya boleh berada di luar garis batas 11 kilometer, selambat-lambatnya dalam waktu 48 jam setelah ultimatum dikeluarkan. PM Syahrir meminta agar ultimatum dapat dipenuhi supaya TRI dapat diselamatkan, karena bukan tandingan Divisi ke-23 Inggris. PM Syahrir juga menginstruksikan agar polisi dan masyarakat sipil untuk tetap tinggal di kota dan tidak melakukan bumi hangus, karena Inggris berjanji menjamin kekuasaan de facto RI di Bandung.


Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan

23 Maret 1946
Ultimatum Inggris ditolak karena mengungsikan belasan ribu tentara dan laskar dalam waktu singkat dianggap tidak memungkinkan. Oleh karena itu, Kolonel Nasution menemui Panglima Hawthorn di Bandung Utara. Panglima Hawthorn bersikeras bahwa ultimatum tidak dapat diganggu gugat. Hari itu juga Kolonel Nasution terbang ke Jakarta dan mendapati bahwa PM Syahrir tetap meminta untuk memenuhi ultimatum Inggris.

24 Maret 1946
Kolonel Nasution kembali ke Bandung, menemui Panglima Hawthorn dan ditawari 100 truk untuk evakuasi, namun ditolak. Kolonel Nasution kembali ke posko dan pada pukul 14:00 memutuskan untuk menyimpang dari perintah Pemerintah RI. Kolonel Nasution mengomando untuk mengungsi, bumi hangus, infiltrasi ke Bandung Utara, dan tetap serang Bandung Selatan. Pada malam harinya, dimulailah bumi hangus tersebut. Tentara membakar sendiri markasnya, asrama-asrama, serta bangunan penting.





Monumen Tugu Bandung Lautan api

Peran Muhammad Toha dalam Bandung Lautan Api

Mohammad Toha merupakan seorang komandan Barisan Rakyat Indonesia—kelompok milisi pejuang di masa Perang Kemerdekaan Indonesia. Ia lahir di Bandung pada tahun 1927 dari pasangan suami-istri, Suganda dan Nariah. Di tahun 1929, ayah Toha meninggal dunia dan sang ibu pun menikah lagi dengan pamannya, Sugandi—adik Suganda. Selepas perceraian ibunya dari pernikahan kedua, Toha pun diasuh oleh kakek dan neneknya, Jahiri dan Oneng. Di umur tujuh tahun, Toha mulai bersekolah di Volk School (Sekolah Rakyat). Ia bersekolah dari umur tujuh tahun hingga kelas 4 SD. Begitu doang kisahnya? Eits, tunggu dulu! Kisah beliau masih berlanjut!

Dari Seinendan hingga BBRI
Meski sekolahnya harus terhenti semasa Perang Dunia II yang pecah, perjalanan hidup Toha masih berlanjut hingga akhirnya ia bergabung menjadi anggota pasukan Seinendan. Selain pernah menjadi montir motor, ia juga belajar menjadi montir mobil, lantas bekerja di bengkel kendaraan militer milik Jepang. Berkat hal tersebut, ia menjadi mahir berbahasa Jepang. Setelah kemerdekaan Indonesia, Toha menjadi bagian dari badan perjuangan Barisan Rakyat Indonesia (BRI), yang dipimpin oleh Ben Alamsyah—paman Toha. Badan perjuangan ini kemudian bergabung dengan badan lainnya—Barisan Pelopor, hingga terbentuklah Barisan Banteng Rakyat Indonesia (BBRI). Di BBRI, Toha menjabat sebagai Komandan Seksi I Bagian Penggempur. Dari hal ini, kita bisa melihat bahwa beliau merupakan orang yang sangat aktif, ‘kan? Salut!

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan

Meledakkan Gudang Amunisi
Pengosongan dan pembumihangusan Bandung bukan serta-merta menjadi sebuah taktik saja agar Pasukan Sekutu dan NICA (Belanda) tidak menguasai wilayah tersebut. Namun, menurut saya, itu juga sebuah pengorbanan besar. Mengapa? Sebab, saat itu Toha meledakkan gudang amunisi yang berisi 1.100 ton mesiu dan senjata sehingga timbul ledakan dahsyat, yang kemudian membuat Toha harus kehilangan nyawanya.

“Penyerangan ini dampaknya nasional karena gudang amunisi itu gudang perbekalan untuk NICA se-Priangan. Jadi, dengan hancurnya gudang itu, tentu pasukan NICA bingung karena amunisinya hancur. Itu yang saya bilang dampak nasional. Memang yang mati di pihak Belanda tidak ada, hanya luka-luka, tapi dampak perjuanganya itu nasional,” ungkap Nina Lubis, sejarawan dari Universitas Padjajaran, dikutip dari ayobandung.com (23/03/2019).

Pengorbanan Toha—setidaknya dari pandangan saya—sangatlah besar. Meski harus merenggut nyawa, aksi heroiknya itu tidak berujung sia-sia. Dikutip dari kumparan.com, disebutkan bahwa setelah kejadian tersebut, Pasukan Sekutu kehilangan pasokan senjata dan mengalami kerugian. Persis seperti kata orang-orang, di balik suatu kisah, pasti ada suka dan duka.

Memang, masih banyak pro dan kontra mengenai status Mohammad Toha sebagai pahlawan nasional atau bukan—mengingat perjuangannya pun terbilang cukup singkat dan kurang jelas. Namun, beliau tetap seorang pahlawan perjuangan—setidaknya bagi saya yang memang warga Bandung. Apa yang telah ia lakukan adalah sebuah pengorbanan besar, yang belum tentu bisa dilakukan oleh orang lain. Tidak heran jika warga Bandung menganggap beliau sebagai seorang pahlawan. Karenanya, dibuatlah sebuah Monumen Mohammad Toha di daerah Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, untuk mengenang jasa beliau. Bahkan, namanya pun digunakan sebagai nama salah satu jalan terpanjang yang ada di Bandung. Untuk hal ini, kalau kata anak zaman sekarang, he deserves it! Itu pertanda, warga Bandung sangat menghargai semua pengorbanannya.

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan


Lagu "Halo, Halo Bandung"

Halo, Halo Bandung adalah salah satu lagu perjuangan Indonesia ciptaan Ismail Marzuki yang menggambarkan semangat perjuangan rakyat kota Bandung dalam masa pasca-kemerdekaan pada tahun 1946, khususnya dalam peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada tanggal 23 Maret 1946.

Latar Belakang
Ismail Marzuki tampil bersama grup keroncong Lief Java pada sekitar tahun 1940 sebagai penyanyi dan penulis lagu di Studio Orkes NIROM II di Tegalega, Bandung, sebagai bagian dari siaran radio NIROM (Nederlandsch-Indische Radio-omroepmaatschappij). Ismail Marzuki kembali ke kota Batavia setelah menikahi rekan sesama penyanyi di grup, Eulis Zuraidah. Namun kenangan indah selama menetap di kota Bandung selalu melekat dalam ingatannya. Hal tersebut mendorongnya untuk menciptakan lagu berbahasa sunda berjudul "Hallo Bandung", serta beberapa lagu bertema serupa seperti "Bandung Selatan di Waktu Malam" dan "Saputangan dari Bandung Selatan". Pada waktu itu ungkapan "Hallo Bandoeng" sudah sangat dikenal sebagai tanda panggil dan sapaan pembuka oleh Radio Kootwijk saat melakukan panggilan radio telegraf dengan kota Bandung. Ungkapan tersebut menjadi semakin terkenal melalui lagu berbahasa Belanda berjudul "Hallo Bandoeng" oleh Willy Derby, yang penjualannya mencapai lebih dari 50,000 kopi, suatu jumlah yang luar biasa pada zaman itu.

Versi awal dari lirik lagu "Hallo Bandung" menunjukkan bahwa pada awalnya lagu ini lahir sebagai ungkapan rasa rindu yang sentimental, bukan dimaksudkan sebagai lagu perjuangan. Kemudian selama masa pendudukan Jepang lagu ini diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia sebagai bagian dari propaganda pihak tentara Jepang, yang antara lain berusaha mengikis pengaruh budaya Belanda serta mendorong penggunaan bahasa Indonesia di penjuru wilayah jajahan. Walaupun begitu, versi kedua hasi terjemahan lagu tersebut tetap menggambarkan maksud aslinya sebagai lagu kenangan.

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan

Setelah pernyataan kekalahan Jepang, para pejuang kemerdekaan Indonesia kemudian menghadapi masuknya tentara NICA Belanda serta tentara Sekutu dari Kerajaan Inggris, yang berlangsung hingga selama empat tahun. Masa ini dikenal sebagai periode Revolusi Nasional. Pada awal masa ini Ismail Marzuki bersama istri mengungsi ke Bandung demi menghindari pendudukan tentara Inggris dan Belanda di Jakarta. Namun sayang tidak lama setelah mereka menetap di Bandung, terbit ultimatum dari pihak Inggris yang memerintahkan pihak tentara pejuang Indonesia untuk segera meninggalkan kota. Kemudian pihak pejuang Indonesia membalas dengan sengaja membakar bangunan dan gedung di penjuru wilayah selatan kota Bandung sebelum mereka meninggalkan kota pada 24 Maret 1946, yang kemudian dikenal sebagai Bandung Lautan Api . Peristiwa ini mengilhami Ismail Marzuki beserta para pejuang Indonesia saat itu untuk mengubah dua baris terakhir dari lirik lagu "Hallo Bandung" menjadi lebih patriotis dan membakar semangat perjuangan. Segera setelah itu, lagu Halo, Halo Bandung menjadi sangat dikenal dan menjadi salah satu lambang perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah.

Kamis, 13 Januari 2022

ASAL-USUL KUE KERANJANG

 


Kue keranjang memiliki sejarah panjang, setidaknya 1.000 tahun. Pada awal Dinasti Liao (907-1125) orang di Beijing memiliki kebiasaan makan kue Tahun Baru pada hari pertama bulan pertama tahun lunar. Selama Dinasti Ming (1368–1644) dan Dinasti Qing (1644–1911), kue keranjang telah menjadi camilan rakyat biasa, dan tetap seperti itu hingga sekarang. Kue ini memiliki legenda tentang asal-usul Suzhou, sekitar 2.500 tahun yang lalu.
Pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur (722–481 SM) Tiongkok kuno, seluruh negeri dibagi menjadi beberapa kerajaan kecil dan orang-orang menderita kekacauan perang. Saat itu, Suzhou adalah ibu kota Kerajaan Wu. Dinding yang kuat dibangun untuk melindungi Wu dari serangan, dan raja mengadakan perjamuan untuk merayakan penyelesaiannya. Semua orang tidak lagi mengkhawatirkan perang, kecuali Perdana Menteri Wu Zixu.
Dia mengatakan kepada rombongannya, "Perang tidak boleh dipandang enteng. Tembok yang kuat memang merupakan perlindungan yang baik, tetapi jika negara musuh mengepung kerajaan kita, tembok itu juga merupakan penghalang yang keras bagi diri kita sendiri. Jika keadaan benar-benar memburuk, ingatlah untuk gali lubang di bawah dinding."
Bertahun-tahun kemudian, setelah Wu Zixu meninggal, dan kata-katanya menjadi kenyataan. Banyak orang mati kelaparan selama pengepungan.
Para prajurit melakukan apa yang diperintahkan Wu Zixu kepada mereka sebelumnya dan menemukan bahwa tembok di bawah tanah dibangun dengan batu bata khusus yang terbuat dari tepung beras ketan. Makanan ini menyelamatkan banyak orang dari kelaparan. Batu bata ini adalah kue keranjang asli.

Selasa, 11 Januari 2022

DIDUDUKI SETAN? KETINDIHAN DARI PENJURU DUNIA? BEGINI PENJELASAN ILMIAHNYA!

 DIDUDUKI SETAN? KETINDIHAN DARI PENJURU DUNIA? BEGINI PENJELASAN ILMIAHNYA!




Pernakah agan-agan sekalian mendengar atau bahkan malah pernah mengalami sendiri kejadian sleep paralysisatau yang biasa kita kenal dengan istilah “ketindihan”? Secara singkat sleep paralysis atau ketindihan adalah salah satu jenis sleep disorders (gangguan atau kelainan dalam tidur).


Berabad-abad lamanya mulai dari ilmu pengetahuan hingga mitos tradisi menjelaskan mengapa fenomena ini bisa terjadi. Namun bagaimanapun juga ketindihan atau sleep paralysisadalah hal buruk yang tidak kita inginkan. Artikel ini akan membawa agan-agan sekalian mengenal lebih dalam mengenai pengertian sleep paralysis, mitos-mitos yang menyelimutinya, penjelasan ilmiahnya dan cara mengatasinya. Berikut mari kita simak artikel di bawah ini. Chekidot!!!



MACAM-MACAM MITOS SLEEP PARALYSIS (KETINDIHAN) DI DUNIA


Mitos sleep paralysisatau ketindihan tidak hanya terkenal di Indonesia saja, tetapi fenomena ini telah mendunia dan dikenal di berbagai macam kebudayaan berbagai negara-negara di dunia sejak zaman kuno. Berikut ini kami rangkumkan mitos-mitos tersebut dari seluruh penjuru dunia [1] [2] [3] [4] [5] [6]:


DIDUDUKI SETAN? KETINDIHAN DARI PENJURU DUNIA? BEGINI PENJELASAN ILMIAHNYA!

DIDUDUKI SETAN? KETINDIHAN DARI PENJURU DUNIA? BEGINI PENJELASAN ILMIAHNYA!

DIDUDUKI SETAN? KETINDIHAN DARI PENJURU DUNIA? BEGINI PENJELASAN ILMIAHNYA!

DIDUDUKI SETAN? KETINDIHAN DARI PENJURU DUNIA? BEGINI PENJELASAN ILMIAHNYA!

DIDUDUKI SETAN? KETINDIHAN DARI PENJURU DUNIA? BEGINI PENJELASAN ILMIAHNYA!
(Sumber Gambar:www.upload.wikimedia.org)


PENJELASAN ILMIAH MASALAH SLEEP PARALYSIS (KETINDIHAN)


DIDUDUKI SETAN? KETINDIHAN DARI PENJURU DUNIA? BEGINI PENJELASAN ILMIAHNYA!

(Sumber Gambar:www.res.cloudinary.com)


Di atas telah kita sebutkan berbagai macam mitos sleep paralysisdari berbagai macam kepercayaan di dunia. Akan tetapi, bagaimana sains menjelaskan fenomena aneh ini? Apa penyebab ilmiah fenomena ini dan bagaimana pula cara mengatasinya? Simak penjelasan di bawah ini gaes. Chekidottt !!!



1. Pengertian:Sleep paralysis atau ketindihan adalah suatu kondisi di mana seseorang terbangun dan tidak dapat bergerak dalam waktu beberapa saat pada saat bangun tidur baik pada malam hari ataupun saat pagi hari. Sleep paralysis merupakan suatu kondisi yang sangat umum dan banyak orang yang mengalaminya. Sleep paralysis ini berkaitan dengan mimpi, mimpi buruk, dan stres. Sleep paralysis dapat berlangsung dari beberapa menit sampai 20 menit [3]. Sleep paralysis juga disebut sebagai halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM). Proses terjadinya sleep paralysis karena gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, gelombang otak langsung melompat ke tahap mimpi (REM)*. Maka, saat itulah otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sadar, tetapi tubuh tak bisa digerakkan. Hal ini diperburuk dengan adanya halusinasi kehadiran sosok ghaib. *FYI: Berdasarkan gelombang otak, tidur dibagi menjadi 4 tahapan: (1) Tahap tidur paling ringan (setengah sadar); (2) Tahap tidur yang lebih dalam; (3) Tidur paling dalam; dan (4) Tahap rapid eye movement (REM), dan pada tahap inilah mimpi terjadi [7].


2. Penyebab:Sleep paralysis berkaitan dengan kondisi fisik, seperti: (1) Kurang tidur. Misalnya, pada status siswa/mahasiswa yang belajar hingga larut malam. Jadwal tidur yang berubah-ubah, misal jet-lag(2) Kondisi mental. Contohnya, seperti stres, dan seseorang yang mengalami schizophrenia dengan gangguan berat pada sleep nocturnal(3) Sleeping on the back. Tidur dengan posisi terlentang dapat menyebabkan tingginya angka kejadian sleep paralysis. Beberapa jurnal menyebutkan bahwa posisi tidur menjadi salah satu alasan sleep paralysis terjadi; (4) Masalah tidur lainnya. Kejadian tidur seperti narkolepsi dan kram pada kaki di malam hari dapat mengganggu tidur tahap REM dan berkontribusi terhadap timbulnya sleep paralysis(5) Penggunaan beberapa obat. Obat-obatan yang menyebabkan sleep paralysis adalah obat-obatan yang dapat mengganggu pola tidur seseorang seperti diuretic; dan (6) Penyalahgunaan zat kimia. Seseorang yang minum alkohol dapat mudah terserang sleep paralysis [8].


3. Dampak:Sleep paralysis yang berkepanjangan dapat mengakibatkan perubahan-perubahan pada siklus tidur biologis manusia, menurunkan daya tahan tubuh (kesehatan fisik), menurunkan prestasi kerja dan motivasi belajar, membuat mudah tersinggung, mudah depresi, menggangu konsentrasi, gampang kelelahan, menurunkan kemampuan berpikir kritis, menurunkan kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan penurunan kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi keselamatan diri sendiri atau orang lain [9].



4. Pencegahan:Untuk mengantisipasi dan mencegah sleep paralysis, dapat dilakukan dengan: (1) Cukup tidur (8 sampai 10 jam perhari); (2) Sering mengubah posisi tidur; (3) Tidak terlalu stress; (4) Olahraga teratur, (5) Memperhatikan asupan makanan; (6) Diet seimbang; (7) Minum banyak cairan; (8) konfirmasi ke dokter jika terlalu sering terjadi [1]; dan (9) Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum tidur agar kita dijaga dari gangguan mengerikan ini.


***


DIDUDUKI SETAN? KETINDIHAN DARI PENJURU DUNIA? BEGINI PENJELASAN ILMIAHNYA!

Akhenaten, Firaun Yang Katanya Mirip Presiden Jokowi

 Akhenaten, Firaun Yang Katanya Mirip Presiden Jokowi


Akhenaten

Netizen Indonesia yang ribut tapi jahil barusan ramai menganggap wajah suatu patung firaun Mesir kuno mirip Presiden Joko Widodo. Sayang juga, karena kurang ilmu, banyak yang berkomentar miring, misalnya menganggap sama dengan firaun antagonis Alkitab/Qur'an yang menindas orang Israel. Padahal sebenarnya, patung yang dikata mirip itu sebenarnya patung Akhenaten, salah satu firaun yang menurut pandangan tertentu justru k͟e͟r͟e͟n͟.

Akhenaten, Firaun Yang Katanya Mirip Presiden Jokowi

Akhenaten, atau aslinya Amenhotep IV, berkuasa pada 1350an-1330an SM. Itu sezaman dengan awal Dinasti Shang di Tiongkok, dan sebelum ada agama Yahudi (apalagi dua agama adiknya). Kalau dicocok-cocokkan dengan riwayat para nabi (versi Perjanjian Lama), Akhenaten hidup kira-kira sesudah zaman Nabi Musa, sebelum Nabi (Raja) Daud. Mengapa dia terkenal? Karena Akhenaten bisa dianggap orang pertama yang tercatat menegakkan 𝐦𝐨𝐧𝐨𝐭𝐞𝐢𝐬𝐦𝐞, atau 𝑡𝑎𝑢ℎ𝑖𝑑, di dunia.

Nama aslinya Amenhotep, dan dia naik takhta sebagai Amenhotep IV ketika masih remaja, firaun ke-10 di Dinasti Ke-18 Mesir Kuno. Meski awalnya menyembah banyak dewa sebagaimana biasanya agama Mesir Kuno, sesudah beberapa tahun berkuasa, Amenhotep IV berubah keyakinan. Dia menganggap salah satu dewa, Aten (Ra), awalnya lebih tinggi dibanding dewa-dewa lain, kemudian akhirnya dia menganggap semua dewa lain tak berdaya dan telah hilang, dan hanya satu yang ada: Aten yang kekal. Dia berpidato kepada bawahan dan rakyatnya, kuil semua dewa lain telah runtuh, dia menyaksikan para dewa tiada satu per satu, kecuali satu yang mewujudkan dirinya sendiri, Aten.

Amenhotep IV mengganti nama menjadi Akhenaten, berarti "Mengabdi Kepada Aten". Dia mengubah agama negara dari politeisme menjadi monoteisme: dia membubarkan kependetaan dan penyembahan semua dewa kecuali Aten, menyatakan diri sebagai perantara Aten, membongkar kuil-kuil dewa lain, menghapus tulisan "dewa-dewa". Yang dia lakukan, menetapkan bahwa tiada ilah selain Aten. Selain itu dia juga melarang penggambaran ataupun pembuatan patung Aten, selain Matahari bersinar sebagai lambang Aten, namun Aten bukan hanya Matahari: Aten adalah pencipta, tempat segalanya bergantung. Sebagai Matahari, Aten menopang segala kehidupan di dunia. Sebenarnya pemahaman ini agak mirip dengan pengetahuan kita sekarang bahwa semua kehidupan di Bumi mendapat energi dari Matahari.

GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Akhenaten, Firaun Yang Katanya Mirip Presiden Jokowi
Lambang Aten

Dalam agama Aten, ada puisi panjang memuja Aten yang mungkin dibuat Akhenaten atau bawahannya: Himne Agung Kepada Aten. Di dalamnya ada pernyataan-pernyataan seperti "Aten tak terjangkau manusia"; "Aten menciptakan dunia, manusia, binatang"; "Aten menetapkan rezeki dan panjang umur manusia"; "Aten membeda-bedakan warna kulit berbagai bangsa".

Akhenaten mendirikan ibukota baru, Akhetaten (sekarang Amarna), untuk menjauh dari pengaruh agama tradisional Mesir kuno di ibukota lama Waset (Thebes/Thibah, sekarang Luxor/al-Uqshur). Masa pemerintahannya sendiri relatif tenang, hampir tidak ada pemberontakan di dalam negeri maupun perang di luar negeri. Selain itu, masa pemerintahan Akhenaten bisa dianggap salah satu masa termakmur dalam sejarah Mesir.

Akhenaten, Firaun Yang Katanya Mirip Presiden Jokowi
Sketsa Athetaten/Amarna

Meski begitu, agama resmi monoteisme Akhenaten tidak sampai dianut seluruh rakyat Mesir pada masa kekuasaannya. Masih ditemukan benda-benda kecil yang menunjukkan penyembahan dewa-dewa lain di antara peninggalan zaman itu; tapi umumnya berskala kecil dan pribadi. Agama politeis lama masih dipraktikkan di antara rakyat, tapi mungkin tidak besar-besaran.

GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Akhenaten, Firaun Yang Katanya Mirip Presiden Jokowi
Sisa kuil Aten sekarang di Amarna

Akhenaten terkait dengan dua nama terkenal lain di sejarah Mesir Kuno: permaisurinya, Ratu Nefertiti yang terkenal cantik, dan anaknya, Firaun Tutankhaten (dari istri lain Akhenaten). Diduga pada tahun-tahun akhir hidupnya, Akhenaten memerintah bersama Nefertiti, kemudian digantikan Tutankhaten. Namun Tutankhaten tidak meneruskan agama monoteis ayahnya; dia mengembalikan politeisme, meninggalkan ibukota baru, dan mengganti namanya sendiri menjadi Tutankhamun agar tidak dikaitkan dengan Aten. Tutankhamun sendiri terkenal karena penemuan peninggalannya sangat banyak, di antaranya topeng emas yang merupakan salah satu artefak Mesir Kuno paling terkenal, dan konon makamnya "terkutuk" karena para penemunya mengalami kemalangan.

Akhenaten, Firaun Yang Katanya Mirip Presiden Jokowi
Patung Nefertiti

Akhenaten, Firaun Yang Katanya Mirip Presiden Jokowi
Topeng emas Tutankhamun

Dan Akhenaten juga mengguncang agama Mesir kuno dengan cara lain: sebelum dia, para firaun dianggap dewa hidup yang disembah, atau wakil dewa di dunia. Dia sendiri mengaku entah sebagai anak Aten, atau perantara Aten, bukan dewa seperti Aten sendiri. Sesudah dia, firaun bukan lagi dewa; masyarakat menyembah para dewa secara langsung, melalui perantara para imam.

GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Akhenaten tokoh besar dalam sejarah, mungkin perintis salah satu gagasan besar yang sampai sekarang penting di dunia (monoteisme). Selain itu, dia juga mengubah cara beragama, sehingga para raja tidak lagi dianggap dewa. Berbagai perubahan yang dia gagas masih diterapkan banyak orang di dunia sekarang.

Kalau soal wajah patungnya mirip dengan Presiden Joko Widodo, itu sih kebetulan saja.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Akhenaten
https://en.wikipedia.org/wiki/Aten
https://en.wikipedia.org/wiki/Great_...mn_to_the_Aten

Kemenkes Prediksi Puncak Gelombang Omicron pada Februari

 Kemenkes Prediksi Puncak Gelombang Omicron pada Februari



Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi puncak kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia akan terjadi pada awal hingga pertengahan Februari 2022. Lonjakan itu juga disumbang oleh gelombang sebaran kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mencatat sejauh ini kasus varian Omicron di Indonesia telah mencapai 414 kasus. Kendati mayoritas imported case atau berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, namun 50 kasus di antaranya merupakan kasus transmisi lokal.

"Puncak kasus sekitar minggu pertama atau kedua Februari 2022," kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (11/1).

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes itu juga menyebut, rata-rata temuan gejala warga yang terinfeksi Omicron di Indonesia cenderung tidak bergejala atau OTG dan bergejala ringan seperti batuk, flu, dan demam.

Selain itu, mayoritas dari mereka juga telah menerima vaksinasi Covid-19 dua dosis. Untuk itu, Nadia meminta masyarakat tidak bepergian ke luar negeri apabila tidak ada urusan penting.

"Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri," ujarnya.

GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Klaim Puncak Hanya Riak dan Masih Terkendali
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Alexander K. Ginting menilai kenaikan kasus harian virus corona di Indonesia memang kan mengalami lonjakan imbas libur Natal dan Tahun baru 2022 (Nataru).

Belum lagi ditambah karakteristik varian Omicron yang lebih cepat menular. Namun Alex memastikan lonjakan Covid-19 kali ini masih terkendali dengan kesiapan pemerintah pusat dan daerah yang lebih matang, belajar dari gelombang kedua Covid-19 akibat varian Delta pada Juli 2021 lalu.

"Gelombangnya nanti akan berubah jadi riak-riak yang mengalun-ngalun saja, terjadi setelah 4-6 minggu pascaliburan," kata Alex saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (11/1).

Alex lantas meminta pemerintah daerah sigap melakukan micro lockdown apabila ditemukan klaster transmisi komunitas di lingkungannya, terutama akibat sebaran varian Omicron.

Ia menambahkan, konsep micro lockdown sejatinya mirip dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang sudah pernah diterapkan di Indonesia. Sehingga aturannya juga akan merujuk pada regulasi PPKM Mikro Februari 2021 lalu.

"Tujuannya tentu untuk memisahkan mereka yang sakit, yang kontak erat, dan yang sehat di tingkat RT/RW," kata dia.

Sementara itu, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi memastikan pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi lonjakan Covid-19 kali ini.

Kesiapan itu meliputi siaga fasilitas kesehatan, alat kesehatan, obat, hingga sumber daya manusia tenaga kesehatan.

"Intinya, kasus Covid-19 di Indonesia masih terkendali. Kalau rekomendasi WHO, kasus Covid-19 dikatakan terkendali jika kasus hariannya kurang dari 10 orang per 1 juta penduduk. Untuk Indonesia, dikatakan terkendali jika di bawah 2.700 kasus harian," kata Sonny.

"Dan pemerintah sudah siapkan skenario jika di atas 500, di atas 1000 dan di atas 2700 kasus per hari," imbuhnya.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...-pada-februari



Fosil Naga Laut Ichthyosaurus Terlengkap Ditemukan di Inggris

 Fosil Naga Laut Ichthyosaurus Terlengkap Ditemukan di Inggris


Fosil naga laut Ichthyosaurus berusia 180 juta tahun yang ditemukan di Inggris tahun lalu, ternyata salah satu penemuan terbesar dalam sejarah paleontologi.

Fosil binatang prasejarah itu berupa kerangka sepanjang 32 kaki, atau 9,8 meter, dan merupakan kumpulan fosil terbesar dan terlengkap yang ditemukan di Inggris.

Spesimen yang ditemukan dasar reservoir tahun lalu digambarkan sebagai penemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tengkorak hewan setinggi enam kaki, atau dua meter, mencapai berat satu ton.

Disebut naga laut karena gigi dan matanya yang besar, Ichthyosaurus kali pertama muncul 250 juta tahun lalu dan berenang di laut pada masa dinosaurus belum punah 90 juta tahun lalu. Hewan air ini berkelana di lautan 180 juta tahun silam.

GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Meski sering disalah-artikan sebagai dinosaurus berenang, reptil laut karnivora ini dipahami telah berevolusi dari reptil darat jauh sebelum kemunculan pertama dinosaurus. Umumnya menyerupai lumba-lumba dalam bentuk tubuh, tapi Ichthyosaurus terbesar bisa tumbuh hingga panjang 65 kaki.

Spesimen ini diyakini milik spesies Temnodontosaurus trigonodon, tapi pengujian akan mengungkap apakah mungkin fosil itu anggota dari cabang yang belum pernah ditemukan.

Fosil ini ditemukan selama pekerjaan lansekap pada Februari 2021. Sebuah laguna di reservoir Air Rutland dikeringkan dan digali pada September 2021.

"Ketika paleontolog menemukan kerangka lengkah, dan mengangkatnya menggunakan traktor, kepala bintang itu sebesar kepala saya," kata John Davis, yang bersama timnya menemukan spesimen itu, kepada Daily Mail.

GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Menurut Davis, seorang konservatoris di Leicestershire and Rutland Wildlife Trust, semula timnya mengira punggung bukit yang kami lihat di dasar waduk berlumpur hanya pipa.

Namun, Dean Lomax -- pakar Ichthyosaurus yang bekerja menggali fosil -- berhasil mengidentifikasinya. Lomax menggambarkan temuan ini sebebagai yang terbesar dalam sejarah paleontologi Inggris.

Ia menyebut Inggris sebagai tempat kelahiran naga laut. Kepada BBC, banyak fosil telah digali di Inggris dalam 200 tahun terakhir. Namun, lanjutnya, spesimen Rutland yang terbesar pernah ditemukan.

Tahun 1970, dua kerangka lengkap spesimen lebih kecil ditemukan ketika reservoir Rutland sedang dibangun.

sumber

Jumat, 07 Januari 2022

Lowongan Staff Rumah Makan Bali


Promo dan info lowongan kerja GRATIS!!!⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Like, share dan tag teman atau saudara siapa tau ada yg butuh pekerjaan ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
PERHATIAN !!! Lowongan mungkin sudah tidak berlaku
Follow Sosial media di bawah untuk info lowongan terbaru


Facebook⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Info lebih lanjut hubungi kontak yg tersedia di gambar
kami juga melayani promo usaha