Rabu, 01 Januari 2020

KENAPA ORANG MEMBELI SEBUAH BRAND?

Oleh *GRUP WA*http://bit.ly/GrupWATipsBisnisPB

Kenapa Anda belanja di Indomaret / Alfamart ketika berkunjung di sebuah daerah yang “asing”, kenapa bukan di minimarket sebelahnya?

Kenapa Anda membeli EsTea atau Teh Botol atau Pucuk Harum, bukan merek lain?

Kenapa “ada” orang membeli iPhone, padahal harganya “luar biasa”, padahal ada Xiaomi yang spesifikasinya hampir sama?

*Di lapangan konsumen membeli “brand” bukan sekedar produk.*

Kenapa?

*Karena BRAND adalah VALUE INDICATOR*.

Ketika belanja di Indomaret / Alfamart, Anda yakin harga-harganya tidak akan mahal, pelayanannya cenderung bagus dan standar.

Ketika beli EsTea, Teh Botol atau Pucuk Harum, Anda yakin rasanya tak berubah, sama seperti yang Anda minum kemarin. Tidak akan berubah lebih manis atau lebih tawar.

Ketika seseorang membeli iPhone, mereka yakin akan memiliki “pride” yang beda dari pada beli Xiaomi (paling tidak pas meeting kelas atas dengan transaksi ratusan juta atau milyaran, PeDe, meletakkan handphone dengan gigitan apel itu di atas meja calon klien).

Pernah ada blind test di Amerika. Konsumen disuruh mencoba beberapa minuman bersoda. Katakanlah A dan B. Ternyata pada suka yang A.

Setelah mereka diberitahu, A itu PEPSI dan B itu COCA-COLA, preferensi mereka langsung berubah, mereka pilih Coca cola kembali.

Apa hikmahnya buat pebisnis? *Bangunlah brand Anda! Jangan pernah remehkan itu. Bahkan di dunia online sekali pun.*

Contoh ketika brand Anda belum kuat, calon konsumen akan bertanya : “ini kantornya dimana?”, “ini tipu-tipu nggak?”, “Bisa nggak COD saja?”, dll dll

Perbedaan Cake Emulsifier: TBM, SP, dan Ovalet

Perbedaan Cake Emulsifier: TBM, SP, dan Ovalet yang Harus Kamu Tahu!

Saat membuat kue, kita membutuhkan cake emulsifier sebagai pengemulsi atau penyatu bahan-bahan kue. Walaupun tak sekuat baking powder, bahan tersebut juga bisa menjadi pengembang kue. Hasilnya, adonan akan lembut dan berpori halus. 

Di pasaran, ada tiga nama cake emulsifier yang terkenal, yakni TBM, ovalet, dan SP. Apa saja sih perbedaannya, simak ulasannya di bawah ini!


1. TBMPerbedaan Cake Emulsifier: TBM, SP, dan Ovalet yang Harus Kamu Tahu!
Sebenarnya ketiganya memiliki fungsi serupa, yakni sebagai pelembut kue. Bedanya terletak pada kualitasnya. TBM punya komposisi yang lebih kompleks dibandingkan ovalet. Penggunaannya sekitar satu sendok teh untuk lima butir telur.

Umumnya, TBM bisa digunakan dalam memperbaiki tekstur adonan. Kalau kamu pengin mencampurkan mentega dan gula yang telah mengembang dengan telur, bahan ini sangat membantu.


2. OvaletPerbedaan Cake Emulsifier: TBM, SP, dan Ovalet yang Harus Kamu Tahu!
Keunikan ovalet terletak pada kandungan asam lemak dari hewan atau tumbuhan. Ada baiknya kamu mengecek apakah ovalet yang kamu beli mengantongi sertifikat halal atau tidak. 

Ovalet bisa menstabilkan adonan supaya homogen dan tidak mudah turun saat dikocok. Telur dan mentega bisa tercampur rata menggunakan ovalet. Hasil kue jadi lebih lembut dan agak basah.


3. SPPerbedaan Cake Emulsifier: TBM, SP, dan Ovalet yang Harus Kamu Tahu!
SP biasa digunakan kalau resepnya membutuhkan telur yang dikocok hingga mengembang kaku. Adonan tidak mudah turun dan bisa menyatu dengan baik.

Kandungannya sama dengan ovalet, yakni menggunakan produk hewani. Ada pula kandungan kimia berupa ryoto ester (gula ester), seperti asam stearat, palmitic, dan oleic.

Selasa, 31 Desember 2019

Tips Bebas/Lunas Hutang

*Tips Bebas/Lunas Hutang*
Oleh *GRUP WA*http://bit.ly/GrupWATipsBisnisPB

*1. Hiduplah apa adanya, jangan kebanyakan gaya*

Jangan memaksakan pengeluaran hanya untuk mempertahankan sebuah image. Mereka yang hendak kau pukau, belum tentu (kebanyakan tidak mau), membayar cicilan-cicilanmu

*2. Evaluasi pemasukan dan pengeluaran Anda serta membuat rencana pelunasan hutang*

Coba cek, apakah selama ini “besar pasak daripada tiang”? Perhatikan sumber-sumber defisit. Apakah masih ada yang bisa di”cut”? 

Misal, makan di luar, membership berbayar yang tidak perlu, belanja barang-barang diskon (padahal tidak perlu), dll.

Lalu buat rencana pelunasan hutang, mencicil sisa hutang yang ada dengan anggaran yang disiapkan.

*3. Prioritas melunasi hutang dengan bunga tinggi dahulu*

Jika ada hutang dengan bunga tinggi yang sangat memberatkan, usahakan dilunasi dulu.

Bunga tinggi itu akan terus menggerus pendapatan kita hingga sulit melunasi hutang-hutang lain.
Ketika hutang ini lunas, akan ada banyak kesempatan untuk Anda “ngebut” melunasi hutang-hutang yang lain.

*4. Banyak-banyak berhemat, pastikan pengeluaran lebih sedikit dari pemasukan*

Waktunya mengencangkan ikat pinggang… Kurangi semua yang bisa dikurangi selama itu tak mengganggu aktivitas Anda, terutama proses melunasi hutang.

Tahan dulu semua keinginan yang tidak “primer”. Tentu hidup lebih enak jika tidak ada hutang, daripada Anda menikmat banyak hal yang “semu” dengan masih menanggung hutang.

*5. Disiplin dalam melaksanakan rencana*

Jangan terlalu banyak menoleransi keinginan untuk konsumtif atau melanggar rencana yang sudah Anda buat!

Saat down, atau mulai malas…
Bayangkanlah selalu saat-saat Anda nanti bebas hutang, dan bayangkan juga masa-masa dimana Anda terus ditagih-tagih dan dikejar-kejar hutang.

*6. Jangan memikirkan setiap waktu* 

Tentu tidak enak punya hutang, tetapi jangan terus menerus dipikirkan. Masih banyak peran kehidupan Anda yang lain. Setiap orang pasti punya masalah, dan berbeda-beda. 

Maka tataplah hari dengan penuh optimisme… 

Apalagi jika Anda sudah buat rencana pelunasan hutang. Jangan pikirkan hutangnya, fokuslah bagaimana solusi yang sudah direncakan bisa berhasil.

*7. Mencari penghasilan tambahan, seperti bisnis sampingan*

Kenapa bisnis? Sebab kalau Anda mencari tambahan dengan lembur bekerja misalnya, Anda akan dibayar “flat” sesuai waktu yang dihabiskan.

Berbeda dengan *bisnis yang bisa memberikan hasil besar dengan waktu yang sama*. Atau hasil yang semakin besar, jika effort kita semakin baik.

*Jangan takut soal tidak bisa membagi waktu*. Niatkan, rencanakan, eksekusi lalu evaluasilah. InsyaAllah nanti Anda akan menemukan jalan bagaimana bekerja sambil berbisnis sampingan. Atau Anda yang pebisnis, bisa mengelola 2-3 bisnis sekaligus.

*SEMOGA ANDA BISA SEGERA BEBAS HUTANG !* Amiin YRA…

Perhatikan dan *ambil segera peluang bisnis di depan mata yang ditawarkan ke Anda*selama itu rasional.  *Actionlah!*

Senin, 30 Desember 2019

PEBISNIS, KENAPA ANDA DILARANG CURHAT DI MEDSOS! (Studi Kasus Personal Branding)

Oleh *GRUP WA*http://bit.ly/GrupWATipsBisnisPB

Tahukah Anda bagaimana algoritma media sosial bekerja? Terutama Facebook, IG, bahkan twitter…

*Tidak semua postingan Anda akan dimunculkan di “friendlist” Anda*. Hanya postingan-postingan yang mengundang engagement banyak, yang justru akan dimunculkan…

Celakanya… *Postingan-postingan yang seperti itu adalah postingan-postingan yang “emosional”*, bukan “rasional”.

Coba Anda posting tulisan bisnis, quote tokoh terkenal, sebuah ilmu, dll. Paling banter orang nge-like. Ada-lah yang komen 1-2 orang. 

Kalau tulisannya sangat bagus, mungkin akan di share orang. Tapi itu pun biasanya tulisan yang mengandung *unsur emosional seperti mengharukan, menyedihkan, lucu atau mengundang amarah*.

Tulisan bagus tapi “datar-datar” saja mungkin tidak akan kuat engagementnya…

Nah… pasalnya…

Kalau Anda pasang status mengeluh, apa saja. Mulai dari kehidupan Anda, klien, pasangan, teman, rezeki hari ini, kesialan, dll. Itu *sangat mengundang engagement*.

Entah kenapa, dari karakter kebanyakan orang, memang *suka dengan yang negatif-negatif*.

*Lalu algoritma media sosial bekerja. Postingan “keluhan” itu, karena engagementnya tinggi, makin diperlihatkan ke banyak orang oleh media sosial tersebut*.

Akibatnya, timeline, friendlist Anda dipenuhi status keluhan Anda. Satu teman bisa melihatnya 3-7 kali bahkan lebih. 

Walaupun Anda buat 10-15 status positif, itu akan *tenggelam* dengan satu saja status negatif.

Status positif Anda tak dilihat banyak orang (karena Facebook, IG, twitter juga tidak memperlihatkan ke banyak orang), padahal status positif Anda banyak.

*Yang terlihat oleh audience hanya status negatif tersebut*. Akibatnya, Anda dikenal sebagai “orang yang suka mengeluh”. Sampai ada yang komen “ngeluh melulu!”.

Padahal secara matematis, status positif Anda bisa 5 bahkan 10x lipat status negatif itu.

Jika di friendlist Anda ada *potensi market, tentu mereka jadi “malas bertransaksi” dengan Anda*. Mana mau orang berhubungan dengan mereka yang negatif.

Maka lebih aman, jika Anda punya sesuatu yang negatif *sharing saja secara offline ke orang terdekat*, jangan mengumbar di media sosial.

Minggu, 29 Desember 2019

Sejarah Keberadaan Night Club dan Diskotek di Jakarta

Sekilas Sejarah Keberadaan Night Club dan Diskotek di Jakarta

Baru-baru ini, berita tentang penghargaan kepada Night Club dan Diskotek Colloseum menjadi isu panas. Pro kontra tentang pemberian penghargaan itupun ramai di jagat sosial media dan berita online.

Sementara Jakarta, yang kotanya dibangun dengan pajak termasuk pajak bisnis haram (menurut sebagian orang), tak bisa menafikan keberadaan hiburan malam yang eranya dimulai pertengahan tahun 60an.

Bagaimanakah sebenarnya sejarah keberadaan bisnis hiburan malam di Jakarta?

Kita loncat dulu ya ke sejarah Diskotek pertama di Jakarta, nanti kita akan maju lagi ke depan, ke awal pendirian klub malam pertama di Jakarta.

Pemuda Keturunan Arab Bernama Achmad Fahmy Alhady dan Tanamur Diskotek

Awal pertama kali berdirinya Diskotek di Jakarta adalah sekitar tahun 70an. Saat itu berdiri Diskotek pertama di Jakarta bernama Tanamur (Tanah Abang Timur). Seperti kita ketahui bersama, kawasan Tanah Abang adalah kawasan yang dihuni oleh sebagian besar warga keturunan Arab Betawi. Oleh sebab itu tak heran jika Diskotek Tanamur pemiliknya adalah seorang pemuda kaya keturunan Arab bernama Achmad Fahmy Alhady.

Saat itu Tanamur adalah tempat hiburan paling berkelas di Jakarta. Banyak pemuda-pemuda kaya raya menghabiskan waktu malamnya disini seiring dengan era rock and roll dan disco. Diskotek sendiri diambil dari istilah Perancis yaitu discothèque.

Achmad Fahmy Alhady sebenarnya adalah mahasiswa Teknik Industri di sebuah Universitas di Jerman. Disana, diapartemen yang ditinggalinya, ada sebuah diskotik atau klub malam dibagian lobinya, dan pemuda ini sering kesana untuk meluangkan waktu. Karena dia memang dari keturunan Arab kaya, dia seringkali berjalan-jalan keliling Eropa dan menikmati hiburan malam.

Hal ini berujung pada pendidikannya. Kuliahnya berantakan sehingga ia balik ke Indonesia dengan status DO. 

Sepulang dari Jerman, dia berkeinginan untuk mendidikan sebuah Diskotek. Jelas hal ini bertentangan dengan latar belakang keluarganya yang identik dengan Islam. Tapi pemuda tersebut tetap bersikeras dengan rencananya. Akhirnya dengan modal uang sebesar 20 juta kala itu, dia berhasil mendirikan Diskotek pertama di Jakarta sekaligus di Asia.

Dengan bantuan kerabatnya, akhirnya sebuah bangunan tua disulap menjadi diskotek. Karena bangunan tersebut atapnya berbentuk piramida dan sebelahnya berbentuk kubah, banyak yang mengira bahwa diskotek itu adalah pengggabungan gereja dan masjid.

Dan tahukah siapa Achad Fahmy Alhady itu? Dia adalah mantan suami Ratna Sarumpaet, ibunda dari Atikah Hasiloan. Dan Atikah Hasiloan adalah anak kandung Achmad Fahmy Alhady.

Sekilas Sejarah Keberadaan Night Club dan Diskotek di Jakarta

Itu sekelumit sejarah berdirinya diskotek pertama di Jakarta. Lalu bagaimana dengan keberadaan awal pertama adanya Klub Malam di Jakarta? Ini ceritanya.

H. Usmar Ismail dan Night Club Pertama di Jakarta Yang Didukung Gubernur DKI Jakarta

Sejarah berdirinya Night Club atau klub malam di Jakarta tidak lepas dari seorang tokoh perfilman Indonesia yang namanya diabadikan menjadi nama Pusat Perfilman Indonesia H. Usmar Ismail. Usmar Ismail sendiri adalah orang berbeda dengan Ismail Marzuki. Ini supaya tidak salah kaprah.

Sekilas Sejarah Keberadaan Night Club dan Diskotek di Jakarta

H. Usmar Ismail dikenal sebagai Bapak Perfilman Indonesia. Awal mula pendirian sebuah Klub Malam di Jakarta adalah ide dari H. Usmar Ismail kata itu, sekitar pertengahan tahun 60an setelah era keruntuhan Sukarno. Bisnis perfilman mandeg. Isu PKI marak. Disaat bisnis perfilman lesu, akhirnya H.Usmar Ismail membuat sebuah Klub Malam di lantai atas gedung Sarinah bernama Miraca Sky Club.

Miraca Sky Club mengadopsi klub-klub malam di Eropa dan Amerika. Jadi jangan heran jika disana tersaji aneka minuman keras, restoran, musik hidup, kabaret, perempuan pekerja seks komersial, perempuan pramusaji, hingga tarian telanjang! Dan tarian telanjang adalah acara yang sangat ditunggu-tunggu dan menjadi andalan klub malam tersebut. Para penarinya adalah penari dariluar negeri. Kadang sendiri, kadang berkelompok, kadang berpasangan laki perempuan.

Harga tanda masuk Miraca Sky Club benar-benar selangit kala itu. Bahkan harga makanan dan minumanpun bisa berkali-kali lipat dibanding diluar. Jika saat itu era 60an akhir pendapatan perbulan penduduk Jakarta antara Rp.1000,- hingga Rp.4000,-, setiap orang yang ingin masuk Miraca Sky Club harus menyediakan uang antara Rp.5000,- hingga Rp.8000,- semalam.

Tapi yang namanya hiburan baru di Jakarta, kalangan berduit tak peduli. Yang penting mereka bisa melepas penat ditemani wanita-wanita cantik, minuman keras dan hiburan tari telanjang.

Langkah yang diambil oleh H. Usmar Ismail bukan tanpa halangan. Dia dikecam dan dimaki oleh khalayak ramai, bahkan dimaki oleh partainya sendiri Nahdlatul Ulama. Tapi dia tetap pada pendiriannya. Dia bahkan berani menantang NU dengan mengancam keluar dari keanggotaan NU.

Lalu bagaimana dengan sikap Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin kala itu? Bang Ali Sadikin justru mendukung penuh! Miraca Sky Club mendapat legalitas surat usaha dari Pemprov DKI Jakarta.

Akhirnya bermunculanlah klub malam-klub malam lain. Dan setiap ada peresmian klub malam, Bang Ali Sadikin selalu hadir. Bahkan dia mengatakan kala itu, untuk menaikan pendapatan pajak dan pendapatan dari wisatawan, jumlah klub malam yang sudah 23 klub malam kala itu masih dianggap kurang untuk mendongkrak pendapatan ibukota dari sektor pariwisata, sekaligus menjadikan Hakarta sebagai kota tujuan pariwisata manca negara. Alhasil jumlah klub malam pun bertambah hingga 36 dipenghujung tahun 1972.

Makin banyaknya klub malam, makin padat juga jadwal pertunjukan tari telanjang. Dan karena kebutuhan hiburan seperti klub malam tak lagi tertampung di Jakarta, para pengusaha mulai merambah ke luar Jakarta dan mendirikan klub malam disekitar kota Jakarta bahkan hingga keluar pulau.

Alhasil pertentangan soal klub malam makin mengemuka. Yang setuju dan tidak setuju makin panas. Yang tidak setuju menganggap bahwa klub malam bukanlah budaya Indonesia. Adanya klub malam dianggap merusak tatanan masyarakat Indonesia karena menyediakan minuman keras, tarian telanjang dan pekerja seks komersial. Tapi bagi yang setuju, klub malam dianggap hanyalah hiburan semata dan tidak terlalu berpengaruh kepada masyarakat banyak, karena para pengunjung klub malam hanyalah orang-orang berduit.

Akhirnya kekerasanpun pecah. Di Medan, beberapa klub malam dirusak tanpa ampun oleh masyarakat sekitar. Tapi di Jakarta, semua klub malam aman tenteram karena telah mendapat ijin langsung dari Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.

Sekilas Sejarah Keberadaan Night Club dan Diskotek di Jakarta

Disamping itu, para penjaga klub malam adalah tentara-tentara yang menenteng senjata api. Keberadaan klub malam pun banyak dibeking oleh perwira-perwira TNI, bahkan para pemilik klub malam adalah kolega para perwira.

Ali Sadikin sendiri mengultimatum agar para penentang klub malam untuk enyah dari Jakarta dan jangan hilir mudik di jalanan ibukota, karena sebagian besar jalanan ibukota dibangun dari pajak uang haram bisnis hiburan malam dan judi.

Akhirnya era kejayaan klub malam pun rontok. Banyak klub malam yang tutup karena bangkrut akibat kebosanan para pengunjung yang melihat hiburan monoton. Dari 36 klub malam hanya tersisa 13, dan Miraca Sky Club termasuk yang bangkrut dan tutup.

Mulailah era Diskotek di penghujung tahun 70an. Konsep diskotek sendiri mengusung konsep anak muda yang lebih enerjik dengan musik menghentak di lantai disco. Dengan kerlap-kerlip lampu warna-warni dan DJ yang membawakan lagu-lagu hits dunia.

Dan seorang pemuda keturunan Arab yang tinggal di bilangan Tanah Abang memulainya dengan mendirikan Tanamur. 

Kehidupan terus berulang. Yang kelihatan bagus tak selamanya bagus. Yang kelihatan buruk tak selamanya buruk. Tapi melihat sesuatu itu bagus dan buruknya dari sebuah politik identitas adalah hal yang sangat memalukan.

Uang sangat berperan bagi kehidupan, tak peduli dia keturunan mana. Itu fakta yang tak bisa dibantah.

Pelaku Penyiraman Air Keras Novel Ditangkap

Pelaku Penyiraman Air Keras Novel Ditangkap, Semoga Bukan Gimik!


SETELAH dua tahun lebih menunggu kepastian tentang siapa pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan, akhirnya terungkap.

Kepastian terungkapnya kasus tersebut dibuktikan dengan ditangkapnya dua orang yang terduga pelaku penyiraman terhadap Novel, oleh aparat Kepolisian Republik Indonesia, semalam, (26/12/2019).

"Tadi malam (Kamis malam), kami tim teknis bekerja sama dengan Satkor Brimob, mengamankan pelaku yang diduga telah melakukan penyerangan kepada Saudara NB (Novel Baswedan)," kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019).

"Pelaku dua orang, insial RM dan RB. (Anggota) Polri aktif," ucap Kepala Bareskrim, Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Jujur, penulis merasa bersukur dan apresiasi terhadap kinerja Polri yang telah berhasil menangkap oknum pelaku penyiraman terhadap Novel. Meski, hal ini boleh jadi disebut kasus molor. Betapa tidak, peristiwa tragis yang menimpa saudara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini telah terjadi sejak 2,5 tahun lalu.

Mudah-mudahan tertangkapnya dua orang pelaku yang konon adalah anggota polisi aktip ini tidak berhenti pada dua orang pelaku tersebut. Namun, bisa membongkar aktor intelektualnya.

Sebab, sebelum tertangkapnya dua orang pelaku penyiraman terhadap Novel, tadi malam. Sempat muncul beberapa spekulasi, bahwa dibalik peristiwa tersebut ada tokoh-tokoh penting Polri yang terlibat.

Tak hanya itu, dugaan lain juga sempat mencuat. Penyiraman air keras itu erat kaitannya dengan kasus-kasus besar yang sedang ditangani Novel Baswedan saat itu. Salah satunya adalah kasus e-KTP. Namun, sampai saat ini, dugaan-dugaan tersebut belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Novel sendiri diserang pada 11 April 2017 saat berjalan menuju kediamannya, setelah menunaikan ibadah shalat Subuh di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pengungkapan kasus penyiraman terhadap Novel Baswedan sebenarnya telah dilakukan pihak kepolisian Indonesia sejak lama. 

Bahkan, saat pucuk pimpinan Polri masih dipegang Jendral Pol. Tito Karnavian, sempat dibentuk Tim Gabungan Pencari fakta. Sayang, hingga jabatannya berakhir, Jendral yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri ini gagal mengungkap kasus yang mengakibatkan kedua mata Novel terluka parah, hingga harus melakukan operasi di Singapura.

Semoga setelah tertangkapnya dua oknum yang diduga pelaku penyiraman air keras terhadap Novel bisa menguak tabir gelap yang selama ini masih misteri. Dan, yang paling utama, penulis berharap, dua orang yang sudah ditangkap tersebut adalah benar-benar pelaku penyiraman. Bukan hanya gimik pihak kepolisian untuk meredakan gejolak masyarakat yang penasaran atas kasus tersebut.

Mengembangkan Bisnis Dan Menghemat Biaya Dalam Sewa Kantor


Mengembangkan Bisnis Dan Menghemat Biaya Dalam Sewa Kantor


Sewa Kantor Di Kota Yogyakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi telah mengubah cara kita berpikir tentang seluruh industri. Spotify dengan musik. Gojek atau Grab dengan transportasi. Netflix dengan program televisi dan film. Teknologi telah mengubah cara kita berpikir tentang hal-hal yang biasa kita terima begitu saja.  Perlahan tapi pasti cara di mana kita berpikir tentang kantor, dan bagaimana kita bekerja, dan produktivitas, telah berubah juga. Kita sekarang mendekati titik puncak- dan hasil ini akan mengubah pengalaman kerja bagi jutaan orang. Untuk bisnis cerdas, ini adalah revolusi yang akan menciptakan keunggulan kompetitif, memangkas biaya dan membantu menarik dan mempertahankan bakat. 

Kemunculan Virtual saat ini sudah menjadi tren diberbagai kalangan pekerja yang membutuhkan legalitas atas nama perusahaannya yang dapat memudahkan para perintis usaha (start-up) baru untuk mengembangkan bisnis dan menghemat biaya dalam sewa gedung. Selain mendapatkan alamat bisnis yang memudahkan dalam proses surat menyurat perusahaan,Sewa Kantor Di Kota Yogyakarta memberikan info berbagai fasilitas menarik dan lengkap dengan berbagai layanan seperti Serviced Office dan Coworking Space. 


Bisnis Virtual Office Semakin Menggiurkan

Semakin banyaknya para pengusaha kecil dan menengah yang terus menggeliat ternyata memberikan peluang usaha baru untuk membuka jasa layanan kantor virtual. Dengan memberikan layanan yang super maximal dan lokasi tempat yang cukup strategis di daerah Yogyakarta. Anda harus cukup jeli memandang peluang usaha Sewa Kantor Di Kota Yogyakarta. Ide awal tersebut muncul ketika berpindah tempat usaha dari jogja kota ke jogja utara yang notabenenya sebagai sentral pelajar.

Persaingan Belum Banyak, Pemain usaha virtual office di daerah jogja ini masih sangat sedikit. Melihat hal tersebut, usaha penyedia virtual office masih sangat prospek jika dikembangkan di daerah kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, makassar, Medan dll. untuk meningkatkan usaha dan menjaga kepercayaan terhadap para kliennya, tentunya banyak pengusaha kecil hingga menengah yang butuh alamat kantor, fax phone hingga urusan surat menyurat. Untuk itu, usaha penyedia virtual office masih banyak dicari oleh kalangan pengusaha pemula yang membutuhkan kantor sebagai legalitas usaha untuk meningkatkan kepercayaan terhadap para customernya, tetunya dengan harga sewa yang cukup terjangkau. 

Layanan Eksklusife, Untuk membedakan tarif layanan virtual office, anda bisa membaginya kedalam tiga jenis paket ekslusife, yakni paket standar, medium dan paket deluxe. Dari masing-masing paket tersebut juga memiliki fasilitas layanan yang berbeda-beda. Paket sewa kantor di yogyakarta standar fasilitas yang didapat. Untuk paket standar ini ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau, yakni Rp 500 ribu/bulan. Tetapi jika klien menghendaki meeting room maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 100 ribu perhari dengan batas maximal 5 jam.

Sedangkan paket medium fasilitas yang didapat berupa alamat kantor, resepsionis, management telpon dan pesan, management email, urusan surat menyurat dan ditambah dengan meeting room yang dapat digunakan seminggu sekali dengan batas maximal 5 jam. Paket medium ini dipatok  dengan harga Rp 750 ribu/bulan. Dan terakhir adalah Sewa Kantor Di Kota Yogyakarta dengan paket deluxe, pada paket ini menawarkan kelengkapan layanan dan fasilitas yang diberikan. Karena selain mendapat fasilitas diatas, anda juga bisa memberikan fasilitas berupa ruangan khusus yang dapat digunakan kapanpun jika dibutuhkan oleh klien. Ruangan khusus ini juga disetting layaknya ruangan pimpinan.  Harga yang ditawarkan untuk paket deluxe ini cukup mahal, yakni Rp 2 juta/bulan. Dari tiga jenis paket yang ditawarkan ini, paket mediumlah yang paling sering diminati kebanyakan klien Sewa Kantor. 

Perlengkapan Usaha, Untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna, tetntunya ruangan juga harus ditata sebaik mungkin sehingga terkesan kantor yang sesungguhnya.Sedangkan fasilitas lainnya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini meliputi ruang pertemuan/rapat, sambungan internet sebaiknya broadband/cable internet, resepsionist/penerima telepon, pendingin ruangan/AC, mesin fax, LCD Proyektor, Laptop, perangkat komputer, meja kursi kantor, Televisi dan juga halaman parkir. 

Karyawan, Usaha ini tidak memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak, karena yang paling dibutuhkan untuk usaha ini adalah tenaga sekretaris yang memiliki  kemampuan managerial arsip yang baik serta kemampuan menjawab dan mengatur semua panggilan yang ada. 

Promosi dan Pemasaran, Pada awal usaha, memasarkan jika melalui media online saja seperti situs jejaring sosial dan situs jual beli. Namun seiring waktu, kalau ternyata jenis usaha sewa kantor ini masih cukup asing dilingkungan para pengusaha kecil dan menengah. Dari sinilah,mulai merekrut tenaga marketing yang ditugaskan untuk memberi penjelasan dan pemahaman kepada para pengusaha kecil dan menengah.