Sabtu, 29 Januari 2022

Implementasi Literasi Data, Teknologi, dan Manusia di Guru SD

 Implementasi Literasi Data, Teknologi, dan Manusia di Guru SD


   
Di era revolusi industri, telah terjadi perkembangan teknologi yang sangat pesat yang mampu meningkatkan kemajuan diberbagai belahan dunia.Banyak sekali tuntutan kompetensi di era RI 4.0 dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam segala segi kehidupan, termasuk dalam proses pembelajaran. Dengan itu, di dalam pendidikan penguasaan kompetensi tersebut, kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkolaborasi menjadi kompetensi penting dalam memasuki kehidupan abad 21.

Pada era 4.0 saat ini, guru sebagai aktor utama pendidikan tidak boleh tutup mata. Guru harus lebih pintar dan cerdas dibandingkan murid-murdinya dalam menyikapi perkembangan teknologi yang semakin melesat. Jangan sampai seorang guru tidakmenguasai teknologi, mengingat anak didik lebih dekat dengan dunia teknologi dan komunikasi. Seorang guru yang gaptek (gagap teknologi) dalam dunia iptek akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri dan akan mempengaruhi profesionalitas keguruaannya. Seorang guru di Era 4.0 ini harus melek akan teknologi, agar tidak menghambat untuk menggali potensi peserta didik.

Seorang guru perlu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengekplorasi praktik mengajar agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Apa lagi di masa pandemi covid seperti saat ini, hampir seluruh negara di dunia menetapkan lockdown dan antisipasi lainnya guna memutuskan penyebaran virus corona-19. Akibat dari kebijakan tersbut, pendidikan mendapatkan dampak yang cukup signifikan dari pandemi ini. Banyak anak usia sekolah khususnya Indonesia terkena dampak. Sekolah-sekolah ditutup, mengakibatkan anak tidak bisa belajar dengan semestinya karena harus belajar dari rumah. Disini guru harus dapat mengoptimalkan peran teknologi sebaik mungkin.

Meskipun sekolah ditutup, kegiatan belajar mengajar harus tetap berjalan. Sistem pembelajaran pun harus dilakukan dengan pembealajaran dalam jaraingan (daring) pembelajaran jarak jauh. Dimana pembelajaran diberikan secara online dan peserta didik tetap belajar dari rumah. Pembelajaran dalam jaringan (daring) merupakan sebuah pembelajaran yang dilakukan dalam jarak jauh melalui media internet dan alat penunjang  lainnya seperti telepon seluler dan komputer. Jika dulu literasi hanya berkutat pada membaca, menulis dan menghitung, nanum sudah pada tahap menganalisa data, teknologi, dan humanisme. Jadi,  saat ini guru diharuskan dapat menguasai literasi data, teknologi, dan manusia dengan baik guna menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0 saat ini. Sehingga guru dapat memanfaatkan platform-platform media yang dapat menunjang berlangsungnya pembelajaran.

Untuk menghadapai era revolusi industri 4.0, dibutuhkan SDM yang berwawasan unggul, profesional, kreativitas dan inovasi, komunikasi dan kolaborasi, ICT, berpikir kritis,pendidikan karakter, danliterasi tinggi. Sehingga pendidikan dapat membentuk generasi kreatif, inovatif, dan kompetitif. Kompetensi ini diperlukan untuk mengajar dan membangun kemampuan peserta didik. Karena akan membantu guru dalam mengajar dan mengembangkan potensi siswa, merancang pembelajaran yang menarik. Pembelajaran di SD memerlukan guru digital. Guru yang paham akan TIK dan digital. Meskipun pembelajaran TIK memiliki kekurangan dan kelebihan, namun itu justru membuat semakin rajin mencari, mengolah, dan mengalisis masalah untuk menemukan solusi. Perubahan dunia di era revolusi industri 4.0 membuat pola kehidupan manusia berbasis informasi. Menyiapkan lulusan berkualitas dan mampu bersaing secara global, dan menguasai perkembangan teknologi merupakan hal yang penting untuk semua orang dan penting bagi masa depan suatu negara.

Jadinya, seorang guru SD wajib bermutu tinggi, berwawasan luas, dan melek teknologi. Jangan sampai guru SD tidak bisa komputer dan “gagap teknologi.


Penulis: Galuh Rizqi Bachtiar_19.0305.0029_5A PGSD Unimma


4 Keuntungan Menguliahkan Anak di Kampus Berstandar Internasional

 4 Keuntungan Menguliahkan Anak di Kampus Berstandar Internasional


Memilih universitas merupakan tahapan penting dalam persiapan masa depan anak. Pasalnya, kampus akan menjadi tempat anak memperoleh bekal untuk memasuki dunia kerja dan berkontribusi bagi masyarakat.

Setelah lulus dari universitas dengan sistem pendidikan berkualitas dan berstandar tinggi, anak akan memiliki daya saing. Oleh sebab itu, tidak sedikit orangtua mempertimbangkan untuk menyekolahkan anak di luar negeri agar dapat belajar di universitas berstandar internasional.

Meski demikian, orangtua perlu menyiapkan sejumlah hal untuk menyekolahkan anak di luar negeri.

Persiapan ini pun terbilang tidak sederhana, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Beruntungnya, orangtua tak perlu jauh-jauh menyekolahkan anak ke luar negeri karena perguruan tinggi berstandar internasional kini telah hadir di Indonesia. Seperti halnya di luar negeri, kampus berstandar internasional di Tanah Air menawarkan sejumlah keunggulan. Berikut empat keuntungan berkuliah di kampus berstandar internasional yang perlu dipahami orangtua:


1. Kualitas pendidikan

4 Keuntungan Menguliahkan Anak di Kampus Berstandar Internasional

Ekosistem pendidikan pada universitas berstandar internasional didukung oleh pengajar-pengajar berkualitas yang kompeten di bidangnya. Prestasi dan karya ilmiah akademisi di universitas tak hanya ditorehkan pada tataran nasional, tetapi juga internasional. Tak heran, lulusan perguruan tinggi berstandar internasional memiliki kualitas unggul dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri. Kualitas pendidikan kampus berstandar internasional umumnya mengusung konsep pembelajaran berstandar internasional yang diadopsi dari negara-negara maju. Misalnya, Amerika Serikat (AS).



Selain itu, kampus berstandar internasional juga mengusung konsep fleksibilitas. Dalam hal ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk memilih mata kuliah lain di luar program studinya. Konsep itu pun memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh kompetensi lain yang dapat menyokong bidang studi pilihannya.


2. Kurikulum berstandar internasional

4 Keuntungan Menguliahkan Anak di Kampus Berstandar Internasional

Kurikulum merupakan salah satu elemen penting dalam proses belajar mengajar pada institusi pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Pada perguruan tinggi berstandar internasional, kurikulum yang diadopsi mengedepankan cara pandang internasional dengan metode pendidikan yang mutakhir dan modern. Bahasa pengantar yang digunakan dalam belajar mengajar adalah bahasa Inggris. Seperti diketahui, bahasa Inggris merupakan bahasa internasional.

Dengan mengadopsi kurikulum berstandar internasional, perguruan tinggi memberi kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis. Tujuannya, agar lulusan yang dihasilkan memiliki perspektif berpikir yang berbeda serta lebih maju dalam menyelesaikan masalah. Kurikulum berstandar internasional juga membentuk ekosistem belajar yang mendorong mahasiswa berpikir kreatif, mandiri, serta mampu mengembangkan kemampuan emosi, intelektual, dan sosial. Dengan begitu, sumber daya manusia (SDM) yang dihasilkan dapat beradaptasi secara mudah di dunia kerja dan masyarakat di lingkup nasional ataupun global.


3. Pengalaman internasional

4 Keuntungan Menguliahkan Anak di Kampus Berstandar Internasional

Kesempatan mencicipi pengalaman studi di luar negeri juga menjadi salah satu keuntungan menempuh studi di kampus berstandar internasional. Pasalnya, universitas berstandar internasional menyediakan berbagai fasilitas penunjang pembelajaran agar mahasiswa memiliki akses kegiatan lintas negara, mulai dari unit kegiatan mahasiswa (UKM) internasional, klub, hub, hingga berbagai wadah kreativitas lain.

Selain itu, universitas juga mengakomodasi mahasiswa untuk mengikuti program magang di luar negeri. Untuk menyediakan pengalaman tersebut, pihak kampus berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Dengan demikian, mahasiswa bisa menambah pengalaman, memperluas jaringan, dan berpeluang untuk bekerja di perusahaan kenamaan.


4. Fasilitas berstandar internasional

4 Keuntungan Menguliahkan Anak di Kampus Berstandar Internasional

Untuk menunjang kualitas pembelajaran, perguruan tinggi menawarkan banyak dukungan dan fasilitas terlengkap berstandar internasional pula. Fasilitas itu terdiri atas laboratorium kelas dunia, perpustakaan dengan literatur lengkap berteknologi modern, serta penggunaan perangkat keras dan lunak dalam proses belajar. Nah, itulah deretan keuntungan belajar di universitas dalam negeri berstandar internasional yang bisa dipertimbangkan orangtua dalam memilih kampus berkualitas bagi sang anak.


Sumber : https://edukasi.kompas.com/read/2022...pus-berstandar



Berhenti Membuang Waktu Anda Dengan Menggunakan Validasi Produk

 Berhenti Membuang Waktu Anda Dengan Menggunakan Validasi Produk


Gambar ini. Anda datang dengan ide fitur baru untuk perangkat lunak Anda. Anda berpikir bahwa fitur tersebut diperlukan dan tidak diragukan lagi merupakan inovasi yang hebat. Rekan tim Anda setuju dan berpikir pengguna akan membutuhkannya. Antusias karena tim Anda setuju dengan ide tersebut, Anda semua mulai mengerjakan fitur tersebut. Setelah fitur tersebut diterapkan, Anda akan terkejut saat mengetahui bahwa pengguna menganggap fitur baru tersebut tidak berguna. Mereka juga marah karena Anda mengerjakan fitur ini alih-alih mengembangkan fitur yang mereka minta. Sepertinya Anda melewatkan langkah yang sangat penting sebelum mengembangkan fitur Anda: validasi produk.

Validasi produk adalah mencari tahu apakah ide atau peningkatan produk Anda memiliki daya tarik bagi pasar Anda. Validasi produk memastikan bahwa setelah mencurahkan semua pekerjaan dan waktu untuk mengembangkan produk Anda, orang-orang akan benar-benar menggunakan dan menikmatinya. Dengan melakukan validasi produk, pemangku kepentingan Anda juga mendapat manfaat dengan mengetahui bahwa kebutuhan mereka dipahami.


Quote:



Langkah-langkah dalam Validasi Produk

- Memahami Masalah Pasar Anda

Semua produk memecahkan masalah tertentu. Produk yang baik memecahkan masalah yang tepat. Masalah yang tepat adalah masalah yang dihadapi target pasar Anda. Jadi untuk memahami masalah pasar Anda, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi pasar Anda dan menggali untuk menemukan lebih banyak informasi tentang mereka. Setelah mengetahui pasar Anda, akan jauh lebih mudah untuk mengidentifikasi dan memahami masalah mereka. Setelah Anda memahami masalah mereka, Anda akan tahu apa yang dianggap berguna untuk pasar Anda dan dapat mulai membuat solusi.


- Memberikan Solusi


Setelah Anda menemukan solusi untuk masalah pasar Anda, inilah saatnya untuk menyampaikan ide tersebut kepada pemangku kepentingan Anda. Yang terbaik adalah menyajikan prototipe ide untuk membantu pemangku kepentingan Anda lebih memahami ide Anda. Prototipe tidak harus berupa produk yang berfungsi penuh, cukup agar pemangku kepentingan Anda dapat memvisualisasikannya.

Selama pitch, perhatikan umpan balik yang diberikan oleh pemangku kepentingan Anda. Jika mereka tidak setuju dengan ide Anda, itu pertanda bahwa Anda harus kembali ke ruang tamu dan mencari solusi yang lebih baik. Jika mereka menyukainya, selamat! Anda sekarang memiliki ide yang layak untuk dikembangkan.

Pada catatan lain, jangan lupa untuk mempertimbangkan kekhawatiran atau saran yang dimiliki pemangku kepentingan Anda. Masukan ini juga dapat membantu Anda meningkatkan ide Anda.

- Validasi Produk IRL

Saat ini, saya sedang mengerjakan proyek perangkat lunak bernama DocSer. Saat mengerjakan proyek, tim kami diberi kesempatan untuk mengajukan beberapa ide terkait dengan peningkatan perangkat lunak kami. Karena itu, saya berharap berbagi pengalaman kami dapat membantu memperdalam pemahaman Anda tentang validasi produk.

DocSer adalah mesin pencari yang terintegrasi dengan Google Drive untuk memberikan hasil kontekstual. DocSer juga dapat mencari dokumen dengan bantuan filter. Anda dapat memfilter dokumen berdasarkan pemilik, lokasi dokumen, jenis dokumen, dan tanggal terakhir diubah.

Awalnya, jenis input untuk pemilik dan filter lokasi adalah bidang teks. Kelemahan menggunakan bidang teks adalah pengguna harus mengetikkan nama lokasi atau pemiliknya dengan tepat. Kami pikir ini akan memberikan pengalaman pengguna yang buruk.

Kami mengusulkan agar kami mengubah input filter tersebut menjadi dropdown yang dapat diketik. Opsi di dropdown adalah semua nama pemilik dan lokasi. Pengguna dapat memilih nama dari dropdown atau mengetikkannya. Selain itu, pengguna tidak perlu mengetikkan nama lengkap, mereka cukup mengetik beberapa huruf pertama sampai mereka dapat memilihnya dari dropdown .

Pada awalnya, pemangku kepentingan kami memiliki kekhawatiran tentang kompleksitas tugas. Mereka khawatir tugas itu akan terlalu sulit dan kami tidak bisa menyelesaikannya tepat waktu. Kami kemudian menjelaskan teknis tentang bagaimana kami akan mengimplementasikan fitur tersebut dan menjelaskan bahwa kami sepenuhnya mampu menyelesaikannya tepat waktu. Setelah penjelasan tersebut, para pemangku kepentingan kami menjadi yakin dan menyetujui gagasan tersebut.

Solusi Jelajah Ilmu Agar Komunikasi Guru dan Orang Tua Berjalan Lancar

 Solusi Jelajah Ilmu Agar Komunikasi Guru dan Orang Tua Berjalan Lancar


Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan akademik seorang siswa. Berbagai penelitian mengungkapkan, siswa dengan orang tua yang terlibat dalam kegiatan belajarnya cenderung mendapatkan nilai yang lebih tinggi, lulus SMA dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, memiliki rasa percaya diri dan motivasi ketika belajar di kelas, dan memiliki perilaku yang baik di sekolah.

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan

Salah satu bentuk keterlibatan orang tua dalam proses belajar adalah dengan melakukan komunikasi rutin baik dengan guru maupun sekolah. Melalui komunikasi rutin, ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh guru dan orang tua seperti:


Quote:



Komunikasi di Era Pandemi

Sebuah komunikasi dapat dikatakan efektif jika pesan yang disampaikan guru sebagai komunikator dapat didengar, dipahami, diterima dan menghasilkan tanggapan dari komunikan yang dalam hal ini adalah orang tua murid.

Agar komunikasi dapat diterima dengan baik, secara teori guru harus memperhatikan elemen-elemen penting dalam berkomunikasi seperti seperti elemen verbal (kata-kata harus sederhana dan jelas), elemen vokal (volume suara, kecepatan berbicara, intonasi) dan elemen visual (kontak mata, ekspresi wajah, gestur). Penelitian menunjukan, dari berbagai elemen tersebut, elemen visual sangat menentukan tersampaikannya sebuah pesan dari komunikator pada komunikan.

Menariknya, meski di era pembatasan sosial pertemuan tatap muka rutin yang biasa digelar antara sekolah, guru dan orang tua murid tidak dapat berlangsung seperti masa sebelumnya, komunikasi justru berlangsung dengan lebih intens. Terlebih, sejak awal pandemi sekolah memang mendelegasikan tugas bimbingan belajar siswa pada orang tua murid.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim sebagaimana dikutip dari detik.com pada 14 Oktober 2020. Ramli mengatakan, komunikasi intensif tersebut tercermin dari banyaknya grup WhatsApp antara guru dan orang tua. Bahkan, hampir setiap sekolah saat ini telah memiliki grup yang di dalamnya berisi murid, guru dan orang tua.

Solusi Jelajah Ilmu Agar Komunikasi Guru dan Orang Tua Berjalan Lancar

Cara Meningkatkan Kualitas Komunikasi Guru dan Orang Tua

Komunikasi dikatakan berjalan efektif jika pesan bisa tersampaikan dengan baik, terdapat ruang untuk umpan balik (feedback), dan ada saling kesepahaman di antara pihak yang berkomunikasi. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan guru dan orang tua untuk membuat komunikasi berjalan efektif. Misalnya dengan berkomunikasi secara berkelanjutan, membangun rasa hormat di antara kedua belah pihak hingga menggunakan tools yang tepat.

Komunikasi Berkelanjutan
Komunikasi antar orang tua dan guru/sekolah tidak perlu berlangsung secara terus menerus. Mengingat kesibukan yang dimiliki guru dan orang tua, komunikasi yang terlalu sering juga akan menimbulkan gangguan. Berkomunikasilah secara rutin sehingga orang tua akan lebih terbiasa dan tidak panik ketika mendapatkan pesan dari guru/ sekolah.

Saling Menghormati Satu Sama Lain
Dasar dari komunikasi yang baik adalah rasa saling menghormati dan menghargai status dan profesi masing-masing. Orang tua harus menghargai profesi guru sebagai pendidik, begitu juga sebaliknya. Saat berkomunikasi, buat orang tua murid merasa dihargai. Bagaimanapun masing-masing di antara pihak yang berkomunikasi, baik orang tua maupun guru, telah meluangkan waktu di sela kesibukan untuk saling berkomunikasi. Agar tercipta rasa saling menghormati, cobalah bersikap hangat saat berkomunikasi.

Entah itu ketika berkomunikasi melalui email, chat ataupun secara tatap muka. Sebab komunikasi yang bersahabat akan cenderung berhasil. Dasar dari komunikasi yang efektif adalah rasa percaya. Penting bagi orang tua untuk percaya pada guru dari anaknya. Untuk membangun rasa saling percaya, pastikan jika informasi apapun terkait anak didik harus bersifat rahasia dan dijaga kerahasiaannya oleh guru.

Gunakan Tools yang Tepat
Di era digital seperti sekarang, penggunaan perangkat yang tepat dapat membuat komunikasi berjalan lebih efektif. Seperti disinggung sekilas sebelumnya, kebanyakan guru dan orang tua mengandalkan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan Telegram sebagai media komunikasi. Mereka membuat grup atau channel yang di dalamnya berisi orang tua, guru dan murid.

Namun, komunikasi melalui aplikasi pesan instan memiliki sejumlah kelemahan di mana pesan yang masuk dalam grup sulit terkontrol. Alasannya karena satu grup digunakan sebagai media komunikasi untuk seluruh kebutuhan, mulai dari mengumumkan jadwal pelajaran, pengumuman tentang tugas, ujian, link bahan pelajaran dan lain sebagainya. Sehingga, seringkali orang tua melewatkan pesan penting yang dikirimkan guru di grup tersebut.

Jelajah Ilmu Sebagai Solusi Komunikasi Orang Tua dan Sekolah


Solusi Jelajah Ilmu Agar Komunikasi Guru dan Orang Tua Berjalan Lancar
Bagi sekolah yang ingin mengadopsi teknologi untuk melancarkan komunikasi antar pemangku kepentingan seperti kepala sekolah/kepala yayasan, guru, murid dan orang tua, Jelajah Ilmu dapat menjadi solusi terbaik.

Jelajah Ilmu, yang dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan, membuat guru/sekolah dapat berkomunikasi tidak saja dengan siswa, tetapi juga dengan orang tua siswa tanpa harus menggunakan aplikasi seperti WhatsApp dan telegram. Komunikasi pun bisa berlangsung secara dua arah.

Melalui fitur Chat, misalnya, guru dapat melakukan percakapan teks dengan siswa, baik secara individu maupun keseluruhan kelas. Sedangkan menggunakan fitur pengumuman, guru dapat mengirimkan pengumuman penting kepada orang tua murid sehingga pesan dapat dipastikan

Melalui Jelajah Ilmu, orang tua juga bisa berkomunikasi langsung secara proaktif tanpa harus menunggu awal atau akhir semester untuk berdiskusi ataupun bertanya mengenai perkembangan akademik anak.

Bukan hanya platform komunikasi, Jelajah Ilmu merupakan sebuah solusi untuk mengintegrasikan sistem pembelajaran digital berstandar internasional ke dalam kurikulum Indonesia.

Di dalam Jelajah Ilmu terdapat berbagai macam fitur lain yang tidak saja dapat memudahkan pekerjaan guru, kepala sekolah dan murid, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara umum.

Fasilitas tersebut antara lain materi pengajaran harian, bank soal, rencana pelaksanaan pembelajaran hingga buku digital dari penerbit bersertifikasi yang telah diatur untuk membantu guru dan sekolah membuat pembelajaran lebih kreatif, berkualitas serta membantu murid dalam proses belajar mandiri.

Selain itu, Jelajah Ilmu menyediakan fitur-fitur yang dapat memberi keleluasaan kepada kepala sekolah dalam memantau seluruh kegiatan akademik di sekolah seperti melihat laporan kelas secara kolektif dan melihat perkembangan murid secara individu dan kegiatan yang dilakukan guru di dalam kelas.

Bagi orang tua, fitur Jelajah Ilmu juga memberi kenyamanan dalam meninjau hasil belajar anak di sekolah, aktivitas atau kegiatan anak di sekolah, serta meninjau tugas anak dan tanggapan dari guru. Jelajah Ilmu tidak hanya memberikan kemudahan kepada guru, murid, kepala sekolah, dan orang tua dalam proses pembelajaran era baru melainkan dapat meningkatkan pengalaman akademis baik secara online, tatap muka maupun hybrid.

Nah, demikianlah penjelasan sekilas mengenai Jelajah Ilmu. Bagi Anda yang ingin mengintegrasikan Jelajah Ilmu dalam pelaksanaan belajar mengajar di sekolah, hubungi Jelajah Ilmu sekarang juga dan bergabunglah dengan sekolah-sekolah terbaik di dunia untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui integrasi teknologi.


Mau mudah lulus UTBK SBMPT? Coba cara ini

 Mau mudah lulus UTBK SBMPT? Coba cara ini

Ujian seleksi UTBK SBMPTN sebentar lagi akan dihadapi oleh kalian yang sudah lulus kelas 12. Tentunya, persiapan yang matang merupakan hal yang wajib dilakukan supaya lancar ketika mengerjakan UTBK nantinya. Untuk kamu yang akan melaksanakan UTBK SBMPTN. Kamu pasti membutuhkan beberapa tips agar mempermudah dalam mengerjakan ujian UTBK SBMPTN. Mau mudah lulus UTBK SBMPTN? Coba cara ini.

1. Memahami jurusan dan universitas impian kamu lebih dalam.

Hal pertama yang wajib kamu lakukan sebelum mengikuti UTBK SBMPTN 2022 adalah mencoba untuk mengenal lebih dalam mengenai jurusan dan universitas yang diinginkan. Kenapa harus melakukan hal tersebut?. Karena, untuk menghindari kurangnya perhitungan peluang yang ada dan salah memilih langkah.

2. Membuat rencana belajar dan target.

Dengan mengatur mata pelajaran yang belum di kuasai dan memprioritaskan mata pelajaran yang paling sulit dimengerti dan memiliki jumlah sub-bab paling banyak. dengan membuat rencana belajar, kamu jadi mempunyai waktu yang cukup untuk mengejar ketertinggalan.

3. Perbanyak melakukan try out dan latihan soal lainnya

Cari tahu perkembangan belajarmu dengan melakukan latihan soal dan try out. Kamu bisa menilai kemampuanmu dalam menjawab soal soal tersebut. Jadikan try out yang kamu lakukan seperti simulasi UTBK yang nantinya akan kamu hadapi. Sehingga, ketika kamu akan menghadapi soal UTBK aslinya, kamu bisa lebih pede dan tenang ketika mengerjakan soal UTBKnya.

4. Persiapkan mental dan cobalah untuk disiplin, fokus, dan istirahat yang cukup

Cobalah untuk selalu percaya diri dan jauhkan overthinking yang dapat menyebabkan kamu hanya membuang-buang waktu untuk memikirkan kegagalan daripada keberhasilan. Fokus dengan apa yang ingin kamu capai.

Dan juga, jangan lupa untuk mengerjakan rencana belajar yang sudah kamu buat. Jangan jadikan rencana belajar hanya menjadi wacana jika tidak direalisasikan sesegera mungkin mumpung kamu masih memiliki banyak waktu sebelum ujian UTBk dilaksanakan.

selalu jaga kesehatan ketika akan mendekati hari seleksi UTBK SBMPTN. Jangan terlalu memaksakan tubuhmu untuk begadang sampai larut malam karena bisa mempengaruhi kesehatan tubuhmu. Tubuh dan pikiran juga membutuhkan istirahat sehabis belajar.

5. Memahami konsep seleksi UTBK SBMPTN

Banyak di antara siswa lebih memilih menghafal daripada memahami konsep. Hal ini merupakan kesalahan fatal bagi kamu yang akan mengikuti seleksi UTBK SBMPTN. Karena, soal-soal yang akan keluar ketika UTBK SBMPTN selalu berbeda dengan soal PTS ataupun PAS.

Maka dari itu ubahlah cara pandangmu dengan lebih memahami konsep soal UTBK, kamu akan lebih membutuhkan logika dan nalar dalam memahami konsep dasar dari topik soal UTBK SBMPTN.

6. Mengetahui informasi tentang UTBK 2022 lebih banyak dan sedetail mungkin

Pastikan kamu selalu mengikuti berita tentang UTBK terbaru. Hal ini penting karena bisa jadi peraturan tahun lalu berbeda dengan peraturan UTBK yang akan datang.
Seperti pilihan kelompok ujian IPC yang ada pada UTBK 2020. Namun karena pandemi sedang melanda Indonesia dan demi keselamatan siswa menjadikan kelompok ujian IPC dan mata uji TKA ditiadakan. Sehingga UTBK 2020 hanya melakukan pengujian TPS saja.

7. Mengikuti bimbel khusus UTBK SBMPTN

Tips terakhir ini dapat membantu kamu yang bingung untuk mempersiapkan hal hal yang dibutuhkan ketika seleksi UTBK SBMPTN nantinya. Kamu akan mendapatkan arahan cara belajar yang sesuai dengan kemampuan kamu dan juga akan dipetakan apa saja materi yang akan kamu pelajari.

Dengan mengikuti bimbel khusus UTBK SBMPTN, tingkat kelulusan kamu dapat meningkat pesat dan jauh lebih pede.

Gimana?? Tertarik untuk ikut bimbel kelas khusus UTBK SBMPTN?? Yuk daftar segera dan dapatkan berbagai macam diskon dan reward lainnya di Primagama Galur.


BERBURU KEPALA MANUSIA


Mengenal Ngayau,Tradisi Berburu Kepala Manusia di Suku Dayak
Ngayau merupakan satu istilah yang di gunakan untuk merujuk kepada suatu tradisi memburu kepala manusia di kalangan kebanyakan masyarakat Dayak Sarawak,seperti Iban dan Kayan.

Melansir dari sebuah buku berjudul Ngayau sebagai Sebuah Novel Berwarna Tempatan : Satu Kajian Sosiologi Sastera yang ditulis oleh Asmiaty Amat,mulanya Ngayau merujuk kepada amalan yang berkaitan dengan upacara perkawinan,keagamaan,dan nilai kewiraan. 

Amalan ini menjadi syarat bagi lelaki Iban sebagai bukti keberanian kepada keluarga calon mempelai istri.

Menurut Noria Tugang dalam bukunya berjudul Pua Identiti dan Budaya Masyarakat Iban (2014),tradisi Ngayau di lakukan oleh orang Iban pada zaman silam semata-mata untuk tujuan mempertahankan kaumnya dari musuh. 

Tidak Sembarang musuh akan di bunuh,mereka hanya memilih musuh lelaki dewasa untuk di bunuh dan bawa balik ke rumah.

Rambut dari kepala yang di dapat saat Ngayau akan menjadi hiasan pada perisai dan pedang. 

Sementara itu,kepala-kepala musuh akan di keringkan dan di gantung di rumah mereka. 

Di beberapa rumah hingga kini ada yang menyimpan tengkorak kepala musuh yang di turunkan sejak zaman nenek moyangnya.

Membawa balik kepala musuh semasa Ngayau ini di anggap sebagai suatu anugerah berharga. 
Selain itu,sebagai simbol kehormatan,keberanian,dan juga penolak bala. 

Setelah tradisi itu berlangsung, biasanya seorang lelaki akan di sematkan gelar ‘Bujang Berani’ yang berarti raja berani atau pahlawan ulung.

Fenomena tradisi Ngayau juga di anggap sebagai satu peningkatan status sosial tertinggi pada masyarakat suku Dayak Iban. 

Dengan begitu,saat ritual adat Gawai atau perayaan lainnya, mereka berhak menerima penghormatan tertinggi.

Meski tradisi Ngayau telah di anggap identik dengan suku Dayak,tetapi tradisi ini sudah tidak di lakukan kembali. 

Dapat di katakan bahwa kini tradisi Ngayau merupakan salah satu tradisi suku Dayak yang sudah punah. 

Di berhentikannya tradisi ini tercatat dalam kesepakatan bersama seluruh etnis Dayak Borneo Raya pada 22 Mei-24 Juli 1894.

Rahayu..
.
.
.
Adhie Khumaidi

AGNOSTIK


Ada sebuah cerita, ilmu fisika pernah berutang budi kepada pandemi.  Ketika di tahun 1665 sampar menyerang London,  dan sekitar 25% penduduk  mati dalam waktu 18 bulan,  Universitas Cambridge, 80 km jauhnya,  tutup. Di kampus di utara itu hampir seribu orang mati. 

Isaac Newton mengungsi ke rumah keluarganya di pedalaman, di  Londonshire. Selama  dua tahun itulah pemuda yang baru lulus BA ini, dalam usia 22, menemukan pelbagai theori penting.  Masa wabah itu pun disebut annus mirabilis, “tahun yang menakjubkan”. 

Kejadiannya agaknya tak sedramatis itu. Hasil kerja ilmiah tak pernah seketika.  Newton sendiri berkata, jika ada penemuannya yang berguna, itu lebih disebabkan perhatiannya yang sabar, “bukan  karena bakat lain”. Ketika ditanya bagaimana ia menemukan hukum gaya berat, Newton menjawab: “Dengan memikirkannya hampir sepanjang waktu”. 

Tapi tetap menarik kisah  fiktif tentang buah apel yang jatuh ke kepalanya, yang membuat dia berpikir tentang gaya berat bumi: sebuah cerita sebab dan akibat yang sederhana.

Dilihat sekarang, fisika Newton memang sederhana. Fisika klasik ini memandang   realitas bak  mesin besar yang bergerak maju bersama waktu, dengan konfigurasi yang berubah mengikuti hukum yang pasti,  misalnya tiga hukum tentang gerak yang ditemukan Newton. Bagi ilmuwan yang saleh ini, ada tertib dalam semesta,  sebab  Tuhan membuat alam  yang rumit  ini bisa dipahami dengan hukum yang lugas. Tulis Alexander Pope, penyair yang hidup sezaman Newton, "Semua yang rusuh bertikai/sebenarnya harmoni yang tak dipahami”.

Tapi zaman berubah.  400 tahun setelah Newton, fisikawan menemukan sebuah semesta yang tak berperilaku seperti jam dengan detik yang ajeg,  melainkan lebih mirip mesin pachinko. Yang diperoleh: cetusan  “probabilistik”.  Fisika kuantum meneguhkan itu.

Fisika ini tak berhubungan dengan benda-benda solid yang kita lihat, dengar, sentuh — yakni dunia “makroskopik” di mana perubahan bersifat mekanistis.  Fisika ini mengamati  dunia “mikroskopik” yang jauh lebih renik ketimbang atom, yang merupakan 96% dari kosmos. Dan di sana, elektron berperilaku  berbeda.

Menurut fisika kuantum, elektron dapat berada di beberapa tempat atau keadaan sekaligus. Elektron adalah partikel dan juga  gelombang. Mereka selalu dalam “superposisi”. Tapi anehnya ini hanya terjadi jika partikel-partikel itu tak diobservasi.  Begitu kita mengamati sebuah sistem kuantum, ia akan memilih satu lokasi tertentu.  Seakan partikel itu berujar:  Aku diamati, aku diukur, maka aku ada.

Mungkin sebab itu, salah satu pelopor fisika kuantum, Heisenberg,  tak mengakui ide tentang adanya dunia benda-benda di luar kesadaran kita. Batu dan pohon itu  ada tapi tak terlepas dari kita yang mengamatinya. Bagi fisika kuantum sang pengamat niscaya bertaut dengan yang diamati. Fisika ini bisa mengatakan, pohon di hutan rubuh tanpa bunyi ketika ia tumbang tanpa disaksikan.

Para  fisikawan kuantum memang cenderung menampik “realisme”: pandangan yang mengakui bahwa di luar kesadaran kita ada realitas yang mandiri. Ini tampak dalam pertemuan-pertemuan mereka di Kopenhagen.  Niels Bohr, bapak fisika kuantum dan tokoh utama  kelompok Kopenhagen, tak berangkat dari adanya  “dunia kuantum”. Sebab baginya yang ada hanya “deskripsi kuantum yang abstrak”.  Dalam The Unity of Human Knowledge (1968-1962), sikap anti-realis Bohr lebih mengemuka:  “Ilmu fisika tak harus dipandang sebagai telaah tentang sesuatu yang secara a priori ada, melainkan lebih berupa perkembangan metode dalam menata dan mensurvei pengalaman manusia”. 

Bahwa hasil eksperimen fisika ini  bisa dilihat, dipegang, atau dijilat, itu karena elektron — elemen yang di bawah atom yang tak pernah tegas posisinya —  “dipaksa menetap”. Pascual Jordan, fisikawan  Jerman yang kemudian bergabung dengan Partai Nazi, mengatakan, “kami paksa elektron mengambil posisi yang jelas pasti…Kami sendiri memproduksi hasil pengukuran”.

Kesimpulan ini terdengar ganjil — dan terkenal bahwa Einstein menolaknya.  Katanya: “Fisika Kuantum menghindar dari realitas dan nalar”.  Einstein menyamakan Bohr dengan seorang “filosof talmud” yang tak mau tahu “realitas”, karena menganggap “realitas hanyalah bayangan hantu dari mereka yang naif”.

Perdebatan  antara kedua pandangan yang diartikulasikan Einstein dan Bohr itu berlanjut — terkadang dikemukakan dengan cemooh, tapi tetap  saling menghormati. Dengan segala kemampuan dan tradisi sains, ternyata tak mudah  disebutkan siapa yang menang.  Atau bisa dikatakan, yang menang skeptisisme, sikap yang siap ragu dan bertanya.

Tak berarti sia-sia.  Ada energi, keasyikan, kegairahan, atau kearifan, yang lahir dari sana.  Dalam Scientific American, 14 August  2021, John Horgen menyebut Tuhan, fisika kuantum, dan soal badan-dan-jiwa  yang membuatnya memilih “agnotisisme”: ia berpegang pada sikap meragukan  tanpa menghina mereka yang memilih percaya.  Agnotisisme itu penangkal dogmatisme tentang Tuhan, kebenaran ilmu dan filsafat. Horgen mengutip Voltaire: “Ragu itu keadaan yang tak nyaman, tapi kepastian itu absurd.”

Newton lebih puitis: ragu itu ibarat menyusur pantai. “Aku sendiri seperti anak kecil di tepi pantai,  menyibukkan diri  mencari kerikil yang lebih halus atau  kerang yang lebih cantik…sementara samudera  kebenaran terbentang luas, tak terungkap,  di hadapanku.”

Goenawan Mohamad