Daguerreotype Mary Mildred Botts atau yang lebih dikenal Mary Mildred Williams
Pada tanggal 19 Februari tahun 1855, Charles Sumner, senator Massachusetts, menulis kepada para pendukungnya kisah tentang seorang budak gadis berusia 7 tahun yang telah dia bebaskan. Gadis tersebut akan ikut dengannya di atas panggung pada saat diskusi abolisionis musim semi saat itu. "Saya pikir kehadirannya di antara kita (di Boston) akan jauh lebih efektif daripada pidato apa pun yang bisa saya lakukan," tulis orator terkemuka itu. Dia menyebutkan namanya adalah Mary, tetapi dia juga menyebut Mary secara signifikan sebagai "Another Ida Mei." Sumner juga menyertakan daguerreotype (foto saat zaman itu) Mary yang sedang berdiri di sebelah meja kecil dengan buku catatan di sikunya. Mary mengenakan gaun kotak-kotak rapi dengan ekspresi serius di wajahnya, seperti sedang melihat kepada seluruh dunia layaknya gadis kulit putih dari keluarga yang kaya raya.
Boston Telegraph menerbitkan surat tulisan Sumner dan segera menjadi sebuah sensasi. Surat kabar yang beredar dari Maine hingga Washington DC mengutip cerita tentang "budak kulit putih dari Virginia," bersama dengan salinan daguerreotype yang seakan-akan membangkitkan kisah tentang "Ida May".
Quote:
Sedikit tentang Ida May
Salah satu cover novel Ida May
Agar pembaca tidak terjebak pada narasi Ida May dan Mary, maka saya akan menulis sedikit tentang Ida May.
Ida May: A Story of Things Actual and Possible, adalah sebuah novel yang bisa dikatakan sedang booming dimasanya, diterbitkan hanya tiga bulan sebelum Object Mary dimunculkan oleh Sumner. Novel itu bercerita tentang seorang gadis kulit putih yang diculik tepat pada saat hari ulang tahunnya yang kelima, dia dipukul sampai pingsan dan dijual melintasi batas negara bagian ke dalam dunia perbudakan. Pengarangnya adalah Mary Hayden Green Pike, seorang abolisionis, dan narasi dalam novelnya cukup membangkitkan semangat orang-orang kulit putih untuk ikut menentang perbudakan sekaligus menentang Undang-Undang tentang Budak Pelarian, undang-undang federal yang menuntut bahwa budak yang dicurigai dan melarikan diri apabila tertangkap akan dikembalikan kepada tuan mereka. Kisah Mary Pike berhasil menimbulkan gelombang kekhawatiran bahwa undang-undang itu bisa mengancam keselamatan anak-anak kulit hitam maupun kulit putih yang apabila sudah masuk kedalam dunia perbudakan maka akan sulit untuk keluar dari sana.
Adalah langkah yang cerdas dari Sumner dengan menghubungkan/mencocoklogikan kemarahan yang digerakkan oleh karya fiksi Ida May dengan penderitaan Mary yang merupakan kisah nyata, disisipi sepotong propaganda cemerlang yang pada akhirnya menjadikan Mary menjadi subject poster anak pertama di Amerika. Namun kenyataannya Mary tidaklah diculik, melainkan dia murni lahir sebagai seorang budak.
Quote:
kisah Mary dan keluarganya
Gambar yang diterbitkan di majalah Harper's Weekly pada 30 Januari 1864 dengan judul, "Perbudakan kulit putih dan berwarna"
kisah Mary dan keluarganya tercatat dalam dokumen yang tersebar selama 115 tahun, dimulai dari pengajuan pengadilan dan deposisi dari keluarga Cornwells, keluarga di Virginia yang telah memiliki hak atas nenek Mary, Prudence Nelson Bell sejak tahun 1809. Prudence dan anak-anaknya sangat dekat untuk “dianggap putih,” kata pengadilan. Warna kulit mereka adalah bukti dari tindakan yang dianggap lazim saat itu, yaitu seks non-konsensual antara seorang budak wanita dan anggota kulit putih dari kelas pemiliknya. Ibu Mary adalah Elizabeth, putri dari Prudence dengan tetangganya, Kapten Thomas Nelson. Ayah Mary adalah Seth Botts, seorang pria yang diperbudak yang juga merupakan putra "hasil" dari tuannya. Elizabeth dan Seth menikah pada awal 1840-an. Mary, anak kedua mereka, lahir pada tahun 1847.
Pada tahun 1850, ayah Mary melarikan diri ke Boston melalui Underground Railroad, mengubah namanya selama dalam perjalanan menjadi Henry Williams agar cocok dengan dokumen-dokumen yang dipalsukan olehnya. Melalui karismanya yang luar biasa, Williams mengumpulkan cukup dana untuk membeli kebebasan anak-anaknya, istrinya, ibunya, empat bibi dan paman Mary. Abolisionis John Albion Andrew, calon gubernur Massachusetts, menjadi pengacara Williams, dan ia menghubungi Sumner untuk meminta dana yang diperlukan untuk menebus Mary dan keluarganya dari Virginia. Setelah dibebaskan, mereka semua pergi ke Washington, di mana mereka bertemu dengan penebus mereka.
Charles Sumner
Sumner mengatakan anak tertua Williams, Oscar, "adalah anak yang cerdas dengan mata yang tajam seperti elang dan memiliki senyum yang indah." Tetapi Sumner memilih untuk memotret Mary dan memperkenalkannya kepada jurnalis dan legislator Massachusetts. Fisik Oscar gelap, seperti ayahnya, sementara Mary putih, seperti ibunya. Keputihan Mary tersebut membuat ia menarik bagi audiens kulit putih.
Quote:
Kisah hidup lanjutan
Solomon Northup
Sepanjang musim semi 1855, Mary menjadi berita utama di Washington, New York dan Massachusetts. Pada bulan Maret, dia duduk di panggung Tremont Boston ketika Sumner memberi kuliah umum kepada ribuan orang. Dan setidaknya dua kali dia muncul bersama dengan Solomon Northup, seorang pria kulit hitam bebas yang pada kenyataannya, diculik dan diperbudak dimasa lalu. Dia menceritakan kisahnya dalam memoarnya Twelve Years a Slave .
"Little Ida May" menghilang dari peredaran setelah Perang Saudara berakhir, fakta-fakta dasar dalam hidupnya setelah itu ialah dia tidak pernah menikah dan tidak memiliki anak. Dia besar dan tinggal di Boston, dekat dengan keluarganya, bekerja sebagai juru tulis dan terdaftar sebagai wanita kulit putih, sebuah keputusan yang dikriminalisasi di era Jim Crow sebagai "passing". Pendeta Thomas Wentworth Higginson, seorang abolisionis yang mengetahui tentang dia mengatakan dia "rela kehilangan penglihatannya" agar Mary bisa "menghilang didalam barisan putih (menutup mata agar Mary bisa bebas)."
Bukan tanpa bahaya Sumner memperjuangkan hak budak, dia pernah hampir kehilangan nyawanya karena perdebatan dan saling serang antar kubu pro perbudakan
Mary pindah ke New York City pada tahun-tahun awal abad ke-20, dia meninggal pada tahun 1921 dan tubuhnya dikembalikan ke Boston dan dimakamkan bersama dengan keluarganya di pemakaman terpadu. Tidak pernah ditemukan sebuah surat atau dokumen yang ditulis oleh Mary sendiri, dan tidak ada kutipan kontemporer miliknya yang bertahan, kisah hidupnya sendiripun lama hilang dan hanya muncul ketika orang-orang kembali mengingat akan memory perbudakan.
Bisnis iklan lagi. Penipuan lagi. Sekarang muncul vtube. Katanya gratis, asal nonton video iklan, nanti dapat poin. Poinnya nanti bisa diuangkan. Benarkah?
OJK MENGHENTIKAN BISNIS VTUBE (UPDATE 3 JULI 2020)
OJK bersama Satgas Waspada Investasi resmi bahwa Vtube adalah bisnis yang harus dihentikan.
Dengan demikian, Vtube secara resmi adalah ilegal.
PeNGUMUMAN OJK AKAN MEMPERCEPAT BUBARNYA VTUBE
Dengan pengumuman ini, orang makin enggan bergabung dengan Vtube. Member baru akan semakin sepi. Maka tak ada yang akan membeli Viewpoint. Member lama yang sudah membeli bintang dan menonton berpuluh iklan akan mendapatkan zonk.
Ada juga kemungkinan aplikasi Vtube akan diblock oleh Kominfo. Itu biasanya terjadi pada bisnis yang telah dinyatakan ‘dihentikan’ oleh Satgas Waspada Investasi.
BISNIS IKLAN ITU BUKAN GITU, BAMBANG !
Sungguh negeri yang ajaib. Penipuan seperti ini muncul mati silih berganti. Ada braderhud, Klikshare, Memiles. Semuanya muncul untuk mati. Kebanyakan member akhirnya rugi. Tapi itu tak bikin kapok orang Indonesia untuk lagi-lagi ditipu. Karena apa? Karena tak paham tapi sok paham tentang bisnis iklan, khususnya iklan online.
Apakah mungkin orang klik iklan lalu dapat uang? Lihat iklan dapat uang? Nonton video iklan dapat uang? Tak mungkin. Cuma orang gila atau bodoh yang menganggap itu mungkin.
BISNIS IKLAN ONLINE ITU SEPERTI INI:
Misalnya si A, pasang iklan obat kuat di internet. Setiap iklan diklik dan di tonton orang, dia bayar vtube 1000 rupiah.
akah si A ingin iklannya diklik orang? tentu. TAPI: si A pasti tak mau iklannya di tontoh oleh ‘orang suruhan’. Kenapa? karena orang suruhan kemungkinan beli nya kecil A ingin iklannya diklik dan ditonton oleh calon pembeli potensial. Yang mengklik iklannya karena tertarik atau ingin tau. Orang seperti inilah yang kemungkinan beli nya besar.
Dalam periklanan itu ada istilah ‘konversi’. Misalnya, dari 100 kali tayangan, ada 5 orang yang beli. Berarti konversinya 5%.
si A ingin konversi iklannya sebesar mungkin. Supaya konversinya besar, iklannya tentu harus tampil di pemirsa tertarget. Jualan obat kuat, iklannya harus tampil di kalangan umur tertentu, di waktu tertentu. Juga kalau jualan baju, hp dan lain-lain.
Di periklanan online, pentargetan itu lebih mendalam lagi. Di Youtube, misalnya. Orang pasang iklan melaui Youtube. Youtube lalu mencari orang yang pas untuk menampilkan iklan. Misalnya iklannya adalah obat kuat. Maka Youtube akan menampilkan iklan tersebut kepada orang yang pas. Umur diatas sekian, pernah google ‘bagaimana mengatasi lemah syahwat’, atau pernah search di Youtube ‘cara tahan lama’. Orang-orang itulah yang akan ‘decekoki’ iklan obat kuat. Nanti orang itu klik iklan dan lebih mungkin beli ketimbang kalau iklan itu ditampilkan di kalangan sembarang.
BISNIS IKLAN DI VTUBE
Bisnis iklan di vtube itu ngaco. Jelas menandakan bahwa ini bisnis iklan penipuan seperti Memiles. Orang nonton iklan lalu dibayar.
Kembali ke si A yang pasang iklan obat kuat. Dia pasang iklan di vtube. Vtube lalu menyuruh ribuan orang nonton iklan si A. Rugi besar si A. Iklannya diklik dan ditonton ribuan orang. Dia harus bayar setiap kali orang klik dan tonton tapi koversinya kecil atau malah tak ada. Tak ada yang beli. Kenapa akan sangat teramat kecil? Karena orang yang klik dan nonton bukan orang yang tertarik. Bukan calon pembeli. Bukan pembeli potensial. Tapi orang-orang yang disuruh klik dan nonton.
Contoh ekstrimnya, sama dengan orang pasang iklan mobil. Setiap kali orang klik dan tonton iklan, dia bayar. Tapi yang klik itu anak-anak kecil yang disuruh klik dan nonton. Ada jutaan kali anak-anak nonton. Yang pasang iklan harus bayar jutaan rupiah tapi tak ada yang beli.
Bodoh luar biasa kalau si A pasang iklan di vtube. Dan tak ada sebetulnya orang yang mau pasang iklan di vtube.
Jadi, begitulah, bambang. Begitulah bisnis periklanan online. Orang pasang iklan itu tak akan mau kalau iklannya di klik dan ditonton sembarangan orang.
Kalau orang disuruh klik, disuruh nonton iklan lalu dibayar, itu PASTI PENIPUAN. Contoh yang sudah ada dan terbukti penipuan adalah klikshare dan Memiles.
LALU DARIMANA VTUBE BAYAR MEMBER?
Dari duit Anda sendiri dan dari orang yang jadi member setelah Anda. Persis seperti Klikshare dan Memiles. Member yang masuk lebih duluan mendapat keuntungan dari member yang masuk belakangan. Yang masuk belakangan dapat keuntungand ari member yang lebih belakangan
TAPI KAN VTUBE GRATIS?
Yang gratis itu harus nunggu 40 hari hanya untuk dapat 12 poin. Katanya 1 poin itu nilanya 1 dollar. Jadi selama 40 hari nanti, orang harus tonton 5 video iklan dapat 0,3 poin. 40 hari dapat 12 poin. Bisa dirupiahin? Mungkin bisa tapi belum ada bukti.
Saya yakin yang gratis itu cuma jebakan Batman. Seperti Klikshare dulu yang mulanya gratis. Nanti pasti ada tawaran orang beli paket supaya bisa nonton lebih banyak iklan dan dapat lebih banyak uang. Atau mungkin nanti ada tawaran orang supaya bayar untuk pasang iklan seperti Memiles.
Ini paket-paket yang lebih mahal untuk dapat uang, yang akan sangat sulit untuk didapatkan secara gratis.
KENAPA VTUBE ITU PENIPUAN?
Karena vtube mengaku bisnis periklanan yang sebetulnya bukan. Bukan begitu bisnis periklanan. Cuma orang bodoh yang bilang itu bisnis periklanan. Dan masih banyak orang bodoh, makanya banyak yang tertipu bisnis periklanan palsu seperti klikshare dan Memiles.
Berbohong supaya orang setor uang untuk keuntungan pribadi itulah namanya penipuan. Dan pendiri Vtube membohongi orang dengan mengatakan vtube bisnis periklanan. Padahal bukan. Itu cuma supaya orang setor uang dan mereka dapat keuntungan.
Tapi vtube gratis? Pada awalnya gratis. Tapi Anda akan diminta untuk setor uang begitu Anda ingin tarik uang. Anda diminta untuk membeli paket ‘bintang’.
Tapi vtube terbukti membayar? Vtube membayar membernya dari uang orang yang masuk belakangan yang ‘dipaksa’ membeli paket bintang. Mereka hanya sebagai perantara dan komisi puluhan persen. Bila tak ada member baru, member lamapun tak akan dapat untung. Malah buntung.
APAKAH VTUBE AKAN BUBAR?
Pasti. Vtube bayar keuntungan member dari uang member baru. Member baru harus berlipat ganda. Saatnya nanti, jumlah member baru tak cukup untuk bayar keuntungan member lama. Saat itulah vtube bubar. Saat itu orang yang belakangan masuk yang rugi. Dan yang rugi akan jauh lebih banyak dari yang untung. Itulah selalu yang terjadi di skema ponzi alias arisan berantai seperti Vtube. Sama dengan klikshare dan Memiles.
Nanti mungkun ada yang bilang: Real kok saya dapat untung. Ya, selama ada member baru yang bayar, member lama akan dapat untung. Tapi itu tak akan berlansung lama.
Jadi, hati-hati. Saat susah begini, jangan bikin semakin susah.
VTUBE SUDAH ADA DI PLAYSTORE
Vtube sekarang sudah ada di Playstore. So what? Apakah itu berarti vtube bukan penipuan? Sama sekali tak berarti begitu.
Aplikasi Memiles juga ada di Playstore dulunya. HIPO juga ada di playstore. Give4dream juga. Semua bisnis online ada di playstore. Itu bukan suatu yang istimewa. Google Playstore tidak melakukan screening apakah suatu aplikasi baru itu penipuan atau bukan.
Update: Karena sudah terdaftar sebagai bisnis yang dihentikan, ada kemungkinan aplikasi vtube juga akan diminta dikeluarkan dari playstore. Biasanya ini dilakukan oleh Kementerian komunikasi dan informatika. Sama seperti aplikasi Give4dream yang tiba-tiba lenyap dari playstore.
SKEMA PONZINYA SEMAKIN KENTARA
Ini fakta yang jelas. Member dapat VP. VP itu bukan rupiah. Itu semacam token. VP harus dijual ke sesama member. Member yang mana yang akan beli VP Anda? Adalah member baru, yang ingin membeli paket bintang 1 ke atas. Itu makanya di setiap grup mereka, selalu dan selalu didorong supaya member membeli paket bintang satu atau lebih.
Bagaimana kalau tak ada member baru? Ya zonk. Siapa yang mau beli VP Anda?
Dari sini sudah jelas bahwa Vtube adalah skema ponzi. Member lama akan mendapat keuntungan bersih kalau ada member baru dalam jumlah yang lebih banyak. Akhirnya jenuh dan bubar. Member yang belakangan masuk, yang sudah terlanjur beli bintang ratusan ribu bahkan jutaan rupiah akan gigit jari.
Menonton iklan dibayar itu cuma supaya berkesan ada kerjaan yang menjadi dasar mendapat penghasilan. Sekali lagi, tak ada di dunia ini orang nonton iklan dibayar. Yang sebenarnya hanyalah oper-oper uang dari member baru ke member lama
WEBSITE RESMI SUDAH DIBLOKIR KOMINFO
Apakah website resmi dari vtube? Lihat di link ‘polici’ atau ‘kebijakan’ pada play store, akan muncul alaman situs ‘fvtech.id’.
Klik saja pivacy/policy, yang muncul adalah peringatan dari kominfo.
Tampilan website sebelum di ban (April 2020)
Update, saat ini vtube tak lagi diblokir Kominfo. Apakah bahasbisnis.com memberi berita palsu? Tak pernah ada hoax di bahas bisnis. Faktanya memang Vtube pernah diblokir.
Ini cuplikan komentar member vtube yang membuktikan memang pernah diblokir (bisa juga langsung dibaca di kolom komentar).
Apakah dengan dibukanya blokir berarti vtube bukan skema ponzi? Tetap saja penipuan skema ponzi. Pemblokiran hanya memperkuat fakta. Tak diblokir bukan berarti bukan skema ponzi. Give4dream, HIPO juga tidak diblokir. Terbukti akhirnya penipuan skema ponzi dan banyak orang rugi.
Ada orang yang mengajukan pertanyaan seperti ini. Sebagian pertanyannya konyol dan salah kaprah. Tapi kan sekarang emang lagi tren, konyol dan salah kaprah dianggap hero. Jawaban saya:
1. Pasien corona yg sudah sembuh, sembuh karena obat atau sembuh dengan sendirinya?
Sembuhnya bermacam cara. Ada yang sembuh sendiri, ada yang pakai obat. Yang sembuh sendiri artinya daya tahan tubuh dia super.
2. Kalau sembuh karena obat apa obatnya?
Prinsipnya tidak ada obat khusus untuk Covid19. Obat yang diberikan biasanya untuk membantu tubuh memperkuat daya tahan dan mengurangi efek serangan virus. Misalnya pada orang yang sesak nafas, dibantu agar bisa bernafas lega. Tidak hanya pakai obat, pada kondisi parah dibantu pakai ventilator. Jenis obat tergantung pada kondisi seorang pasien. Anggaplah corona ini memiliki durasi jadi yg dilakukan tenaga medis adalah membantu pasien agar bisa bertahan sampai durasinya habis.
3. Dan kalau sembuh dengan sendirinya untuk apa buang-buang waktu, tenaga dan biaya bahkan nyawa?
Ada yang bisa sembuh sendiri, ada yang tdak. Karena tidak bisa dipastikan siapa yang bisa sembuh sendiri dan siapa yang tidak, maka dilakukan tindakan medis. Tindakan medis dilakukan berdasarkan diagnosa.
4. Dan kalau yg meninggal disebabkan karena penyakit penyerta atau penyakit sebelumnya mengapa sibuk mengurus orang yg tanpa gejala?
Orang tanpa gejala diurus supaya tidak meningkat jadi bergejala, dan jangan sampai menular kepada yang lain. Tanpa gejala pun bukan tidak berbahaya. Ada banyak kasus kematian meski tanpa gejala.
5. Kenapa yg mengutak-atik virus di laboratorium (peneliti dll) tidak ada yg terkena corona. perawat sering menjadi korban dan dokter yg justru paling jarang berinteraksi dengan pasien katanya banyak jadi korban?
Dari mana datanya sehingga bisa bilang "tidak ada"? Peneliti virus bekerja dalam standar keamanan yang super tinggi. Tapi kuncinya ada pada disiplin. Begitu protokol dilanggar, mereka juga bisa kena. Siapa bilang dokter jarang berinteraksi?
6. Kenapa sepertinya para dokter sendiri yg cenderung paranoid terhadap corona daripada masyarakat?
Para dokter tidak paranoid. Anda yang membuat kesimpulan itu. para dokter bekerja sesuai prosedur dengan resiko yg terukur mungkin bagi org awam itu semua terlihat seperti paranoid.
Pertanyaan / pernyataan lainnya akan dikumpulkan dan dijawab dengan bahasa orang awam agar lebih mudah dipahami.
7. Corona hanyalah modus pemerintah untuk mencari untung
salah satu pernyataan paling konyol yg beredar di media sosial ibarat seorang pemilik toko yg ingin mendapatkan untung lebih banyak tapi dengan cara merusak toko yg dia miliki. pemerintah yg sekarang mungkin bukan yg terbaik tapi tidak mungkin sebodoh itu, jika pemerintah ingin mencari dana bukankah lebih baik menaikkan pajak atau mengurangi subsidi. selain itu yg terkena corona bukan hanya indonesia hampir seluruh negara di dunia kena, apakah mungkin seluruh pemimpin dunia kompak untuk merusak negara mereka hanya demi recehan?
8. Corona adalah ulah elit global yg ingin mencari keuntungan.
yg di sebut sebagai elit global itu biasanya bill gates, keluarga rostchilld dan hampir semua org yg masuk daftar org terkaya dunia, penjelasannya tidak beda jauh dari no 7, mereka adalah orang-orang yg memiliki 1001 jurus jitu mencari uang tanpa perlu merusak ekonomi dunia. memang ada beberapa perusahaan yg mempu meraih untung ditengah pandemi tapi itu tidak bisa membuktikan teori konspirasi. karena seandainya tidak ada pandemi pendapatan mereka bisa jauh lebih besar. seandainya toh benar ini ulah elit global yg pasti tujuan mereka bukan uang, mungkin mengurangi populasi dunia atau mengurangi jumlah manusia yg penyakitan tanpa menyakiti mereka yg sehat. entahlah...
Pernahkan ngopi sama temen-temen? Obrolannya pasti ngalor-ngidul. Nah obrolanku akhir-akhir ini diwarung kopi ngalor-ngidul seputar resesi. Semua pada takut akan resesi. Resesi apaan sih? Aku juga kurang ngerti. Sepahamanku resesi itu semacam penurunan dalam kegiatan ekonomi.
Penurunan gimana? Misal, aku jualan nih, tapi kagak ada yang beli. Ada warung jualan sayuran, tapi kagak ada yang beli. Toko klontong juga sepi. Circle K sepi. Indomaret Sepi. Alfamart sepi. Semua sepi. Putaran ekonomi lemah syahwat. Ujung-ujunganya semua banting harga. Ngabisin stock. Semua jual murah asal balik modal aja dulu. Nanti duit modalnya itu dipake hidup harian dulu, day-by-day.
Contoh harga turun nih ya, susu yang harganya 50ribu, jadi 30ribu. Beras yang dulunya sekilo 12rb'an, jadi 8ribuan. Bawang putih kating bersih sekilo 27rb jadi 20 ribu. Semua banting harga, semua abisin stock.
Yang lebih parah lagi, perusahaan banyak yang mengencangkan ikat pinggang. Yaiyalah ngencengin ikat pinggang, biasanya omset perusahaan tinggi, sekarang sepi. Dulu hotel sebulan bisa full book, sekarang? Jangankan fullbook, isinya bocah staycation semua. Itupun bayarnya pake diskon traveloka.
Perusahaan yaa terpaksa melakukan efisiensi. Caranya? PHK. Dirumahkan tu semua karyawan. Dirumahkan dan tak akan kembali bahahhaa.
Karyawan yang dirumahkan, punya saving nih. Berani foya-foya? Yaa gak! Ngirit-ngirit. Uangnya pake belanja yang murah-murah. Uangnya dikeep. Kalo bisa masak, ya masak. Stop ke restaurant.
Restaurant jadi sepi, para banker yang dulu banyak gaya sekarang pada cekak. Omset Restaurant? Turun! Cara efiensi operasional restaurant? Ya rumahkan karyawan!
Gitu aja terus.
Makanya aku bilang, ini adalah musim dingin yang panjang.
Ketika semua harga murah, semua orang tidak bekerja, itu ngembaliinnya lama loh. Contoh nih, kamu jualan kopi diharga 20rb. Terus kena covid, biar laku, pasti banting harga semisal 10rb. Setelah mulai ramai, langsung naikin jadi 20rb? Matamu picek. Ditinggal pergi kau sama pelanggan. Naikinnya sedikit demi sedikit. Bulan ini 11rb, 6 bulan lagi 12rb, dst sampe akhirnya harga normal.
Cara selamat dari Musim dingin yang panjang ini bagaimana?
Gampang. Beli aja semua dagangan temen-temenmu, keluargamu, tetanggamu. Apalagi kalo mereka jual kebutuhan sehari-hari. Paling mereka ambil bati tipis. Lebih mahal sedikit lah dari harga di pasar. Tapi tak apa. Dengan membeli dagangan mereka, paling gak ekonominya muter. Uangnya muter. Mereka pegang uang. Nanti uang hasil belanjamu pasti mereka pakai belanja ditempat lain juga. Begitu seterusnya. Uangmu sebagian di keep, sebagian dipakai belanja di usaha orang-orang sekitarmu. Beli pulsa ga usah pake m-banking lah, liat tetanggamu, ada yang jual pulsa gak? Beli disana!
Beli, lalu tinggal, kalo bisa repeat order. Ga usah isi nyinyir "mahal bangetlah, tanya-tanya suppliernya dimana lah, nawar hargalah, jelek-jelekinlah".
Ga usah lah nyalah-nyalahin pemerintah. Ga usah kamu nunggu apa yang pemerintah akan lakukan. Apalagi berharap pada calon walikota denpasar yang mengaku anak milenial tapi balihonya bergaya bak raja. Sama musuhnya juga, pas jadi wakil tak terlihat, skrg mau jadi walikota wkwkwk ngipi, sana kerja sama sama giring nidji aja.
Kamu fokus aja dengan apa yang bisa kamu lakukan. Bantu roda ekonomi ini muter bung.
Temen jualan? Beli!
Tetangga jualan? Beli!
Saudara jualan? Beli!
Nanti kalo mereka udah sukses, jangan lupa dicetik. Cetik adalah budaya kita.
Merdeka.com - Dunia hingga kini masih terus berusaha memutus rantai penyebaran Covid-19. Berbagai upaya dilakukan untuk bisa menemukan vaksin atau penawar virus Corona Covid-19 ini. Tak terkecuali pemerintah Indonesia.
Baru-baru ini dokter Tirta mengungkapkan obat paling ampuh bagi pasien Covid-19. Bukan obat-obatan yang terus dikaji lebih dalam, melainkan makan makanan yang enak. Dokter kondang ini juga menyarankan pasien Covid-19 untuk tidak mempunyai pantangan dalam mengonsumi makanan.
Penasaran dengan pernyataan dokter Tirta? Melansir dari akun Instagram jokersupriadi, Senin (28/9/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.
Obatnya Makan Enak
Melalui sebuah video berdurasi 1 menit 3 detik, dokter Tirta mengungkapkan obat paling ampuh bagi pasien Covid-19. Bukan obat-obatan yang telah dikaji lebih dalam oleh pihak terkait, melainkan makan makanan yang enak.
Dokter Tirta mengatakan obat Covid-19 bagi para penderitanya yakni makan yang enak-enak. Tidak perlu ada pantangan ataupun diet bagi para pasiennya.
"Mangan obate kuwi mangan, sumpah. Obat Covid opo? Mangan enak, makan enak bro. Wes tidak usah kamu pantang-pantangan, makan wae bro sak karepmu, sak enak mu pokoke mangan bro. (Makan obatnya itu makan, sumpah. Obat Covid apa? Makan enak, makan enak bro. Sudah tidak perlu kamu pantang-pantangan, makan saja bro terserah kamu, seenak kamu yang penting makan bro)," kata dokter Tirta.
Berhenti Lihat yang Negatif
Dokter Tirta juga mengimbau untuk tidak melihat berita-berita negatif. Sebab, pikiran yang sudah terkena berita negatif mampu mengurangi semangat untuk sembuh bagi para pasien. Lebih baik para pasien berbicara dengan pasien atau keluarga lainnya namun tetap dengan protokol kesehatan.
Selain itu tak lupa untuk makan enak serta menggunakan masker sesuai anjuran pemerintah. Jika pasien ingin bekerja dari rumah juga tidak dipermasalahkan asal tetap tidak menulari orang lain dan makan makanan yang enak.
Dalam video tersebut, dokter Tirta berulang kali menyatakan makan makanan enak itu merupakan obat bagi pasien Covid-19. Dokter kondang ini juga menegaskan obat Covid-19 yang sesungguhnya yakni diri sendiri.
Tak hanya itu, dokter Tirta juga kembali menjelaskan jika obat yang dikonsumsi para pasien bukan untuk menyembuhkan. Melainkan hanya sebagai pengurang gejala Covid-19.
"Ngopo? Kalau makanan itu caranya. Jadi kalau ada yang bilang obat Covid, obat Covid, obat Covid, obat Covid tuh dirimu dewe kok. Enggak usah dilebih-lebihkan, obat-obat yang kalian kenal tuh obat pengurang gejala. Itu maksud saya bro. (Kenapa? kalau makanan itu caranya. Jadi kalau ada yang bilang obat Covid, obat Covid, obat Covid, obat Covid itu dirimu sendiri kok. Enggak perlu dilebih-lebihkan, obat-obat yang kalian kenal tuh pengurang gejala. Itu maksuda saya bro)," jelas dokter Tirta.
Obat Paling Penting
Untuk itu, dokter Tirta juga selalu menekankan ke pemerintah daerah maupun publik. Edukasi protokol kesehatan saja yang terus dibicarakan itu tidak akan membantu. Terlebih jika warganya masih ada yang belum makan dengan baik.
Menurutnya obat paling penting yakni nutrisi pada makanan serta masker. Kedua obat itu penting dan berkesinambungan.
"Makanya saya selalu menekankan ke publik dan ke pemerintah daerah, Kepala daerah kalau kamu cuma edukasi protokol, tetapi wargamu enggak makan lah percuma. Yang penting tuh nutrisi, maskeran, rampung (selesai). Selaras, mangan (makan)," tandasnya.
Pernyataan Dokter Tirta
Dokter Tirta melalui sebuah video mengungkapkan obat paling ampuh dan penting bagi pasien terinfeksi Covid-19.
Itu buat yg gejala rada ringan, isolasi mandiri. Saat hilang penciuman, sepertinya napsu makan ikut turun. Makan enak yang bergizi. & suplemen vitamin. tetap makan obat untuk hilangkan gejala sakit seperti demam, diare, sakit tenggorokan dan lainnya. jangan stres.
kalau gejala rada berat, yah mending ke dokter dan rumah sakit.
Jakarta, CNBC Indonesia - Di media sosial McDonald's Kuta Beach Bali dikabarkan bakal menutup operasional mulai besok, Selasa (29/9). Hal ini diduga sebagai imbas dari menurunnya angka wisatawan ke Bali, utamanya ke kawasan Kuta.
CNBC Indonesia coba mengkonfirmasi informasi ini kepada Associate Director of Communication McDonald's Indonesia Sutji Lantyka. Namun, pihak McDonald's Indonesia belum memberikan penjelasan.
"Saya no comment ya, saya tidak bisa memberikan komentar. Maaf yaa," kata Sutji, Senin (28/9).
Sebelumnya, informasi mengenai penutupan McD Kuta Beach sudah terlihat dari postingan akun @barivirall di instagram.
Sampai Jumpa!
McDonalds Kuta Beach akan tutup secara permanen mulai 29 September 2020, pukul 21.00 WITA.
Terima kasih telah mengukir cerita bersama McDonalds Kuta Beach selama 20 tahun.
Momen tutupnya gerai restoran Asal Amerika Serikat ini bukan hanya kali ini terjadi. Sebelumnya juga sempat terjadi pada 10 Mei lalu di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat. Alasan angkat kakinya McD dari Sarinah karena alasan renovasi gedung oleh manajemen Sarinah.
"Atas permintaan manajemen gedung Sarinah melalui surat resmi tertanggal 30 April 2020, mereka akan melakukan renovasi dan akan melakukan perubahan strategi bisnis. Maka dengan sangat berat hati kami akan menutup pintu McDonald's Sarinah Thamrin secara permanen mulai Minggu 10 Mei 2020 jam 10:05 malam," tulis McD di instagram @mcdonaldsid.
Virus Corona atau Covid-19 membuat 4 bersaudara meninggal dunia di Tasikmalaya, Jawa Barat. Empat bersaudara itu terinfeksi virus Corona setelah melakukan tour ke beberapa daerah pada Agustus 2020.
Sepulang tour, satu persatu terkonfirmasi postif Corona. Mereka kemudian dirawat di rumah sakit dan meninggal satu per satu.
Empat bersaudara yang meninggal yakni H Herlin (63), Hj Deti (62), Hj Nurce (57) dan Hj Herni yang biasa disapa Mimih.
Herlin meninggal pada Senin (14/9), Deti meninggal pada Sabtu (19/9), disusul Nurce pada Minggu (20/9). Terakhir, Herni meninggal pada Jumat (25/9). Empat bersaudara meninggal pada bulan yang sama dan hanya berselang beberapa hari.
Kisah pilu itu diceritakan oleh keluarga Hj Herni, Shinta Resmita Kartikasari melalui Insta Story, Sabtu (26/9).
“Mimih adalah orang ke-4 yang meninggal dalam bulan ini, setelah sebelumnya tiga orang adiknya meninggal lebih dulu dengan terkonfirmasi kasus Covid-19,” tulis Shinta.
Shinta menceritakan musibah yang dialami keluarganya bermula pada 9 Agustus 2020. Saat itu, keluarganya yang berjumlah 8 orang berangkat dari Tasikmalaya untuk tour ke Purwokerto, Kebumen, Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan keliling Sumatera dan Aceh dengan melewati beberapa destinasi wisata.
Rombongan tour kembali dan tiba di Tasikmalaya Jawa Barat pada 3 September 2020.
“Seminggu kemudian, satu per satuanggota rombongan merasakan sakit. Seminggu berikutnya satu-persatu dari mereka meninggal dunia dengan terkonfirmasi kasus Covid-19,” kata Shinta.
Selengkapnya simak cerita Shinta Resmita Kartikasari melalui akun Instagram pribadinya @shintasharakisha berikut ini: