Sering dianggap sepele, ini dia resiko dari hobi kredit dan pinjam uang dengan bunga
Kredit dan utang bikin semangat kerja, pernyataan ini seringkali TS dengar dari tetangga yang memang hobi berutang dan kredit hanya untuk mencukupi gengsi bukan kebutuhan genting atau primer.
Mungkin memang benar bahwa memiliki utang atau tanggungan kredit berbunga membuat seseorang lebih semangat untuk bekerja, tentu rasa semangat itu muncul atas dasar keterpaksaan karena memang utang piutang dengan bunga harus dibayar tepat waktu, sebab jika telat atau tidak dibayar maka akan semakin banyak dan tidak kunjung lunas.
Namun uniknya disini, utang atau kredit membuat seseorang yang sudah pernah mencobanya terus merasa kecanduan untuk berutang setelah utang yang sebelumnya lunas, atau melakukan gali lubang tutup lubang sebab tidak ada pemasukan untuk melunasi utang.
Sebelum Agan dan Sista terjebak di dalam jerat utang, berikut ini beberapa resiko hobi utang dan kredit berbunga yang harus kalian pahami.
Mungkin memang benar bahwa memiliki utang atau tanggungan kredit berbunga membuat seseorang lebih semangat untuk bekerja, tentu rasa semangat itu muncul atas dasar keterpaksaan karena memang utang piutang dengan bunga harus dibayar tepat waktu, sebab jika telat atau tidak dibayar maka akan semakin banyak dan tidak kunjung lunas.
Namun uniknya disini, utang atau kredit membuat seseorang yang sudah pernah mencobanya terus merasa kecanduan untuk berutang setelah utang yang sebelumnya lunas, atau melakukan gali lubang tutup lubang sebab tidak ada pemasukan untuk melunasi utang.
Sebelum Agan dan Sista terjebak di dalam jerat utang, berikut ini beberapa resiko hobi utang dan kredit berbunga yang harus kalian pahami.
1. Hidup Tidak Tenang
Saat Agan dan Sista memiliki utang atau kredit berbunga dengan nominal yang besar, maka setengah dari kehidupan kalian hanya akan dibayangi dengan perasaan tidak tenang.
Perasaan tidak tenang ini dapat muncul karena takut ditagih atau takut apa yang dijaminkan disita, kemudian dampak dari rasa takut tersebut akan membuat Agan Sista bekerja super keras hingga tidak peduli kesehatan atau malah sama sekali tidak fokus bekerja.
2. Kehilangan Harta Benda
Hobi berutang atau kredit untuk mencukupi gengsi tidak lebih hanya akan membuat kalian mendekati keterpurukan karena kehilangan harta benda GanSis.
Saat gengsi dicukupi dengan uang hasil utang atau barang hasil kredit, maka itu sudah langkah salah yang seharusnya kalian tinggalkan sesegera mungkin.
3. Jauh dari Bersyukur
Merasa terus kurang, adalah salah satu alasan kenapa seseorang memutuskan untuk berutang agar dapat mencukupi keinginan.
Keinginan yang diumbar-umbar hanya akan membawa pada perasaan kurang bersyukur dan jauh dari Tuhan, menyepelekan nikmat yang sudah ada dan terus mengejar sesuatu yang fana.
4. Sulit Bahagia
Percaya atau tidak seseorang yang memiliki hobi berutang akan sulit untuk merasakan perasaan bahagia.
Tentu ini bukan tanpa sebab, melainkan karena memang bahagia sendiri berasal dari perasaan dan ketenangan. Saat perasaan tidak baik-baik saja karena banyaknya tanggungan angsuran maka jangankan untuk bahagia, untuk dapat tersenyum pun akan berat untuk dilakukan apa lagi saat sudah mendekati waktu membayar utang dan angsuran.
Berikut tadi GanSis beberapa resiko yang harus kalian hadapi saat menjadi utang dan kredit berbungan sebagai hobi untuk mencukupi gengsi.
Memang tidak ada seseorang ataupun hukum yang melarang utang piutang, hanya saja baik berutang atau memberi utang, itu semua memiliki resiko yang harus diterima.
Memang tidak ada seseorang ataupun hukum yang melarang utang piutang, hanya saja baik berutang atau memberi utang, itu semua memiliki resiko yang harus diterima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar