Selasa, 08 Februari 2022

Ayo Lebih Mengenal Dunia Virtual METAVERSE

 Meskipun baru dibicarakan akhir-akhir ini, nyatanya Metaverse sudah pernah diperkenalkan sejak puluhan tahun yang lalu lewat novel Snow Crash karya Neal Stephenson yang diterbitkan tahun 1992.


Dalam novel tersebut dijelaskan bahwa Metaverse merupakan dunia virtual yang dihuni oleh avatar yang sosoknya ada di dunia nyata.

Metaverse baru ramai diperbincangakan setelah Mark Zuckerberg mengganti nama Facebook menjadi Meta Platform Inc untuk menciptakan sebuah dunia digital yang menggabungkan teknologi virtual reality dan augmented reality.

Ayo Lebih Mengenal Dunia Virtual METAVERSE

Penjelasan Metaverse
Metaverse adalah dunia virtual yang penggunanya menjalani aktivitas sehari-hari layaknya di dunia nyata seperti bekerja, berbelanja, menonton konser, bersosialisasi, hingga bermain melalui sebuah avatar yang merepresentasikan seseorang itu di dunia nyata.

Jadi kamu bisa menonton konser musik favoritmu dengan sensasi di venue secara langsung meskipun nyatanya kamu hanya sedang berada di kamar saja.

Ayo Lebih Mengenal Dunia Virtual METAVERSE

Cara Kerja Metaverse
Untuk menuju ke dunia virtual ini, kamu memerlukan beberapa perangkat seperti smartphoneheadset, dan kacamata AR hingga VR sebagai media. Mark Zuckerberg setelah mengubah Facebook menjadi Meta juga mengakuisisi Ocolus VR, sebuah perusahaan headset virtual yang nantinya berfungsi untuk membantu perjalananmu di Metaverse.

Produk lain seperti tangan ala robot, perangkat lunak, kacamata VR berteknologi tinggi juga akan diluncurkan untuk meningkatkan pengalamanmu di dunia virtual.

Ayo Lebih Mengenal Dunia Virtual METAVERSE

Transaksi di Metaverse
Layaknya di dunia nyata, kamu juga bisa membeli berbagai hal mulai dari barang hingga rumah dan tanah. Untuk membayarnya kamu memerlukan crypto, jenis uang yang berlaku di metaverse.

Beberapa jenis crypto yang bisa kamu gunakan:

Ether (ETH) : Dapat digunakan untuk jual beli tanah.

MANA :  Ada di Decentraland Marketplace, bisa untuk membeli tanah, avatar, aksesoris, dll.

SAND : Sama seperti mana, selain itu bisa digunakan untuk game atau melakukan lelang NTF di marketplace Sandbox.

AXS : Biasa dipakai di platform game Axis Infinity, dapat digunakan untuk bersaing di tournament besar.

Jadi itu dia beberapa hal dasar yang perlu kamu ketahui tentang dunia virtual, Metaverse. Kalau kamu sendiri ingin memiliki gaya hidup seperti apa di Metaverse nanti?

Brand Besar Ini Sudah Ada di Dunia Virtual METAVERSE

 Brand Besar Ini Sudah Ada di Dunia Virtual METAVERSE


Metaverse yang akhir-akhir ini sedang banyak dibicarakan adalah dunia virtual yang mana para penggunanya dapat melakukan kegiatan yang biasa dilakukan di dunia nyata sehari-hari seperti bekerja, bermain, berkumpul bersama teman, hingga berbelanja.

Tidak ingin ketinggalan, beberapa brand besar yang sudah terkenal di dunia ini ternyata sudah memasuki Metaverse dan bahkan rela berinvestasi demi bisa lebih dulu menguasai dunia virtual tersebut.

1. Coca-Cola

Brand Besar Ini Sudah Ada di Dunia Virtual METAVERSE

Brand minuman kelas dunia yang satu ini memutuskan untuk berinvestasi di Metaverse dengan meluncurkan sebuah "Kotak Persahabatan" yang menampilkan pendingin Coca-Cola klasik dan jaket gelembung yang dapat digunakan di dunia virtual. Hal tersebut sudah dikonfirmasi langsung di akun Twitter resmi Coca-Cola yang mana koleksi tersebut merupakan kolaborasi dengan Tafi dalam rangka merayakan hari persahabatan internasional.


2. Dolce Gabbana

Brand Besar Ini Sudah Ada di Dunia Virtual METAVERSE

Brand fashion dengan design yang iconic ini juga meluncurkan koleksi NFT pertama mereka bernama Genesis Collection yang saat lelangnya berhasil meraih keuntungan sebesar $5,65 juta. Pada Dolce & Gabbana F/W 2022 Fashion show yang diselenggarakan 15 Januari lalu juga banyak dibicarakan penonton karena untuk pertamakalinya Dolce Gabbana menampilkan model Mataverse mereka.


3. Louis Vuitton

Brand Besar Ini Sudah Ada di Dunia Virtual METAVERSE

Berbeda dengan brand fashion lain, untuk merayakan ulang tahun yang ke 200 Louis Vuitton meluncurkan "Louis the Game", sebuah mobile game yang memiliki misi untuk mengumpulkan lilin namun juga sekaligus berkeliling dunia virtual. Dalam "Louis the Game" terdapat 30 NFT yang bisa ditemukan selama menyelesaikan misi, namun NFT tersebut tidak dapat untuk diperjual belikan.


Dunia virtual memang menarik untuk diperbincangkan karena hal itu membuktikan seberapa majunya teknologi yang saat ini manusia miliki, namun perllu diingat pula bahwa seberapa memikatnya dunia virtual yang ada, akan lebih baik jika kita berinterkasi di dunia nyata karena hal yang dilakukan di dunia nyata akan lebih berkesan bagi individu satu sama lain.


5 Fakta Pontius Pilatus, Gubernur Romawi Sang Pengadil Yesus

 5 Fakta Pontius Pilatus, Gubernur Romawi Sang Pengadil Yesus

Pilatus menjabat sebagai Gubernur Romawi di Provinsi Yudea
5 Fakta Pontius Pilatus, Gubernur Romawi Sang Pengadil Yesus mosaik dari abad ke-6M di Gereja Sant' Apollinare Nuovo, Italia yang menggambarkan pengadilan Yesus Kristus oleh Pilatus (wikimedia.org/Jose Luiz)

Pontius Pilatus adalah salah seorang Prefek (Gubernur) Romawi di masa lalu untuk sebuah provinsi di wilayah Timur Tengah yang dikenal sebagai Provinsi Yudea.
Sebagaimana diketahui dari berbagai literatur sejarah, Kekaisaran Romawi memiliki wilayah kekuasaan yang membentang luas dari benua Eropa, Asia hingga Afrika melalui sejarah penaklukannya yang menjadikannya sebagai salah satu kekaisaran paling besar dan paling kuat yang pernah ada di atas muka Bumi ini.
Sebenarnya nama Pontius Pilatus sebagai salah seorang Gubernur Romawi tidaklah begitu terkenal, hanya terdapat sedikit catatan historis dan temuan arkeologis yang menyebutkan namanya. Ia menjadi dikenal karena namanya dituliskan dalam Kitab Suci Perjanjian Baru umat Kristiani yaitu dalam Kitab Injil sebagai Gubernur Romawi yang mengadili dan menyalibkan Yesus Kristus, tokoh yang menjadi inti iman Kristiani.
Ingin tahu lebih lanjut tentang Pontius Pilatus? Berikut lima faktanya.
1. Gubernur Romawi untuk Provinsi Yudea
5 Fakta Pontius Pilatus, Gubernur Romawi Sang Pengadil Yesusilustrasi peta Provinsi Judea pada abad ke-1 Masehi (wikimedia.org/Andrew C )
Dilansir Britannica berdasarkan sejumlah catatan yang ada, Pontius Pilatus merupakan Gubernur Romawi untuk Provinsi Yudea yang memerintah pada sekitar tahun 26 hingga 36 M. Provinsi Yudea atau Judaea merupakan provinsi Romawi yang meliputi daerah geografis Yudea, Samaria dan Idumea. Menurut sejumlah literatur, Provinsi Yudea bukanlah sebuah provinsi penting dalam kekaisaran Romawi utamanya dalam hal penerimaan pajak.
Pilatus menjadi Gubernur Yudea dalam masa pemerintahan Kaisar Tiberius (14--37 M) berkuasa di Roma. Sebagai seorang gubernur, Pilatus merupakan perwakilan resmi kaisar Roma di provinsi tersebut. Saat Pilatus menjadi Gubernur Yudea, di wilayah ini juga terdapat Raja yang dikendalikan oleh Roma dan berkuasa atas wilayah Galilea serta Peraea yang bernama Raja Herodes Antipas.

Sebagai seorang Gubernur Yudea, kemungkinan Pilatus berkedudukan dan tinggal di daerah yang bernama Caesarea Maritima, kota yang dibangun di antara tahun 22 hingga tahun 10 SM oleh raja wilayah yang dikendalikan penuh oleh Roma yang bernama Raja Herodes Agung, ayah dari Raja Herodes Antipas.
Pilatus sesekali pergi ke kota Yerusalem untuk menjaga ketertiban seperti pada hari raya Paskah Yahudi ketika banyak sekali peziarah Yahudi datang ke kota tersebut. Selain itu ia juga berkeliling provinsi untuk mengetahui permasalahan yang ada dan untuk menegakkan hukum yang menjadi wewenangnya.
2. Temuan arkeologi yang menyebut namanya ditemukan pada tahun 1961
5 Fakta Pontius Pilatus, Gubernur Romawi Sang Pengadil Yesusbatu "Pilatus", merupakan satu-satunya temuan arkeologi yang menyebutkan nama Pilatus, disimpan di Museum Israel (private-tours-in-israel.com)
Selain namanya yang tertulis dalam Kitab Injil dan literatur-literatur kuno yang ditulis oleh sejarawan Yahudi seperti Flavius Josephus, hingga tahun 1960 tidak ditemukan bukti-bukti arkeologi yang berkaitan dengan Pilatus. Namun, dilansir Britannica, dalam sebuah upaya penggalian di situs Caesaria Maritima, Israel pada tahun 1961 ditemukan sebuah batu dengan inskripsi nama Pontius Pilatus yang masih dapat terbaca secara jelas.
Inskripsi tersebut jika direkontruksi, dalam bahasa latin berbunyi, "S TIBERIÉVM (baris pertama), PONTIVS PILATVS (baris kedua), PRAEFECTVS IVDAEAE (baris ketiga)." Tiberium berkaitan dengan nama Kaisar Tiberius yang berkuasa di Roma ketika Pilatus menjabat sebagai Gubernur Yudea, lalu baris kedua dan ketiga menyebutkan secara jelas bahwa Pontius Pilatus adalah seorang Prefek atau Gubernur Yudea.
Batu inskripsi Pilatus tersebut merupakan satu-satunya bukti otentik dan tak terbantahkan mengenai keberadaan secara historis seorang Pontius Pilatus dalam sejarah Kekaisaran Romawi.

3. Menjadi pengadil Yesus Kristus dalam peristiwa penyaliban
5 Fakta Pontius Pilatus, Gubernur Romawi Sang Pengadil Yesuspenggambaran Pontius Pilatus yang sedang mencuci tangannya dalam Film Passion of The Christ (villains.fandom.com)

Kitab Injil menuliskan pada sekitar tahun 30-an Masehi, muncul seorang pemuda bernama Yesus yang memberikan pengajaran tentang kasih, pertobatan dan pengampunan. Banyak orang yang tertarik dengan pengajaran dan khotbah Yesus, apalagi Yesus juga melakukan banyak mukjizat seperti menyembuhkan banyak orang sakit termasuk menyembuhkan penyakit yang dianggap kutukan pada masa itu yaitu penyakit kusta.
Yesus menjadi terkenal dan memiliki banyak pengikut, apa yang dilakukan Yesus sampai ke telinga para petinggi dan Imam agama Yahudi saat itu dan mereka tidak suka dengan apa yang dilakukan Yesus karena dirasa mengancam posisi istimewa mereka sebagai pimpinan agama Yahudi. Akhinya dengan rekayasa dan persekongkolan jahat, mereka memfitnah Yesus melakukan ajaran sesat yang melawan hukum Taurat meskipun mereka tidak bisa membuktikan tuduhan itu. Mereka menangkap dan menyerahkan Yesus ke Pilatus untuk disalibkan. Sebagai Prefek Roma di Yudea, Pilatus memiliki wewenang untuk melakukan pengadilan dan menjatuhkan hukuman mati kepada seseorang.

Pilatus mengadili Yesus namun ia tidak menemukan kesalahan yang menyebabkan Yesus pantas dihukum mati, namun karena tekanan massa yang sudah terprovokasi akhirnya Ia menyerahkan Yesus untuk disalibkan. Tiba-tiba di depan Imam Kepala Yahudi dan massa yang berkumpul ia mengambil bejana berisi air dan mencuci tangannya sambil menyatakan tidak bertanggung jawab atas darah Yesus dalam peristiwa ini.
Pilatus menyadari bahwa provinsi yang dipimpinnya merupakan salah satu provinsi yang mudah bergolak dan sedikit pemicu bisa menimbulkan pemberontakan yang tentu akan mengancam posisinya sebagai seorang gubernur. Pilatus lebih memilih kariernya daripada keadilan yang bisa dibuatnya. Yesus Kristus akhirnya disalibkan, peristiwa sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya menjadi inti dari keyakinan umat Kristiani.

4. Penemuan jalan kuno di sebelah selatan kota Yerusalem yang dikaitkan dengan namanya
5 Fakta Pontius Pilatus, Gubernur Romawi Sang Pengadil Yesusjalan kuno berusia 2.000 tahun yang penemuannya diungkap pada tahun 2019 lalu diduga kuat dibangun pada masa pemerintahan Pilatus (cbn.com)
Salah satu fakta terbaru mengenai Pontius Pilatus diungkap melalui penemuan jalan kuno yang diduga kuat dibuat pada masa pemerintahannya di Yudea. Dilansir laman nationalgeographic dalam artikelnya yang berjudul "Road built by biblical villain uncovered in Jerusalem",  pada tahun 2019 arkeolog mengungkap sebuah jalan kuno yang ditemukan dalam sejumlah program penggalian yang telah dilakukan sebelumnya di selatan kota Yerusalem.
Dari sejumlah koin yang ditemukan terkubur di bawah kontruksi jalan tersebut merujuk pada masa pemerintahan Pilatus. Koin merupakan salah satu petunjuk paling penting mengenai suatu masa karena sejumlah Prefek Roma di Yudea termasuk Pilatus diketahui mencetak koin pada masa pemerintahannya, sehingga koin-koin tersebut dapat dicocokkan dengan catatan sejarah yang ada. 
Sebagaimana diketahui dari sejumlah literatur sejarah, di masa lalu kota Yerusalem merupakan salah satu pusat peziarahan bagi orang-orang Yahudi. Kemungkinan Pilatus membuat jalan tersebut untuk mengurangi ketegangan hubungannya dengan orang-orang Yahudi sekaligus memfasilitasi para peziarah Yahudi dari seluruh penjuru kekaisaran yang ingin berziarah ke kota Yerusalem. Sebagai tambahan informasi, setelah abad Masehi kota Yerusalem juga menjadi tempat terdapatnya situs-situs paling suci dari 3 agama, Yahudi, Kristen dan Islam.
5. Akhir kisah kehidupan Pilatus yang diliputi misteri
5 Fakta Pontius Pilatus, Gubernur Romawi Sang Pengadil Yesuskoin perunggu yang dikeluarkan Pilatus ketika menjadi gubernur Romawi Provinsi Yudea (wildwinds.com)
Karena terbatasnya sumber historis mengenai kehidupan Pontius Pilatus, akhir karier dan kisah kehidupannya setelah tidak menjabat sebagai Gubernur Yudea diliputi misteri. Dalam literatur Yahudi kuno karya sejarawan Yahudi, Flavius Josephus, dituliskan Pilatus dicopot dari jabatannya dan dikirim kembali ke Roma setelah menggunakan kekuatan berlebihan dalam menangani pemberontakan orang-orang Samaria. Setelah di Roma, Pilatus menghilang dari catatan sejarah. Menurut sejumlah cerita yang tidak bisa diverifikasi kebenarannya Pilatus bunuh diri atau dieksekusi oleh Kaisar Caligula.      
Kemungkinan hubungan Pilatus dengan orang Yahudi juga tidak baik dengan terdapatnya sejumlah catatan provokasi Pilatus yang bersinggungan dengan keyakinan orang Yahudi, akumulasi ketidaksenangan orang-orang Yahudi di wilayah Yudea terhadap pendudukan Romawi memuncak sekitar tiga puluh tahun setelah masa pemerintahannya.

Sebagaimana dituliskan dalam buku sejarah Roma berjudul "Rome Down Through the Centuries" (1990: F.LLI Mistretta Editori-Palermo), pada tahun 66 hingga 70 M orang-orang Yahudi memberontak kepada Romawi, untuk memadamkan pemberontakan Jenderal Vespasian memimpin ekspedisi militer sejumlah Legiun Romawi, termasuk salah satunya pasukan elit Romawi, Legiun X Fretensis yang terkenal tangguh. Dalam peristiwa tersebut, Vespasian dan pasukannya menghancurkan kota Yerusalem dan Bait Suci orang Yahudi.
Dalam sejarahnya, Kekaisaran Romawi banyak mendirikan provinsi di wilayah taklukkannya yang saat ini menjadi kota-kota dunia. Semoga hal ini dapat menambah pengetahuanmu mengenai salah satu provinsi dan Gubernur Romawi yang terdapat di Timur Tengah pada masa lalu, ya!

https://www.idntimes.com/science/dis...pilatus-c1c2/5

Minggu, 06 Februari 2022

Lowongan Kerja Sales


Promo dan info lowongan kerja GRATIS!!!⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Like, share dan tag teman atau saudara siapa tau ada yg butuh pekerjaan ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
PERHATIAN !!! Lowongan mungkin sudah tidak berlaku
Follow Sosial media di bawah untuk info lowongan terbaru


Facebook⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Info lebih lanjut hubungi kontak yg tersedia di gambar
kami juga melayani promo usaha




Lowongan Kerja Staff


Promo dan info lowongan kerja GRATIS!!!⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Like, share dan tag teman atau saudara siapa tau ada yg butuh pekerjaan ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
PERHATIAN !!! Lowongan mungkin sudah tidak berlaku
Follow Sosial media di bawah untuk info lowongan terbaru


Facebook⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Info lebih lanjut hubungi kontak yg tersedia di gambar
kami juga melayani promo usaha




Lowongan Kerja Konten Kreator


Promo dan info lowongan kerja GRATIS!!!⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Like, share dan tag teman atau saudara siapa tau ada yg butuh pekerjaan ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
PERHATIAN !!! Lowongan mungkin sudah tidak berlaku
Follow Sosial media di bawah untuk info lowongan terbaru


Facebook⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Info lebih lanjut hubungi kontak yg tersedia di gambar
kami juga melayani promo usaha




Lowongan Kerja Pengendali Hama


Promo dan info lowongan kerja GRATIS!!!⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Like, share dan tag teman atau saudara siapa tau ada yg butuh pekerjaan ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
PERHATIAN !!! Lowongan mungkin sudah tidak berlaku
Follow Sosial media di bawah untuk info lowongan terbaru


Facebook⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Info lebih lanjut hubungi kontak yg tersedia di gambar
kami juga melayani promo usaha