Pexels.com/Artem Podrez
Trader yang sudah lama berkecimpung di dunia saham dan kripto mungkin sudah paham betul apa itu bullish. Tak berbeda dengan saham, ada banyak sekali pola candlestick yang dapat digunakan untuk memberi tahu bahwa suatu aset kripto bullish. Salah satunya adalah bullish reversal pattern.
Apa Itu Bullish Reversal Pattern?
Candlestick bullish reversal pattern adalah pola yang terjadi ketika candlestick terbentuk pada saat tren turun. Pola ini menandakan akhir dari penjualan dan membuka kesempatan untuk melakukan pembelian.
Sebagian besar pola bullish reversal memerlukan konfirmasi bullish. Artinya, pola ini harus diikuti oleh pergerakan harga naik yang bisa datang sebagai candlestick berongga panjang atau gap ke atas dan di sertai dengan trading volume yang tinggi.
Tahukah kamu, salah satu kunci sukses dalam trading aset kripto adalah dengan mempelajari cara membaca pola candlestick yang ada pada grafik pergerakan harga. Lihat di sini untuk mengenali pola candlestick populer dalam trading kripto.
Jenis-jenis Candlestick Bullish Reversal Pattern
Ada banyak sekali jenis pola candlestick yang menunjukkan peluang untuk pembelian. Namun, di bawah ini merupakan berbagai bentuk candlestick bullish reversal pattern yang memberikan sinyal pembalikan terkuat.
Hammer
Investopedia.com
Pola hammer adalah pola candle tunggal yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Sedikit bayangan atau tidak ada bayangan atas
Harga ditutup pada seperempat kisaran candle
Bayangan bawah umumnya muncul dua hingga tiga kali panjang candle
Kamu dapat menemukan pola hammer sebagai pola bullish reversal. Pola ini umumnya terbentuk setelah penurunan harga. Selain itu, pola hammer juga menandakan bahwa pembeli kuat yang masuk ke pasar aset.
Hammer candle juga menunjukkan bahwa:
Penjual mengambil kendali dan menurunkan harga.
Namun, momentum buyback masuk dan mendorong harga lebih tinggi. Sehingga harga penutupan menjadi lebih tinggi dari harga pembukaan.
Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan
Pola Bullish Engulfing
Investopedia.com
Pola bullish engulfing memiliki pola 2 candle. Candle pertama bearish, sementara candle kedua yaitu bullish. Candle bullish lebih besar dari candle bearish.
Candle bearish menunjukkan penjual yang memegang kendali.
Namun, bull membalas dan membanjiri para bearish.
Adanya pola bullish engulfing menandakan bahwa pembeli memegang kendali penuh atas pasar, mengikuti pergerakan bearish sebelumnya. Hal ini sering dilihat sebagai sinyal untuk membeli dan mengambil keuntungan dari pembalikan pasar. Pola bullish juga merupakan tanda bagi trader yang memiliki posisi short untuk berpikir menutup trading tersebut.
Meskipun sumbu candle engulfing tidak memiliki peran yang signifikan seperti body candle, namun candle kedua pada bullish engulfing dapat memberikan indikasi lokasi yang sempurna untuk menempatkan stop-loss untuk posisi long.
Oleh karena itu, jika tren naik saat ini berbalik, kamu sebagai trader akan melihat titik keluar yang jelas untuk menentukan posisi yang tepat untuk melakukan transaksi.
Strategi trading saat melihat pola candlestick bullish engulfing
Langkah pertama dalam untuk melakukan trading pada posisi engulfing candle adalah memerhatikan arah tren terkuat.
Tren naik ditunjukkan oleh harga tertinggi yang berayun lebih tinggi dan harga terendah yang berayun lebih tinggi. Kamu hanya boleh mengambil posisi buy selama tren naik, membeli untuk menjual nanti saat harga naik.
Tren turun ditunjukkan oleh harga terendah yang berayun lebih rendah dan harga tertinggi yang berayun lebih rendah. Ambil hanya posisi short saat ada tren turun, jual aset pinjaman untuk dibeli dan kembalikan nanti saat harga turun.
Morning Star
School.stockcharts.com
Morning star adalah pola 3-candle yang terbentuk setelah penurunan harga.
Candle pertama adalah bearish
Candle kedua memiliki jangkauan minimal
Candle ketiga menunjukkan kenaikan harga yang agresif.
Penjual dapat mengambil kendali dan menurunkan harga penutupan di candle pertama. Candle kedua adalah tempat pembeli dan penjual saling membatalkan. Di candle ketiga, pembeli mengambil alih, dan harga penutupan naik.
Pola morning star candlestick adalah pola visual, sehingga tidak memerlukan perhitungan khusus. Tetapi indikator teknis lainnya dapat membantu dalam memprediksi apakah pola morning star yang menarik sedang terbentuk.
Beberapa pertemuan sinyal yang menarik dapat berupa apakah price action dekat dengan zona support atau jika relative strength index (RSI) menunjukkan bahwa komoditas atau saham sudah oversold.
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pola morning star adalah candlestick tengah bisa berwarna hijau atau merah, karena pembeli dan penjual mulai seimbang selama sesi tersebut.
Strategi trading saat melihat pola morning star
Seperti yang sudah diketahui morning star adalah pola reversal yang menunjukkan bahwa bullish mengambil alih tren. Kebanyakan pemula biasanya melakukan trading pada pola morning star yang berdiri sendiri.
Namun cara tersebut tidak disarankan, ada baiknya jika trader mempertimbangkan pola dengan indikator lainnya, seperti level support resistance, atau garis tren untuk mendapatkan hasil trading yang menguntungkan.
Inverted Hammer
Investopedia.com
Inverted hammer adalah pola candlestick bullish 1-bar. Pola ini berbentuk seperti huruf “T” terbalik.
Harus selalu diingat bahwa berinvestasi dengan pola inverted hammer lebih dari sekadar identifikasi candlestick saja.
xfanTerdapat banyak faktor yang juga perlu untuk dianalisis, seperti lokasi hammer dan pergerakan harga. Tren yang ada di waktu tersebut merupakan poin penting yang juga perlu dipertimbangkan dalam analisis harga aset kripto.
Penting untuk mempertimbangkan strategi trading ketika pola inverted hammer tampaknya juga mengawasi sinyal penting yang berpotensi berkolaborasi dengan reversal. Meski demikian, jika kamu yakin bahwa akan terjadi perubahan maka kamu dapat melakukan trading dengan menggunakan spread atau CFD.
Kedua metode ini adalah cara yang hanya memberikan kesempatan kepada investor untuk melakukan trading baik pada saat harga turun maupun naik.
Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan
Pola Piercing Line
Investopedia.com
Pola piercing line adalah pola 2-bar reversal. Polanya memiliki candle bearish dan kemudian candle bullish gap ke bawah dan mengambil kembali setidaknya 50 persen dari candle sebelumnya.
Pada pola ini, umumnya ditandai dengan candle pertama yang berbentuk panjang dan cenderung bearish. Kemudian candle kedua dibuka dengan gap di bawah, di bawah tanda penutupan yang pertama.
Pada candle kedua, pola membentuk candlestick bullish besar yang ditutup di atas 50 persen dari tubuh candle pertama. Kedua badan harus cukup panjang.
Pola ini menunjukkan bahwa meskipun harga aset kripto dimulai dengan pergerakan bearish, pembeli dapat mengubah situasi dan mengambil keuntungan mereka.
Strategi trading saat melihat pola piercing line
Para analis teknis dan pakar aset kripto biasanya menggunakan indikator lain juga untuk mengonfirmasi sinyal beli yang diberikan oleh pola piercing line. Karena piercing line dapat menunjukkan bahwa bear akan kehilangan kendali, yang mengakibatkan terjadinya pergerakan bullish.
Kemajuan bullish pada hari kedua juga menegaskan bahwa bull telah menguasai pasar. Kemenangan bulls atas bears ini dianggap sebagai sinyal beli. Meskipun pola piercing line menunjukkan tren reversal, para ahli menyarankan untuk menggunakan sinyal dukungan lebih lanjut yang berkaitan dengan pola candlestick piercing line.
Bullish Harami
School.stockcharts.com
Pola bullish Harami mewakili dua jenis candle, yang pertama cukup besar dan yang kedua jauh lebih kecil. Umumnya candle kedua terdapat di dalam badan candle pertama.
Dalam melakukan trading pada pola ini, candle kedua memiliki peran yang sangat penting. Candle yang lebih kecil menunjukkan kepada trader apakah mereka harus memprediksi reversal atau pola berlanjut.
Dalam analisis teknis, pola Harami sangat populer. Terutama karena kemampuannya untuk dengan cepat menunjukkan reversal. Pasalnya, reversal sering kali terjadi pada waktu yang sangat tepat dalam hubungannya dengan risiko yang ketat.
Strategi trading saat melihat pola bullish Harami
Sehari setelah bullish Harami terjadi, ketika ada kenaikan harga dapat menandakan bahwa sudah waktunya untuk melakukan pembelian. Oleh karena itu, ketika pola bullish Harami muncul bersamaan dengan penembusan trendline, maka sebagian besar dapat diartikan sebagai sinyal beli.
Di sisi lain, pola bullish Harami juga bisa diartikan bahwa sudah saatnya untuk melakukan penjualan jika terjadi bearish Harami dan ada penurunan harga lebih lanjut yang ditutup di bawah garis tren support ke atas.
Inilah mengapa ketika trendline pecah dan pola Harami bearish terlihat bersamaan dapat menjadi sinyal jual yang potensial.
Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan
Ketahui Konfirmasi Bullish
Setelah kamu mengetahui berbagai jenis reversal bullish pattern di atas, masih ada hal yang perlu untuk kamu pelajari. Seperti yang sudah sering disebutkan sebelumnya, salah satu cara yang perlu dilakukan pada saat melihat berbagai pola adalah dengan melakukan konfirmasi.
Lalu, apa yang dimaksud dengan konfirmasi?
Pola dapat terbentuk dengan satu candle atau lebih. Namun sebagian besar pola membutuhkan konfirmasi bullish. Reversal sendiri sebenarnya menunjukkan bahwa pembeli mengatasi tekanan jual sebelumnya, tetapi masih belum jelas apakah pembeli baru akan menawar harga yang lebih tinggi.
Tanpa adanya konfirmasi, pola ini akan dianggap netral dan hanya menunjukkan level support potensial yang terbaik. Konfirmasi bullish adalah menindaklanjuti kenaikan lebih dalam. Karena pola candlestick biasanya bersifat jangka pendek dan biasanya efektif hanya 1 atau 2 minggu, konfirmasi bullish biasanya dilakukan dalam 1 sampai 3 hari setelah pola tersebut muncul.
Pelajari Lebih Dalam Seputar Trading Aset Kripto!
Mulai dari pola pergerakan harga aset kripto, indikator yang digunakan, hingga strategi yang tepat untuk meminimalisir kerugian dalam melakukan trading. Yuk, pelajari lebih lanjut seputar trading aset crypto di Zipmex Learn!