Selasa, 18 Januari 2022

Innovator, Investor, and Success Inspirator, Kanya Retno

 Kanya Retno, Mahasiswa Desain Produk Institut Teknologi Bandung 2018, memiliki banyak pengalaman dan prestasi di berbagai bidang berbeda.


Innovator, Investor, and Success Inspirator, Kanya Retno
Peraih penghargaan Mahasiswa Terbaik FSRD ITB 2021, pengalaman sebagai Investment Analyst di Global Founders Capital, hingga langkah besarnya untuk masyarakat luas dengan mendirikan layanan kesehatan mental berbasis onlinebernama “Kita Berkisah”  adalah sebagian kegemilangan dirinya. 


Ketertarikan Kanya untuk belajar banyak hal, terutama mengikuti organisasi dan kepanitiaan, adalah awal mula keberhasilannya.

“Sejak itu pikiran aku terbuka kalau dunia ini gak sesempit itu dan ada banyak yang hal yang belum aku ketahui,” ujar Kanya.

Selain gemilang prestasi dan pengalaman yang telah Kanya catatkan, ia juga telah memulai langkah besar yang dapat membantu banyak orang. Perbedaan kepedulian lingkungannya di bangku SMA dan kuliah terhadap kesehatan mental menjadi hal yang menggerakan hati Kanya untuk menciptakan sarana yang dapat membantu orang untuk menjaga kesehatan mental dengan melakukan konseling secara daring dan bebas biaya. 


Innovator, Investor, and Success Inspirator, Kanya Retno

Dari sinilah, “Kita Berkisah” dilahirkan. Selain itu, “keresahan” akan prospek jurusan di Indonesia juga menjadi pemicu Kanya untuk giat belajar dan mencari pengalaman di bidang lain, seperti marketinganalyst, hingga consulting yang membawanya menjadi seorang investment analyst di Global Founders Capital.

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan

Kita Berkisah menyediakan berbagai jenis layanan kesehatan mental. Mulai dari Live Support Group yang mengumpulkan orang yang punya masalah serupa untuk saling bercerita dan saling menanggapi yang juga didampingi oleh satu fasilitator dan juga E-Counseling yang merupakan sesi konseling langsung dengan psikolog dengan durasi 50 - 60 menit. Hingga saat ini, sudah sekitar 1000 sesi E-Counseling yang telah dilaksanakan. Selain itu Kita Berkisah juga mengadakan dan membuat berbagai webinar, talkshow, dan konten terkait kesehatan mental.

Innovator, Investor, and Success Inspirator, Kanya Retno

Tidak hanya merasakan manisnya kehidupan, Kanya juga pernah mencicipi bagian-bagian pahit. Kehilangan arah dan perasaan down pernah ia alami semasa TPB dan tingkat tiga. Perasaan meaningless juga pernah dirasakan Kanya karena bisa membantu orang lain dengan Kita Berkisah, tetapi tak memiliki mental support-nya sendiri. Meskipun demikian, Kanya masih mampu mengatasi semua masalah tersebut.

“Waktu TPB aku pernah benar-benar down. Saat itu aku susah untuk beradaptasi dan juga sempat mengalami bullying. Bersyukurnya, aku terbantu banget oleh banyak orang suportif di sekitarku yaitu teman-teman serta bantuan dari psikolog,” cerita Kanya.


Berikut adalah tips menghadapi masa berat ala Kanya.


Pertamabangun tujuan yang ingin kamu capai. Lalu susun tujuan-tujuan kecil untuk membantu diri kamu mencapai tujuan besar kamu. Hal tersebut dapat menguatkan dan mendisiplinkan diri kita. Kedua, aku pakai cara yang bernama cognitive restructuring yang dapat mengubah pandangan dan sudut pandang kita terhadap suatu hal yang negatif untuk dialihkan menjadi hal yang positif.”



Di balik berbagai pencapaian serta naik-turun kehidupan, Kanya memiliki prinsip yang menjadi kunci kesuksesannya. Ia percaya jika kita sudah melakukan yang terbaik dan berusaha sebaik mungkin, Tuhan akan memberikan “jawabannya”. Dalam prosesnya, diperlukan keberanian untuk mencoba dan sifat konsisten untuk melakukan.


Innovator, Investor, and Success Inspirator, Kanya Retno



“Why don't you just try? You've failed only when you've stopped. Don't be afraid of failure. Make consistent values everyday, even with your micro habits.”




Selain itu, pemetaan mengenai hal baik dan buruk juga perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang dapat menyakiti diri kita.




Be authentic, be yourself. It's important to stick with your values and be confident in yourself.”  Kanya Retno


Saran Ahli: Jangan Gunakan Benadryl dan Susu untuk Obati COVID-19!

 Sariagri - Beberapa metode dipertanyakan soal pengobatan untuk COVID-19, dari obat yang melawan malaria hingga obat anti-parasit ivermectin. Namun bagaimana dengan susu dan Benadryl?




Saran Ahli: Jangan Gunakan Benadryl dan Susu untuk Obati COVID-19!

Seorang anggota parlemen negara bagian Carolina Utara baru-baru ini memposting sebuah penelitian di media sosial yang menunjukkan bahwa senyawa dalam dua produk biasa itu mungkin efektif melawan virus yang menyebabkan COVID-19. Namun, para ahli mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan, dan memperingatkan agar tidak mencoba mengobati sendiri dengan campuran tersebut.

Melansir News Nation Now, anggota dewan Jeff McNeely, R-Iredell, mengatakan di Facebook bahwa susu “mungkin menjadi jawaban untuk Covid-19,” sebelum menghubungkannya dengan penelitian yang diterbitkan pada bulan November oleh seorang ahli imunologi di University of Florida.

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan

Apakah postingan itu dimaksudkan untuk dianggap serius, atau dibuat bercanda? “Sedikit dari keduanya,” kata McNeely, salah satu ketua komite pertanian DPR yang mewakili daerah penghasil susu terbesar di negara bagian itu.

Penelitian ini menemukan kombinasi diphenhydramine yaitu bahan aktif dalam Benadryl dan laktoferin yaitu protein yang ditemukan dalam susu dari sapi dan manusia disebut memperlambat virus SARS-CoV-2 dari mereplikasi dirinya sendiri dalam tes di sel monyet dan sel panjang manusia. Tapi ada perbedaan besar antara hasil di lab dan di dunia nyata.

Dosen IPB University: Minyak Kayu Putih Berpotensi Cegah Covid-19
“Untuk mendorong ini sebagai terapi potensial berdasarkan penelitian ini saja  secara signifikan terlalu dini,” kata Dr. Timothy Sheahan, ahli virologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Global Gillings University of North Carolina. “Banyak hal telah menunjukkan aktivitas antivirus dalam sel dalam cawan (Petri). Banyak dari hal-hal itu ketika dipelajari lebih lanjut tidak benar-benar memiliki kemanjuran dan aktivitas dalam diri seseorang,” lanjutnya.

Dr. David Ostrov, seorang ahli imunologi dan profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Florida, memimpin penelitian, yang menemukan bahwa pada sel manusia dan monyet, kedua obat tersebut secara individual mengurangi replikasi virus masing-masing sekitar 30 persen dan bersama-sama, pengurangan itu adalah 99 persen. Namun, Ostrov menyebut masih terlalu dini bagi orang-orang untuk menyerbu rak supermarket untuk membeli susu dan Benadryl.

Dia mengatakan masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan, termasuk uji klinis. “Saya akan memperingatkan orang-orang agar tidak keluar dan mengambilnya sendiri,” kata Ostrov. Penelitian ini juga menggunakan jenis laktoferin yang “sedikit berbeda” dari jenis yang umum tersedia bebas, UF Health mencatat.

Dibandingkan dengan beberapa zat lain yang telah didorong sebagai pengobatan, Benadryl dan susu memiliki risiko yang relatif rendah. Tetapi masih ada kekhawatiran bahwa orang mungkin mencoba mengobati sendiri dan "menenggak Benadryl dan susu" daripada berkonsultasi dengan dokter mereka, kata Sheahan.

“Hal yang membuat saya khawatir, adalah bahwa orang akan mengambil informasi ini dan membuat keputusan tentang kesehatan mereka ketika mereka harus berbicara dengan orang yang lebih berpengetahuan tentang hal itu,” tukas Sheahan.


Sumur:  https://news.sariagri.id/86298/saran...obati-covid-19


Mengenal Semeru, Gunung Suci Umat Hindu dan Masyarakat Jawa



Gunung Semeru atau Gunung Meru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung ini terbentuk akibat subduksi Lempeng Indo-Australia kebawah Lempeng Eurasia. Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.

Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Posisi geografis Semeru terletak antara 8°06' LS dan 112°55' BT.

Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 m hingga akhir November 1973. Di sebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.



Iklim



Secara umum iklim di wilayah Gunung Semeru termasuk type iklim B (Schmidt dan Ferguson) dengan curah hujan 927 mm - 5.498 mm per tahun dengan jumlah hari hujan 136 hari/tahun dan musim hujan jatuh pada bulan November - April. Suhu udara dipuncak Semeru berkisar antara 0 - 4 derajat celsius.

Suhu rata-rata berkisar antara 3 °C - 8 °C pada malam dan dini hari, sedangkan pada siang hari berkisar antara 15 °C - 21 °C. Kadang-kadang pada beberapa daerah terjadi hujan salju kecil pada saat perubahan musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Suhu yang dingin di sepanjang rute perjalanan ini bukan semata-mata disebabkan oleh udara diam, namun juga didukung oleh kencangnya angin yang berhembus ke daerah ini menyebabkan udara semakin dingin.



Taman nasional


Gunung ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Taman Nasional ini terdiri dari pegunungan dan lembah seluas 50.273,3 hektar. Terdapat beberapa gunung di dalam Kaldera Gunung Tengger antara lain: Gunung Bromo (2.392 m); Gunung Batok (2.470 m); Gunung Kursi (2.581 m); Gunung Watangan (2.662 m); dan Gunung Widodaren (2.650m). Terdapat empat buah danau (ranu): Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo dan Ranu Darungan.

Flora yang berada di wilayah Gunung Semeru beraneka ragam jenisnya tetapi banyak didominir oleh pohon cemara, akasia, pinus, dan jenis Jamuju. Sedangkan untuk tumbuhan bawah didominasi oleh kirinyuh, alang-alang, tembelekan, harendong dan edelwiss putih. Edelwis juga banyak ditemukan di lereng-lereng menuju puncak Semeru. Terdapat pula spesies bunga anggrek endemik yang hidup di sekitar Gunung Semeru bagian selatan yakni Anggrek selop.

Banyak fauna yang menghuni gunung Semeru antara lain: macan kumbang, budeng, luwak, kijang, kancil, dll. Sedangkan di Ranu Kumbolo terdapat belibis yang masih hidup liar.

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan



Aktivitas letusan



1800-an
Catatan letusan pertama yang terekam diperkirakan pada 8 November 1818.[3] Pada rentang 1829-1878 juga terjadi beberapa kali letusan hingga tahun 1913 tetapi tidak banyak informasi yang terdokumentasikan.[4] Letusan pada abad ke-19 Masehi itu terjadi pada tahun 1829, 1830, 1832, 1836, 1838, 1842, 1844, 1845, 1848, 1851, 1856, 1857, 1860, 1864, 1867, 1872, 1877, dan 1878. Bahkan gunung ini kembali meletus tahun 1884 hingga 1899.

1900-an
Pada 1941-1942, terekam aktivitas vulkanik dengan durasi panjang. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan leleran lava terjadi pada periode 21 September 1941 hingga Februari 1942. Saat itu, letusan sampai di lereng sebelah timur dengan ketinggian 1.400 hingga 1.775 meter. Material vulkanik hingga menimbun pos pengairan Bantengan.

Beberapa aktivitas vulkanik juga tercatat beruntun pada 1945, 1946, 1947, 1950. Kembali meletus lagi secara berurutan dari tahun 1951 hingga 1961 dan tahun 1963. Letusan beruntun kembali terjadi dari dari tahun 1967 hingga tahun 1969 dan tahun 1972 hingga 1990. Letusan berikutnya disusul pada tahun 1992 dan 1994. Letusan pada tahun 1994 terbilang mengerikan karena memakan korban jiwa sebanyak 7 orang serta orang hanyut terbawa oleh lahar.

Pada 1 Desember 1977, guguran lava menghasilkan awan panas guguran dengan jarak hingga 10 km di Besuk Kembar. Volume endapan material vulkanik yang teramati mencapai 6,4 juta meter kubik. Awan panas juga mengarah ke wilayah Besuk Kobokan. Saat itu, sawah, jembatan dan rumah warga rusak. Aktivitas vulkanik berlanjut dan tercatat pada 1978–1989.

Pada 2 Februari 1994, tercatat ada 9 kali letusan Gunung Semeru. Letusan ini mengakibatkan munculnya asap putih tebal dengan ketinggian mencapai 500 meter. Selain asap putih, terjadi 34 kali guguran lava ke arah Besuk Kembar sejauh 1 km. Erupsi Gunung Semeru menelan korban jiwa sebanyak 7 orang yang hanyut terbawa lahar.[3]

2000-an
PVMBG juga mencatat aktivitas vulkanik gunung ini pada 1990, 1992, 1994, 2002, 2004, 2005, 2007 dan 2008. Pada 2008, tercatat beberapa kali erupsi, yaitu pada rentang 15-22 Mei 2008. Teramati pada 22 Mei 2008, empat kali guguran awan panas yang mengarah ke wilayah Besuk Kobokan dengan jarak luncur 2.500 meter.

Pada 12 Juni 2006, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya, mencatat gempa vulkanik dengan kekuatan 1,8 Skala Richter (SR) akibat aktivitas Gunung Semeru (3.676 mdpl).

Pada 1 Desember 2020, Gunung Semeru mengalami letusan yang diikuti guguran awan panas dari puncak. Adapun jarak luncur guguran awan panas ini mencapai 2-11 kilometer.

Hingga 4 Desember 2021 pukul 15.10 WIB, Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo menjadikan letusan terakhir dan terbaru di sejumlah BNPB.[8] Guguran lava melaju dengan jarak luncur 500-800 meter, dengan pusat guguran 500 meter di bawah kawah. Sedangkan, gempa vulkanik yang berkaitan dengan letusan, guguran dan hembusan asap kawah telah terjadi sebanyak 54 kali gempa letusan atau erupsi, 4 kali gempa guguran, dan 18 kali gempa hembusan.

Pada 16 Desember 2021 tercatat pukul 23.00 WIB, Gunung Semeru dinaikkan statusnya oleh PVMBG dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III).



Vegetasi


Tanaman invasif non-asli
25 tanaman non-asli telah ditemukan di Taman Nasional Gunung Semeru. tanaman non-asli, yang mengancam secara endemik tanaman lokal ini, diimpor oleh ahli botani Belanda Van Steenis, di era kolonial. Mereka termasuk Foeniculum vulgare, Verbena brasiliensis, Chromolaena odorata, dan Salvinia molesta.

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan

Perkebunan sayuran
Lumpur erosi dari perkebunan sayuran di sekitarnya menambah lumpur ke Danau Ranu Pani, menyebabkan danau menyusut secara bertahap. Penelitian telah memperkirakan bahwa danau akan hilang sekitar tahun 2025, kecuali perkebunan sayuran di lereng bukit diganti dengan tanaman keras yang lebih berkelanjutan secara ekologis.



Karya seni


Novel
5 cm, tulisan Donny Dhirgantoro, terbit 2005, berbahasa Indonesia.

5 cm adalah novel karya Donny Dhirgantoro pada tahun 2005 yang diterbitkan oleh Grasindo. Novel ini menceritakan tentang perjalanan 5 sahabat yakni Arial, Riani, Zafran, Ian dan Genta. Novel ini mengajarkan tentang harapan, impian, tekad, cinta dan persahabatan. Novel ini mencetak rekor Bestseller book di Gramedia Bookstore selama 2 tahun berturut-turut. Pada tahun 2012, novel ini diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul yang sama 5 cm.


Film
5 cm Drama, Indonesia, 2012, Sutradara: Rizal Mantovani, Produksi: Soraya Intercine Films.

5 cm adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 12 Desember 2012. Film ini disutradarai Rizal Mantovani. Film ini dibintangi oleh Herjunot Ali, Fedi Nuril, Denny Sumargo, Saykoji, Raline Shah, dan Pevita Pearce. Film ini merupakan film yang diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama.

Film 5 cm mendapat 5 nominasi Piala Citra dan berhasil memenangkan kategori Pengarah Sinematografi Terbaik di Festival Film Indonesia 2013.

Sinopsis
Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot Ali), Riani (Raline Shah) dan Ian (Igor Saykoji) adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan sepuluh tahun lamanya. Mereka memiliki karakter yang berbeda-beda. Zafran yang puitis, sedikit "gila", apa adanya, idealis, agak narsis, dan memiliki bakat untuk menjadi orang terkenal. Riani yang merupakan gadis cerdas, cerewet, dan mempunyai ambisi untuk cita-citanya. Genta, pria yang tidak senang mementingkan dirinya sendiri sehingga memiliki jiwa pemimpin dan mampu membuat orang lain nyaman di sekitarnya. Arial, pria termacho di antara pemain lainnya, hobi berolah raga, paling taat aturan, namun paling canggung kenalan dengan wanita. Ian, dia memiliki badan yang paling subur dibandingkan teman-temannya, penggemar indomie dan bola, paling telat wisuda. Ada pula Dinda (Pevita Pearce) yang merupakan adik dari Arial, seorang mahasiswi cantik yang sebenarnya dicintai Zafran. Suatu hari mereka berlima merasa “jenuh” dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya.

Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlima pun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa yaitu di puncak Mahameru pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka semakin mencintai Indonesia. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak gunung. Tetapi petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai persahabatan yang erat, dan hati yang mencintai negeri ini.

Segala rintangan dapat mereka hadapi, karena mereka memiliki impian. Impian yang ditaruh 5cm dari depan kening.



Kepercayaan

Spoiler for Isi:
Dalam cerita dari kitab kuno abad ke-15, masyarakat Jawa percaya bahwa pulau itu awalnya mengambang di lautan, terombang-ambing oleh ombak.

Hingga suatu ketika, Dewa Siwa mendatangi pulau tersebut, karena melihat pohon Jawawut, maka diberi nama Pulau Jawa.

Karena terombang-ambing di lautan, maka para dewa ini memutuskan untuk memakunya.

Mereka memindahkan Gunung Meru di India ke atas Pulau Jawa.

Dewa Wisnu menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa, kemudian menggendong Gunung Meru di punggungnya hingga Pulau Jawa.

Dewa Brahma, menjelma menjadi ular raksasa yang membelitkan tubuhnya bak paku untuk mengikat Gunung Meru.

Gunung itu kemudian diangkat dari lautan ke atas Pulau Jawa.

Dalam sekejap kedua dewa ini meletakkan Gunung Meru di atas Pulau Jawa.

Sayangnya, gunung itu membuat ujung timur menjadi berat sebelah.

Dewa Wisnu dan Brahma kemudian memotok Gunung Meru dan meletakkannya di bagian ujung atasnya sebagai penyeimbang.

Potongan bagian bawah gunung diletakkan ke barat dan kemudian menjadi Gunung Pawitra.

Kini gunung tersebut dikenal dengan nama Gunung Pananggungan.

Sedangkan Gunung Meru diletakkan di bagian timur Pulau Jawa, kini dikenal dengan gunung Mahameru.

Kedua gunung itu kemudian disebut Paku Bumi Pulau Jawa.

Konon dulu pusat pemerintahan juga terdapat di kaki Gunung Semeru bernama Giling Wesi. Gunung Semeru juga disebutkan di prasasti di Lumajang. Menurut umat Hindu Budha di Jawa, pemindahan Gunung Meru merupakan pemindahan kayangan para dewa dan nilai-nilai luhur.

Sebelum dipindahkan pun, dulu area Gunung Semeru disemayami para dewa. Sehingga mitos Gunung Semeru disebut sebagai tempat persemayaman abadi para dewa.

Menurut kepercayaan orang Bali, Gunung Mahameru adalah Bapak Gunung Agung di Bali dan sangat dihormati oleh masyarakat Bali. Kegiatan upacara sesaji kepada para dewa-dewa Gunung Mahameru juga dilaksanakan oleh orang Bali.

Upacara dilakukan setiap 8-12 tahun sekali saat menerima suara gaib dewa Gunung Mahameru. Sehingga hingga kini Gunung Semeru disebut sebagai gunung suci bagi umat Hindu.



Prasasti makam aktifis mahasiswa, Soe Hok Gie menjadi salah satu koleksi yang menghias Musium Prasasti, di Tanah Abang I, Jakarta Pusat. Aktifis mahasiswa yang juga salah satu pendiri organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UI ini tewas di Puncak Gunung Semeru, Jatim, 16 Desember 1969, akibat menghirup gas beracun, tepat sehari sebelum HUT-nya yang ke-27.(Dok. KOMPAS/Pandu DE)
Kisah Soe Hok Gie, Meninggal dalam Dekapan Gunung Semeru 52 Tahun Lalu

Spoiler for Isi:
Gunung Semeru tak bisa dilepaskan dari sosok aktivis dan penulis, Soe Hok Gie.

Aktivis yang lantang melawan rezim awal Indonesia pasca-kemerdekaan itu meninggal di puncak Gunung Semeru jelang ulang tahunnya yang ke-27 yakni pada 16 Desember 1969.

Gie sendiri lahir di Jakarta pada 17 Desember 1942.

Selain Gie, Idhan Dhavantari Lubis (19) rekan perjalana Gie juga meninggal di hari yang sama di puncak Gunung Semeru.

Jenazah mereka berdua sempat berada di puncak Semeru sekitar sepekan hingga berhasil dievakuasi dan dibawa pulang ke Jakarta.

Menurut catatam Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Soe Hok Gie dan Idhan adalah korban pendaki gunung pertama yang meninggal di Gunung Semeru.



Sumber:



https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gunung_Semeru

https://id.m.wikipedia.org/wiki/5_cm_(film)

https://intisari.grid.id/read/033029088/konon-dipindahkan-para-dewa-dari-tanah-india-inilah-legenda-gunung-semeru-yang-diyakini-sebagai-paku-bumi-pulau-jawa-yang-ditancapkan-para-dewa?page=3

https://www.suara.com/news/2021/12/09/073532/legenda-gunung-semeru-gunung-suci-bagi-umat-hindu?page=2


Latar Belakang Lahirnya Politik Luar Negeri Bebas Aktif Indonesia

 Latar Belakang Lahirnya Politik Luar Negeri Bebas Aktif Indonesia


Politik Bebas Aktif merupakan gagasan yang dicetuskan oleh Mohammad Hatta dalam pidatonya yang bertajuk "Mendayung di antara Dua Karang" pada 2 September 1948. Maksud dari politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif adalah agar Indonesia bebas menentukan sikapnya sendiri terhadap konflik internasional. Lantas, mengapa Indonesia menerapkan politik luar negeri bebas dan aktif?


Lahirnya politik luar negeri bebas aktif

Latar belakang dibentuknya politik luar negeri Indonesia bebas aktif bermula dari akhir Perang Dunia II.

Pascaperang, terbentuk dua kubu besar yang saling bersaing dalam Perang Dingin, yaitu Blok Barat dan Blok Timur.

Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat dan beraliran liberal kapitalis, sementara Blok Timur dipimpin oleh Uni Soviet yang menganut paham komunis dan sosialis.

Kedua blok ini saling berseteru dengan menyebarkan ideologi masing-masing yang dianut guna memengaruhi negara lain selama Perang Dingin berlangsung.

Melihat kondisi politik internasional pada saat itu, Indonesia berusaha supaya tidak terseret.

Wakil Presiden Mohammad Hatta dalam pidatonya, "Mendayung diantara Dua Karang", menawarkan konsep politik luar negeri bebas aktif di Indonesia.

Pada 2 September 1948, Mohammad Hatta menyampaikan pidatonya di depan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), bahwa Indonesia semestinya bisa menentukan sikap sendiri dalam menghadapi konflik politik internasional saat itu.

Politik Indonesia bebas aktif artinya Indonesia dapat secara bebas menentukan sikap dan kebijaksanaannya sendiri dalam menghadapi permasalahan internasional dan tidak mengikatkan diri pada kekuatan mana pun.

Singkatnya, Indonesia akan mengambil keputusan sendiri terkait hubungan luar negeri dan tidak dikendalikan oleh kepentingan politik dari negara lain.

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan


Landasan politik bebas aktif

Tujuan dari politik bebas aktif Indonesia yaitu:

◾Menjaga kedaulatan negara dan memertahankan kemerdekaan bangsa.

◾ Menjaga netralitas Indonesia di kancah internasional dengan tetap aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.

◾Memperbaiki persaudaraan antarbangsa sendiri sebagai citra dari semangat Pancasila

Pada masa Demokrasi Terpimpin, kebijakan politik luar negeri Indonesia bebas aktif tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea pertama pasal 11 dan pasal 13 ayat 1.

Setelah itu, pada masa Orde Baru, politik bebas aktif diatur dalam Ketetapan MPRS No. XII/MPRS/1966.

Dalam ketetapan tersebut ada dua poin penting yang terus ditegaskan. Pertama adalah politik bebas aktif anti imperialisme dan kolonialisme dalam bentuk apapun, dan yang kedua adalah mengabdi pada kepentingan nasional.

Setelah reformasi, politik bebas aktif lebih difokuskan pada upaya pembangunan, yaitu dengan menjalin hubungan kerja sama di bidang ekonomi dengan dunia internasional.

Aturan tersebut terus diterapkan hingga akhirnya landasan operasional politik bebas aktif Indonesia diatur dalam Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999.

Di mana dalam aturan tersebut politik bebas aktif lebih ditekankan pada faktor-faktor yang bisa menimbulkan krisis ekonomi nasional.


Sumber dan Referensi:

https://www.kompas.com/stori/read/20...page=all#page2

- Widjanarko. Nur Iman Subono. dkk. (1998). Politik Luar Negeri di Indonesia di bawah Soeharto. Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.

Senin, 17 Januari 2022

Harga Sebidang Tanah Digital Tembus Rp 157 Juta

 Gokil! Harga Sebidang Tanah Digital Tembus Rp 157 Juta



Perkembangan dunia digital semakin pesat. Saat ini investasi juga bisa dilakukan di dunia virtual yakni Metaverse. Investasi tanah virtual tidak main-main, bahkan harganya dalam waktu kurang lebih setahun, sudah naik beberapa kali lipat.

Mengutip dari Business Insider Sabtu (15/1/2022), tahun lalu sebidang tanah di dunia metaverse seharga US$ 1.000 atau setara 14,3 juta (kurs Rp 14.300). Harga itu untuk sebidang tanah ukuran 1x1 persill.

Kalau dalam platform metaverse Sandbox ukuran tanah 1x1 persill adalah 96 meter persegi dan di Decentraland 16 meter persegi.

Tahun ini menurut laporan Fortune, yang mengutip data dari Meta Metric Solution, harga tanah virtual dengan ukuran yang sama, termurah mencapai US$ 11.000 setara Rp 157,3 juta. Kenaikan ini sangat signifikan.

Cara mudah Mendapatkan penghasilan Alternatif yang bisa anda andalkan

Pada platform metaverse Sandbox, ukuran tanah terkecil dijual seharga 3,7 Ethereum atau US$ 11.717 atau setara Rp 167,5 juta. Kemudian di Decentraland dijual seharga 3,46 Ethereum atau sekitar US$ 10.957 setara Rp 156,6 juta.

Hal itu membuktikan bagaimana potensi investasi tanah virtual di dunia metaverse. Sebelumnya di Sandbox ada rekor penjualan tanah yang mencapai US$ 4,3 juta atau Rp 61 miliar. Transaksi itu terjadi pada November 2021 lalu.

Hype seputar metaverse, telah melonjak sejak perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook berganti nama menjadi Meta. Hal itu seperti membuktikan perusahaan fokus pada kemajuan pada internet masa depan atau Web3.

https://finance.detik.com/properti/d...us-rp-157-juta