Sabtu, 11 Desember 2021

Benarkah INDIGO itu ada???

 Anak indigo biasanya memiliki kemampuan khusus dapat melihat hal tak kasatmata. Kemampuan ini jelas  tidak dimiliki oleh anak seumurannya. Anak indigo juga biasanya memiliki kecerdasan di atas rata-rata. 


Benarkah INDIGO itu ada???

Istilah indigo sendiri tercetus dari Nancy Ann Tappe, seorang indigo sekaligus pendiri Corology. Corology merupakan lembaga yang mempelajari kepribadian seseorang berdasarkan warna aura.

Dalam penelitiannya yang dilakukan pada 1970, Nancy mengungkapkan bahwa setiap anak yang lahir di dunia memiliki warna aura berbeda-beda. Dan warna tersebut terhubung dengan kepribadian seseorang.
Bagi anak yang terlahir dengan warna aura nila atau biru keunguan, disebut memiliki kemampuan khusus dan indera keenam.
Gagasan Tappe pun semakin berkembang dan semakin banyak orang tertarik untuk memahaminya. Terbukti, buku Understanding Your Life Through Color yang terbit pada 1982 miliknya diburu banyak orang. Hingga pada 2002 digelar konferensi internasional anak indigo untuk pertama kali yang dihadiri 600 orang.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang anak indigo, berikut ini adalah mitos dan fakta seputar anak indigo yang perlu Anda ketahui.


Mitos 1: Anak kecil di usia tertentu bisa mejadi indigo

Fakta: Tidak semua anak kecil – terutama balita – adalah anak indigo. Karena indigo hanya diterima oleh anak tertentu saja. Selain itu, tidak semua anak kecil juga dapat melihat hal-hal yang tak kasatmata.

Mitos 2: Semua anak indigo sensitif terhadap hal tak kasatmata
Fakta: Tidak semua anak indigo menyadari kapasitas yang dimilikinya bahwa ia memiliki intuisi alami yang cukup kuat. Itulah sebabnya terkadang ada orang yang memiliki kemampuan sebagai anak indigo hanya sampai usia tertentu. Padahal, jika kelebihan tersebut diolah, kemampuan anak indigo akan bertahan sampai ia dewasa.

Mitos 3: Anak indigo jauh dari sifat religius
Fakta: Seorang anak indigo justru lebih religius, meski terkadang tidak terlalu terlihat. Sebab menurut mereka hanya Tuhan yang mampu mengerti tentang permasalahannya. Selain itu, indigo juga menjadi religius karena empati atau simpati saat terjadi hal mengerikan baik di masa lalu atau sekarang.

Mitos 4: Kuat secara mental dan fisik karena terbiasa bersinggungan dengan hal supranatural
Fakta: Anak indigo yang menginjak usia remaja justru rentan terkena penyakit, salah satunya adalah penyakit stres. Hal ini karena adanya pola pikir yang tinggi. Stres ini akan mengakibatkan jantung berdetak tidak stabil dan lambung pun sering memproduksi asam.

Mitos 5: Selalu dapat menerawang masa yang akan datang
Fakta: Kemampuan ini sebenarnya berasal dari daya otak yang mampu bekerja lebih dibandingkan manusia pada umumnya. Oleh sebab itulah mereka dianugerahi kemampuan seperti telepati, dapat melihat masa yang akan datang, dan menguasai suatu bahasa tanpa perlu belajar lama.

Mitos 6: Anak indigo cenderung antisosial
Fakta: Seorang anak indigo justru memiliki rasa simpati yang tinggi karena dapat melihat atau merasakan langsung apa yang dirasakan oleh orang lain, bahkan sebelum kejadian berlangsung. Pada awalnya mereka akan dianggap aneh dan terkesan mengganggu, padahal apa yang dilakukannya merupakan bentuk perwujudan simpati yang tinggi.
Anak indigo terkadang memang dapat membuat Anda sebagai orang tua merasa khawatir. Namun, dengan memahami fakta dari mitos yang beredar di masyarakat, Anda dapat lebih memahami dunia indigo dan lebih tau bagaimana bersikap terhadap anak Anda.

Beberapa Fakta-Fakta Pegawai Negeri Sipil di Luar Negeri

 Beberapa Fakta-Fakta Pegawai Negeri Sipil di Luar Negeri


Quote:


GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Quote:


GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Quote:


GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Quote:


GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Quote:


GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Quote:

Jumat, 10 Desember 2021

ASAL USUL NAMA INDONESIA


*tulisan yg panjang dan detail, dibaca santai saja pelan-pelan sambil ngopi atau semacamnya

PADA zaman purba, kepulauan tanah air kita disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan kita dinamai Nan-hai (Kepulauan Laut Selatan). Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Valmiki yang termasyhur itu menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Ravana, sampai ke Suwarnadwipa (Pulau Emas, yaitu Sumatra sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.

Bangsa Arab menyebut tanah air kita Jaza’ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan adalah benzoe, berasal dari bahasa Arab luban jawi (kemenyan Jawa), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatra. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil “Jawa” oleh orang Arab. Bahkan orang Indonesia luar Jawa sekalipun. “Samathrah, Sholibis, Sundah, kulluh Jawi (Sumatra, Sulawesi, Sunda, semuanya Jawa)” kata seorang pedagang di Pasar Seng, Mekah. Lalu tibalah zaman kedatangan orang Eropa ke Asia. Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang itu beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari Arab, Persia, India, dan Cina. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Cina semuanya adalah “Hindia”.


Semenanjung Asia Selatan mereka sebut “Hindia Muka” dan daratan Asia Tenggara dinamai “Hindia Belakang”. Sedangkan tanah air kita memperoleh nama “Kepulauan Hindia” (Indische Archipel, Indian Archipelago, l’Archipel Indien) atau “Hindia Timur” (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah “Kepulauan Melayu” (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l’Archipel Malais).

Ketika tanah air kita terjajah oleh bangsa Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch-Indie (Hindia Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur). Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga “Kepulauan Hindia” (bahasa Latin insula berarti pulau). Tetapi rupanya nama Insulinde ini ku rang populer. Bagi orang Bandung, Insulinde mungkin cuma dikenal sebagai nama toko buku yang pernah ada di Jalan Otista.

Pada tahun 1920-an, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (1879-1950),
yang kita kenal sebagai Dr. Setiabudi (beliau adalah cucu dari adik Multatuli), memopulerkan suatu nama untuk tanah air kita yang tidak mengandung unsur kata “India”. Nama itu tiada lain adalah Nusantara, suatu istilah yang telah tenggelam berabad-abad lamanya. Setiabudi mengambil nama itu dari Pararaton, naskah kuno zaman Majapahit yang ditemukan di Bali pada akhir abad ke-19 lalu diterjemahkan oleh J.L.A. Brandes dan diterbitkan oleh Nicholaas Johannes Krom pada tahun 1920.

Namun perlu dicatat bahwa pengertian Nusantara yang diusulkan Setiabudi jauh berbeda dengan pengertian, nusantara zaman Majapahit. Pada masa Majapahit Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa (antara dalam bahasa Sansekerta artinya luar, seberang) sebagai lawan dari Jawadwipa (Pulau Jawa). Kita tentu pernah mendengar Sumpah Palapa dari Gajah Mada, “Lamun huwus kalah nusantara, isun amukti palapa” (Jika telah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat). Oleh Dr. Setiabudi kata nusantara zaman Majapahit yang berkonotasi jahiliyah itu diberi pengertian yang nasionalistis. Dengan mengambil kata Melayu asli antara, maka Nusantara kini memiliki arti yang baru yaitu “nusa di antara dua benua dan dua samudra”, sehingga Jawa pun termasuk dalam definisi nusantara yang modern. Istilah nusantara dari Setiabudi ini dengan cepat menjadi populer penggunaannya sebagai alternatif dari nama Hindia Belanda.


Sampai hari ini istilah nusantara tetap kita pakai untuk menyebutkan wilayah tanah air kita dari Sabang sampai Merauke. Tetapi nama resmi bangsa dan negara kita adalah Indonesia. Kini akan kita telusuri dari mana gerangan nama yang sukar bagi lidah Melayu ini muncul.

Nama Indonesia

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), orang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.

Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia at au Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis: … the inhabitants of the Indian Archipelago or Malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians.

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (Srilanka) dan Maldives (Maladewa). Lagi pula, kata Earl, bukankah bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini? Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.

D alam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago. Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah “Indian Archipelago” terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.

Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan: Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the ! Indian Archipelago. Ketika mengusulkan nama “Indonesia” agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama bangsa dan negara yang jumlah penduduknya peringkat keempat terbesar di muka bumi!


Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama “Indonesia” dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara ke tanah air kita tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah “Indonesia” di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah “Indonesia” itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalamEncyclopedie van Nederlandsch-Indie tahun 1918. Padahal Bastian mengambil istilah “Indonesia” itu dari tulisan-tulisan Logan.

Putra ibu pertiwi yang mula-mula menggunakan istilah “Indonesia” adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika di buang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau.

Makna politis

Pada dasawarsa 1920-an, nama “Indonesia” yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan tanah air kita, sehingga nama “Indonesia” akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan! Akibatnya pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu.

Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging) berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.


Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya, “Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut “Hindia Belanda”. Juga tidak “Hindia” saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesier) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya.”

Sementara itu, di tanah air Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Lalu pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula mula menggunakan nama “Indonesia”. Akhirnya nama “Indonesia” dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa kita pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini kita sebut Sumpah Pemuda.

Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; DPR zaman Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama “Indonesia” diresmikan sebagai pengganti nama “Nederlandsch-Indie”. Tetapi Belanda keras kepala sehingga mosi ini ditolak mentah-mentah.

Maka kehendak Allah pun berlaku. Dengan jatuhnya tanah air kita ke tangan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama “Hindia Belanda” untuk selama-lamanya. Lalu pada tanggal 17 Agustus 1945, atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, lahirlah Republik Indonesia.

oleh: Irfan Anshory
Penulis, Direktur Pendidikan “Ganesha Operation” Yogyakarta

Kamis, 09 Desember 2021

Sarco Suicide Pod, Mesin Pembantu "Bunuh Diri" Euthanasia yang Akan Legal Di Swiss

 Sarco Suicide Pod, Mesin Pembantu "Bunuh Diri" Euthanasia yang Akan Legal Di Swiss

sumber : https://www.ifitshipitshere.com/sarc...uthanasia-pod/  

Kali ini kita akan membahas salah satu mesin yang membuat kontroversi di dunia medis dan kemanusiaan. Mesin yang satu ini sudah beberapa lama waktu yang lalu dikembangkan oleh perusahaan non-profit yang bernama Exit International untuk membantu para orang-orang yang memilki penyakit yang tidak bisa disembuhkan lagi dan menderita sakit sepanjang hidupnya. 

Bagi yang belum tahu, didunia kesehatan ada metode yang dinamakan "Euthanasia". Apa itu Euthanasia ?, Euthanasia adalah sebuah metode atau praktek yang dapat dilakukan oleh seorang pasien atau penderita yang mengalami sakit yang cukup parah dan tidak dapat tertolong lagi juga sudah mengalami penderitaan yang cukup panjang, untuk mengakhiri hidupnya secara sukarela untuk lepas dari penderitaan sakit yang dialaminya. Tentunya praktek Euthanasia ini akan melalui prosedur yang panjang dan landasan hukum yang sudah dipertimbangkan secara kuat.

Sarco Suicide Pod, Mesin Pembantu "Bunuh Diri" Euthanasia yang Akan Legal Di Swiss
sumber : https://humanlife.asia/3d-printed-su...n-switzerland/  

Beberapa negara di Eropa sana sudah banyak yang memperbolehkan metode ini dikarenakan untuk mengurangi penderitaan pasien yang terkena terminal illness. Beberapa negara tersebut diantaranya Belanda, Jerman, Luxembourg, Kanada, Belgia dan Kolombia. Lantas beberapa tahun yang lalu saat mesin ini masih dikembangkan dan prototype, banyak kalangan dari sisi kemanusiaan menentang dan mempertanyakan. Alhasil kontroversi tentang mesin ini pun mencuat ke publik.

GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Mesin Suicide Sarco Pod ini dikembangkan oleh dua orang yaitu Dr. Philip Nitschke dari Australia yang diberi julukan "Dr. Death" sebagai pendiri perusahaan Exit International dan seorang engineer Belanda bernama Alexander Bannink. Nitschke mengatakan setelah melalui perundingan dengan pemerintah Swiss, alat temuan dia ini akan didemonstrasikan dan dilegalkan pada tahun 2022 di negara Swiss yang otomatis akan mengundang atensi banyak kalangan.

Sarco Suicide Pod, Mesin Pembantu "Bunuh Diri" Euthanasia yang Akan Legal Di Swiss
sumber : https://www.newsweek.com/suicide-mac...evealed-886658  

Nitschke pun menjelaskan sarco pod ini lebih menguntungkan pasien dalam proses euthanasia yang akan dilakukan. Berbeda dengan metode konvensional euthanasia yang langsung menyuntikan cairan kimia untuk membuat pasien dalam keadaan koma dan sedikit ada yang mengalami kejang-kejang, sarco pod justru hadir untuk mengurangi penggunaan cairan-cairan kimia tersebut dan mengurangi efek setelah pasien dalam keadaan sekarat.

GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Nitschke pun menjelaskan cara kerja alatnya ini dengan menggunakan metode gas. Dimana pasien akan masuk dan duduk dengan santai didalam kapsul pod ini dengan diberikan beberapa options dan pertanyaan untuk meyakinkan pasien. Jika setuju pasien pun akan menekan tombol untuk mengaktifkan proses "suicide" didalam kapsul sarco. Proses pun dimulai dengan keluarnya gas nitrogen yang akan memenuhi ruang kapsul secara perlahan dan level oksigen akan turun hingga pada level 21% ke 1% kemudian sang pasien akan mengalami disorientasi dan akan kehilangan kesadaran dalam kondisi euforia dimana pasien akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan.

Sarco Suicide Pod, Mesin Pembantu "Bunuh Diri" Euthanasia yang Akan Legal Di Swiss
sumber : https://www.dailystar.co.uk/news/wei...nasia-16782429  

Sehingga pasien tidak akan mengalami keadaan panik, ketakutan dan perasaan tercekik karena kehilangan kadar oksigen. Nitschke pun mengatakan, proses ini akan memakan waktu sekitar 30 hingga 40 detik saja, hingga pasien sudah berada di tempat yang "lain". Dalam 30 hingga 40 detik pasien akan mengalami Hypoxia atau turunnya kadar oksigen dalam darah dan Hypocapnia atau kondisi dimana turun nya kadar karbon dioksida dalam darah secara drastis. 

GRATIS BELAJAR CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI TRADING KLIK DISINI

Suicide sarco pod ini juga memiliki kelebihan yaitu bisa ditempatkan dimanapun atas permintaan sang pasien (portable). Dikabarkan sarco pod ini pun dapat mengapung dilautan jika sang pasien meminta ketika suasana saat terakhirnya berada dilautan lepas. Demonstrasi kapsul ini pun dilakukan secara VR (Virtual Reality) dialam bebas berupa pegunungan sehingga pasien atau pengunjung yang ingin melihat atau mencoba dapat merasakan ketenangan didalam kapsul ini saat proses euthanasia berlangsung. 

Apa itu Extended Reality? Berikut Manfaat dan Contoh Penerapannya

 Apa itu Extended Reality? Berikut Manfaat dan Contoh Penerapannya



Apa itu Extended Reality (XR)? XR adalah istilah umum yang digunakan untuk mencakup semua teknologi imersif yang dihasilkan oleh komputer. Yaitu Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR). Semua teknologi imersif ini memperluas realitas yang kita alami dengan memadukan dunia virtual dan "nyata" atau dengan menciptakan pengalaman yang sepenuhnya imersif. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa lebih dari 60% responden percaya bahwa XR akan menjadi mainstream dalam tiga tahun ke depan.

Extended Reality akan sepenuhnya mengubah cara bisnis berinteraksi dengan media dan memiliki potensi untuk memungkinkan interaksi tanpa batas antara dunia nyata dan virtual dengan pengalaman yang benar-benar mendalam. Untuk gambaran lebih jelas tentang apa itu extended reality, mari kita ulas masing-masing teknologi imersif yang ada saat ini.

Augmented Reality (AR)

Apa itu Extended Reality? Berikut Manfaat dan Contoh Penerapannya

Dalam augmented reality, informasi dan objek virtual dihamparkan ke dunia nyata. Pengalaman ini menyempurnakan dunia nyata dengan detail digital seperti gambar, teks, dan animasi. Anda dapat mengakses pengalaman melalui kacamata AR atau melalui layar, tablet, dan smartphone. Ini berarti pengguna tidak terisolasi dari dunia nyata dan masih dapat berinteraksi serta melihat apa yang terjadi di depan mereka. Contoh ARyang paling populer adalah game Pokemon GO yang menampilkan makhluk digital ke dunia nyata atau filter Snapchat yang menempatkan objek digital seperti topi atau kacamata di kepala pengguna.


Jenis augmented realityterbagi 3 yaitu berbasis marker atau penanda, markerless atau tanpa penanda, dan berbasis lokasi. Teknologi AR telah terbukti sangat bermanfaat dalam pelatihan medis, desain, pemodelan, dan banyak bidang lainnya.

Virtual Reality (VR)

Apa itu Extended Reality? Berikut Manfaat dan Contoh Penerapannya

Berbeda dengan augmented reality, virtual realitysepenuhnya membawa pengguna tenggelam dalam lingkungan digital yang disimulasikan. Anda harus memakai headset VR atau layar yang dipasang di kepala untuk mendapatkan pandangan 360 derajat dari dunia buatan yang dapat membawa Anda berjalan di bulan, berenang di bawah laut atau masuk ke dunia baru apa pun yang bisa Anda bayangkan.

Industri game dan hiburan adalah pengguna awal dari teknologi VR. Namun, teknologi ini juga sangat berguna dan telah digunakan dalam perusahaan di beberapa industri seperti perawatan kesehatan, real estate, konstruksi, teknik, militer, dan banyak lagi.

Mixed Reality (MR)

Apa itu Extended Reality? Berikut Manfaat dan Contoh Penerapannya

Dalam mixed realityatau realitas campuran, objek digital dan dunia nyata hidup berdampingan dan dapat berinteraksi satu sama lain secara real-time. Ini adalah teknologi imersif terbaru dan kadang-kadang disebut sebagai realitas hibrida. Ini membutuhkan headset MR dan lebih banyak kekuatan pemrosesan daripada VR dan AR. Microsoft HoloLens adalah salah satu contoh MR, yang memungkinkan Anda menempatkan objek digital ke dalam ruangan tempat Anda berdiri dan memberi Anda kemampuan untuk memutarnya atau berinteraksi dengan objek digital dengan cara apa pun yang memungkinkan.

Perusahaan sedang menjajaki cara mereka dapat menempatkan realitas campuran untuk menciptakan solusi inovatif dan bekerja dalam memecahkan masalah, meningkatkan keterlibatan pelanggan, mengurangi kesalahan manusia, mendukung inisiatif, meningkatkan efisiensi waktu, dan membuat bisnis mereka lebih baik.

7 Contoh Penerapan XR dalam Bisnis

Apa itu Extended Reality? Berikut Manfaat dan Contoh Penerapannya

“Pasar untuk Extended Reality di prediksi memiliki tingkat pertumbuhan tahunan gabungan lebih dari 65% selama periode perkiraan 2019-2024,” ~ Mordor Intelligence.


1. Hiburan dan Permainan

Industri hiburan dan video game adalah pengguna utama dari Extended Reality. Pelacakan kamera dan rendering real-time digabungkan untuk menciptakan lingkungan virtual yang imersif, memungkinkan pemain untuk mendapatkan nuansa adegan yang sebenarnya, sehingga meningkatkan kinerja mereka. XR juga memungkinkan lingkungan studio multifungsi, sehingga mengurangi biaya set film yang rumit.

Video game ditingkatkan dengan kemampuan Extended Reality untuk menciptakan efek partisipasi yang komprehensif. Hal ini memungkinkan pemain untuk menyelam ke dalam realitas yang sama sekali berbeda. Acara hiburan lainnya seperti pameran dan live musik juga dapat ditingkatkan dengan kemampuan Extended Reality. Sebagai pengguna awal, industri hiburan akan terus menemukan cara baru dalam memanfaatkan teknologi XR.


2. Pelatihan

Khususnya dalam situasi hidup dan mati, XR dapat menjadi alat pelatihan hiper-realistis yang akan membantu tentara, pemadam kebakaran, mahasiswa kedokteran, ahli bedah, profesional perawatan kesehatan, pilot/astronot, ahli kimia, dan banyak lagi untuk mendapatkan solusi dari setiap masalah atau mempelajari cara menanggapi bahaya keadaan tanpa membahayakan nyawa mereka atau orang lain.

Extended Reality memungkinkan karyawan untuk dilatih dan dididik di lingkungan virtual berisiko rendah bahkan nyaris tanpa risiko. Selain minim risiko, pelatihan melalui XR ini juga memakan biaya jauh lebih rendah, hanya perlu berinvestasi dalam pengembangan simulasi pelatihan dan alat yang dibutuhkan, yang dapat digunakan sepuasnya tanpa batas. Pengalaman yang mereka peroleh akan terbukti sangat berharga ketika mereka menangani situasi di kehidupan nyata.


Mengganti manual fisik, Extended Reality dapat memungkinkan teknisi untuk fokus pada tugas tanpa harus membaca halaman manual. Pekerja dapat terhubung ke kantor pusat atau dengan profesional yang berlokasi di seluruh dunia dengan cara yang membuat kedua belah pihak merasa seperti berada di ruangan yang sama. Ini akan menghemat banyak uang dan tenaga, dan yang lebih penting menghemat waktu henti yang berharga karena mereka tidak perlu menunggu ahli untuk datang ke lokasi.

4. Ritel

XR memberi pelanggan kemampuan untuk mencoba sebelum membeli. Misalnya produsen jam tangan Rolex memiliki aplikasi AR yang memungkinkan Anda untuk mencoba jam tangan di pergelangan tangan yang sebenarnya, dan perusahaan furnitur IKEA memberi pelanggan kemampuan untuk menempatkan barang-barang furnitur ke dalam rumah mereka melalui ponsel cerdas mereka.


5. Kesehatan



Extended Reality meningkatkan perawatan kesehatan dengan merampingkan prosedur medis sekaligus meningkatkan perawatan pasien. Memungkinkan ahli bedah untuk memvisualisasikan kompleksitas organ dalam 3D, memungkinkan mereka untuk merencanakan setiap langkah dari operasi yang rumit jauh sebelumnya. Intinya, memastikan bahwa ahli bedah dapat melakukan operasi dengan cara yang lebih aman, efektif dan tepat.

Mensimulasikan pengalaman virtual yang menunjukan penyakit dan gangguan tertentu juga dapat membantu dokter dan perawat menerima pelatihan empati.

6. Real Estat

Extended Reality memudahkan agen dan manajer real estat untuk menjual properti dengan memungkinkan calon pembeli rumah merasakan properti yang sebenarnya. Skenario tata letak yang diaktifkan oleh Extended Reality juga dapat meningkatkan pengalaman pelanggan sekaligus memberikan peluang bisnis yang kuat, yang menjadikannya sebagai strategi marketing propertiterbaik untuk digunakan oleh pemasar real estat.


7. Pemasaran

Extended Reality memungkinkan pemasar untuk memberikan pengalaman 'coba sebelum Anda membeli' kepada konsumen mereka. Hal ini memungkinkan konsumen untuk dibawa ke suatu tempat, membenamkan mereka ke dalamnya dan memotivasi mereka untuk menjelajahinya. Sebagai contoh, Cathay Pacific menggunakan video 360◦ dengan hotspot untuk membantu calon pelanggan merasakan merek secara langsung. Itu meningkatkan kesadaran pelanggan sebesar 29% dan kesukaan merek sebesar 25%.

Itulah penjelasan tentang apa itu extended reality, manfaatnya serta penerapannya dalam bisnis di berbagai industri. Sudahkah Anda menerapkan XR ke dalam bisnis?